Anda di halaman 1dari 27

Penatausahaan dan Pertanggungjawaban

Pengelolaan Keuangan dana BOS dan BPOPP


Banyuwangi, 26 Agustus 2023
Pengelolaan BPOPP Beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. BPOPP dikelola oleh sekolah dengan yang
diberikan keleluasaan dalam perencanaan,
pengelolaan, dan pengawasan program yang
disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan
sekolah (berdasarkan skala prioritas)
2. Pengelolaan dilakukan dengan
mengikutsertakan Guru dan Komite Sekolah
 Penyusunan RKAS harus disetujui dalam
rapat dewan guru setelah memperhatikan
pertimbangan Komite Sekolah (buktikan
dengan adanya Berita Acara Rapat
ditandatangani peserta rapat) kemudian
diusulkan oleh lembaga ke Cabang Dinas
selanjutnya untuk disahkan Cabang Dinas
Pendidikan (RKAS agar ditandatangani
Bendahara, Kepala Sekolah, Komite Sekolah
Beberapa Peraturan yang wajib dipelajari: dan Kepala Cabdin Pendidikan).
1. Petunjuk Teknis BPOPP 3. Mengelola dana secara profesional dengan
2. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 66 Tahun menerapkan prinsip efisien, efektif, akuntabel,
2022 tentang Pedoman Kerja dan Pelaksanaan dan transparan;
Tugas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur 4. Melakukan pelaporan secara periodik.
Tahun 2023
STRUKTUR DAN
TUGAS
TIM BPOPP
Penggunaan Dana BPOPP
Komponen Pembiayaan: Larangan Penggunaan Dana BPOPP:
1. Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler; 1. Disimpan dengan maksud dibungakan;
2. Pengembangan sumberdaya siswa, pendidik dan tenaga 2. Dipinjamkan kepada pihak lain;
kependidikan; 3. Membiayai kegiatan yang bukan menjadi prioritas
3. Kegiatan Evaluasi Pembelajaran; sekolah, antara lain studi banding, karya wisata, dan
4. Penyediaan alat/bahan/media pembelajaran; sejenisnya;
5. Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana 4. Membiayai akomodasi kegiatan yang diselenggarakan
sekolah; oleh sekolah antara lain sewa hotel, sewa ruang sidang,
6. Jasa Tenaga Pendidikan bagi GTT dan PTT sesuai dan lainnya;
aturan yang berlaku dan terdata pada Dapodik 5. Membeli pakaian, seragam, atau sepatu bagi guru atau
7. Tambahan penghasilan bagi guru dan tenaga peserta didik untuk kepentingan pribadi (bukan
kependidikan yang mendapat tugas tambahan yang inventaris sekolah);
ditetapkan kepala sekolah sesuai aturan yang berlaku; 6. Digunakan untuk rehabilitasi sarana dan prasarana
8. Membiayai operasional penyelenggaraan Pendidikan sekolah dengan kategori rusak sedang dan rusak berat;
inklusif dan bagi Sekolah Khusus membiayai program 7. Membangun gedung atau ruangan dan lingkungan baru;
kebutuhan khusus, keterampilan pilihan, dan terapi bagi 8. Membeli lembar kerja siswa (LKS);
peserta didik Penyandang Disabilitas; 9. Membeli bahan atau peralatan yang tidak mendukung
9. Kegiatan literasi sekolah;. proses pembelajaran;
10.Pembelian, penambahan / sewa alat multi media 10.Membiayai kegiatan yang telah dibiayai secara penuh
pembelajaran (alat bantu / teknologi asistif bagi peserta dari sumber dana Pemerintah Pusat, Pemerintah
didik penyandang Disabilitas); Daerah, atau sumber lainnya.
11. Penguatan Pendidikan Karakter; 11. Digunakan untuk pembiayaan pemeliharaan dan
12.Membiayai kegiatan yang belum didanai oleh BOS perawatan yang tidak tercatat sebagai barang milik atau
regular (peningkatan layanan pendidikan). aset sekolah
Pertanggungjawaban Keuangan

Pembukuan
Dilengkapi dengan rencana penggunaan dana secara rinci, yang dibuat tahunan dan triwulan untuk tiap
RKAS sumber dana yang diterima sekolah

Harus diisi tiap transaksi (segera setelah transaksi terjadi), Tiap bulan harus dilakukan penutupan buku kas
Buku Kas Umum yang ditandatanganioleh Bendahara dan Kepala Sekolah

Buku Pembantu Kas Mencatat tiap transaksi tunai dan ditandatangani oleh Bendahara dan Kepala Sekolah

Mencatat tiap transaksi melalui bank dalam bentuk cek, giro, atau tunai dan ditandatangani oleh Bendahara
Buku Pembantu Bank dan Kepala Sekolah

Mencatat semua transaksi yang harus dipungut pajak serta memonitor pungutan dan penyetoran pajak
Buku Pembantu Pajak yang dipungut selaku wajib pungut pajak

Tiap kali menjelang penutupan BKU, Kepsek melakukan Pemeriksaan kas terhadap Bendahara Dana
Opname Kas dan BAP BPOPP, selanjutnya kepala sekolah dan bendahara menandatangani berita acara pemeriksaan kas yang
diketahui oleh KPA

Bukti Pengeluaran Didukung dengan bukti yang lengkap dan sah


Pertanggungjawaban Keuangan

Pelaporan
Realisasi Penggunaan Dana Dilengkapi dengan rencana penggunaan dana secara rinci, yang dibuat tahunan dan triwulan untuk tiap
sumber dana yang diterima sekolah
Tiap Sumber Dana

Rekapitulasi Realisasi Penggunaan dana yang dilaporkan merupakan seluruh belanja atau penggunaan dana yang bersumber
dari BPOPP yang diterima sekolah pada tahun berkenaan. Pada akhir tahun anggaran, sisa dana BPOPP
Penggunaan Dana di setor Kembali ke Rekening Kas Umum Daerah Provinsi Jawa Timur

Pencatatan Pelayanan dan Dokumen layanan Pengaduan harus disimpan di sekolah dan diperlihatkan kepada Tim Cabang Dinas, Tim
Penanganan Dumas Provinsi dan Inspektorat apabila diperlukan

Sekolah harus melaporkan hasil pembelian barang aset yang menggunakan dana yang diterima pada
Laporan Aset tahun anggaran berkenaan

Tim Sekolah harus menyampaikan dokumen laporan kepada Tim Cabang Dinas tiap triwulan dan laporan
Laporan ke Cabang Dinas Tahunan yang merupakan kompilasi laporan per triwulan. Kompilasi laporan ini diserahkan paling lambat
Pendidikan tanggal 5 Januari tahun berikutnya. Laporan di-input pada Sistem Informasi BPOPP
https://dindik.jatimprov.go.id/bpopp/.
Transparansi

Realisasi Penggunaan Dana


Dokumen yang digunakan adalah laporan realisasi penggunaan dana. Laporan ini harus
dipublikasikan tiap triwulan mengikuti periode pembuatan laporan tersebut. Publikasi laporan
dilakukan melalui pemasangan pada papan informasi sekolah atau tempat lainnya yang mudah
diakses oleh masyarakat

Rekapitulasi Realisasi Penggunaan Dana


Dokumen yang digunakan adalah laporan rekapitulasi penggunaan dana berdasarkan
komponen pembiayaan. Laporan ini harus dipublikasikan tiap triwulan mengikuti periode
pembuatan laporan tersebut. Publikasi laporan dilakukan melalui pemasangan pada papan
informasi sekolah atau tempat lainnya yang mudah diakses oleh masyarakat
 Bendahara Dana BOS dan Bendahara Dana BPOPP yang ditunjuk adalah ASN dari
tenaga kependidikan non guru. Jika tidak terdapat ASN tenaga kependidikan non
guru, maka jabatan Bendahara Dana BOS bisa dipegang oleh PNS tenaga
kependidikan guru atau dirangkap oleh Kepala Sekolah.
 Bendahara yang mengelola Dana BOS dapat merangkap dengan Bendahara Dana
BPOPP apabila tidak ada lagi PNS yang ditunjuk menjadi Bendahara (namun tidak
disarankan)
 Pembayaran Tunai dan Non Tunai:
Tunai : Belanja rutin seperti belanja listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain
Nilai transaksi maksimal Rp2.000.000,00
Non Tunai : Honor GTT/PTT, pembayaran perjalanan dinas, belanja modal (SPK), belanja
pemeliharaa fisik (SPK), dan lain-lain

 Bendahara dapat menyimpan uang tunai setiap hari paling banyak Rp5.000.000,00
 Pemeliharaan Gedung menggunakan Kontrak Fisik meliputi Perencanaan,
Pelaksanaan dan Pengawasan
 Belanja Modal harus jelas spesifikasi teknisnya (Merk, Jenis, Warna, Komponen,
Ukuran, dll)
Contoh Bukti Pendukung
Honorarium Narasumber/Moderator/Pembawa Belanja Makanan dan Minuman Rapat :
Acara :
1. Kuitansi 1. Kuitansi pembayaran dengan materai
2. Surat Keputusan/Surat Perintah/Surat secukupnya sesuai peraturan perundang-
Tugas/Surat Permohonan Narasumber/Surat undangan
Lainnya (sesuai kebutuhan) 2. Undangan Rapat
3. Bukti Absensi Narasumber 3. Daftar Absensi dan Notulen
4. Jadwal Kegiatan (harus sesuai dengan 4. Nota asli
jumlah jam yang dibayarkan) 5. Surat Pembelian Langsung - eDelivery
5. Melampirkan Materi (untuk Narasumber) 6. Form Pembelian Langung - eDelivery
6. Curiculum Vitae untuk tenaga 7. SSP (Pajak Restoran/PPh)
Ahli/Profesional 8. Foto Kegiatan dan Foto Menu Makanan
7. SSP PPh (agar diberikan keterangan waktu dan
8. Foto Kegiatan (agar diberikan keterangan lokasi menggunakan aplikasi)
waktu dan lokasi menggunakan aplikasi)
Contoh Bukti Pendukung

Lampiran Bukti Pendukung SPJ


Perjalanan Dinas yaitu:
1. Surat Perintah Tugas (SPT);
2. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)
lembar I dan II;
3. Laporan Perjalanan Dinas;
4. Rincian Biaya dan bukti pendukung
5. Biaya Hotel atau tempat penginapan
lainnya
Lampiran SPJ Pengadaan Barang/Jasa
1) Kwitansi pembayaran;
2) Bukti kontrak beserta lampirannya untuk Pembelian melalui Toko Daring tanda bukti
kontrak berupa Surat Pesanan/Purchase Order (PO)/ bentuk lainnya sesuai dengan
bisnis proses yang diterbitkan oleh penyelenggara platform E-marketplace;
3) Berita Acara Hasil Pembelian langsung untuk pengadaan barang/jasa bentuk kontrak
berupa bukti pembelian/kwitansi dengan nilai diatas Rp.5.000.000 s/d Rp50.000.000;
4) Berita Acara Kemajuan Hasil Pekerjaan/Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan
untuk pengadaan barang/jasa bentuk kontrak berupa SPK dengan nilai di atas
Rp50.000.000;
5) Summary report SPSE untuk yang bukti kontraknya berupa Surat Perintah Kerja
(untuk pekerjaan yang dikecualikan dari Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
tidak perlu summary report)
6) Berita Acara Penyerahan Barang/Jasa untuk nilai diatas Rp5.000.000;
7) Perincian perhitungan pajak;
8) e-Faktur, e-Billing PPN dan e-Billing PPh sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Penggunaan Dana BOS
Komponen Penggunaan:
1. Penerimaan Peserta Didik baru;
2. Pengembangan perpustakaan;
3. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan
ekstrakurikuler;
4. Pelaksanaan kegiatan asesmen dan
evaluasi pembelajaran;
5. Pelaksanaan administrasi kegiatan sekolah;
6. Pengembangan profesi guru dan tenaga
kependidikan;
7. Pembiayaan langganan daya dan jasa;
8. Pemeliharaan sarana dan prasarana
sekolah;
9. Penyediaan alat multimedia pembelajaran;
10.Penyelenggaraan kegiatan peningkatan
kompetensi keahlian;
11.Penyelenggaraan kegiatan dalam
mendukung keterserapan lulusan; dan/atau
12.Pembayaran honor
 Teknis Mekanisme Pertanggungjawaban Dana BOS dan Dana BPOPP mempedomani
Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 66 Tahun 2022 tentang Pedoman Kerja dan
Pelaksanaan Tugas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 (halaman
183 – 185)
PENGAWASAN
Perubahan
Paradigma
APIP

• Perubahan Perilaku
• Perubahan Budaya

WATCHDOG
Pengelolaan
Keuangan
Bab V
Pengelolaan Keuangan Daerah
dilakukan dengan tertib, taat pada
ketentuan peraturan perundang-
undangan, efisien, ekonomis,
efektif, transparan, dan
bertanggung jawab dengan
memperhatikan rasa keadilan,
kepatutan, dan manfaat untuk
masyarakat.

Bab V Huruf L angka 1.a


Setiap pengeluaran harus didukung
bukti yang lengkap dan sah
mengenai hak yang diperoleh oleh
pihak yang menagih.
Prinsip Akuntablitas

Azaz Akuntabilitas
Artinya setiap kegiatan
dan hasil akhir dari
kegiatan harus dapat
dipertanggungjawabkan
sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan
yang berlaku
Bukti Transaksi
Setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung dengan bukti yang lengkap dan
sah serta harus mendapat pengesahan oleh pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab
atas kebenaran material yang timbul dari penggunaan bukti dimaksud.
TRANSAKSI PEMBELIAN
DAN KEGIATAN

BUKTI

KEBENARAN FORMIL KEBENARAN MATERIAL

LENGKAP DAN SAH HARGA DAN VOLUME WAJAR


SESUAI KETENTUAN KUALITAS SESUAI RAB

BUKTI TRANSAKSI DAPAT DITERIMA


Contoh temuan
yang sering terjadi
1. KPA Tidak Melakukan Pemeriksaan Kas Setiap Bulan
2. Tugas TIM BPOPP Belum Optimal
3. Realisasi Belanja Tidak Sesuai Dengan RKAS (baik kegiatan maupun pagu anggaran)
4. Pembayaran Tambahan Penghasilan GTT/PTT Belum Didasari Dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah
(yang menjelaskan nominal yang dibayarkan dan sumber anggaran)
5. Penggunaan dana BPOPP tidak Sesuai Ketentuan (Digunakan Untuk Pelaksanaan Kegiatan Study
Lapangan, dan peruntukan kegiatan yang dilarang lainnya)
6. Spesifikasi Barang Tidak Sesuai Dengan Bukti Kuitansi
7. Bukti belanja Pemeliharaan Gedung tidak lengkap
8. Bukti belanja makanan dan minuman tidak lengkap
9. Dana BPOPP Tidak Sesuai Dengan Dapodik
10. Bukti Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kegiatan Rapat Penyusunan RKAS Tidak Lengkap
11. Pencatatan Pajak Tidak Sesuai Ketentuan
12. Publikasi Penggunaan Dana BPOPP Belum Dilaksanakan
Contoh Temuan
Kerugian
1. Pelaksanaan kegiatan fiktif
2. Penggunaan uang untuk kepentingan pribadi
3. Belanja atau pengadaan fiktif
4. Kemahalan Harga atau Mark Up
5. Pemalsuan Dokumen / Pinjam Bendera
6. Kekurangan volume pembangunan fisik
Bendahara Pengeluaran Pembantu bertanggungjawab secara
fungsional kepada Bendahara Pengeluaran dan secara
administratif kepada KPA

Anda mungkin juga menyukai