Anda di halaman 1dari 10

Humas Dan Nilai Nilai Yang Terkandung

Nama : Kresentia Afrini Br. Sitepu

NIM : 154220016

Prodi : Hubungan Masyarakat

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

UPV “VETERAN” YOGYAKARTA

2022
KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya panjatkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat kasih dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas artikel yang berjudul
“Humas dan Nilai-Nilai yang Terkandung” ini tepat pada waktunya.

Tidak lupa juga saya mengucapkan terimakasih kepada setiap pihak yang terlibat dan
mendukung serta membantu penulis selama pembuatan artikel ini sehingga artikel ini dapat
selesai dengan baik.

Artikel ini merupakan karya tulis yang dibuat sebagai upaya penyelesaian tugas penulis
terkait Masa Pembinaan Mahasiswa Humas UPN “Veteran” Yogyakarta. Artikel ini akan
membahas terkait dengan nilai-nilai yang terdapat di dalam hubungan masyarakat yang
diharapkan dapat berguna bagi pembaca.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan artikel ini, masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak kekurangan. Maka dari itu penulis dengan terbuka, menerima kritik dan saran
yang membangun dari pembaca. Penulis berharap karya tulis artikel ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membaca.

Yogyakarta, 07 September 2022,

Kresentia Afrini Br Sitepu


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………...1

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….2

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………3

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………4

1. Latar Belakang………………………………………………………………………..4
2. Rumusan Masalah…………………………………………………………………….4
3. Tujuan…………………………………………………………………………………4
4. Manfaat………………………………………………………………………………..5

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………….6

1. Apa saja nilai-nilai yang terdapat dalam Hubungan Masyarakat?...........................6


2. Bagaimana cara penerapan nilai-nilai kehumasan?................................................7
3. Siapa yang akan menerapkan nilai-nilai kehumasan?............................................7
4. Mengapa mahasiswa harus mengerti tentang nilai-nilai kehumasan?.....................7
5. Mengapa perlunya keterbukaan dalam bidang akademik?.....................................8

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………………9

1. Kesimpulan……………………………………………………………………………….9
2. Saran………………………………………………………………………………………9

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………10
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Hubungan masyarakat (Humas) merupakan salah satu jurusan kuliah yang mempelajari
bagaimana membentuk serta memelihara citra suatu perusahaan atau organisasi di mata
masyarakat. Humas juga bisa dibilang sebagai suatu praktik yang dilakukan untuk penyebaran
informasi antara individu atau organisasi dan publik.
Namun, dalam menjalani peran sebagai mahasiswa yang kuliah dalam program studi
Hubungan Masyarakat,kita tidak hanya harus mengerti bagaimana dan apa itu humas, tetapi juga
harus tau dan bisa memahami nilai nilai yang terdapat di dalam kehumasan itu sendiri. Nilai-nilai
yang terdapat dalam Hubungan Masyarakat itu sendiri dapat berfungsi bagi mahasiswa program
studi Hubugan Masyarakat selama menjalani perkuliahan, bahkan ketika memasuki dunia
pekerjaan nantinya.
Didalam Masa Pembinaan Mahasiswa Humas sendiri, sudah dijelaskan terkait dengan
nilai-nilai kehumasan, lebih spesifiknya 7 nilai kehumasan. Hal ini disampaikan langsung oleh
pembicara pada Masa Pembinaan Mahasiswa Humas. Tetapi banyak dari Mahasiwa Baru
Hubungan Masyarakat itu sendiri belum mengetahui apa saja nilai-nilai kehumasan, belum
mengetahui tujuan dari adanya nilai-nilai kehumasan dan masih sedikitnya pengaplikasian nilai-
nilai kehumasan dalam kehidupan dunia perkuliahaan yang tentu saja berguna bagi mahasiswa
hubungan masyarakat.

2. Rumusan masalah
6. Apa saja nilai-nilai yang terdapat dalam Hubungan Masyarakat?
7. Bagaimana cara penerapan nilai-nilai kehumasan?
8. Siapa yang akan menerapkan nilai-nilai kehumasan?
9. Mengapa mahasiswa harus mengerti tentang nilai-nilai kehumasan?
10. Mengapa perlunya keterbukaan dalam bidang akademik?

3. Tujuan
Artikel ini bertujuan untuk penyelesaian tugas dalam Masa Pembinaan Mahasiswa
Humas. Selain itu, artikel ini dapat bertujuan untuk mengetahui apa saja nilai-nilai yang terdapat
dalam Hubungan Masyarakat, bagaimana cara penerapan nilai-nilai kehumasan, siapa yang
menerapkan nilai-nilai kehumasan, dan mengetahui mengapa mahasiswa harus mengerti tentang
nilai-nilai kehumasan.

4. Manfaat
Diharapkan artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca, pembaca dapat mengetahui dan
mengerti nilai-nilai kehumasan yang mungkin berguna bagi pembaca. Selanjutnya, tentu saja
artikel ini diharapkan bermanfaat bagi penulis selama menjalani Masa Pembinaan Masyarakat
Humas dan dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari selama menjalani perkuliahan
program studi Hubungan Masyarakat.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Nilai-Nilai Kehumasan
Nilai adalah sesuatu yang memberi makna dalam hidup, yang memberi acuan, titik tolak
dan tujuan hidup. Nilai adalah sesuatu yang dijunjung tinggi, yang dapat mewarnai dan menjiwai
tindakan seseorang. Di dalam kehumasan, memiliki nilai nilai yang diharapkan dapat dimengerti
dan tentunya berfungsi bagi setiap mahasiswa atau orang-orang yang menjalankannya.
Nilai yang pertama yaitu, Ketuhanan. Sebagai seorang humas harus memiliki sifat jujur
yang dilandasi nilai ketuhanan. Menjadi seorang mahasiswa humas atau menjadi seorang humas
harus bertanggung jawab terhadap semua tindakannya. Mampu mengklasifikasi secara tuntas dan
konsekuen bahwa semua pikiran dan tindakannya merujuk sesuatu yang legal dan benar serta
meyakinkan, atau bukan berdasarkan rumor, mitos apalagi hoax. Humas mempunyai tanggung
jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan atau fungsinya yang berarti dalam hal ini keputusan yang
diambil harus baik serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan standar prodesi, efisien,
efektif, dan kebenaran.
Nilai yang kedua yaitu, toleransi. Dasar dari toleransi itu sendiri adalah tenggang rasa,
rasa peduli, dan menghargai terhadap keyakinan atau pendirian orang lain. Sebagai seorang
humas, toleransi menjadi satu hal yang penting. Dimana kita memiliki rasa yang mungkin tidak
bisa semua orang miliki secara mendalam.
Nilai yang ketiga yaitu, keterbukaan. Keterbukaan adalah konsep atau filosofi
menyeluruh yang ditandai dengan penekanan pada transparansi dan kolaborasi. Yaitu,
keterbukaan mengacu pada “aksebilitas pengetahuan, teknologi dan sumber daya lainnya;
transparansi tindakan; permeanilitas struktur organisasi; dan inklusivitas partisipasi”
Nilai yang keempat, persatuan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, persatuan
adalah gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah bersatu,
perserikatan, serikat. Menjadi seorang humas harus menjunjung nilai persatuan, dimana harus
memiliki rasa persatuan untuk mewujudkan satu tujuan bersama humas.
Nilai yang kelima, etika. Etika adalah nilai moral dan norma yang menjadi pedoma, baik
bagi suatu individu maupun suatu kelompok, dalam mengatur tindakan atau perilaku. Dengn kata
lain, pengertian ini disebut juga sebagai sistem nilai di dalam hidup manusia, baik perorangan
maupun bermasyarakat. Tanpa etika, seorang humas tidak akan dipandang. Karena
etika .merupakan suatu hal yang sangat penting didalam kehidupan, bukan hanya di kehumasan.
Nilai yang keenam, sinergi. Sinergi adalah suatu bentuk dari sebuah proses atau interaksi
yang menghasilkan suatu keseimbangan yang harmonis sehingga bisa menghasilkan sesuatu
yang optimum. Menjadi seorang humas bukan hal yang mudah. Harus bisa membangun dan
memastikan hubungan yang baik.
Nilai ketujuh, tanpa kelas. Dimana tidak ada batasan, tidak ada perbedaan, tidak ada kelas
social yang dapat menyebabkan seseorang merasa di diskriminasikan. Semua orang itu memiliki
hak yang sama.

2. Bagaimana cara penerapan nilai-nilai kehumasan?


Cara menerapkan nilai-nilai kehumasan yaitu dimulai dari diri sendiri. Dimulai dari
kesadaran diri sendiri bahwa pentingnya nilai kehumasan ini untuk diterapkan dan dibiasakan
dalam kehidupan sehari-hari. Setelah kesadaran diri sendiri terkait pentingnya nilai-nilai
kehumasan, perlu pembiasaan. Dimana kita harus terbiasa dalam menjalankan nilai-nilai yang
ada, sehingga keteraturan dalam penerapan nilai-nilai kehumasan yang akhirnya akan menjadi
kebiasaan baik.

3. Siapa yang akan menerapkan nilai-nilai kehumasan?


Nilai-nilai kehumasan merupakan nilai-nilai yang tidak semua orang bisa memiliki dan
mengerti bagaimana dan apa tujuan dari nilai-nilai tersebut. Nilai-nilai ini sendiri akan
diterapkan dengan baik oleh mereka yang merasa memerlukan nilai ini, terkhusus mahasiswa
hubungan masyarakat.

4. Mengapa mahasiswa harus mengerti nilai-nilai kehumasan?


Menjadi mahasiswa humas merupakan suatu hal yang sangat menarik. Mengapa harus
mengerti nilai-nilai kehumasan? Karena menjadi seorang mahasiswa humas, tidak hanya
diperlukan teori-teori tentang kehumasan saja, tetapi perlu mengerti nilai-nilai yang terkandung
didalamnya agar dapat menjadi mahasiswa humas yang berwawasan luas, terbuka, toleran, dan
hal hal lainnya yang terdapat di dalam nilai-nilai kehumasan.
5. Mengapa perlunya keterbukaan dalam bidang akademik?
Didalam bidang akademik, keterbukaan sangat diperlukan. Dimana akademikitu terbuka
bagi semua orang, baik orang kaya, orang miskin, tidak memandang siapa orang tersebut,
mereka berhak untuk menjalani proses akademik. Tidak hanya dari kelas social, akademik juga
terbuka untuk dan dari semua bidang. Bukan hanya dari satu bidang saja, akademik bersifat
terbuka dan universal. Dimana akademi ini tidak dilihat dari satu aspek saja, melainkan bisa
dilihat dari aspek-aspek lainnya, namun tentunya dengan dasar dan tujuan yang jelas. Akademik
lebih prepare ke terbuka maksudnya adalah, dalam bidang ini, terbuka bagi semua hal, bersifat
luas, tidak sempit dan dapat dilihat dari berbagai bidang dan dapat dilakukan oleh siapa saja
tanpa memandang kelas sosial.
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Didalam program studi hubungan masyarakat, memiliki tujuh nilai-nilai kehumasan.
Yaitu nilai ketuhanan, nilai toleransi, nilai keterbukaan, nilai persatuan, etika, sinergi, dan tanpa
kelas. Tentunya nilai-nilai ini dapat berguna dan berfungsi dengan baik bagi mahasiswa humas
jika dapat diterapkan dengan baik. Dengan menerapkan nilai-nilai kehumasan ini, dapat
menjadikan mahasiswa humas menjadi mahasiswa yang lebih baik, disiplin dan bernilai.
Didalam bidang akademik sendiri, salah satu nilai kehumasan yang paling relevan
dengan bidang akademik yaitu nilai keterbukaan. Dimana akademik ini bersifat terbuka, terbuka
dari segi aspek, tidak hanya satu spek tapi bisa dilihat dari aspek lain, dan juga terbuka bagi
semua orang, dan bersifat universal.

2. Saran
Tentunya artikel ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu sangat diperlukan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca untuk menjadi motivasi agar artikel ini lebih baik dan
bermanfaat lagi kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

Prokomsetda,(10 April 2018).Pengertian Humas, Fungsi, Tujjuan,Prinsip, Tugas, Manfaat,


Contoh Terlengkap. Diakses pada 07 September 2022, dari
https://prokomsetda.bulelebgkap.go.id/informasi/detail/artikel/pengertian-humas-fungsi-tujuan-
prinsip-tugas-manfaat-contoh-terlengkap-13.

Anda mungkin juga menyukai