0219048802-25-ARS 216-2013-RS3A-05-Kuliah 5 - KENYAMANAN THERMAL
0219048802-25-ARS 216-2013-RS3A-05-Kuliah 5 - KENYAMANAN THERMAL
Termal (Thermal
Comfort)
Kuliah ke- 3
Tri Woro Setiati
Thermal Comfort (kenyamanan
termal)
M A L C O M F O RT
THE R
Personal Factors
Environment factors:
Suhu udara terbagi dua,
suhu udara biasa (air
temperature) dan radiasi
rata-rata (mean radiant
temperature / MRT).
Kelembapan udara
Pergerakan udara
Personal factors:
Pakaian
Metabolic Rate
Kondisi tubuh
Aklimatisasi
Zona kenyamanan termal
Zona kenyamanan bergantung pada kondisi iklim dan respon
manusia.
Penentuan zona kenyamanan termal menggunakan Temperatur
Efektif (TE), yaitu temperatur dari udara jenuh dalam keadaan diam
atau mendekati diam (lebih kecil atau sama dengan 0,1 m/detik),
yang dalam hal ini tidak ada radiasi panas sehingga memberikan
perasaan kenyamanan termal yang sama dengan kondisi udara yang
dimaksud (Soegijanto, 1999).
Temperatur Efektif memadukan 3 variabel, yaitu temperatur udara,
kelembapan dan kecepatan angin.
Zona kenyamanan dapat diilustrasikan dalam bentuk diagaram
seperti Bioclimatic chart dan Psychrometric chart
Skala Temperatur Efektif
Kecepatan
Temperatur (oC) Kelembaban (%)
udara (m/s)
27 100 ≤ 0,1
29 70 0,2
31 40 0,4
32 30 0,6
33 27 1,0
Bioclimatic chart
Psychrometric chart
Controlling thermal comfort
Respon Manusia :
Penyesuaian pemilihan pakaian
Penyesuaian terhadap aktifitas yang dilakukan
Desain :
Penyesuaian desain pasif bangunan : bentuk bangunan,
orientasi, material selubung bangunan, bukaan (ventilasi),
penataan ruang dalam bangunan.
Penyesuaian desain aktif pada bangunan :