Anda di halaman 1dari 16

PINOPHYTA 1

Kelompok 1 TBIO 4C:


1. M Hamsa Al Ahsin
(126208211025)
2. M Iqbal Maulana
(126208211026)
Pinophyta
Pengertian Pinophyta:

Istilah kata pinophyta berasal dari kata Pinos yang berarti minum dan
kata phyton yang memiliki arti tumbuhan. Pinophyta merupakan golongan tumbuhan
berbiji yang tidak memiliki bunga dan putik yang sesungguhnya atau biasa disebut
dengan biji telanjang. Hal tersebut dikarenakan bakal biji pada pinophyta tidak
tertutup oleh daun buah (karpel).

Bakal biji pinophyta terdapat pada daun atau ujung-ujung daun tertentu.
Bakal biji pinophyta nantinya akan membentuk kerucut atau biasa disebut dengan
strobilus, karena pinophyta tidak memiliki bunga yang sejati maka sporofilnya
terpisah yang mana akan membentuk strobilus jantan dan strobilus betina.

.
Pinophyta
Pinophyta pada umumnya berkelamin tunggal namun beberapa ada yang
berkelamin ganda. Cara penyerbukan pinophyta paling sering dengan cara
anemogami. Diperlukan waktu yang cukup lama dari proses penyerbukan hingga
pembuahan. Pada saat pembuahan (fertilisasi), serbuk sari dari strobilus jantan akan
berkecambah pada ovulum yang terbuka kemudian akan menembus jaringan
ovulum.
Pinophyta merupakan kelompok tumbuhan yang mempunyai kekhasan
bijinya yang telanjang. Tumbuhan yang termasuk ke dalam pinophyta bijinya tidak
tumbuh dijaringan bakal buah. Pada saat terjadi fertilisasi, serbuk sari dari strobilus
jantan akan berkecambah pada oval yang terbuka atau telanjang dan selanjutnya
akan menembus jaringan oval.
Gymnospermae telah hidup di bumi sejak periode Devon (410-360 juta tahun yang lalu),
sebelum era dinosaurus. Pada saat itu,Gymnospermae banyak diwakili oleh kelompok yang
sekarang sudah punah dan kini menjadi batu bara: Pteridospermophyta (paku biji),
Bennettophyta dan Cordaitophyta. Anggota-anggotanya yang lain dapat melanjutkan
keturunannya hingga sekarang. Angiospermae yang ditemui sekarang dianggap sebagai penerus
dari salah satu kelompok Gymnospermae purba yang telah punah (paku biji).
Gymnospermae berasal dari Progymnospermae melalui prosesevolusi biji. Hal tersebut
dapat dilihat dari bukti-bukti morfologi yang ada. Selanjutnya Progymnospermae dianggap
sebagai nenek moyang dari tumbuhan biji. Progymnospermae mempunyai karakteristik yang
merupakan bentuk antara Trimerophyta dan tumbuhan berbiji. Meskipun kelompok ini
menghasilkan spora, tetapi juga menghasilkan pertumbuhan xylem dan floem sekunder seperti
pada Gymnospermae.Progymnospermae juga sudah mempunyai kambium berpembuluh yang
bifasial yang mampu menghasilkan xilem dan floem sekunder.
Kambium berpembuluh merupakan ciri khas dari tumbuhan berbiji. Salah satu contoh
Progymnospermae adalah tipe Aneurophyton yang hidup pada jaman Devon, sudah
menunjukkan system percabangan tiga dimensi dengan stelenya yang bertipe protostele.
Contoh lainnya adalah tipe Archaeopteris yang juga hidup di jaman Devon. Kelompok ini
dianggap lebih maju karena sudah menunjukkan adanya sistem percabangan lateral yang
memipih pada satu bidang dan sudah mempunyai struktur yang dianggap sebagai daun.
Batangnya mempunyai stele yang bertipe eustele yang menunjukkan adanya kekerabatan
dengan tumbuhan berbiji yang sekarang.
KARAKTERISTIK PINOPHYTE .

1.Habitus berupa semak, perdu, pohon, atau liana

2.Sistem perakaran tunggang dengan akar dan batangnya yang berkambium;

3.Berkas pembuluh pengangkutan kolateral terbuka dengan xylem terdiri atas


trakeid saja sedangkan floemnya tanpa sel pengiring;

4.Daun kaku atau tereduksi

5.Integumen berkembang dari megasporangium bukan dari megasporofil

6.Mikropil (pintu bakal biji) terdedah ke udara bebas

7.Penyerbukan (sebagian besar) dengan bantuan angin yang disebut anemogami

8.Pembuahan tunggal artinya setiap inti generatif melebur dengan inti seltelur.
Pinophyta dibagi menjadi 4 kelas namun di daerah tropis hanyaditemukan 3 kelas pinophyta
yakni Cycadopsida, Coniferopsida danGnetopsida. Kelas Cycadopsida diwakili oleh family
Cycadaceae yakni Cycas rumpii.Untuk kelas Coniferopsidales diwakili oleh anggota masing-
masing familia yakni:
1.Podocarpus (contoh Ki putri) 3.Araucaria (Araucaria)

2.Pinus mercusii (contoh Tusam Sumatra) 4.Cupressus (Cupressus)


Gnetales diwakili oleh satu spesies yaitu Gnetum gnemon.
(contoh mlinjo)
1.Gnetum Gnemon

Dari family Gnetales. Sedangkan kelas Ginkgopsida hanya ditemukan di daerahsubtropis


seperti Jepang, China dan Amerika Utara (Tjitrosoepomo, 2009). (contoh Ginkgo biloba)
Ciri-Ciri umum & Khusus Pinophyta
Ciri-ciri umum Ciri-ciri Khusus
1.Ciri-ciri tumbuhan Pinophyta pada umumnya 1.Ciri-ciri khusus divisi pinophyta ialah berbiji
perdu atau pohon, tidak ada yang berupa herba, terbuka.
batang dan akar berkambium sehingga dapat tumbuh
membesar
2.batang tidak bercabang, daunnya majemuk, 2.Gnetales, anggota kelompok ini berupa perdu,
tersusun sebagai tajuk di puncak pohon. Merupakan liana (tumbuhan pemanjat) dan pohon. Daun
tumbuhan berumah dua, artinya memiliki strobilus berbentuk oval atau lonjong dan duduk daun
jantan saja atau strobilus betina saja. berhadapan dengan bentuk urat daun menyirip. Pada
xilem terdapat trakea dan floem tidak memiliki sel
pengiring. Strobilus tidak berbentuk kerucut, tetapi
sudah dapat disebut “bunga”.
3.bakal biji tidak terlindungi oleh daun buah, berakar 3.Kelas Coniferopsida, daunnya majemuk dengan
tunggang, umumnya berupa pohon, mempunyai akar, bentuk jarum dan distribusi seksnya monoceous.
batang, dan daun sejati.
4.Berkas pembuluh pengangkutan kolateral terbuka 4.berbiji terbuka/telanjang
5.Memiliki akar tunggang, batang tegak lurus dan 5.Habitus biasanya berupa pohon
bercabang-cabang Daun berbentuk jarum dilapisi
kutikula Bunga tereduksi berupa kantung polen dan
ovulum yang tersusun dalam strobilus
6.Memiliki alat reproduksi berupa konus (strobilus)
Ciri-Ciri umum & Khusus Pinophyta

Strobilus Betina Strobilus Jantan


Strobilus Betina
biji Terbuka pada Ginkgophyta biji Terbuka padaGnetophyta
Welwitschia Mirabilis
Pteridophyta
Pengertian Pteridophyta:

Pteridophyta adalah tumbuhan paku yang menghasilkan spora dan umumnya mempunyai susunan
daun yang membentuk bangun sayap serta pada bagian pucuk tumbuhan itu terdapat bulu-bulu. Tumbuhan paku
memperlihatkan pergiliran keturunan yang sangat jelas, dimana fase gametofitnya berumur pendek dengan ukuran
yang kecil dan masih berbentuk thallus yang disebut protalium. Adapun fase sporofitnya terlihat jelas dan dominan.
Fase ini adalah bentuk tumbuhan yang biasa kita lihat, yaitu tumbuhan paku.
Persamaan dan Perbedaan anatara Pinophyta dan Pteridophyta
Pinophyta Pteridophyta
Selalu hijau sepanjang tahun. Akar, batang dan daun memiliki berkas
pembuluh angkut berupa xilem dan floem.

Daun berbentuk jarum, dilapisi lapisan Umumnya memiliki rizom (batang yang
kutikula. terdapat di dalam tanah).

Memiliki alat reproduksi berupa konus Tidak berbunga.


(strobilus)

Tumbuhan berkayu dan berbiji telanjang Mengalami pergiliran keturunan


(metagenesis). Tumbuhan paku yang kita
lihat sehari-hari disebut generasi sporofit.

Setiap pohon umumnya memiliki 2 konus, Daun yang masih muda menggulung. Daun
konus jantan di ujung cabang, dan konus tumbuhan paku ada yang khusus
betina di bawahnya. menghasilkan spora, disebut sporofil. Daun
yang tidak menghasilkan spora disebut
tropofil, berfungsi untuk fotosintesis

Anda mungkin juga menyukai