Anda di halaman 1dari 17

LOVE OF MONEY

Makalah ini dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


“Akuntansi Keperilakuan”

Dosen Pengampu:
SADDAN HUSAIN, S.E., M.Ak

Oleh Kelompok 3:

AYU ANDIRA (2020203862201029)


NURFADILLAH (2020203862201049)
RASTINA (2020203862201001)
MUHAMMAD IQRAM (2020203862201011)

PRODI AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PARE-PARE
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim..
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai
tugas dari mata kuliah “akuntansi keperilakuan”. Dengan adanya makalah ini,
kami berharap pembaca dapat memahami tentang beberapa hal penting yang
berkaitan dengan mata kuliah akuntansi keperilakuan khususnya mengenai love of
money .
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak
yang telah membantu untuk menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Kami
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna maka kami harap saran
dari pembaca sebagai bahan masukan agar makalah ini menjadi lebih baik dimasa
mendatang.

Pinrang, 17 Juni 2022


Penyusun,

KELOMPOK 3

LOVE OF MNEY i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 4
1. Pengertian Love Of Money ....................................................................... 4
2. Identifikasi Mahasiswa Berdasarkan Tingkat Love Money .................. 5
3. Indikator Love Of Money.......................................................................... 7
4. Love Of Money Berdasarkan Kepribadian Tipe A dan B Pada
Mahasiswa.......................................................................................................... 8
Kepribadian Tipe A dan Tipe B ........................................................ 10
BAB III PEUTUP................................................................................................ 13
A. Kesimpulan ............................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 14

LOVE OF MNEY ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap individu dan kelompok umumnya memiliki nilai menjadi


pedoman dalam masyarakat. Nilai etika dalam masyarakat memperkecil
timbulnya permasalahan dan pihak terkait yang tidak diuntungkan dalam
suatu kelompok. Etika terkait dengan sebuah sikap moral dalam mengambil
suatu keputusan dasar tentang salah atu benarnya perilaku. Pentingnya etika
akan terasa saat unsur-unsur etis ketika menyatakan pendapat mengalami
perbedaan. Dengan demikian, untuk mengambil tindakan yang tepat, etika
dalam berperilaku sangat penting.

Menurut Jalaludin Rakhmat (1999), persepsi merupakan sebuah


pengalaman mengenai peristiwa, objek, atau hubungan yang didapat dari
kesimpulan sebuah informasi dan pesan yang ditafsirkan. Persepsi merupakan
suatu hal yang penting sebagai sebuah awal informasi yang masuk dari sebuah
situasi atau lingkungan (Rowe dan Boulgarides, 1992). Terdapat pandangan
mengenai hal apa saja yang memengaruhi perilaku individu yang etis
(Purnamasari, 2006).

Keputusan yang tidak etis timbul karena adanya pengaruh dari


karakter individu dan juga lingkungan. Menurut Utami (2005) dalam
perusahaan terdapat fakor-faktor yang memengaruhi sebuah keputusan atau
perilaku tidak etis yaitu kebutuhan setiap individu yang berbeda, individu
yang faktor yang berpengaruh pada keputusan atau tindakan tidak etis antara
lain kebutuhan setiap individu, individu tidak memiliki pedoman dalam
dirinya, kebiasaan dari individu tersebut, tidak etisnya lingkungan disekitar,
dan tindakan dari atasan yang membuat setiap individu dalam perusahaan
berperilaku tidak etis.

Murwanto (2007) menyatakan bahwa etika terkait dengan prinsip


moral dan perbuatan yang melandasi tindakan seseorang sehingga tindakan
LOVE OF MNEY 1
yang diambil dianggap sebagai suatu perbuatan yang terpuji dan dapat
memberikan rasa hormat bagi individu tersebut di masyarakat. Berbagai
macam etika akan tumbuh dan berkambang dalam kehidupan bermasyarakat.
Menurut Lois O. Katt Soff (1953) terdapat dua etika yang berkembang
dimasyarakat yaitu pertama etika deskriptif, adalah menjelaskan mengenai
kenyataan terkait perilaku dan nilai individu dalam suatu keadaan dan realita
budaya kehidupan bermasyarakat. Kedua yaitu etika normatif yang
menghimbau serta memberikan penilaian terhadap individu mengenai
berperilaku sesuai peraturan dan norma dalam masyarakat.

Mempelajari perilaku dalam profesi akuntansi sangat penting


menggunakan pertimbangan etis karena kepercayaan dan nilai perilaku
individu terkait dengan penilaian profesional (Elias, 2008). Mempertahankan
standar etika yang tinggi sangat diperlukan, karena meningkatnya persaingan
menyebabkan profesi akuntansi akan terus berhadapan dengan tekanan.
Profesi akuntansi dalam menjalankan tugas dan membuat keputusan harus
didasari kode etik yang ada.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan love of money?
2. Bagaimana pengidentifikasian mahasiswa berdasarkan tingkat love of
money?
3. Apa saja indikator love of money?
4. Bagaimana kepribadian mahasiswa berdasarkan tingkat love of money?

C. Tujuan Penulisan
1. Agar pembaca dapat mengetahui dan memahami apa itu love money
2. Agar pembaca dapat mengetahui dan memahami Bagaimana
pengidentifikasian mahasiswa berdasarkan tingkat love of money
3. Agar pembaca dapat memahami dan mengetahui indikator love of money

LOVE OF MNEY 2
4. Agar pembaca memahami dan mengetahui kepribadian mahasiswa
berdasarkan tingkat love of money.

LOVE OF MNEY 3
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Love Of Money

Uang merupakan alat pembayaran yang sah menurut Undang-Undang.


Pentingnya uang menyebabkan, uang mempunyai arti yang penting didalam
kehidupan sehari-hari. Begitu pentingnya uang membuat seseorang
mempunyai pengertian yang berbeda-beda. Menurut Rubenstein (1981),
menyatakan bahwa di Amerika Serikat kesuksesan seseorang diukur dengan
uang dan pendapatan, akan tetapi sebagian orang memiliki pandangan yang
berbeda mengenai uang. Uang memiliki pengaruh yang besar bagi seseorang
dalam memotivasi untuk bekerja dengan keras. Seluruh dunia bisnis menuntut
para manajer untuk menggunakan uang agar menarik, mempertahankan, dan
memotivasi karyawan (Milkovich dan Newman, 2002).

Pentingnya uang dan adanya perbedaan pandangan mengenai uang


maka, Tang (1992) memperkenalkan sebuah konsep yang diberi nama “The
Love Of Money” untuk mengukur perasaan subyektif seseorang tentang
uang.

Definisi love of money menurut para peneliti :

1. Luna-Arocas dan Tang (2004) meringkas definisi love of money sebagai


berikut :

a) Pengukuran terhadap nilai seseorang, atau keinginan akan uang tetapi


bukan kebutuhan mereka
b) Makna dan pentingnya uang dan perilaku personal seseorang terhadap
uang.
2. Tang, Chen dan Sutarso (2008) mendefinisikan love of money sebagai
perilaku seseorang terhadap uang; pengertian seseorang terhadap uang;
keinginan dan aspirasi seseorang terhadap uang; variabel perbedaan multi-

LOVE OF MNEY 4
dimensional seseorang, sebuah gagasan yang terdiri dari beberapa sub
gagasan atau faktor.
3. Menurut Sloan (2002) Love Of Money merupakan sebuah keinginan
terhadap uang atau keserakahan yang dibedakan dari kebutuhan individu.
Love Of Money ini tidak mewakili “kebutuhan” seseorang akan tetapi
lebih mewakili keinginan dan nilainilai. Kebutuhan diartikan oleh niai-
nilai adalah keuntungan yang ingin disimpan yang bermanfaat dan dicari-
cari oleh orang. Love Of Money menurut Locke (1996) adalah alat untuk
mengukur nilai-niali kebutuhan, keinginan atau hasrat seseorang terhadap
uang.

Dari beberapa definisi Love Of Money menurut beberapa peneliti


diatas maka dapat disimpulkan bahwa Love Of Money adalah pandangan
yang berbeda terhadap uang. pandangan disini dalam arti keinginan
seseorang untuk mendapatkan uang yang lebih banyak, terlalu mencintai
uang yang berlebihan, cenderung mengejar uang dan berambisi untuk
uang.

2. Identifikasi Mahasiswa Berdasarkan Tingkat Love Money


Menurut Elias (2010) mahasiswa diidentifikasi menjadi
beberapa kelompok berdasarkan tingkat love of money
dimilikinya, yaitu:

a. Money worshippers

Mahasiswa yang cenderung memuja uang maka mereka selalu


memikirkan hal-hal yang berkaitan dengan uang. Kelompok money
shippers ini mereka bisa dikatakan dikendalikan oleh uang, karena
kehidupannya hanya untuk uang maka memreka memiliki tingkat
hubungan terhadap pekerjaan yang tinggi dimasa yang akan diting.

LOVE OF MNEY 5
b. Money-repellants

Mahasiswa yang memandang uang hanya sebagai alat pembayaran


saja, kemungkinan mereka akan memiliki tingkat kompetisi yang rendah
dan tingkat kesuksesan yang rendah.

c. Careless Money-admirers

Mahasiswa yang memiliki kekaguman yang tinggi terhadap uang


maka akan melakukan segala sesuatu untuk mendapatkan uang lebih dari
apapun , maka dimasa yang akan datang mereka cenderung memiliki
tingkat keterlibatan terhadap pekerjaan yang tinggi dan tingkat kesuksesan
yang tinggi.

Penelitian menunjukkan bahwa love of money terkait dengan


beberapa perilaku organisasi yang diinginkan seperti tingkat kepuasan
kerja yang tinggi, tingkat pergantian karyawan yang rendah maupun
perilaku organisasi yang tidak diinginkan seperti tindakan kecurangan
akuntansi dan lain-lain. Penelitian menunjukan bahwa Love of Money
terikat dengan beberapa perilaku organisasi yang diinginkan seperti tingkat
kepuasan kerja yang tinggi, tingkat pergantian karyawan yang rendah
maupun perilaku organisasi yang tidak diinginkan seperti tindakan
kecurangan akuntansi dan lain-lain. Tang dan Chiu (2003) berteori bahwa
Love of Money sangat terikat dengan konsep “Ketamakan”. Mereka
menemukan bahwa karyawan Hong Kong dengan tingkat Love of Money
yang tinggi kurang puas dengan pekerjaan mereka dibandingkan dengan
rekan rekan mereka. Tang dan Ciu (2003) juga menemukan hubungan
yang langsung antara Love Of Money dengan perilaku tidak etis di antara
karyawan Hong Kong. Penelitian yang dilakukan oleh Tang dan Ciu
(2003) menyatakan bahwa uang sebagai symbol keberhasilan/kesuksesan
(success), uang sebagai simbol kekayaan (rich), uang sebagai motivator
(motivator), dan nilai penting dari uang tersebut (important).

Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa


seiring dengan perkembangnya zaman uang tidak lagi hanya untuk
LOVE OF MNEY 6
pembayaran saja tetapi seseorang memandang uang berbeda. Uang juga
sebagai simbol kesuksesan seseorang, simbol kekayaan dan uang sebagai
motivator. Hampir semua orang bergangung dan memiliki keinginan
terhadap uang. Peran uang sangatlah penting dalam kehidupan karena
uang dapat mengubah perilaku dari seseorang tersebut.

3. Indikator Love Of Money

Menurut Tang (1992) indikator untuk mengukur tingkat love of


money seseorang dapat dikelompokkan menjadi 10 jenis, yang diadopsi dari
money ethis scale (MES) yaitu:

a. Budget yaitu Kebanggaan dan kemampuan dalam mengelola uang sesuai


dengan kebutuhan secara hati-hati dan efisien
b. Evil yaitu perasaan yang tidak pernah puas atas pendapatan yang diterima
sehingga timbul perilaku yang merusak norma-norma etika
c. Equity yaitu ketidakpuasan atas kesetaraan tanggungjawab yang
dilaksanakan akan tetapi pendapatan yang diterima tidak seimbang
sehingga menimbulkan perilaku tidak etis.
d. Succes yaitu bahwa dengan adanya kehadiran uang dianggap sebagai
simbol penting kesuksesan dan termotivasi untuk mendapatkannya.
e. Self expression yaitu kepercayaan seseorang dengan kehadiran uang akan
memberikan kehormatan dan meningkatkan citra di lingkuangan sekitar.
f. Social influence yaitu uang yang dimiliki dapat mempengaruhi dirinya
untuk masuk dalam lingkungan sosial dan dapat memanipulasi seseorang.
g. Power of control yaitu mendapatkan uang diatas segala-galanya dan
menganggap uang sebagai hal yang paling penting, maka perilaku tersebut
dikategorikan kedalam pengendalian uang atas dirinya.
h. Happines yaitu kepuasan seseorang yang mencerminkan kebahagiaan dan
ketentraman dengan kehadiran uang
i. Richness yaitu kehadiran akan uang yang berlebih memiliki dampak
kepercayaanmseseorang mencapai tingkat kemakmuran

LOVE OF MNEY 7
j. Motivator yaitu dorongan untuk mendapatkan lebih banyak uang atas
pekerjaan yang dilakukan dengan norma yang tidak etis

4. Love Of Money Berdasarkan Kepribadian Tipe A dan B Pada


Mahasiswa

Love of money adalah sebuah teori yang mencoba mengukur perasaan


subjektif seseorang terhadap uang. Sikap seseorang terhadap uang yang
berbeda dimungkinkan dapat berdampak juga pada persepsi mereka terhadap
pekerjaan, sistem reward dan motivasi dari dalam diri yang mana
perputarannya dapat mempengaruhi perilaku dalam bekerja, task perfomance,
kepuasan kerja dan moral. Persepsi yang berbeda ini mungkin dapat
dipengaruhi oleh tipe kepribadian seseorang.

• Penelitian yang dilakukan oleh Aziz (2015) menunjukkan bahwa Love


of money berpengaruh negatif signifikan terhadap persepsi etis
mahasiswa. Kecintaan seseorang pada uang membuat orang tersebut
melekat pada uang, sehingga tujuan hidupnya hanya sekedar mencari
materi atau uang saja, dan akan berusaha untuk memperoleh uang dan
membelanjankannya sesuai keinginan, bahkan dalam mencari serta
membelanjakan uang harus dengan cara yang tidak benar atau tidak
sesuai etika. Kecintaan masing-masing orang terhadap uang berbeda
tergantung kebutuhan yang mereka miliki.
• Menurut Tang et al., (2006) secara umum hasil penelitian tentang
Love of money menunjukan beberapa kemungkinan perbedaan
kebudayaan di setiap Negara, sehingga dibutuhkan investigasi yang
lebih lanjut mengenai potensi Love of money. Maka dari itu peneliti
mencoba untuk mendalami Love of money pada mahasiswa yang
berasal dari Jakarta.
• Pada penelitian yang dilakukan oleh Kumala (2016) bahwa Love of
money berpengaruh terhadap sikap etis mahasiswa, itu artinya semakin

LOVE OF MNEY 8
tinggi tingkat love of money pada mahasiswa akuntansi maka semakin
tinggi tingkat pertimbangan etis mahasiswa akuntansi tersebut.

Seseorang yang memiliki persepsi etis yang baik maka akan


memiliki tingkat perkembangan moral dan rasionalitas yang baik,
seseorang akan lebih rasional dalam memandang kebutuhan hidupnya dan
lebih baik dalam menilai kebutuhan akan uang. Hal tersebut dapat
dijadikan sebagai alasan atas tingginya tingkat love of money seseorang
akan sejalan dengan persepsi yang lebih etis dalam menilai suatu tindakan,
persepsi etika mendasari cara pandang seseorang dalam menghadapi
kenyataan hidup, melakukan proses aktifitas dan dalam kehidupan
individu tersebut agar menjadi individu yang baik dan beretika. Sedangkan
kepribadian merupakan salah satu faktor yang dapat memicu terjadinya
konflik interpersonal.

Menurut islam uang hanya sebatas alat tukar, uang juga sudah
menjadi suatu kebutuhan, bahkan uang juga sudah menjadi salah satu
penentu stabilitas dan kemajuan perekonomian suatu Negara Uang sudah
digunakan untuk segala keprluan sehari-hari dan merupakan suatu
kebutuhan dalam menggerakan perekonomian suatu Negara.

Pengertian uang secara luas adalah sesuatu yang dapat diterima


secara umum sebagai alat pembayaran dalam suatu wilayah tertentu atau
sebagai alat pemabayaran utang atau sebagai alat untuk pembeliaan barang
dan jasa, Kasmir (2008). Berbedanya interpretasi dan pentingnya uang
bagi setiap individu, Tang, (1992) memperkenalkan konsep “cinta uang”.
Teori ini mencoba mengukur perasaan subjektif seseorang terhadap uang.
Sikap seseorang terhadap uang yang berbeda dimungkinkan dapat
berdampak juga pada persepsi mereka terhadap pekerjaan, sistem reward,
dan motivasi dari dalam diri pada pekerjaan yang mana pada
perputarannya dapat mempengaruhi perilaku dalam pekerjaan, task
performance, kepuasan kerja dan moral, serta efektivitas dari organisasi.

LOVE OF MNEY 9
Tang et al., (2006) berpendapat bahwa sikap terhadap uang yang
dipelajari melalui proses sosialisasi didirikan pada massa kanak-kanak dan
dipelihara melalui kehidupan dewasa. Walaupun uang digunakan secara
universal, arti dan pentingnya yang tidak diterima universal (McClelland,
1967). Cinta uang merupakan akar dari segala kejahatan. Tang & Chiu
(2003) sudah menawarkan beberapa definisi dari uang yaitu sikap
seseorang terhadap uang, makna uang terhadap seseorang, keinginanan
kebutuhan nilai-nilai dan aspirasi uang Kita menganggap bahwa banyak
orang yang suka dengan uang dan sangat sedikit yang tidak suka uang.
Jika seseorang mencintai uang, orang tersebut ingin memiliki banyak hal.
Hal ini mengarah kepada keinginan seseorang untuk menjadi kaya.

Kepribadian Tipe A dan Tipe B

Friedman dan rosenman (1974) membagi kepribadian menjadi 2 tipe


yaitu :

1) Tipe A

Adalah pelibatan agresif dalam suatu usaha dan berusaha terus


menerus mencapai sesuatu lebih banyak dalam waktu yang lebih
singkat dan jika perlu melawan upaya-upaya yang melawan hal-hal
atau orang lain, sangat menginginkan pengakuan dan prestasi, ada
kecenderungan untuk melakukan agresivitas dan ambisius. Individu
tipe a mereka menempatkan diri mereka dibawah tekanan waktu yang
konstan, bahkan memiliki permintaan yang berlebihan pada diri
mereka sendiri dalam hal reaksi dan waktu luang.

Tipe A merupakan gambaran seseorang yang sangat gemar


bekerja, mereka memiliki kepribadian yang sangat ambisi, kompetitif,
bekerja dalam tekanan, selalu mengukur sesuatu dari materi 7
senantiasa membandingkan keberhasilannya dengan orang lain.

LOVE OF MNEY 10
Secara umum kepribadian tipe a dirumuskan menjadi 3
kesimpulan sebagai- mana dikutip dalam (J.R, A.J, JR, & Coper,
1990) :

• Cenderung kompetitif dalam kebutuhannya untuk mencapai


penghargaan
(competitive need for achievement)
• Merasa diburu oleh waktu (sense of time urgency)
• serta kecenderungan agresif dan rasa permusuhan (aggressive
and hostility)
2) Tipe B

Tipe B merupakan lawan dari tipe A , Manusia dengan jenis


kepribadian tipe B memiliki daya bersaing yang lebih rendah, memiliki
agresifitas yang rendah dalam keadaan tertentu seperti bekerja, belajar
dan lainnya.

Kepribadian tipe B biasanya lebih pasif dan tidak terburu buru.


Reaksi terhadap keadaan cenderung lebih moderet dan teratur dia akan
mencoba untuk menilai reaksi dan keadaan lingkungan sebelum
mengambil tindakan.

a. Melakukan segala sesuatu dengan tenang, tidak terintimidasi


oleh waktu.

b. Sabar dalam menjalankan tugas, tidak tergesa-gesa yang


terpenting tugas selesai
c. Jarang marah, menghadapi masalah dengan sabar
d. Mampu menikmati waktu untuk bersantai tanpa merasa
bersalah, menggunakan waktu untuk melakukan hal yang
disukai
e. Keberhasilah bukan hal yang sangat penting, mereka akan
menutupi keberhasilannya kecuali dalam keadaan yang
terpaksa.

LOVE OF MNEY 11
Kepribadian Tipe A Dan Tipe B Love of money merupakan sebuah
teori yang membahas tentang sikap dan juga perspektif seseorang terhadap
uang. Mencintai uang terlalu berlebihan memberikan dampak yang buruk,
seseorang akan rela melakukan apa saja demi uang namun sangat jarang
menemukan orang yang tidak mencintai uang. Pasalnya uang sudah
menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan. Untuk menjalani hidup
seseorang dituntut memiliki uang, seperti yang kita ketahui uang adalah
alat tukar menukar yang digunakan dihampir seluruh negara. Uang
digunakan untuk membeli barang yang kita butuhkan untuk memenuhi
kebutuhan.

Kepribadian menurut Friedman dan Rosenman dibagi menjadi 2,


yaitu Tipe A dan Tipe B . Seseorang dengan kepribadian Tipe A
merupakan tipe individu yang tak berhenti mengejar pencapaian yang
lebih tinggi dan merasa waktu selalu kurang. Seseorang dengan
kepribadian Tipe A cenderung menjadi ambisius, kompetitif dan agresif.
Sedangkan kepribadian Tipe B merupakan seseorang yang lebih santai
dan bersikap tenang, mereka tidak merasa terintimidasi oleh pekerjaan dan
tidak terlalu ambisius. Tipe B beranggapan bahwa keberhasilan bukanlah
hal yang sangat penting.
Penelitian yang dilakukan oleh Suri, Rita, & Singh (2017) bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan pada pola perilaku Tipe A dan B
perbedaan tersebut adalah perilaku kedewasaan emosional. Tipe A
memiliki hasrat yang sangat kompetitif untuk meraih prestasi dan
pengakuan, selain itu mereka juga memiliki kecenderungan terhadap
permusuhan, agresi dan rasa urgensi waktu dan ketidaksabaran yang luar
biasa. Individu dengan tipe b mereka pekerja keras dan mereka juga tidak
memiliki konflik dengan waktu dan orang lain.

LOVE OF MNEY 12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari beberapa definisi Love Of Money menurut beberapa peneliti,
maka dapat disimpulkan bahwa Love Of Money adalah pandangan yang
berbeda terhadap uang. pandangan disini dalam arti keinginan seseorang
untuk mendapatkan uang yang lebih banyak, terlalu mencintai uang yang
berlebihan, cenderung mengejar uang dan berambisi untuk uang.
Menurut Elias (2010) mahasiswa diidentifikasi menjadi beberapa
kelompok berdasarkan tingkat love of money dimilikinya, yaitu: Money
worshippers, Moneyrepellants dan Careless Money-admirers.

Menurut Tang (1992) indikator untuk mengukur tingkat love of


money seseorang dapat dikelompokkan menjadi 9 jenis, yang diadopsi dari
money ethis scale (MES) yaitu: Budget , Evil, Equity, Succes, Self expression,
Social influence, Power of control, Happines, Richness dan Motivator.

Kepribadian menurut Friedman dan Rosenman dibagi menjadi 2,


yaitu Tipe A dan Tipe B . Seseorang dengan kepribadian Tipe A merupakan
tipe individu yang tak berhenti mengejar pencapaian yang lebih tinggi dan
merasa waktu selalu kurang. Seseorang dengan kepribadian Tipe A
cenderung menjadi ambisius, kompetitif dan agresif. Sedangkan kepribadian

LOVE OF MNEY 13
Tipe B merupakan seseorang yang lebih santai dan bersikap tenang, mereka
tidak merasa terintimidasi oleh pekerjaan dan tidak terlalu ambisius. Tipe B
beranggapan bahwa keberhasilan bukanlah hal yang sangat penting.

DAFTAR PUSTAKA

https://ojs.unud.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/37591/23430
https://ojs.unimal.ac.id/jak/article/download/1821/959
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/jan/article/view/16241

LOVE OF MNEY 14

Anda mungkin juga menyukai