Anda di halaman 1dari 10

LOVE OF MONEY

Our team

01 IKRIMATUS SAADAH (2250510099)

02 MUHAMMAD KAYYIS DANIL FATIR (2250510104)

03 CHALISHA FATICHATUN NASYWA (2250510114)

04 IKA LUTFIATI PUTRI (2250510125)


LOVE OF MONEY

01 Profil Uang 04 Macam Bentuk Kecintaan


Terhadap Uang

02 Kecintaan Terhadap 05 Kasus


Uang

03 Faktor Kecintaan
Terhadap Uang
Profil Uang
Rubensteint (dalam Elias dan Farag, 2010) di Amerika Serikat :
keberhasilan seseorang diukur dengan uang dan pendapatan.
(McCelland,1967 dalam Du dan Tang, 2005) : Walaupun uang
digunakan secara universal, namun arti dan pentingnya tidak
diterima secara universal.
Kecintaan Terhadap Uang
• Tang, et al (2005) mengacu pada kecintaan pribadi individu terhadap
uang.
• Sloan (2002) melihat uang sebagai suatu kecintaan dan keserakahan
pada masing-masing individu.Karena pentingnya uang dan
interpretasinya yang berbeda,
• Tang (1992) memperkenalkan konsep "cinta uang". Teori tersebut
berusaha mengukur perasaan subjektif seseorang tentang uang.
• Tang et al. (2000) menemukan bahwa kesehatan mental seorang
profesional dengan tingkat love of money terendah memiliki
kepuasan kerja yang rendah.
• Tang dan Chiu (2003) berteori bahwa love of money sangat terkait
dengan konsep "ketamakan," Mereka menemukan bahwa karyawan
Hongkong dengan tingkat love of money yang lebih tinggi kurang
puas dengan pekerjaan mereka dibandingkan dengan rekan-rekan
mereka.
EMPAT FAKTOR KECINTAAN
TERHADAP UANG (LOVE OF
MONEY)
1. Faktor Kekayaan
merefleksikan keinginan sebagian besar orang untuk kaya dan memiliki
banyak uang.

2. Faktor Motivator
komponen perilaku berkenaan dengan gagasan bahwa uang merupakan
motivator.

3. Faktor Kesuksesan
komponen kognitif memiliki “obsesi dengan uang sebagai tanda sukses”
individu.

4. Faktor Arti Penting


komponen kognitif menekankan “penting”nya uang dalam hidup
Macam-macam Bentuk
Kecintaan pada Uang
 Kecintaan Terhadap Uang dan Jenis Kelamin

 Kecintaan terhadap Uang dan Bidang Studi

 Kecintaan Terhadap Uang dan Status Pekerjaan

 Kecintaan Tehadap Uang dan Status Pernikahan


CONTOH KASUS ENRON CORPORATION
Enron Corporation adalah perusahaan energi, komoditas, dan services company yang
beroperasi di Houston, Texas, Amerika Serikat. Perusahaan ini terbentuk pada tahun 1985 dari
hasil merger antara Houston Natural Gas Company dan Internorth. Perusahaan ini sendiri
mempekerjakan sekitar 20.000 karyawan dan merupakan salah satu perusahaan energi terbesar
pada tahun 2000-an dengan pendapatan tahunan yang mencapai US$ 100.7 miliar. Pertumbuhan
perusahaan di tahun 1995-2000 sangatlah cepat dan signifikan. Sebagai gambaran Enron di tahun
1996 membukukan Pendapatan US$ 13.2 miliar, sementara di tahun 2000 perusahaan ini telah
membukukan Pendapatan US$ 100.7 miliar atau telah bertumbuh lebih dari 7x lipat dalam waktu
5-6 tahun terakhir. Sayangnya pertumbuhan tersebut tidaklah seindah yang tercantum di Laporan
Keuangannya, karena ternyata sejumlah praktik manipulasi dilakukan oleh Enron untuk
mempercantik Laporan Keuangannya. Dalam proses pengusutan sebab-sebab kebangkrutan itu
Enron dicurigai telah melakukan praktek window dressing yaitu dengan cara
penundaan pencatatan piutang karena kasnya digunakan untuk kepentingan pribadi. Belakangan
diketahui bahwa auditor Enron, Arthur Andersen kantor Hudson, telah ikut membantu proses
rekayasa keuangan itu.
Berikut ini adalah berbagai jenis kecurangan yang dilakukan Enron :
1. Enron juga menyalahgunakan perlakuan akuntansi dengan menggelembungkan nilai Mariner
Energy (anak perusahaan) dari US$ 185 juta menjadi US$ 366 juta. Dari perlakuan akuntansi
itu terciptalah pendapatan fiktif sebesar US$ 181 juta.
2. Menjual arus kas di masa yang akan datang (future income streams) dengan nilai sekarang
(present value)untuk menghasilkan sejumlah pendapatan fiktif lainnya. Hanya saja masalah
timbul karena Enron lah yang menjamin future income streams tersebut dan menciptakan
penjualan akuntansi tanpa disertai laba atau keuntungan yang nyata.
3. Meminjam dalam jumlah besar untuk dana operasional. Sebagian pinjaman ini (sekitar US$
8 miliar) sengaja disalahklasifikasikan sebagai perdagangan energi berjangka (trades of energy
futures). Dana pinjaman lainnya diberi judul “arus kas dari kegiatan perdagangan” (“cash flow
from trading activities”).
4. Menyalahgunakan Special-Purpose Entities(SPE) di antaranya untuk menyembunyikan
kerugian besar di anak perusahaan yang dimiliki dengan menciptakan agreement tertentu untuk
menutup kerugian anak perusahaannya.
Yang harus kita jaga adalah hati kita. Kenapa?
Karena cinta uang secara berlebihan,
merupakan akar dari segala kejahatan.

THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai