Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH LOVE OF MONEY, MACHIAVELLIAN DAN RELIGIUSITAS

TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA AKUNTANSI


UNIVERSITAS DR. SOETOMO SURABAYA
Astika Pertiwi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Dosen Pembimbing : Drs. Supriadi, M.Si

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan membuktikan : (1)


Pengaruh Love of Money , Machiavellian dan Religiusitas secara simultan
terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi Universitas Dr. Soetomo
Surabaya.;(2) Pengaruh Love of Money , Machiavellian dan Religiusitas secara
Parsial terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi Universitas Dr.Soetomo
Surabaya. Populasi pada penelitian ini adalah Mahasiswa Akuntansi Universitas
Dr. Soetomo tahun 2016 dan 2017.Sampel dalam penelitian ini menggunakan
metode Purposive Sampling. Teknik analisis menggunakan metode analisis
regresi linear berganda. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa : (1) Love of Money,
Machiavellian dan Religiusitas secara simultan berpengaruh signifikna terhadap
Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi;(2) Love of Money ,Machiavellian dan
Religiusitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Persepi Etis
Mahasiswa Akuntansi.
Kata Kunci : Love of Money, Machiavellian, Religiusitas , Persep Etis.

ABSTRACT
The study was conducted to analyze and prove : (1) the influence of Love
of Money ,Machiavellian and religiosity on the Ethical Perception of Accounting
Students at Dr. Soetomo Surabaya simultaneously; (2) The influence of Love of
Money, Machiavellian and Religiosity on the Ethical Perception of Accounting
Students at Dr. Soetomo Surabaya Partially. Dr. Soetomo Surabaya’s population
on the study in 2016 and 2017. The Sample in this study was determined using
purposive sampling method. The Analysis technique uses multiple linear
reggresion analysis method. The results showed that : (1) Love of money,
Machiavellian and Religiosity semultaniously have a significant effect on the
ethical perseptions of accounting students;(2) Love of Money, Machiavellian and
Religiosity partially have a significant effect on the ethical perseptions of
Accounting Students.

Keyword : Love of Money, Machiavellian, Religiosity Ethical Perseption.


2

I. PENDAHULUAN Garuda Indonesia sebagai piutang,


tetepi Garuda Indonesia malah
Perilaku pada dasarnya ada mengakui piutang tersebut sebagai
berdasarkan kebiasaan. Kebiasaab pendapatan, hal ini membuat laporan
bisa terbentuk dari berbagai situasi keuangan Garuda Indonesia memiliki
dan kondisi , Misalnya keluarga, laba yang tampak besar. Sekretaris
teman yang sering kali kita bersama Jenderal kemenkeu Hadiyanto
dengan kita. Cara berperilaku dalam menyatakan , “berdasarkan hasil
bermasyarakat harus mengedepankan pertemeuan dengan KAP
Etika , beretika yang baik merupakan disimpulkan adanya dengan audit
langkah awal agar kehidupan tidak sesuai dengan standar
selanjutnya seperti berorganisasi akuntansi.(ttps://economy.okezoe.co
ataupun dalam lingkungan kerja bisa m).
terhindar terhindar dari hal-hal
negatif seperti korupsi, pencucian Berdasarkan pemaparan
uang maupun memberikan pengaruh kasus diatas yang terkait dengan
buruk terhadap orang yang ada tindakan memanipulasi laporan
disekitar kita. keuangan, menunjukkan rendahnya
etika dan moral dari pihak-pihak
Pengetahuan dan emosi pembaut keputusan. Nilai etika yang
seseorang tentang perilaku “benar- baik dapat meminimalisir adanya
salah” dan “baik-buruk” diperoleh penyimpangan perilaku dalam
melalui pengalaman pembelajaran profesi akuntan.
dan pendidikan perilaku etis tidak
muncul karena keturunan atau terjadi Alasan penulis melakukan
sejak dilahirkan. Etika dijabarkan penelitian dengan judul ini, karena
dalam norma, prinsip moral atau nilai mengingat pada era yang sekarang
yang diyakini sebagai kebenaran dan ini, banyak sekali seorang akuntan
dijadikan pedoman oleh seseorang atau seseorang yang bekerja dibagian
dalam berperilaku dan melakukan keuangan melkukan tindakan tidak
perbuatan(Rahardjo,2018:3). etis seperti memanipulasi laporan
keuangan ataupun korupsi tanpa
Sebagai contoh, kasus yang memikirkan resiko yang akan mereka
baru-baru ini terjadi yaitu kasusu terima kedepannya. Karena
laporan keuangan Garuda Indonesia, keserakahan mereka terhadap uang,
dalam kasus ini laporan keungan mereka rela melakukan tindakan
Garuda Indonesia tahun buku 2018 tidak etis demi kesenangan semata,
membukukan laba bersih sebesar Rp. tanpa memikirkan kode etik profesi
11,33 milliar angka ini melonjak yang telah mereka pelajari saat
tajam dibandingkan tahun 2017 yang duduk dibangku perkuliahan. Dari
menderita rugi. Dalam hal ini uraian diatas, peneliti ingin
ternyata garuda Indonesia melakukan penelitian dengan judul
memasukkan keuntungan dari PT “Pengaruh Love of Money,
Aero Teknologi yang memiliki Machiavellian dan Religiusitas
hutang kepada maskapai tersebut, terhadap Persespsi Etis Mahasiswa
yang seharusnya hutang PT Mahata Akuntansi Universitas Dr.
Aero Teknologi tersebut diakui oleh Soetomo Surabaya”.
3

II. KAJIAN PUSTAKA berlebihan, cenderung mengejar uang


dan berambisi untuk uang.
1. Definisi Persepsi Etis
Berdasarkan definis diatas,
Persepsi adalah proses dapat disimpulkan bahwa Love of
kognitif yang memungkinkan kita Money adalah kecintaan berlebih
menginterprestasikan dan memahami terhadap uang. Kecintaan terhadap
lingkungan sekitar kita (Kreitner dan uang ini dapat menimbulkan sisi
Kinicki,2014:185). Etika diartikan positif yaitu seseorang akan lebih
sebagai kajian tentang standar moral bekerja keras untuk mendapatkan
yang secara nyata dan jelas bertujuan uang. Sedangkan sisi negatifnya
untuk menentukan apakah standar seseorang dapat bertindak tidak etis
moral yang ada adalah benar atau untuk mendapatkan uang yang di
kurang benar (Wilopo, inginkan, salah satu contohnya
2014:11).Persepsi Etis Mahasiswa adalah dengan mencuri.
Akuntansi adalah bagaimana cara
panadang seseorang mahasiswa 3. Definisi Machiavellian
akuntansi sebagai calon akuntan
memlaui suatu proses yang didapat Perilaku Machiavellian
dari pengalaman dan pembelajaran umumnya memiliki dampak negatif
terkait dengan etika seorang akuntan, pada berbagai aspek fungsi
sehingga ia dapat memberian organisasi. Sebagai bentuk taktik
penilaian apakah perilaku akuntan yang licik, agresif, tidak emosional,
merupakan perilaku etis ataupun tidak etis dan manipulatif.
tidak etis (Al-Fithrie, 2015). Machiavellianisme dapat menjadi
pendorong berbagai perilaku
Berdasarkan definisi diatas menyimpang anggota organisasi.
dapat disimpulan, persepsi etis Beberapa yang paling umum adalah:
mahasiswa akuntansi adalah proses berbohong, mencuri, gosip, sabotase,
seorang mahasiswa akuntansi yang penurunan tingkat kepuasan anggota
mengamati dan menilai suatu objek organisasi, peningkatan tingkat stres,
berdasarkan pengalaman dan pelanggaran iklim kepercayaan
pembelajaran tentang perilaku etis organisasi, penurunan tingkat
dan tidak etis seseorang. perilaku anggota organisasi,
penguatan perilaku politik dalam
2. Definisi Love of Money organisasi, dll. Akhirnya, semua
dapat berdampak negatif pada fungsi
Love of Money didefinisikan
dan kinerja organisasi tercapai
sebagai derajat seorang individu
(Simic, et al 2015).
yang menginginkan uang.Begitu
Dari definisi diatas, dapat
keinginan terhadap uang terbangun,
disimpulkan bahwa machiavellian
seseorang dapat menjadi terobsesi
adalah sikap seseorang yang
dengan uang (Chitcai, et al , 2018).
mempengaruhi oranglain agar
Menurut Ulfasari (2018) Love of
bersikap tidak etis demi mencapai
money adalah keinginan seseorang
tujuan yang dinginkan.
untuk mendapatkan uang yang lebih
banyak, terlalu mencintai uang yang
4

4. Definisi Religiusitas pada Universitas Dr. Soetomo


Secara umum dibahas dalam Surabaya .
kaitannya dengan istilah "agama",
religiusitas memegang peranan III. METODE PENELITIAN
penting tempat bagi sebagian besar 1. Identifikasi Variabel dan
orang dari orang percaya untuk tidak Pengukurannya
percaya dari sistem kepercayaan A. Variabel Dependen
tertentu. Agama, umumnya disebut Menurut Sugiyono (2017:61),
sebagai sistem kepercayaan Variabel terikat merupakan variabel
terorganisir dalam suatu hubungan yang dipengaruhi atau yang menjadi
dengan sang Pencipta. agama adalah akibat, karena adanya variabel bebas.
sumber bagi banyak praktik spiritual Variabel dependen yang digunakan
dan pendekatan spiritual sementara pada penelitian ini adalah Persepsi
Spiritualitas dapat dijelaskan di Etis Mahasiswa Akuntansi.
bawah “kemampuan untuk Menurut Santika (2019)
membangun hubungan yang indikator yang digunakan dalam
bermakna di antara keduanya diri pengukuran variabel ini meliputi:
batiniah, orang lain, dan yang ilahi
a. Pertimbangan Moral dan
(Tuhan) melalui iman, harapan dan
profesional.
cinta (Gocer dan Ozgan,2018). b. Komitmen Profesionalisme.
Dari definisi diatas, dapat c. Tanggung Jawab Akuntan.
disimpulkan bahwa religiusitas B. Variabel Independen (Bebas)
adalah kepercayaan terhadap ajaran- Menurut Sugiyono (2017: 61)
ajaran agama dari dalam hati variabel bebas merupakan variabel
individu yang terlihat dari yang mempengaruhi atau menjadi
pengetahuan,ibadah dan sikap sebab perubahannya atau timbulnya
seseorang yang diungkapkan dalam variabel dependen atau terikat.
kegiatan sehari-hari. Penelitian ini memiliki 3 variabel
independen, yaitu :
5. Hipotesis Penelitian a. Love of Money (X1)
hipotesis alternatif yang
diajukan dalam penelitian ini adalah Menurut Aziz (2015)
sebagai berikut: Indikator yang digunakan dalam
variabel ini meliputi :
1. H1 = Diduga Love of Money, (1) Budget ;(2) Evil ; (3) Equity ;(4)
Machiavellian dan Religiusitas Success ;(5) Self Expression ;(6)
berpengaruh secara simultan Social Influence ;(7) Power of
terhadap persepsi Etis Mahasiswa Control (8) Happiness ;(9) Richness;
Akuntansi pada Universitas Dr. (10) Motivator
Soetomo Surabaya .
b. Machiavellian (X2)
2. H2 = Diduga Love of Money, Menurut Kurniawan dan
Machiavellian dan Religiusitas Widanataputra (2017) Indikator yang
berpengaruh secara parsial terhadap digunakan dalam penelitian ini
persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi meliputi :
5

(1) Penilaian seseorang atas tindakan keperilakuan,audit dan akuntansi


yang dilakukan;(2) Persepi terhadap Syariah.
orang lain;(3) Kejujuran dalam 3. Jenis, Sumber dan Teknik
berperilaku;(4)Motivasi;(5) Penilaian Pengumpulan Data
baik terhadap seseorang;(6) Penilaian 1. Jenis Data
buruk terhadap seseorang. Jenis data dalam penelitian
c. Religiusitas ini adalah data primer, yang mana
Menurut Surayya (2017) data penelitian didapatkan dari
Indikator yang digunakan dalam sumbernya langsung dengan
penelitian ini meliputi : membagikan kuisioner . Data primer
(1) Extrinsic orientation scale. adalah data yang diperoleh dari
(2) Intrinsic orientation scale. responden melalui kuisioner,
2. Populasi dan Sampel kelompok fokus, dan panel atau juga
Populasi adalah wilayah data hasil wawancara peneliti dengan
generalisasi yang terdiri atas narasumber (Sujarweni, 2015:89).
obyek/subyek yang mempunyai 2. Sumber Data
kualitas dan karakteristik tertentu Dalam penelitian ini data
yang ditetapkan oleh peneliti untuk diperoleh dengan membagikan
dipelajari dan kemudian ditarik kuisioner kepada mahasiswa
kesimpulannya(Sugiyono,2017:117). akuntansi Universitas Dr. Soetomo
Populasi dalam penelitian ini adalah Surabaya angkatan tahun 2016 dan
Mahasiswa Akuntansi Universitas 2017. Data primer dalam penelitian
Dr. Soetomo tahun 2016 dan 2017. ini berupa:
Sampel adalah bagian dari 1. Karakteristik responden, yaitu
jumlah dan karakteristik yang nama ,NIM, jenis kelamin, angkatan.
dimiliki oleh populasi tersebut. 2. Tanggapan responden yang kuliah
Sampel digunakan karena jumlah di Universitas tersebut terkait dengan
populasi yang besar dan adanya kuisioner persepsi etis, love of
keterbatasan tenaga, waktu dan dana money, machiavellin dan religiusitas.
dari peneliti dalam melakukan 3. Teknik Pengumpulan Data
penelitian (Sugiyono, 2017:118) Teknik pengumpulan data
.Teknik Pengambilan sampel yang dalam penelitian ini dilakukan
digunakan penelitian ini adalah dengan metode kuisioner, yaitu
Purposive Sampling. Teknik dengan menyebarkan data kuisioner
Purposive Sampling yaitu teknik yang akan dijawab oleh responden
pengambilan sampel berdasarkan yaitu Mahasiswa Akuntansi di
pertimbangan tertentu (Sugiyono Universitas Dr. Soetomo tahun 2016
(2017:124). dan 2017.
Karakteristik khusus yang menjadi Dalam penelitian ini
pertimbangan dalam pengambilan kuisioner dibuat dengan
sampel adalah sebagai berikut: menggunakan pertanyaan terbuka
1) Mahasiswa Akuntansi semester 6 dengan menggunakan skala likert.
dan 8 . Skala likert adalah pengukuran yang
2) Mahasiswa akuntansi yang sedang dipergunakan untuk mengukur sikap,
atau telah menempuh mata kuliah pendapat, dan persepsi seseorang
etika bisnis dan profesi, akuntansi melalui skor (Sugiyono, 2017:135).
6

Dimana adanya urutan skor 1 2. Uji Reliabilitas


(Sangat Tidak Setuju) sampai dengan Menurut Ghozali (2018:45)
skor 4 (Sangat Setuju) untuk semua reliabel adalah alat untuk mengukur
variabel hal ini dilakukan kebiasaan suatu kuisioner yang merupakan
pola pikir masyarakat indonesia yang indikator dari variabel atau konstruk.
terbiasa dengan angka 1-4, sehingga Suatu kontruk atau variabel
memudahkan responden dalam dikatakan reliabel jika memberikan
memberikan penilaian atas nilai Cronbach’s Alpha ≥0,70.
pertanyaan yang akan diajukan. 1. Jika Cronbach’s Alpha ≥ 0,70
4. Metode Analisis maka Variabel / Kuisioner dapat
a). Analisis regresi linear berganda dikatakan Reliabel.
Metode regresi linier 2. Jika Cronbach’s Alpha < 0,70
berganda yaitu metode statistik untuk maka Variabel / Kuisioner dapat
menguji hubungan antara beberapa dikatakan Reliabel.
variabel independen terhadap c). Uji Asumsi Klasik
variabel dependen dan untuk menguji 1. Uji Normalitas
kebenaran hipotesis yang diajukan Uji nomalitas adalah uji
dalam penelitian ini (Sujarweni, melakukan perbandingan antara data
2015:160). yang dimiliki dengan data
Persamaan Regresi Linear Berganda berdistribusi normal apakah memiliki
sebagai berikut: mean dan standar deviasi yang sama
Y = a + β1X1+ β2X2 + β3X3 + e dengan data (Sujarweni, 2015:120).
Keterangan: Uji normalitas yang digunakan dalam
Y = Variabel Independen penelitian ini adalah kolmogorov-
a = Nilai Intercept (konstanta) smirnov, uji K-S dilakukan dengan
β1, β2, β3 = Koefisien regresi membuat hipotesis:
masing-masing variabel independen H0 : Data residual berdistribusi
X1 = Love of Money normal
X2 = Machiavellian Ha : Data. residual tidak berdistribusi
X3 = Religiusitas normal
e = Error term Pengambilan keputusannya,
b). Uji Instrumen yaitu jika tingkat probabilitas pada
.1. Uji Validitas data yang ada ≥ 0.05, maka H0
Menurut Ghozali (2018:51) diterima, menunjukkan bahwa data
Uji validitas digunakan untuk residual berdistribusi normal.
mengukur sah atau valid tidaknya Sebaliknya, jika tingkat probabilitas
suatu kuisioner. pada data yang ada < 0.05, maka H0
Validitas data diukur dengan ditolak, menunjukkan bahwa data
membandingkan r hitung dengan r residual tidak berdistribusi normal.
tabel, dengan mana: 2. Uji Multikolinieritas
1) Nilai dari r hitung ≥ r tabel (pada Uji multikolinieritas diperlukan
taraf signifikansi 5%), maka dapat untuk mengetahui ada tidaknya variabel
dikatakan kuesioner valid. independen yang memilki kemiripan antar
2) Nilai dari r hitung < r tabel (pada variabel independen dalam suatu model
taraf signifikansi 5%), maka dapat (Sujarweni,2015:158).Uji multikolinieritas
dikatakan kuesioner tidak valid. ini dapat dilakukan dengan meregresikan
7

model analisis dan melakukan uji korelasi dependen (Ghozali, 2018 : 98). Cara
antar variabel independen menggunakan mengetahui hubungan variabel
variance inflation factor (VIF). Nilai VIF independen terhadap variabel
yang berlaku adalah 10, jika nilai VIF > dependen, dengan tingkat signifikan
10, maka dapat terjadi multikolinieritas. 0.05.
3. Uji Autokorelasi Kriteria pengambilan keputusannya
Menurut Ghozali (2018:111) yaitu jika nilai signifikansi > 0.05, maka
Uji autokorelasi bertujuan menguji model regresi tidak bisa digunakan untuk
apakah dalam model regresi linear mengestimasi pengaruh variabel-variabel
ada korelasi antara kesalahan yang ada. Sebaliknya, jika nilai
pengganggu pada periode t dengan signifikan ≤ 0.05, maka model regresi
kesalahan penggaggu pada periode t- dikatakan fit untuk variabel independen
1 (sebelumnya). Hipotesis yang akan berpengaruh langsung terhadap variabel
diuji menggunakan uji Durbin – dependen.
Watson (DW Test) jika du < lt; d < b. Uji Koefisien Determinasi (R2)
4-du maka keputusan tidak ada Tujuan dari koefisien
autokorelasi. determinasi adalah untuk mengetahui
4. Uji heterokedasitisitas prosentase perubahan variabel
Tujuan dari uji dependen (Y) yang disebabkan oleh
heteroskedasitas adalah untuk variabel independen (X) (Sujarweni,
menguji terjadinya perbedaan 2015:164). Hal ini dapat dilihat dari
variance residual suatu periode besarnya nilai koefisien determinasi
pengamatan ke periode pengamatan (R2), antara nol sampai satu. Jika R2
yang lain (Sujarweni, 2015:159). = nol, maka data tersebut
Prediksi ada atau tidaknya menunjukkan tidak adanya pengaruh
heteroskedastisitas pada suatu model antara variabel independen dengan
dapat dilihat dengan pola gambar variabel dependen. Jika nilai R2
Scatteplot, regresi yang tidak terjadi mendekati nol, maka terdapat
heteroskedastisitas jika titik-titik data kecilnya pengaruh antara variabel
menyebar di atas dan di bawah atau independen dengan variabel
di sekitar angka 0, titik-titik data dependen. Semakin nilai R2
tidak mengumpul hanya di atas atau mendekati satu, maka pengaruh
di bawah saja, penyebaran titik-titik antara variabel independen terhadap
data tidak boleh membentuk pola dependen semakin besar.
bergelombang, melebar, kemudian c. Uji t
menyempit dan melebar kembali, Tujuan dari uji t adalah untuk
penyebaran titik-titik data tersebut memastikan apakah variabel
tidak berpola. independen yang digunakan dalam
5. Uji Hipotesis penelitian memiliki pengaruh
a. Uji F terhadap nilai variabel dependen,
Uji F dilakukan untuk baik secara langsung maupun tidak
mengetahui apakah model persamaan langsung (Sujarweni, 2015:179).
yang dibuat merupakan model yang Tingkat signifikan yang digunakan
fit atau tidak fit dan mengetahui sebesar 0,05.
apakah seluruh variabel independen Kriteria pengambilan keputusan Uji t
memiliki pengaruh terhadap variabel yaitu jika nilai signifikan ≤ 0,05, maka
8

hipotesis diterima, hal ini dari r tabel,sehingga data dikatakan


menunjukkan variabel independen valid.
berpengaruh signifikan terhadap
variabel dependen. Sebaliknya, jika b. Hasil Uji Reliabilitas
nilai signifikan > 0,05, maka hipotesis Instrumen yang reliabel
ditolak, hal ini menunjukkan variabel adalah instrumen yang bila
independen tidak berpengaruh dugunakan beberapa kali untuk
signifikan terhadap variabel dependen. mengukur obyek yang sama, akan
menghasilkan data yang sama.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Reliabilitas variabel ditentukan
berdasarkan nilai alpha cronbach.
a. Hasil Uji Validitas Apabila nilai alpha cronbach ≥ 0,70
Menurut Ghozali (2018:51) maka dikatakan variabel tersebut
Uji validitas digunakan untuk reliabel atau dapat diandalkan. Hasil
mengukur sah atau valid tidaknya uji reliabilitas masing-masing
suatu kuisioner. Uji Signifikansi variabel adalah sebagai berikut:
dilakukan dengan membandingkan Tabel 2
nilai r hitung (Pearson correlation) Hasil Uji Reliabilitas
dengan r tabel. Jika r hitung > dari r Variabel Cronbach’s Alpha Ket.
tabel, maka pertanyaan atau indikator Love of money 0,859 Reliabel
tersebut dinyatakan valid. Machiavellian 0,730 Reliabel
Religiusitas 0,838 Reliabel
Tabel 1 Persepsi Etis 0,708 Reliabel
Hasil Uji Validitas Sumber: Data diolah, SPSS 25

Berdasarkan hasil pada tabel 2 dapat


dilihat bahwa Nilai Alpha Cronbach
variabel love of money (X1),
machiavellian (X2) , religiusitas (X3)
dan Persepsi etis (Y) lebih besar dari
Cronbach’s Alpha 0,70 sehingga
jawaban yang diberikan responden
dapat dipercaya atau dapat
diandalkan/reliabel.

c. Hasil Uji Asumsi Klasik


1. Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian
ini dilakukan dengan pendekatan
statistik dengan menggunakan nilai
sumber : Data diolah SPSS 25 Kolmogorov-Smirnov (K-S).
Ketentuan uji normalitas adalah
Berdasarkan hasil pada tabel 1 dapat sebagai berikut:
diketahui bahwa nilai r hitung dari a. Jika probabilitas ≥ 0,05, maka H0
masing-masing variabel item diterima
pernyataan memiliki nilai lebih besar b. Jika probabilitas < 0,05, maka H0
ditolak.
9

keputusannya tida terjadi


autokorelasi.
Tabel 3 Tabel 5
Hasil Uji Normalitas Hasil Uji Autokorelasi
Unstandardized
D Dl Du 4-dl 4-du
Residual
2,072 1,5991 1,7306 2,400 2,269
N 94
Asymp.sig.(2-tailed) ,200c.d Sumber: Data diolah, SPSS 25
Sumber : Data diolah,SPSS 25
Berdasarkan tabel 5 diatas dapat
Berdasarkan tabel 3 tersebut dilihat bahwa du < d < 4-du sama
menunjukkan bahwa test statistik dengan 1,7306 < 2,072 < 2,269, hal
sebesar 0,047 dan signifikansi ini menunjukkan bahwa penelitian
sebesar 0,200. Berdasarkan hal ini tidak terjadi autokorelasi positif
tersebut menunjukkan bahwa asumsi maupun negatif.
normalitas pada model regresi 4. Hasil Uji Heteroskedastisitas
terpenuhi. Prediksi ada atau tidaknya
2. Hasil Uji Multikolinearitas heteroskedastisitas pada suatu model
Uji Multikolinearitas dapat dapat dilihat dengan pola gambar
dilakukan dengan meregresikan Scatteplot, regresi yang tidak terjadi
model analisis dan melakukan uji heteroskedastisitas jika titik-titik data
korelasi antar variabel independen menyebar di atas dan di bawah atau
menggunakan Variaance Inflation di sekitar angka 0, titik-titik data
Factor (VIF). Nilai VIF yang berlaku tidak mengumpul hanya di atas atau
adalah 10, jika nilai VIF > 10 dan di bawah saja, penyebaran titik-titik
nilai Tolerance > 0,1 maka dapat data tidak boleh membentuk pola
terjadi multikolinearitas. Berikut bergelombang, melebar, kemudian
tabel hasiluji multikolinearitas : menyempit dan melebar kembali,
Tabel 4 penyebaran titik-titik data tersebut
Hasil Uji Multikolinearitas tidak berpola. Berikut gambar hasil
Collinearity Statistics uji heteroskedastisitas :
Variabel
Tolerance VIF
Love of money ,946 1,057
Machiavellian ,916 1,091
Religiusitas ,871 1,148
Sumber: Data Diolah,SPSS 25

Berdasarkan tabel 4 hasil


perhitungan Nilai VIF < 10 dan nilai
Tolerance < 0,1 maka dapat
disimpulkan bahwa model regresi
dalam penelitian ini tidak terjadi Gambar 1
multikolinearitas. Hasil Uji Heteroskedastisitas
3. Hasil Uji Autokorelasi Sumber: Data diolah, SPSS 25
Untuk mendeteksi ada atau Berdasarkan gambar 1 dapat
tidak ada autokorelasi, penelitian ini disimpulkan bahwa data tersebut
menggunakan Uji Durbin-Watson. menyebar secara acak, baik ditas
Jika du < d < 4-du maka maupun dibawah angka 0 (nol) pada
10

sumbu Y dan tidak pula membentuk (X1) , Machiavellian (X2) dan


suatu pola yang jelas. Artinya, Tidak
Religiusitas (X3) secara simultan
terjadi heterokesiditas dalam model
berpengaruh signifikan terhadap
regresi, sehingga model regresi ini
Persepsi Etis Mahasiswa
layak digunakan untuk memprediksi
Akuntansi(Y).
variabel persepsi etis berdasarkan
2). Hasil Koefisien Determinasi (R2)
variabel Love of money,
Besarnya nilai koefisien
machiavellian dan Religiusitas.
determinasi (R2), antara nol sampai
satu. Jika R2 = nol, maka data
d. Analisis Regresi Linear Berganda
tersebut menunjukkan tidak adanya
Metode regresi linear berganda yaitu
pengaruh antara variabel independen
metode statistik untuk menguji
dengan variabel dependen. Jika nilai
hubungn antara beberapa variabel
R2 mendekati nol, maka terdapat
independen terhadap variabel
kecilnya pengaruh antara variabel
dependen. Ada 3 metode pengujian,
independen dengan variabel
Yaitu Uji F, Uji R2,Uji T.
dependen. Semakin nilai R2
Tebel 6
mendekati satu, maka pengaruh
Hasil Regresi Linear Berganda
B t Sig.
antara variabel independen terhadap
(Constant) 5,628 2,004 0,048 dependen semakin besar.
Love of money 0.184 5,529 0,000 Tabel 8
Machiavellian -0,166 -2,361 0,020 Hasil Uji R2
Religiusitas 0,168 3,019 0,003 R R Square Adjusted Std. Eror
Sumber : Data diolah, SPSS 25 R Square of the
Berdasarkan tabel 6 menunjukkan estimtae
persamaan regresi sebagai berikut : ,601a ,361 ,340 2,181
Y= 5,628 + 0,184X1-0,166X2+0,168X3+e Sumber : Data diolah, SPSS 25
Berdasarkan tabel 8 menunjukkan
1). Hasil Uji F bahwa koefisien determinasi
besarnya adjusted R2 sebesar 0,340.
Uji F dilakukan untuk mengetahui Hal ini menunjukkan sebesar 34 %
apakah model persamaan yang dibuat variabel Persepsi Etis yang dapat
merupakan model yang fit atau tidak fit dan dijelaskan oleh Love of money
mengetahui apakah seluruh variabel ,Machiavellian dan Religiusitas ,
independen memiliki pengaruh terhadap sedangkan 66% dijelaskan oleh
varabel dependen. Berikut Hasil Uji F yang faktor lain diluar penelitian, seperti
diperoleh : Jenis kelamin , Usia, Status sosial
Tabel 7 ekonomi , dan lain-lain.
Hasil Uji F 3). Hasil Uji T
Model F Sig. Uji t ini dilakukakan agar
Regression 16,955 0,000b
dapat melihat apakah variabel
Sumber : Data diolah SPSS 25 independen atau bebas yang terdiri
Berdasarkan tabel 7 dapat diketahui dari Love of money (X1) ,
tingkat signifikan 0,000 < 0,05 Machiavellian (X2) dan Religiusitas
sehingga hasil keputusannya (X3) secara parsial berpengaruh
menunjukkan bahwa Love of money signifikan terhadap Persepsi Etis
Mahasiswa Akuntansi (Y).
11

Berikut hasil uji t : Religiusitas secara simultan


Tabel 9 berpengaruh terhadap Persepsi Etis
Hasil Uji t Mahasiswa Akuntansi”,maka H1
B t Sig. diterima. Hasil penelitian ini
(Constant) 5,628 2,004 0,048 menunjukkan bahwa Love of money,
Love of money 0.184 5,529 0,000
Machiavellian dan Religiusitas
Machiavellian -0,166 -2,361 0,020
Religiusitas 0,168 3,019 0,003 secara bersama-sama (simultan)
Sumber : Data diolah, SPSS 25 berpengaruh signifikan terhadap
a. Uji t Pengaruh Love of Money (X1) Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi.
terhadap Persepsi Etis Mahasiswa 2. Pembahasan Pengaruh Parsial
Akuntansi (Y) dengan Signifikan = Hipotesis kedua yang
0,000 . “Diduga Love of money ,
Nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 Machiavellian dan Religiusitas
, maka H0 ditolak dan Ha diterima. secara parsial berpengaruh terhadap
Hal ini menunjukkan bahwa variabel Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi”,
Love of Money (X1) berpengaruh maka H2 diterima .
signifikan terhadap persepsi etis a. Love of money berpengaruh
mahasiswa akuntansi (Y). Sehingga terhadap Persepsi Etis Mahasiswa
H1 dalam penelitian ini diterima. Hasil penelitian menunjukkan
b. Uji t Machiavellian (X2) terhadap bahwa Love of money (X1)
persepsi etis mahasiswa akuntansi berpengaruh signifikan terhadap
(Y) dengan Signifikansi = 0,020. persepsi etis mahasiswa
Nilai signifikan sebesar 0,020 akuntansi.Hal ini berarti semakin
< 0,05 , maka H0 ditolak dan Ha tinggi tingkat Love of money maka
diterima . Hal ini menunjukkan semakin rendah perilaku etis yang
bahwa variabel Machiavellian (X2) dimiliki oleh seseorang.Hal tersebut
berpengaruh signifikan terhadap disebabkan karena sifat perilaku
persepsi etis mahasiswa akuntansi cinta uang yang tinggi akan
(Y). Sehingga H2 dalam penelitian meningkatkan kepentingan atau
ini diterima. kecenderungan terhadap uang
c. Uji t Religiusitas (X3) terhadap sehingga mereka dapat melakukan
persepsi etis mahasiswa akuntansi cara apapun demi mendapatkan
(Y) dengan Signifikansi = 0,003 kepuasan mereka terhadap uang.
Nilai signifikan sebesar 0,003 Hasil penelitian ini memiliki
< 0,05 , maka H0 ditolak dan Ha kesamaan dengan hasil penelitian
diterima .hal ini menunjukkan bahwa terdahulu yang dilakukan oleh
variabel Religiusitas (X3) Pemayun dan Budiasih (2018),
berpengaruh signifikan terhadap Fachrizal,dkk (2020) yang
persepsi etis mahasiswa akuntansi menyatakan bahwa Love of money
(Y). Sehingga H3 dalam penelitian berpengaruh signifikan terhadap
ini diterima. persepsi etis mahasiswa akuntansi.
e. Pembahasan Hasil penelitian ini bertolak
1. Pembahasan Pengaruh belakang dengan penelitian terdahulu
Simultan yang dilakukan oleh Nazaruddin,dkk
Hipotesis pertama yang “Diduga (2018), Khanifah,dkk (2019)
Love of money , Machiavellian dan menyatakan bahwa variabel love of
12

money tidak signifikan tethadap Tuhan, semakin kita rajin beribadah


persepsi etis mahasiswa akuntansi. maka akan semakin membuat
b. Machiavellian berpengaruh seseorang untuk bertindak etis.
terhadap Persespsi Etis Mahasiswa Hasil penelitian ini memiliki
Hasil penelitian menunjukkan kesamaan dengan penelitian yang
bahwa Machiavellian (X2) dilakukan oleh Zumala anis surayya
berpengaruh signifikan negatif (2017), Wandari (2018) yang
terhadap persepsi etis mahasiswa menyatakan bahwa variabel
akuntansi (Y). Hal ini berarti religiusitas berpengaruh signifikan
semakin rendah tingkat terhadap persepsi etis mahasiswa
Machiavellian maka semakin tinggi akuntansi.
perilaku etis yang dimiliki oleh Hasil penelitian ini bertolak
seseorang. Hal tersebut disebabkan belakang dengan penelitian terdahulu
karena seseorang yang memiliki yang dilakukan oleh Nazaruddin,dkk
sikap ini dapat mempengaruhi orang (2018) menyatakan bahwa variabel
lain untuk berperilaku tidak etis demi religiusitas tidak signifikan terhadap
mencapai tujuan yang diinginkan persepsi etis mahasiswa akuntansi.
tetapi merugikan oranglain.
Hasil penelitian ini memiliki V.SIMPULAN,KETERBATASAN
kesamaan dengan hasil penelitian DAN SARAN
terdahulu yang dilakukan oleh 1.Simpulan
Erlinta diah novitasari (2016), Heni Berdasarkan hasil analisis
Ulfasari (2018) yang menyatakan pengolahan data dan perhitungan
bahwa Machiavellian berpengaruh regresi linear berganda yang telah
signifikan negatif terhadap persepsi dilakukan, maka dalam penelitian ini
etis mahasiswa akuntansi. dapat disimpulkan :
Hasil penelitian ini bertolak 1. Variabel Love of money ,
belakang dengan penelitian terdahulu Machiavellian dan Religiusitas
yang dilakukan oleh Yeltsinta & secara simultan berpengaruh
Fuad (2013) dan Asmara (2017) signifikan terhadap Persepsi Etis
yang menyatakan bahwa variabel Mahasiswa Akuntansi.
Machiavellian tidak signifikan 2. Variabel Love of money ,
terhadap persepsi etis mahasiswa Machivellian dan Religiusitas
akuntansi. berpengaruh signifikan terhadap
c. Religiusitas berpengaruh Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi.
terhadap Persepsi Etis Mahasiswa 2. Keterbatasan Penelitian
Akuntansi 1. Adanya keterbatasan penelitian ini
Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan tiga variabel
bahwa religiusitas (X3) berpengaruh independen : Love of money,
signifikan terhadap persepsi etis Machiavellian dan Religiusitas ,
mahasiswa akuntansi (Y). Hal ini yaitu nilai koefisien determinasi yang
berarti semakin tinggi tingkat cukup rendah untuk menjelaskan
Rligiusitas seseorang maka akan variabel dependen, hal ini membuat
semakin tinggi pula persepsi etis variabel dependen lebih banyak
seseorang. Hal ini disebabkan karena dijelaskan oleh faktor lain daripada
semakin kita percaya aka adanya
13

variabel independen dalam penelitian happines. Journal of social


ini. science,1-9.
3. Saran Fachrizal,dkk.2020. Pengaruh Love
1. Bagi penelitian selanjutnya, of money , Religiusitas dan
disarankan untuk memperluas Idealisme terhadap Persepsi
(menambahkan) ruang lingkup Etis Mahasiswa Akuntansi.
vaiabel independen diluar penelitian Jurnal Akun Nabelo : Jurnal
ini seperti Jenis kelamin , Usia, Akuntansi Netral, Akuntabel,
Status sosial ekonomi , dan lain-lain. Obejktif. Vol.3,No.1.389-
Agar mengetahui hal apa saja yang 400.
mempengaruhi Persepsi Etis Ghozali, I.2018.Aplikasi Analisis
Mahasiswa Akuntansi. Multivariate dengan
2. Sebaiknya kuisioner disebar secara PrograSom SPSS 25 (edisi
offline agar peneliti bisa memperoleh 9).Semarang:Badan Penerbit
responden yang lebih banyak lagi. Universitas Diponegoro.
Gocer & Ozgan, H.2018.Spiritually
DAFTAR PUSTAKA and Ethics : A literature
Al-Fithrie, Nurul Luthfie. 2015. Review Ruhsalhk ve
Pengaruh Moral Reasoning Etik: Bir Alanyazin Taramasi
dan Ethical Sensitivity . Journal of Social Science,
terhadap Persepsi Etis 17. 58 – 65 .
Mahasiswa Akuntansi dengan Khanifah,dkk.2019.The Effect of
Gender sebagai Gender, Locus of Control,
Variabel Moderasi (Studi Love ofMoney,and
Kasus pada Mahasiswa Economic Status on Students
Akuntansi UNY). Ethical
Skripsi.Yogyakarta:Universit Perception.International
as Negeri Yogyakarta. Journal oh Higher Education.
Asmara,Rina.2017.Analysis of Effect Vol. 8.
of Love of Money, Kreitner &
Machiavellian and Gender Kinicki,Angelo.2014.Perilak
Properties on Ethical u Organisasi.Edisi 9,buku
Perception of Accounting 1.Jakarta:Salemba Empat.
Student. Research Journal of Nazaruddin,dkk.2018. Love of money
Finanace and , Gender, religiosity :
Accounting.2222-2847. Accounting Student Ethical
Aziz, Toriq Ibnu .2015 . Pengaruh perception. Journal Business
Love of money dan and Economic Horizons.424-
Machiavellian terhadap 436.
Persepsi Etis Mahasiswa Novitasari, ED . 2016 . Pengaruh
Akuntansi . Jurnal Nominal, Love of Money dan Perilaku
31-44 . Vol. IV. Machiavellian terhadap
Chitcai,et al.2018.The Moderating Persepsi Etis Mahasiswa
effect of Love of money on Akuntansi . Jurnal Profita :
relationship between Universitas Negeri Yoyakarta
socioeconomi status and .Edisi (3). 1-22 .
14

Pemanyun dan Machiavellian dan Jenis


Budiasih.2018.Religiusitas , Kelamin terhadap Persepsi
Status Sosial Ekonomi dan Etis Mahasiswa
Love of money Akuntansi.Skripsi.Ponorogo:
terhadap Persepsi Etis Universitas Muhammadiyah .
Mahasiswa Akunatnsi. E- Wandari, Wildantara. 2018. Analisis
Jurnal Akuntansi :Universitas Pengaruh Gender, Love of
Udayana.Vol.23.2.1600- money dan Religiusitas
1628. terhadap Persepsi Etis
Rahardjo,Soemarsono.2018.Etika Mahasiswa Akuntansi. Jurnal
dalam Bisnis & Profesi Ilmiah FEB. 1-12.
Akuntan dan Tata Kelola Wilopo,R.2014. Etika profesi
Perusahaan.Jakarta:Salemba akuntan: kasus-kasus di
Empat. Indonesia.Surabaya: STIE
Santika, Debora Linda.2019. Perbanas Press.
Pengaruh Love of Yeltsinta&Fuad.2013. Love of money
money,Machiavelian,Idealism , Ethical Reasoning,
e dan Relativisme terhadap Machiavellian, Questionable
Persepsi Etis Mahasiswa Actions : The Impact on
Akuntansi . Artikel Ilmiah : Accounting Student Ethical
STIE Perbanas. Decision Making By Gender
Simic, et al.2015.Analyisis of Moderation .Journal of
Machiavellian Behavior of Accounting. Vol.2. 1-11.
Students in the
Republic of Serbia.Journal of
economics and
Organizaion,vol. 12,199-208.
Sugiyono.2017. Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan
Kuantitif , Kualitatif dan
R&D. Cetakan ke-25.
Bandung: Alfabeta.
Sujarweni, V. Wiratna. 2015.
Metodelogi Penelitian Bisnis
& Ekonomi ( Vol.1 ).
Yogyakarta: PUSTAKA
BARU PRESS.
Surayya,Z.A.2017. Pengaruh Love of
money,Gender dan
Religiusitas terhadap
Persepsi Etis Mahasiswa
Akuntansi. Skripsi .
Universitas Airlangga
Surabaya.
Ulfasari, Heni . 2018 . Pengaruh
Love of Money ,

Anda mungkin juga menyukai