Anda di halaman 1dari 9

modelling

Untuk menyelesaikan suatu masalah engineering pada umumnya harus diformulasikan


dalam notasi matematika sebelum dianalisa baik secara analitik, numerik maupun empiris
(percobaan)
Metode analitik adalah metode sebenarnya yang dapat memberikan solusi penyelesaian
suatu masalah matematis artinya metode penyelesaian dengan menggunakan rumus-
rumus aljabar yg sudah baku dan solusi yg dihasilkan memiliki galat (error) = 0

Adakalanya persoalan matematis cukup rumit tidak dapat diselesaikan secara analitik,
maka digunakan metode numerik
Metode numerik adalah teknik yg digunakan untuk memformulasikan persoalan
matematis sehingga dapat diselesaikan dengan operasi perhitungan biasa (tambah/
kurang/kali/bagi)

Contoh :
Tentukan akar-akar persamaan sbb
7,77x7 – 1,24x6 + 99x4 + 38x3 – 14.2x2 – x + 666 = 0

Soal tsb akan sulit diselesaikan dengan metode analitik, disinilah guna metode numerik
Metode empiris
a) Empirical approach
The empirical model involves actually constructing the boxes and taking
measurements. This has to be done systematically just like in performing a
scientific experiment. Since we are particularly interested in the relationship
between the size of the smaller square (i.e. x) and the volume of the box, we
systematically make boxes using different values of x.
It now remains for us to find the value of x that makes V maximum.

Anda mungkin juga menyukai