Anda di halaman 1dari 20

KONSEP DASAR

KEPERAWATAN
GAWAT DARURAT
Ns. Kharisma Pratama, MNS.,WOCN

Diberikan pada perkuliahan prodi ners kelas RPL Sintang semester 1, 2023
DEFINITION

Emergency
• Rangkaian kegiatan praktik keperawatan
kegawatdaruratan yang diberikan oleh perawat yang
kompeten untuk memberikan asuhan keperawatan
di ruang gawat darurat.

• Keadaan mengancam nyawa yang jika tidak segera


ditolong dapat meninggal atau cacat sehingga perlu
ditangani dengan prioritas pertama
BACKGROUND

Respon dan perawatan yang


tepat memberikan perbedaan
antara hidup dan mati
 Tujuan : pertolongan yang cepat dan
tepat untuk mencegah kematian
maupun kecatatan
 Meliputi tindakan :
- Non medis : Cara meminta pertolongan,
transportasi, menyiapkan alat-alat.
- Medis : Kemampuan medis berupa
pengetahuan maupun ketrampilan :
BLS, ALS
SCOPE OF PRACTICE
• Pre hospital
Based on case
Trauma
Non trauma
BLS/BCLS

• Intra hospital
• First response  resuscitation
• Special division  ICU, CVCU, PICU, NICU

• Inter hospital
KARAKTERISTIK EMERGENCY CARE

• Situasi serius yang memerlukan tindakan cepat dan tepat,


pada kondisi tidak terduga yang mengancam kehidupan
• Unit perawatan darurat
• Waktu dan informasi terbatas
• Intervensi sebelum pengkajian lengkap berdasarkan
pengalaman dan penilaian
• Evaluasi dalam hitungan menit
PRINSIP MANAJEMEN
KEGAWATDARURATAN
• A : Airway  F : Five Intervetion, Full Vital Sign,
• B : Breathing Facilitate Family Present

• C : Circulation
 G : Give Comfort
 H : Head to Toe and History
• D : Disability
 I : Inspect back posterior
• E : Exposure
 Pasien gawat darurat

Keadaan mengancam nyawa yang jika tidak segera ditolong dapat


meninggal atau cacat sehingga perlu ditangani dengan prioritas
pertama
 Pasien gawat tidak darurat

Keadaan mengancam nyawa tetapi tidak


memerlukan tindakan darurat. Keadaan ini
termasuk prioritas ke dua dan setelah
dilakukan resusitasi segera konsulkan ke
dokter spesialis untuk penanganan selanjutnya
 Darurat tidak Gawat

Keadaan yang tidak mengancam nyawa tetapi


memerlukan tindakan darurat
 Tidak Gawat tidak Darurat

Keadaan yang tidak mengancam nyawa dan tidak


memerlukan tindakan darurat. Gejala dan tanda klinis
ringan atau asimptomatis
PRIORITAS MANAJEMEN
DARURAT

• Mempertahankan kehidupan
• Mencegah kerusakan sebelum tindakan/perawatan selanjutnya
• Menyembuhkan klien pada kondisi yang berguna bagi kehidupan
PRINSIP MANAJEMEN DARURAT
• Pertahankan jalan nafas, ventilasi yang adekuat dan lakukan respirasi
bila perlu
• Kontrol adanya perdarahan dan resikonya
• Evaluasi dan pertahankan curah jantung
• Cegah dan lakukan perawatan pada keadaan syok
• Lakukan pengkajian fisik
• Evaluasi ukuran dan reaktifitas pupil dan respon motorik
• Lakukan EKG jika perlu
• Cek adanya fraktur, termasuk fraktur servikal
• Lakukan perawatan luka
• Lakukan pengukuran tanda vital
PREHOSPITAL

 Pelayanan gawat darurat di luar


rumah sakit
 Perpanjangan pelayanan gawat
darurat di komunitas
 Merupakan pintu masuk bagi pasien
dalam kondisi kritis untuk
mendapatkan pelayanan gawat
darurat di tempat kejadian
YANG TERKAIT DALAM
PELAYANAN PREHOSPITAL
 PersonIl : tim medis petugas ambulance, relawan
 Training
 Call center
 Komunikasi
 Transportasi : manual, dengan alat
 Partisipasi awam/orang terdekat korban
 Fasilitas
 Publc Safety gency : polisi, pemadam kebakaran
• Intensive Care (Perawatan Intensif)
Proses Keperawatan  memerelukan pemantauan terus menerus

• Critical Care ( Perawatan Kritis/ Gawat)


Proses Keperawatan  keadaan klien gawat

Ruangan Khusus untuk pelayanan dan asuhan


keperawatan yang efektif

Dilengkapi dengan alat-alat,


fasilitas khusus dan tenaga terlatih
ICU/ICCU
CRITICAL CARE

Situasi serius
Tiba-tiba, tidak dapat diduga
Mengancam/cenderung mengancam kehidupan

Tindakan cepat dan tepat

Proses Keperawatan

Sama dengan sistem di ruangan lain


Beda:
Waktu terbatas  mengancam kehidupan
Informasi terbatas  Pengkajian tidak harus lengkap
17
18
19

Anda mungkin juga menyukai