Pernikahan Dan Perceraian
Pernikahan Dan Perceraian
MATA KULIAH
DASAR
KESEHATAN
REPRODUKSI
“Pernikahan”
Pengertian Pernikahan Dini Pernikahan adalah
bersatunya seorang pria dan perempuan menjadi satu
keluarga bahagia dan taat kepada Tuhan. Menurut Hukum
Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 pasal 6 perkawinan
didasarkan atas persetujuan kedua sisi pengantin wanita.
Pada pernikahan yang terjadi di bawah 21 harus
mendapatkan izin dari kedua orang. Masyarakat
melakukan pernikahan dini dipengaruhi dari berbagai
faktor
.
Menurut Hukum Pendidikan,Ekonomi,
Perkawinan Nomor 1 Tahun Psikologi,KDRT,
1974 pasal 6 perkawinan Predisposing Factor, Terganggunya kesehatan
didasarkan atas Enabling Factors, Reproduksi Perempuan
persetujuan kedua sisi Enabling Factors,
pengantin wanita.
Dampak
Pengertian Faktor yang Mempengaruhi Pernikahan
Pernikahan Dini Pernikahan Dini Dini
Presepsi
Pengetahuan
pengalaman seseorang
pengetahuan merupakan hasil
tentang suatu objek atau
dari tahu dan ini terjadi setelah orang
peristiwa yang diperoleh
melakukan pengindraan
melalui serangkaian proses
terhadap suatu objek tertentu
penerimaan
informasi
1. Pengertian Pernikahan Dini
Pernikahan adalah bersatunya seorang pria dan perempuan menjadi satu keluarga bahagia dan taat kepada Tuhan.
Menurut Hukum Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 pasal 6 perkawinan didasarkan atas persetujuan kedua sisi
pengantin wanita. Pada pernikahan yang terjadi di bawah 21 harus mendapatkan izin dari kedua orang. Masyarakat
melakukan pernikahan dini dipengaruhi dari berbagai factor.
PERCERAIAN
a) Pasangannya sering mengabaikan kewajibannya terhadap rumah-tangga dan anak,
seperti jarang pulang ke rumah, tidak adanya kedekatan emosional dengan anak dan
pasangan. b) Masalah keuangan yang tidak mencukupi untuk kebutuhan keluarga. c)
Adanya penyiksaan fisik terhadap pasangan.
3) Tahap-tahap proses perceraian
Paul Bahanon (Dariyo,2004:96-98) menyatakan bahwa ada beberapa tahap dalam
proses perceraian:
a) Perceraian finansial Perpisahan antara pasangan suami-istri signifikan dalam hal
keuangan (financial divorce)
b) Perceraian koparental (coparental divorce) tidak mempengaruhi fungsi mereka
sebagai orangtua yang tetap harus berkewajiban untuk mendidik, membina dan
memelihara anak-anak mereka.
c) Perceraian Hukum Perceraian secara resmi ditandai dengan sebuah keputusan
hukum melalui pengadilan (law divorce)
d) Perceraian Komunitas Menikah merupakan upaya untuk mengikatkan 2 (dua)
komunitas budaya, adat-kebiasaan, sistem sosial-kekerabatan.
e) Perceraian secara psiko-emosional Sebelum bercerai secara resmi, ada kalanya
masingmasing individu merasa jauh secara emosional dengan pasangan hidupnya
(psycho-emotional divorce)
f) Perpisahan secara fisik Perpisahan secara fisik (physical divorce) ialah suatu kondisi
di mana masing-masing individu tidak lagi tinggal dalam satu rumah dan telah
menjauhkan diri dari bekas pasangan hidupnya
g) Perpisahan secara fisik Perpisahan secara fisik (physical divorce) ialah suatu kondisi
di mana masing-masing individu tidak lagi tinggal dalam satu rumah dan telah
menjauhkan diri dari bekas pasangan hidupnya.
Terima Kasih