ABSTRAK
ABSTRACT
The study was conducted to analyze and prove : (1) the influence of Love
of Money ,Machiavellian and religiosity on the Ethical Perception of Accounting
Students at Dr. Soetomo Surabaya simultaneously; (2) The influence of Love of
Money, Machiavellian and Religiosity on the Ethical Perception of Accounting
Students at Dr. Soetomo Surabaya Partially. Dr. Soetomo Surabaya’s population
on the study in 2016 and 2017. The Sample in this study was determined using
purposive sampling method. The Analysis technique uses multiple linear
reggresion analysis method. The results showed that : (1) Love of money,
Machiavellian and Religiosity semultaniously have a significant effect on the
ethical perseptions of accounting students;(2) Love of Money, Machiavellian and
Religiosity partially have a significant effect on the ethical perseptions of
Accounting Students.
model analisis dan melakukan uji korelasi dependen (Ghozali, 2018 : 98). Cara
antar variabel independen menggunakan mengetahui hubungan variabel
variance inflation factor (VIF). Nilai VIF independen terhadap variabel
yang berlaku adalah 10, jika nilai VIF > dependen, dengan tingkat signifikan
10, maka dapat terjadi multikolinieritas. 0.05.
3. Uji Autokorelasi Kriteria pengambilan keputusannya
Menurut Ghozali (2018:111) yaitu jika nilai signifikansi > 0.05, maka
Uji autokorelasi bertujuan menguji model regresi tidak bisa digunakan untuk
apakah dalam model regresi linear mengestimasi pengaruh variabel-variabel
ada korelasi antara kesalahan yang ada. Sebaliknya, jika nilai
pengganggu pada periode t dengan signifikan ≤ 0.05, maka model regresi
kesalahan penggaggu pada periode t- dikatakan fit untuk variabel independen
1 (sebelumnya). Hipotesis yang akan berpengaruh langsung terhadap variabel
diuji menggunakan uji Durbin – dependen.
Watson (DW Test) jika du < lt; d < b. Uji Koefisien Determinasi (R2)
4-du maka keputusan tidak ada Tujuan dari koefisien
autokorelasi. determinasi adalah untuk mengetahui
4. Uji heterokedasitisitas prosentase perubahan variabel
Tujuan dari uji dependen (Y) yang disebabkan oleh
heteroskedasitas adalah untuk variabel independen (X) (Sujarweni,
menguji terjadinya perbedaan 2015:164). Hal ini dapat dilihat dari
variance residual suatu periode besarnya nilai koefisien determinasi
pengamatan ke periode pengamatan (R2), antara nol sampai satu. Jika R2
yang lain (Sujarweni, 2015:159). = nol, maka data tersebut
Prediksi ada atau tidaknya menunjukkan tidak adanya pengaruh
heteroskedastisitas pada suatu model antara variabel independen dengan
dapat dilihat dengan pola gambar variabel dependen. Jika nilai R2
Scatteplot, regresi yang tidak terjadi mendekati nol, maka terdapat
heteroskedastisitas jika titik-titik data kecilnya pengaruh antara variabel
menyebar di atas dan di bawah atau independen dengan variabel
di sekitar angka 0, titik-titik data dependen. Semakin nilai R2
tidak mengumpul hanya di atas atau mendekati satu, maka pengaruh
di bawah saja, penyebaran titik-titik antara variabel independen terhadap
data tidak boleh membentuk pola dependen semakin besar.
bergelombang, melebar, kemudian c. Uji t
menyempit dan melebar kembali, Tujuan dari uji t adalah untuk
penyebaran titik-titik data tersebut memastikan apakah variabel
tidak berpola. independen yang digunakan dalam
5. Uji Hipotesis penelitian memiliki pengaruh
a. Uji F terhadap nilai variabel dependen,
Uji F dilakukan untuk baik secara langsung maupun tidak
mengetahui apakah model persamaan langsung (Sujarweni, 2015:179).
yang dibuat merupakan model yang Tingkat signifikan yang digunakan
fit atau tidak fit dan mengetahui sebesar 0,05.
apakah seluruh variabel independen Kriteria pengambilan keputusan Uji t
memiliki pengaruh terhadap variabel yaitu jika nilai signifikan ≤ 0,05, maka
8