Anda di halaman 1dari 34

AnteNatal Care (ANC)

Indah Jayani
KEHAMILAN

Masa kehamilan di mulai dari konsepsi sampai


lahirnya janin.
Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40
minngu
atau 9 bulan 7 hari) di hitung dari HPHT.

Kehamilan di bagi dalam 3 triwulan yaitu:


- Triwulan pertama di mulai dari konsepsi
sampai 3 bulan
- Triwulan kedua dari bulan ke-4 sampai 6 bulan
- Triwulan ketiga dari bulan ke-7 sampai 9
bulan.
Tujuan utama asuhan antenatal adalah :
Memfasilitasi hasil yang sehat dan positif
bagi ibu maupun bayinya dengan cara
membina hubungan saling percaya
dengan ibu, mendeteksi komplikasi-
komplikasi yang dapat mengancam jiwa,
mempersiapkan kelahiran, dan
memberikan pendidikan.
Tujuan asuhan antenatal (ANC) :
- Memantau kemajuan kehamilan untuk
memastikan kesehatan ibu dan tumbuh
kembang bayi.
- Meningkatkan dan mempertahankan
kesehatan fisik, mental, dan sosial ibu dan
bayi.
- Mengenali secara dini adanya
ketidaknormalan atau komplikasi yang
mungkin terjadi selama hamil, termasuk
riwayat penyakit secara umum, keperawatan
dan pembedahan.
- Mempersiapkan persalinan cukup bulan,
melahirkan dengan selamat, ibu maupun
bayinya dg trauma seminimal mungkin.
- Mempersiapkan ibu agar masa nifas
berjalan dengan normal dan
pemberian ASI eksklusif.
- Mempersiapkan peran ibu dan keluarga
dalam menerima kelahiran
bayi agar dapat tumbuh kembang secara
normal.
Tugas perawat dalam membantu ibu pada
saat kehamilan
dan persalinan yang sehat :
1. Membantu ibu dan keluarganya untuk
mempersiapkan kelahiran dan
kedaruratan yang mungkin terjadi :
a. bekerja sama dengan ibu, keluarganya
dan masyarakat untuk mempersiapkan
rencana kelahiran, termasuk
mengidentifikasi penolong dan tempat
bersalin, serta merencanakan tabungan
untuk mempersiapkan biaya persalinan.
b. bekerja sama dengan ibu, keluarganya
dan masyarakat untuk mempersiapkan
rencana bila terjadi komplikasi :
- Mengidentifikasi kemana harus pergi
dan bentuk transportasi untuk mencapai
tempat tersebut
- Membuat rencana penyediaan donor
darah
- Mengadakan rencana persiapan finansial
- Mengidentifikasi seorang pembuat
keputusan kedua bila pembuat
keputusan pertama tidak ada ditempat.
2. Mendeteksi dan mengobati komplikasi-
komplikasi yang timbul salama kehamilan,
baok yang bersifat medis, bedah atau
obstetrik
3. Meningkatkan dan memelihara kesehatan
fisik, mental dan sosial ibu serta bayi
dengan memberikan pendidikan,
suplemen dan imunisasi
4. Membantu mempersiapkan ibu untuk
menyusui bayi, melalui masa nifas yang
normal, serta menjaga kesehatan anak
secara fisik, psiklogis dan sosial
Kebijakan program

ANC sebaiknya dilakukan paling sedikit 4


kali selama kehamilan.

TM I : 1 kali
TM II : 1 kali
TM III : 2 kali
Jadwal pemeriksaan kehamilan
- Yang ideal adalah sedini mungkin ketika
haidnya terlambat 1 bulan.
- Periksa ulang 1 kali sebulan sampai
kehamilan 7 bulan
- Periksa ulang 2 kali sebulan sampai
kehamilan 9 bulan
- Periksa ulang setiap minggu sesudah
kehamilan 9 bulan
- Periksa khusus bila ada keluhan-keluhan
Kunjungan Waktu Informasi penting

Trimester Sebelum -kesehatan dan ibu hamil


pertama minggu -Mendeteksi masalah dan penanganannya
ke-14 -Melakukan tindakan pencegahan seperti TN,
anemia
-Membangun hubungan saling percaya anta
petugas, kekurangan zat besi, penggunaan
praktek tradisional yang merugikan
-Memulai persiapan kelahiran bayi dan
kesiapan untuk menghadapi komplikasi
-mendorong perilaku yang sehat (gizi, latihan
dan kebersihan, istirahat dsb).
Kunjungan Waktu Informasi penting

Trimester Sebelum Sama seperti diatas, ditambah


kedua minggu ke- kewaspadaan khusus mengenai
28 preeklampsia (tanya ibu tentang gejala-
gejala preekplampsia, pantau TD, edema,
proteinuria).

Trimester Antara Sama seperti diatas, ditambah palpasi


ketiga minggu 28- abdominal untuk mengetahui apakah ada
36 kehamilan ganda.

Trimester Setelah Sama seperti diatas, ditambah deteksi letak


ketiga 36 minggu bayi yg tidak normal, atau kondisi lain yg
memerlukan kelahiran di RS.
Pelayanan standar/asuhan standar minimal
termasuk “7 T” :
- Timbang berat badan
- Ukur tekanan darah
- Ukur tinggi fundus uteri
- Pemberian imunisasi TT
- Pemberian tablet besi, minimal 90 tablet
selama kehamilan
- Tes terhadap penyakit menular seksual
- Temu wicara dalam rangka persiapan
rujukan
Kebijakan teknis

Penatalaksaan ibu hamil secara


keseluruhan meliputi :
- Mengupayakan kehamilan yang sehat
- Melakukan deteksi dini komplikasi,
penatalaksanaan awal serta rujukan bila
diperlukan
- Persiapan persalinan yang bersih dan
aman
- Perencanaan antisipatif dan persiapan dini
untuk melakukan rujukan bila terjadi
komplikasi
Imunisasi TT

Antigen Interval Lama %


(selang waktu minimal) Perlindungan perlindungan

TT I Pada kunjungan antenatal - -


pertama

TT 2 4 minggu setelah TT 1 3 tahun 80

TT 3 6 bulan setelah TT 2 5 tahun 95

TT 4 1 tahun setelah TT 3 10 tahun 99

TT 5 1 tahun setelah TT 4 25 tahun/seumur 99


hidup
 Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
laboratorium untuk menilai apakah
kehamilannya normal:
- TD dibawah 140/90
- edema hanya pada ekstremitas
- TFU dalam cm atau menggunakan jari-jari
tangan sesuai dengan usia kehamilan
- DJJ 120-160 denyut permenit
- gerak janin terasa setelah 18-20 mgg s/d
melahirkan
Langkah-langkah asuhan antenatal yang
baik adalah :
 Sapa ibu dan keluarganya dan
membuatnya merasa nyaman
 Mendapatkan riwayat kehamilan ibu dan
mendengarkan dengan teliti apa yang
diceritakan oleh ibu
 Melakukan pemeriksaan fisik seperlunya
saja
 Melakukan pemeriksaan laboratorium
 Membantu ibu dan keluarganya untuk
mempersiapkan kelahiran dan
kedaruratan yang mungkin terjadi :
a. bekerja sama dengan ibu,
keluarganya dan masyarakat untuk
mempersiapkan rencana kelahiran,
termasuk mengidentifikasi penolong dan
tempat bersalin, serta merencanakan
tabungan untuk mempersiapkan biaya
persalinan.
b. bekerja sama dengan ibu, keluarganya dan
masyarakat untuk mempersiapkan rencana bila
terjadi komplikasi :
- Mengidentifikasi kemana harus pergi
dan bentuk transportasi untuk
mencapai tempat tersebut
- Membuat rencana penyediaan donor
darah
- Mengadakan rencana persiapan finansial
- Mengidentifikasi seorang pembuat
keputusan kedua bila pembuat keputusan
pertama tidak ada ditempat.
Memberikan konseling :
- gizi : 300 kal perhari, mengandung
protein, zat besi, minum cukup cairan
(menu seimbang)
- latihan : tidak berlebihan. Istirahat jika
lelah
- perubahan fisiologi : tambah BB,
perubahan pada payudara, tingkat
tenaga yang bisa menurun, mual selama
triwulan pertama, rasa panas dan atau
varises,
hubungan suami istri boleh dilanjutkan
selama
kehamilan (dianjurkan memakai kondom)
- menasehati ibu untuk mencari
pertolongan segera jika ia mendapati
tanda-tanda bahaya berikut :
- perdarahan pervaginam
- sakit kepala lebih dari biasa
- gangguan penglihatan
- pembengkakan pada wajah/tangan
- nyeri abdomen (epigastrik)
- janik tidak bergerak sebanyak
biasanya
- merencanakan dan mempersiapkan kelahiran
yang bersih dan aman di rumah :
- sabun dan air
- handuk dan selimut bersih untuk bayi
- makanan dan minuman untuk ibu
selama persalinan
- mendiskusikan praktek-praktek
tradisional, posisi melahirkan
- mengidentifikasi siapa yg dapat
membantu perawat selama persalinan
- menjaga kebersihan diri terutama lipatan kulit
(ketiak, bawah buah dada, daerah genetalia)
dengan cara dibersihkan dan dikeringkan
- menjelaskan cara marawat payudara terutama
pada ibu yang mempunyai puting susu rata atau
masuk kedalam. Dilakukan 2 kali sehari selama 5
menit.
 Memberikan zat besi 90 hari mulai minggu ke 20
 Memberikan imunisasi TT
 Menjadwalkan kunjungan berikutnya
 Mendokumentasikan kunjungan tersebut
Kehamilan normal dengan kebutuhan
khusus :
 Memberikan seluruh asuhan antenatal
seperti diatas
 Memberikan konseling khusus untuk
kebutuhab ibu sesuai dengan masalahnya
 Kehamilan dengan masalah
kesehatan/komplikasi yang membutuhkan
rujukan untuk konsultasi atau kerjasama
penanganan
 Merujuk ke dokter untuk konsultasi
- menolong ibu untuk menentukan pilihan
yang tepat untuk konsultasi (dr.puskesmas,
dr. obgin, dsb)
 Melampirkan foto copy kartu kesehatan ibu
hamil berikut surat rujukan
 Meminta ibu untuk kembali setelah
konsultasi dan membawa hasil rujukan
 Meneruskan pemantauan kondisi ibu dan
bayi selama kehamilan
 Memberikan asuhan antenatal
 Perencanaan dini jika melahirkan dirumah tidak aman
bagi ibu :
- Menyepakati diantara pengambil keputusan dalam
keluarga tentang rencana kelahiran (terutama suami
dan Ibu atau ibu mertua)
- Persiapan/pengaturan transportasi ketempat
persalinan dengan aman, terutama pada malam hari
atau selama musim hujan
- Rencana pendanaan untuk transportasi dan
perawatan
- Persiapan asuhan bayi jika dibutuhkan selama
persalinan.
Kebiasaan yang tidak perlu dilakukan

Kebiasaan Keterangan
•Mengurangi garam •Hipertensi bukan kerena
untuk mencegah retensi garam
preeklampsia
•Dianjurkan untuk
•Membatasi hubungan memakai kondom agar
seksual untuk mencegah semen (mengandung
abortus dan kelahiran prostaglandin) tidak
prematur merangsang kontraksi
uterus
Kebiasaan yang tidak perlu dilakukan

Kebiasaan Keterangan

•Pemberian kalsium •Kram pada kaki bukan


untuk mencegah kram semata-mata disebabkan
pada kaki oleh kekurangan kalsium

•Bayi besar disebabkan


•Membatasi makan dan oleh gangguan
minum untuk metabolisma pada ibu
mencegah bayi besar seperti diabetes mellitus
Daftar kata/istilah-istilah umum dalam
ANC
 Abortus : pengeluaran hasil konsepsi
sebelum akhir minggu ke-20
 ANC (Ante Natal Care) : Asuhan yang
diberikan untuk ibu sebelum persalinan ;
prenatal care
 Antenatal/Antepartum : Sebelum
persalinan
 Neonatal dini : 7 hari pertama setelah bayi
lahir (usia bayi 0-7 hari)
 DJJ (detak jantung janin)
 Ektopik : Suatu kehamilan yang terjadi
diluar rahim
 Gestasi : Usia kehamilan/lamanya waktu
sejak konsepsi
 Gravida : jumlah berapa kali seorang
wanita hamil. (jumlah kehamilan)
 Intrapartum : Selama dalam persalinan
 IUFD (Intrauterin Fetal Death) : Kematian
janin dalam rahim
 IUGR (Intrauterine Growth Retardation) :
Pertumbuhan janin yang terlambat
didalam rahim
 Multigravida : seorang wanita yang sudah
pernah hamil dua kali atau lebih
 Multipara : seorang wanita yang sudah
pernah mengalami hamil dg usia
kehamilan minimal 28 minggu dan telah
melahirkan buah kehamilannya dua kali
atau lebih
 Neonatal : 28 hari pertama setelah bayi
lahir. (usia bayi 0-28 hari)
 Nulligravida : seorang wanita yang belum
pernah hamil
 Nullipara : seorang wanita yang belum
pernah melahirkan dg usia kehamilan
lehih dari 28 minggu. (belum pernah
melahirkan janin yg mampu hidup diluar
rahim)
 Paritas/para : jumlah kehamilan yang
mengahasilkan janiin yang mampu hidup
di luar rahim (28 minggu)
 Parturient : seorang wanita yang sedang
dalam masa persalinan.
 Perinatal : periode antara 28 minggu usia
kehamilan dan hari ke-28 setelah lahir
 Postnatal/postpartum : setelah persalinan
 Prematur : seorang bayi yang lahir pada
usia kehamilan antara 28 – 36 minggu
 Prenatal : selama kehamilan
 Primigravida : seorang wanita yang hamil
untuk pertama kalinya
 Primipara : seorang wanita yang baru
pertama kali melahirkan dimana janin
mencapai usia kehamilan 28 minggu atau
lebih
 A Term (full term) : seorang bayi yang
lahir pada usia kehamilan 37 minggu
 Trimester : periode selama 3 bulan

Anda mungkin juga menyukai