Anince K, SpA
Jawa Barat
Rumah Sakit Pusat Rujukan: 20-25%
BBLSR di RS Dati II meninggal saat neonatal !
Pedesaan (Kec.Tanjung Sari Kab.Sumedang) : 10,5 %
▪ BBLR < 2000 gram meninggal saat neonatal !
Batasan BBLR
Bayi dengan:
Cacat bawaan
Infeksi selama dalam kandungan
Gambaran Klinis BBLR – Kurang Bulan
Kehamilan 36 minggu:
areola terlihat baik,
nodul payudara
Genitalia perempuan
Kehamilan 32 minggu: Kehamilan 36 minggu-matur: labia mayora
Deposit lemak pada hampir menutupi labia minora
labia mayora meningkat
Genitalia laki-laki
Kehamilan 32 minggu: Kehamilan 36 minggu-matur: testis
testis turun, ruga pada sebagian sudah turun, pigmentasi skrotum
skrotum meningkat
Rajah telapak kaki
Bayi
Bayi Lebih
Bayi Kurang Bulan
Cukup Bulan
Bulan
Masalah-masalah BBLR
Asfiksia
Gangguan napas
Hipotermi
Hipoglikemi
Masalah pemberian ASI
Infeksi
Ikterus
Masalah perdarahan IVH & PVH
Hipotermi adalah suhu tubuh kurang dari 36.5ºC pada pengukuran suhu
melalui ketiak
HIPOTERMI
PRINSIP DASAR
Hipotermi sering terjadi pada neonatus terutama pada BBLR
karena pusat pengaturan suhu tubuh bayi yang belum
sempurna, permukaan tubuh bayi relatif luas, kemampuan
produksi dan menyimpan panas terbatas.
Suhu tubuh rendah dapat disebabkan oleh karena terpapar
dengan lingkungan yang dingin (suhu lingkungan rendah,
permukaan yang dingin atau basah) atau bayi dalam
keadaan basah atau tidak berpakaian.
Hipotermi merupakan suatu tanda bahaya karena dapat
menyebabkan terjadinya perubahan metabolisme tubuh
yang akan berakhir dengan kegagalan fungsi jantung paru
dan kematian
Mekanisme kehilangan panas
HIPOGLIKEMIA
PRINSIP DASAR
Hipoglikemi sering terjadi pada BBLR, karena cadangan
glukosa rendah.
Hipoglikemi adalah masalah serius pada bayi baru lahir,
karena dapat menimbulkan kejang yang berakibat terjadinya
hipoksi otak. Bila tidak dikelola dengan baik akan
menimbulkan kerusakan pada susunan saraf pusat bahkan
sampai kematian.
Kejadian hipoglikemi lebih sering didapat pada bayi dari ibu
dengan diabetes melitus.
Glukosa merupakan sumber kalori yang penting untuk
ketahanan hidup selama proses persalinan dan hari-hari
pertama pasca lahir.
Setiap stress yang terjadi mengurangi cadangan glukosa
yang ada
Diagnosis
Pemeriksaan klinis
Hipoglikemi sering asimtomatis, pada keadaan ini terapi sudah
harus dilakukan agar prognosis menjadi lebih baik.
Gejala yang sering terlihat adalah:
tremor ("jitteriness")
bayi lemah, apatis, letargik, keringat dingin
sianosis
kejang
apne atau nafas lambat, tidak teratur
tangis melengking atau lemah merintih.
hipotoni
masalah minum
nistagmus gerakan involunter pada mata
MANAJEMEN
Berikan glukose 10% 2 mL/kg secara IV bolus pelan
dalam lima menit
Infus Glukose 10% sesuai kebutuhan rumatan,
kemudian lakukan rujukan
Anjurkan ibu menyusui. Bila bayi tidak dapat
menyusu, berikan ASI peras dengan menggunakan
salah satu alternatif cara pemberian minum
IKTERUS /
HIPERBILIRUBINEMIA
a
Bila ikterus terlihat di bagian mana saja dari tubuh bayi pada hari 1,
menunjukkan kondisi bayi sangat serius. Lakukan terapi sinar sesegera
mungkin, jangan menunda terapi sinar dengan menunggu hasil pemeriksaan
kadar bilirubin serum.
b
Bila ikterus terlihat pada lengan dan tungkai sampai ke tangan dan kaki
pada hari 2, menunjukkan kondisi bayi sangat serius. Lakukan terapi sinar
sesegera mungkin, jangan menunda terapi sinar dengan menunggu hasil
pemeriksaan kadar bilirubin serum
Diagnosis banding
Pemeriksaan
Kemungkinan
Anamnesis Pemeriksaan penunjang / diagnosis
diagnosis
lain
Timbul saat lahir Sangat Ikterus Hb < 13 g/dl, Ht < 39% Ikterus hemolitilk
sampai dengan hari ke Sangat pucat Bilirubin >8 mg/dl pada akibat
2 hari ke 1 atau inkompatibilitas
Riwayat ikterus pada Kadar Bilirubin > darah
bayi sebelumnya 13mg/dl pada hari ke 2
Riwayat penyakit ikterus/ kadar bilirubin
keluarga : ikterus, cepat
anemi, pembesaran Bila ada fasilitas:
hati, pengangkatan Inkompatibilitas gol.
limpa, defisiensi G6 PD Darah ABO atau Rh
Pemeriksaan
Kemungkinan
Anamnesis Pemeriksaan penunjang /
diagnosis
diagnosis lain
Timbul pada hari 1 Ikterus Ikterus akibat obat
Riwayat ibu hamil
pengguna obat
Ikterus hebat timbul pada Sangat ikterus Bila ada fasilitas: Ensefalopati
hari ke 2 Kejang Hasil tes Coombs bilirubin (Kern-
Ensefalopati timbul pada Postur abnormal, positif ikterus) (obati
hari ke 3 - 7 letargi kejang dan tangani
Ikterus hebat yang tidak Ensefalopati
atau terlambat diobati bilirubin)
Ikterus menetap setelah Ikterus Faktor pendukung: Ikterus
usia 2 minggu berlangsung > 2 Urin gelap, feses pucat berkepanjangan
minggu pada bayi Peningkatan bilirubin (Prolonged
cukup bulan dan > direk ikterus)
3 minggu pada
bayi kurang bulan
Timbul hari ke 2 atau lebih. Bayi tampak sehat Ikterus pada bayi
Bayi Berat Lahir Rendah prematur
MANAJEMEN
Ikterus fisiologis tidak memerlukan penanganan khusus dan dapat
rawat jalan dengan nasehat untuk kembali jika ikterus
berlangsung lebih dari 2 minggu.
Jika bayi dapat menghisap, anjurkan ibu untuk menyusui secara
dini dan ASI eksklusif lebih sering minimal setiap 2 jam.
Jika bayi tidak dapat menyusui, ASI dapat diberikan melalui pipa
nasogastrik atau dengan gelas dan sendok.
Letakkan bayi ditempat yang cukup mendapat sinar mata hari
pagi selama 30 menit selama 3-4 hari. Jaga agar bayi tetap
hangat.
Kelola faktor risiko (asfiksia dan infeksi) karena dapat
menimbulkan ensefalopati biliaris.
Setiap Ikterus yang timbul sebelum 24 jam pasca kelahiran adalah
patologis dan membutuhkan pemeriksaan laboratorium lanjut;
minimal kadar bilirubin serum total, pemeriksaan kearah adanya
penyakit hemolisis.
Pada bayi dengan Ikterus Kremer III atau lebih perlu dirujuk ke
fasilitas yang lebih lengkap setelah keadaan bayi stabil
Pedoman Hiperbilirubinemia pada Bayi
Usia Gestasi ± 34 minggu
Pediatrics 2005;115;824-5 59
Panduan untuk Terapi Sinar pada Bayi dengan
Usia Gestasi 35 Minggu atau Lebih
61
Panduan terapi sinar berdasarkan kadar bilirubin serum (jika
fasilitas tersedia)
???
Memulai Berat (g) Pertimbangkan
fototerapi transfusi tukar
(mg/ dl) (mg/ dl)
5- 8 500 - 750 12- 15
8 - 10 1000 - 1250 15 - 18
10 - 12 1250 – 1500 17 - 20
63
MASALAH PEMBERIAN MINUM
Bayi yang semula minum baik menjadi malas
minum
Bayi malas minum sejak lahir
Berat bayi tidak naik
Ibu cemas tentang cara pemberian minum,
terutama pada bayi kecil, atau bayi kembar
Diagnosis Banding
Kemungkinan
Anamnesis Pemeriksaan
diagnosis
Malas / tidak mau minum Bayi tampak sakit Curiga Infeksi
Sebelumnya minum dengan Tanda infeksi : (sepsis)
baik Kesulitan bernapas, suhu tubuh
Timbul 6 jam atau lebih tidak stabil, iritabel, kejang,
setelah lahir tidak sadar, muntah,
Riwayat infeksi maternal
Malas atau tidak mau Bayi berat lahir < 2500 gram Bayi kecil
minum, sebelumnya minum atau kehamilan kurang dari 37
baik minggu
Timbul sejak lahir
Ibu tidak dapat menyusui Bayi kelihatan sehat Cara pemberian
atau tidak berhasil minum salah
menyusui Kecemasan pada
Ibu cemas dan khawatir ibu
tidak dapat menyusui
Waktu timbul 1 hari atau
lebih
Diagnosis Banding
Kemungkinan
Anamnesis Pemeriksaan
diagnosis
Bayi regurgitasi, Celah antara palatum dan Celah langit-
beberapa kali tersedak mulut atau keluar minum lewat langit
dan batuk setelah minum hidung
Timbul pada hari ke 1
atau lebih
Bayi regurgitasi sejak Pipa lambung dapat masuk Iritasi lambung
pertama minum Bayi kelihatan sehat
Waktu timbul 1 hari
Air ketuban bercampur
mekonium
Bayi batuk, tersedak dan Pipa lambung tidak dapat Kelainan Bedah
regurgitasi sejak pertama masuk.
kali minum Keluar air liur atau cairan dari
Minum dimuntahkan mulut, walaupun tidak diberi
Waktu timbul sejak lahir minum
Memberi Minum Bayi Kecil