Mpi 1 Etika Pelayanan Kesehatan Haji 2023
Mpi 1 Etika Pelayanan Kesehatan Haji 2023
KESEHATAN HAJI
Pelatihan Tenaga Kesehatan Haji Kloter
Tahun 2023 /1444H
PANTUN
untuk PETUGAS HAJI
Ibadah haji menyertai jemaah ke tanah suci
Ingat selalu amanah sebagai Petugas
Semua berawal dari niat yang suci
dan ikatan hati ukhuwah antar Petugas
Menjelaskan
Prinsip Dasar Etika
Melayani dengan
etika pelayanan
Kesehatan Haji
MATERI POKOK & I PRINSIP DASAR ETIKA
SUB MATERI 1. Pengertian Etika dan Moralitas
POKOK 2. Prinsip Etika
3. Etika Core Value BERAKHLAK
II ETIKA PELAYANAN
KESEHATAN HA JI
1. Kewajiban dan Hak petugas
Kesehatan haji
2. Etika Petugas Kesehatan Haji
3. Etika Pelayanan Kesehatan Haji
MOTIVASI Mengapa mau menjadi
BERTUGAS Petugas Kesehatan Haji?
Silahkan barcode dan tuliskan
motivasi Anda disini :
https://www.menti.com/al68cgmpmgrs
MORAL/MORALITAS
BAHASA LATIN MOS (MORES) yang
berarti cara hidup/kebiasaan
PERBEDAAN ETIKA & MORAL/MORALITAS
ETIKA : MORALITAS :
1. Mengaitkan nilai-nilai yang 1. Cenderung merujuk nilai-nilai yang
diyakini itu dengan interaksi diyakini dari dalam diri
terhadap lingkungan 2. Yang menekankan pada karakter
2. Merupakan nilai-nilai hidup dan sifat-sifat individu
dan hukum yang mengatur 3. Merujuk pada tingkah laku spontan
tingkah laku manusia misalnya : kasih, kemurahan hati,
3. Suatu sistem nilai apa yang kebesaran jiwa, dsb
baik dan buruk bagi manusia 4. Berfokus pada hukum dan prinsip
dan masyarakat. yang abstrak dan bebas
5. dorongan untuk melakukan tindakan
sesuai prinsip etika moral
I. PRINSIP DASAR ETIKA
1. Pengertian Etika dan Moralitas
2. Prinsip Etika
3. Etika Core Value BERAKHLAK
NON-MALFICENCE
tidak akan melakukan perbuatan yang
PRINSIP ETIKA
Berdasarkan prinsip etika kedokteran
4 memperburuk pasien
memilih pengobatan yang paling kecil
risikonya bagi pasien.
First, do no Harm (Yang Utama, Tidak
Barat ( kaidah kedokteran/Bioetika) menimbulkan cidera_ tetap berlaku & harus
diikuti.
JUSTIC
3
memperlakukan sama rata dan adil terhadap kebahagiaan
E
dan kenyamanan pasien tersebut.
Perbedaan tingkat ekonomi, pandangan politik, agama,
kebangsaan, perbedaan kedudukan sosial, kebangsaan,
dan kewarganegaraan tidak dapat mengubah sikap dokter
terhadap pasiennya.
BENEFICENCE
2 menyediakan kemudahan/ kesenangan bagi pasien , mengambil langkah
positif untuk memaksimalkan akibat baik daripada hal yg buruk
Perlakuan yang terbaik bagi pasien
AUTONOMY
1
menghormati martabat manusia.
Setiap individu harus diperlakukan sebagai manusia yang mempunyai hak menentukan nasib diri
sendiri.
pasien diberikan hak untuk berpikir secara logis dan membuat keputusan sendiri. menghendaki,
menyetujui, membenarkan, membela dan membiarkan pasien demi untuk dirinya sendiri.
Ciri-ciri prinsip AUTONOMY yaitu :
1
Setiap individu harus diperlakukan sebagai manusia yang mempunyai
hak menentukan nasib diri sendiri.
pasien diberikan hak untuk berpikir secara logis dan membuat
keputusan sendiri. menghendaki, menyetujui, membenarkan, membela
dan membiarkan pasien demi untuk dirinya sendiri.
Ciri-ciri prinsip BENEFICENCE yaitu :
1. Mengutamakan Altruisme (menolong dengan sukarela dan tanpa tekanan)
2. Memandang pasien atau keluarga bukanlah suatu tindakan tidak hanya menguntungkan
seorang dokter
3. Mengusahakan agar kebaikan atau manfaatnya lebih banyak dibandingkan dengan suatu
keburukannya.
4. Menjamin kehidupan baik-minimal manusia
5. Maksimalisasi hak-hak pasien secara keseluruhan.
6. Menerapkan Golden Rule Principle, yaitu melakukan hal yang baik seperti yang orang lain
inginkan.
7. Memberi suatu resep.
JUSTIC
memperlakukan
E sama rata dan adil terhadap kebahagiaan dan kenyamanan
3 pasien tersebut.
Perbedaan tingkat ekonomi, pandangan politik, agama, kebangsaan,
perbedaan kedudukan sosial, kebangsaan, dan kewarganegaraan tidak dapat
mengubah sikap dokter terhadap pasiennya.
Ciri-ciri prinsip NON-MALEFICENCE yaitu :
1. Menolong pasien emergensi
2. Mengobati pasien yang luka
3. Tidak membunuh pasien
4. Tidak memandang pasien sebagai objek
5. Melindungi pasien dari serangan
6. Manfaat pasien lebih banyak daripada kerugian dokter
7. Tidak membahayakan pasien karena kelalaian
8. Tidak melakukan White Collar Crime (kejahatan profesi)
KEINDAHAN KEBENARAN
( BEAUTY) (TRUTH)
PERSAMAAN KEBEBASAN
(EQUALITY) (LIBERTY)
PERBAIKAN KEADILAN
(GOODNESS) (JUSTICE)
I. PRINSIP DASAR ETIKA
1. Pengertian Etika dan Moralitas
2. Prinsip Etika
3. Etika Core Value BERAKHLAK
TREE OF LIFE /
POHON membangun
lingkungan kerja
menjaga
Rahasia
SYAJARATUL HAYAT
(POHON KEHIDUPAN)
Prosopis cineraria
BERAKHLAK
yang kondusif Jabatan dan
suka Negara
menolong
orang lain menjaga nama baik
di Bahrain,
menghargai setiap
sesama ASN, tinggi 32 meter,
Pimpinan Instansi
orang apapun latar
dan Negara
hidup di pasir
belakangnya
kering selama
melaksanakan
tugas dengan Membantu meningkatkan
kompetensi diri untuk
Har- memegang teguh ideologi
Pancasila, UUD NRI 1945,
±400 tahun
kualitas terbaik orang lain monis setia kepada NKRI serta
menjawab tantangan yang pemerintahan yang sah
Kom-
belajar
menggunakan
selalu berubah
Lo-
tidak kekayaan dan peten yal terus bertindak
Melaksanakan cepat berinovasi & proaktif
menyalahgunakan barang milik negara
tugas dengan jujur, menyesuaikan mengembang
kewenangan
Akun
secara bertanggung
Adap
bertanggung jawab diri menghadapi kan kreativitas
jabatan jawab, efektif, &
cermat, disiplin, & perubahan
efisien menggerakan
berintegritas tinggi tabel -tif pemanfaatan berbagai
terbuka dalam sumber daya untuk
melakukan ramah, cekatan, memahami Ber- memberikan bekerja sama untuk
perbaikan
tiada henti
solutif, & dapat
diandalkan
& memenuhi
kebutuhan
orienta Kola- kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
menghasilkan nilai
tambah
tujuan bersama
Memakai pakaian seragam yang sopan dan sesuai dengan syariat Islam
Bekerja sama dengan baik dengan petugas PPIH seperti petugas di sektor,
KKHI dan petugas lainnya.
Menerapkan sopan santun dan akhlak mulia pada saat berinteraksi dan
bekerja sama
Etika Petugas Kesehatan Haji
Terhadap Jemaah Haji Indonesia
Q2
melengkapi kebutuhan layanan dengan menggali dan
memahami permasalahan kesehatan jemaah haji
memastikan kebijakan, program, dan kegiatan pelayanan
Q3
kesehatan haji serta dukungan manajemen yang dapat
dipertanggungjawabkan dan terpercaya dalam memenuhi
kebutuhan jemaah haji
“Kami Petugas TKH Kloter, berkomitmen
Q1
1.dalam bekerja melayani jemaah haji selalu berpegang teguh pada
ketentuan hukum dan etika yang berlaku
2.berani berbicara dan bertindak jujur dengan tepat sesuai data dan
Q2
fakta terkait pelayanan kesehatan haji yang dilakukan
3.melaksanakan tugas sebagai TKH Kloter melayani jemaah haji
Q3 dengan benar untuk kepentingan bangsa dan negara
“Kami Petugas TKH Kloter,
bertanggung jawab atas
2. AKUNTABEL kepercayaan yang diberikan"
3.2. membantu rekan petugas sesama TKH Kloter, petugas kesehatan haji
lain, jemaah haji serta jejaring kerja pelayanan haji baik di tanah air dan
3.2
di Arab Saudi untuk belajar atau mengembangkan diri
1.mengerjakan tugas TKH Kloter dengan teliti, cepat, tepat, dan dapat
dipertanggungjawabkan
Q1
2.mengelola waktu secara efektif dan efisien dalam penyelesaian tugas
TKH Kloter termasuk prioritas terhadap pelayanan jemaah risti dan
Q2 kebutuhan khusus, prioritas pelayanan kegawatdaruratan dan
pemilihan rujukan pelayanan kasus
3.memonitor dan mengevaluasi pencapaian kinerja dalam memberikan
Q3 kualitas terbaik sesuai dengan target waktu yang ditentukan
“Kami Petugas TKH Kloter,
4. HARMONIS saling peduli dan menghargai
perbedaan"
Q2
2.mengapresiasi dengan tulus setiap prestasi dan keunggulan yang
ditunjukan orang lain dalam pelayanan kesehatan haji
3.memberikan dukungan, berbagi ide/masukan, saling menghargai,
Q3 dan menjaga kehormatan dalam berinteraksi memberikan
pelayanan kesehatan haji yang paripurna
“Kami Petugas TKH Kloter, berdedikasi
dan mengutamakan kepentingan
5. LOYAL bangsa dan negara dalam memberikan
pelayanan kepada jemaah"
5.2. menjaga nama baik pribadi, sesama petugas, pimpinan, instansi, dan
5.2 negara selama bertugas sebagai TKH Kloter
Q3
3.berperan aktif dan mengajak orang lain untuk mendukung
transformasi kebijakan, program, dan kegiatan pelayanan
kesehatan haji
“Kami Petugas TKH Kloter,
7. KOLABORATIF membangun kerja sama yang
sinergis"