Anda di halaman 1dari 17

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

TELEVISI

Ari Muharif Mulyadi, S.I.Kom., M.Si


PENGERTIAN TELEVISI
 Televisi adalah alat penangkap siaran bergambar, yang berupa audio visual dan penyiaran
videonya secara broadcasting. Istilah ini berasal dari bahasa yunani yaitu tele (jauh) dan vision
(melihat), jadi secara harfiah berarti “melihat jauh” karena pemirsa berada jauh dari studio tv.
(Ilham Z, 2010:255)
 Televisi adalah media pandang sekaligus media pendengar (audio-visual), yang dimana orang
tidak hanya memandang gambar yang ditayangkan televisi, tetapi sekaligus mendengar atau
mencerna narasi dari gambar tersebut. (Adi Badjuri, 2010:39)
SEJARAH TELEVISI
 AWAL DARI TV TIDAK BISA DIPISAHKAN DARI PENEMUAN DASAR YAITU
HUKUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK OLEH JOSEPH HENRY DAN MICHAEL
FARADAY (1831)
 GEORGE CAREY (1876) MENCIPTAKAN SELENIUM CAMERA, YANG
DIGAMBARKAN DAPAT MEMBUAT SESEORAN MELIHAT GELOMBANG LISTRIK
 EUGEN GOLDSTEIN MENYEBUT TEMBAKAN GELOMBANG SINAR DALAM
TABUNG HAMPA YANG DISEBUT DENGAN SINAR KATODA
 PAUL NIPKOW (1884) BERHASIL MENGIRIMAN GAMBAR ELEKTRONIK
MENGGUNAKAN KEPINGAN LOGAM YG DISEBUT TELESKOP ELEKTRIK DGN
REOLUSI 18 GARIS, DENGAN TEMUANNYA ITU MAKA DIA DISEBUT BAPAK
TELEVISI
SEJARAH TELEVISI
 Pada 1929 BBC mengudarakan siaran percobaan dengan menggunakan temuan John L Baird,
yaitu sistem TV 30 garis (12,5 gambar per detik).
 1931 Penyiaran TV secara regular dimulai di Perancis
 Pada 1934, berdiri stasiun televisi Braid Television Limited yang menyiarkan programnya dari
Crystal Palace, London. Siaran gambar diam diiringi orkes simfoni Gamount British yang
memainkan lagu-lagu ilustrasi dari satu film
 Pada tahun 1936 BBC menyiarkan sistem 405 garis dari perusahaan Marconi-EMI (Electronic and
Musical Industry) sistem secara altenatif.
 1950 Deutsche-Welle atau DW berdiri yang terdiri daari stasiun TV dan radio. Kantor
berkedudukan di kota Bonn.
 Pada 1951 stasiun Neterland-1 berdiri yang merupakan Public Broadcasting pertama di Belanda.
 Pada 1952 Tepatnya pada 6 September 1952, CBC (Canadian Broadcasting Corporation) Tv
station berdiri dengan stasiun pemancarnya di Montreal
SEJARAH TELEVISI
 1930 – 1939 kawasan Eropa dan Amerika.
 1940 – 1949 sebagian kawasan Asia/Jepang, Alaska.
 1950 – 1959 Kanada, Amerika Latin, kawasan Afrika, Asia Barat dan Australia.
 1960 – 1969 sebagian kawasan Afrika dan Indonesia.
 1970 – 1989 sebagian Asia Tenggara, sebagian Afrika dan Papua New Guinea
SEJARAH TELEVISI DI INDONESIA
 TANGGAL 17 AGUSTUS 1962 MENGADAKAN SIARAN PERCOBAAN TV DENGAN
ACARA HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA XVII
 TANGGAL 24 AGUSTUS 1962 TVRI MENGUDARA PERTAMA KALINYA DENGAN
SIARAN LANGSUNG UPACARA ASIAN GAMES IV
 MULAI SAATI ITU TVRI MENDOMINASI ACARA HIBURAN, PENDIDIKAN DAN
INFORMASI
 TAHUN 1989 PEMERINTAH MENGIZINKAN RCTI SEBAGAI STASIUN TELEVISI
PERTAMA DI INDONESIA, DISUSUL KEMUDIAN DENGAN SCTV, INDOSIAR, ANTV,
DAN TPI.
 BERLAKUNYA UU NO.32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN, STASIUN TV YANG
INGIN MELAKUKAN SIARAN NASIONAL HARUS MELAKUKAN SIARAN JARINGAN
ANTAR BEBERAPA STASIUN TV LOKAL
REGULASI PENYIARAN
UU NO.32/2002 Tentang Penyiaran
 (Pasal 31) sistem penyiaran jaringan sebagai alternatif bagi lembaga penyiaran swasta (LPS)
untuk memperluas jangkauan siarannya.
 Dalam berjaringan ini, lps induk yang umumnya berlokasi di jakarta bekerja sama dengan lps lokal
tertentu yang mengatur slot waktu tertentu untuk ditempati programa dari jakarta.
 (Pasal 20) diamanatkan bahwa lps jasa penyiaran radio dan jasa penyiaran televisi masing-
masing hanya dapat menyelenggaraikan satu siaran dengan satu saluran siaran pada satu
cakupan wilayah siaran.
 Bahwa pada sistem penyiaran di indonesia diatur kesamaan hak antara pengusaha pusat dan daerah
untuk dapat menyelenggarakan bisnis penyiaran.
REGULASI PENYIARAN
UU NO.32/2002 Tentang Penyiaran
Pasal 7 UU No. 32/2002 intinya berbunyi bahwa perlu dibentuk satu lembaga independen yang
mengatur yang mengatur hal-hal mengenai penyiaran, yaitu KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) di
pusat dan KPID (Komisi Penyiaran Indonesia-Daerah) di wilayah provinsi yang bertanggung
jawab kepada DPR untuk KPI-Pusat dan DPRD untuk KPI-Daerah.

 Bahwa KPI adalah lembaga negara independen


 Bahwa KPI diklaim sebagai representasi negara
 Bahwa KPI merasa sederajat dengan anggota DPR dan Presiden. Pemikiran ini kemudian
disematkan pada logo lembaga KPI
REGULASI PENYIARAN
UU NO.32/2002 Tentang Penyiaran
Pasal 20 UU No.32/2002 berbunyi : “Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) jasa penyiaran radio dan
jasa penyiaran televisi masing-masing hanya dapat menyelenggarakan satu siaran dengan satu
saluran siaran pada satu cakupan wilayah siaran.”

 Setiap LPS dalam bersiaran di satu wilayah siarannya hanyaq mempunyai satu frekuensi kanal
dan hanya menyiarkan satu program siaran.
REGULASI PENYIARAN
UU NO.32/2002 Tentang Penyiaran
Pasal 31 intinya berbunyi bahwa LPS pada dasarnya hanya dibolehkan siaran lokal di wilayahnya
(tidak nationwide), hanya LPP (Lembaga Penyiaran Publik-RRI/TVRI) yang dibolehkan memiliki
jaringan seluruh wilayah Indonesia.

 LPS tersebut boleh memperluas jangkauan siarannya dengan jalan berjaringan bersama dengan
LPS-LPS lokal lainnya.
 Wilayah jangkauan siaran berjaringan ini pun hanya terbatas dengan pengaturan slot waktu
tertentu, yang berarti tidak seluruh program dari stasiun induk jaringan disiarkan oleh LPS lokal
di daerah.
 Stasiun LPS lokal anggota jaringan masing-masing harus mempunyai program lokalnya sendiri.
 menunjukkan semangat demokrasi dengan hak atau kesempatan kepada pengusaha daerah
untuk ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan siaran (bukan monopoli pengusaha pusat).
REGULASI PENYIARAN
UU NO.32/2002 Tentang Penyiaran

Pasal 47 berbunyi: “Isi siaran dalam bentuk film dan/atau iklan wajib
memperoleh tanda lulus sensor dari lembaga berwenang.” Hal yang
dimaksudkan ialah Lembaga Sensor Film (LSF).
KARAKTERISTIK TELEVISI
DENGAR-PANDANG (AUDIO-VISUAL)
 KEKUATAN
 Dengan melihat sendiri, seseorang merasa terlibat secara langsung dalam suatu peristiwa sehingga
memiliki kekuatan sugestif yang tinggi.
 Jika potensi ini dioptimalisasikan untuk praktis pembelajaran tentu akan memiliki pengaruh positif
bagi peningaktan kualitas pendidikan.
 KEKURANGAN
 Siaran televisi yang bersifat sekilas tersebut menimbulkan masalah tersendiri dalam hal ingatan
khalayak.
 Televisi tidak mampu menyampaikan hal-hal yang membutuhkan kedalam penjelasan panjang lebar
sebagaimana yang dibutuhkan dalam praktik pembelajaran.
KARAKTERISTIK TELEVISI
MENGHADIRKAN REALITAS SOSIAL
 Kekuatan
 Televisi memiliki kemampuan menghadirkan realitas sosial seolah-olah seperti aslinya
 Kemampuan teknologi kamera dalam merekam realitas sebagaimana aslinya, menjadikan tayangan
televisi memiliki pengaruh sangat kuat pada diri khalayak.
 Kekurangan
 Orang yang berada di balik pengoperasionalan kamera sering memiliki agenda setting tersendiri dan
memiliki framing atas realitas yang direkam
 Khalayak percaya bahwa gambar dan suara yang mereka ikut di layar mencerminkan realtas sosial
yang ada.
KARAKTERISTIK TELEVISI
SIMULATANEUOUS
 Kekuatan
 Kemampua televisi menyampaikan segala sesuatu secara serempak sehingga menyampaikan informasi
kepada banyak orang tersebar di berbagai tempat dalam waktu yang sama persis
 Kerempakan televisi tidak hanya bersifat auditif tetapi juga visual sehingga kesan yang diterima
khalayak sangat kuat.
KARAKTERISTIK TELEVISI
MENGHIBUR
 Secara konseptual fungsi televisi sama dengan media massa lainnya, yaitu informatif, edukatif,
dan menghibur, namun fungsi terbesar dari media televisi adalah menghibur.
 Hasil studi menunjukan bahwa motif utama orang yang menonton tv adalah mencari hiburan,
setelah itu mencari informasi, dan paling terakhir mencari pengetahuan atau pendidikan
KELEMAHAN TELEVISI
 MENENTUKAN KELOMPOK YANG DITUJU
 MENGABAIKAN ISU-ISU MENDALAM
 KURANG BERKESINAMBUNGAN
 IMPERSONAL
 BIAYA TINGGI
 PERSAINGAN ANTAR-TELEVISI
KARATERISTIK TELEVISI
 MENGUTAMAKAN GAMBAR
 MENGUTAMAKAN KECEPATAN
 BERSIFAT SEKILAS
 BERSIFAT SATU ARAH
 DAYA JANGKAU LUAS

Anda mungkin juga menyukai