Anda di halaman 1dari 36

1

DUH2A2 – Kewirausahaan

Ide, Kreativitas, dan


Inovasi Tim Dosen:
Lisda Meisaroh,S.Si., M.Si.
Lia Yuldinawati, S.T., M.M.
Drs. Ahman Sutardi, M.M.
2

Pengertian Ide

Sebuah Ide adalah sesuatu


yang tidak lebih atau tidak
kurang daripada sebuah
kombinasi baru dari unsur-
unsur lama
(Jack Foster, 2005)

Unsplash.com
3

Pengertian Kreativitas

Kreativitas adalah
keterampilan untuk
mengadakan sesuatu hal
yang baru dan bernilai.
Orang yang memiliki
kreativitas disebut sebagai
orang kreatif.
Sesuatu yang baru tersebut
dinamakan ide.
Unsplash.com

Unsplash.com

(Edward de Bono, 2008)


4

Pengertian Inovasi
Inovasi adalah pembaharuan
dari ciptaan yang sudah ada.
Inovasi adalah kreativitas
dalam menambahkan nilai
guna atau nilai manfaat
terhadap suatu produk dan
menjaga mutu produk
dengan memperhatikan
“market oriented” atau apa
yang sedang laku di pasaran.
(Abdul Manap, 2018) Indonesia.go.id
Unsplash.com
5

Hubungan antara Ide, Kreativitas, Penemuan dan Inovasi

Keterampilan untuk menghasilkan Ide yang bernilai dinamakan


kreativitas.
Inovasi dan penemuan adalah bagian dari kreativitas.
Inovasi menambahkan sesuatu unsur pada Ide yang sudah ada
sebelumnya.
Penemuan menghasilkan ide yang belum pernah ada sebelumnya.
(Ahman Sutardi, 2020)
6

Harapan Baru Kemakmuran


Peran digitalisasi pada era konseptual
Indra Utoyo, dalam bukunya Silicon Valley Mindset, tahun 2016
menyampaikan harapan baru kemakuran pada era konseptual di
abad ke-21 ini. Era konseptual yang kita jalani memang tidak terlepas
dari peran digitalisasi. Jika dulu urusan pembayaran oleh manusia
masih bersifat tradisional, secara perlahan namun pasti, transaksi
yang terjadi bergeser ke arah digital dalam wujudnya masing-masing.
Mulai dari transaksi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan kartu kredit
yang berbasis kartu, bergeser ke internet banking, bahkan bank on
smartphone seperti mobile banking dan mobile payment. Semua
berbasis digital. Keberadaan smartphone yang sudah meluas
diperkirakan akan mendisrupsi sektor finansial menuju layanan
keuangan dan perbankan tanpa kantor (branchless banking).
7

Harapan Baru Kemakmuran


Kontribusi dunia digital pada perekonomian negara
Digitalisasi di semua sektor ekonomi memungkinkan peningkatan
daya cipta atau kreativitas manusia. Berdasarkan riset yang
dilakukan lembaga survey Accenture terhadap sebelas negara
maju, saat ini seperlima perekonomian negara yang diriset,
dikontribusi dari keahlian, produk, serta servis yang dihasilkan dari
dunia digital.
Bahkan, negara seperti Amerika Serikat, sekitar sepertiga
perekonomiannya dikontribusi oleh dunia digital. Sementara Inggris
dan Australia mencatat sekitar 31% dan 29% perekonomian
mereka dihasilkan oleh sektor digital.
8

Harapan Baru Kemakmuran


Kontribusi dunia digital pada perekonomian negara
Masih menurut riset accenture (baca: iksenteur), dalam skala
dunia, 22% industri ritel tak lepas dari dunia digital. Begitu pula
dengan industri kesehatan dan barang-barang konsumer, dimana
28% dan 20% pemain dalam kedua sektor itu tidak bisa melepas
diri dari dunia digital.
Dunia digital pun dipercaya oleh accenture, akan memberikan
dampak yang sangat positif bagi perekonomian sebuah negara ke
depannya. Hal ini berlaku bagi negara seperti Brasil, Italia, China,
Jepang, bahkan negara seperti Inggris atau Amerika serikat yang
perekonomiannya sudah sangat mapan.
9

Harapan Baru Kemakmuran


Muncunya Industri – Industri Kreatif.
Karena era konseptual ini adalah era tampilnya para kreator yang
memiliki kreativitas dan talenta yang menciptakan ide-ide yang bisa
menghasilkan uang, maka di era ini muncul istilah industri-industri
kreatif seperti musik, karakter, pertunjukan, animasi, komik,
edutainment, game, film, broadcasting hingga mobile content.
Industri kreatif adalah industri berbasis kreativitas, keterampilan,
dan talenta yang memiliki potensi untuk meningkatkan
kesejahteraan serta penciptaaan lapangan kerja dengan cara
menciptakan dan mengeksplorasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
10

Harapan Baru Kemakmuran


Menurut Indra Utoyo (2016), saat ini era telah beralih dari analog
menuju digital. Ekosistem atau lingkungan tempat tumbuh suatu
komunitas, akan mendukung produktivitas startup. Compass,
sebuah perusahaan yang menyediakan pelaporan dan
benchmarking perangkat lunak untuk startup seluruh dunia, merilis
laporan berjudul The Global Startup Ecosystem Report twenty
fifteen.
Perusahaan yang berbasis di San Francisco itu ingin menimbang
ekosistem startup di dunia dan menemukan tempat terbaik untuk
pengusaha pemula mendirikan bisnisnya. Faktor-faktor pada dunia
startup seperti pendanaan, ketersediaan talenta, pengalaman, dan
sebagainya menjadi dasar untuk menentukan peringkat masing-
Ekosistem mendukung produktivitas startup 11

The Global Startup Ecosystem Ranking

Harapan Baru Kemakmuran

Sumber: https://startupgenome.com/blog/the-2015-global-startup-ecosystem-ranking
12

Harapan Baru Kemakmuran


Compass menyebutkan pada tahun 2015 lalu, AS menjadi negara
yang memiliki ekosistem paling baik. Dari 20 kota yang dianggap
memiliki ekosistem yang baik bagi dunia startup, terdapat delapan
kota yang berada di AS. Dominasi Silicon Valley pun terlihat jelas
pada pemeringkatan ini. Sebuah bagian kecil di California ini
memang menjadi rumah bagi perusahaan teknologi dunia, mulai
dari Google, Facebook, Apple, dan masih banyak lagi. Sedangkan
Asia diwakili oleh Singapore dan Bangalore, India dengan masing-
masing berada di urutan 10 dan 15.
Dapat dilihat bahwa Silicon Valley menjadi ekosistem atau
lingkungan terbaik pagi para entrepreneur startup degan
mendukung pendanaan, penyediaan talenta, pengalaman dan
13

Tidak Hanya Menjadi Penonton


Industri Kreatif Indonesia
Sampai saat ini ekonomi kreatif di Indonesia memang terus
menunjukkan pertumbuhan yang positif. Apalagi, industri ini mampu
memberikan kontribusi yang nyata bagi perekonomian sebuah
negara.
Menurut data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), industri kreatif
mampu berkontribusi sebesar 7,05% terhadap total produk
domestik bruto (PDB) Indonesia pada kuartal pertama 2016.
Memang, kontribusi terbesar berasal dari usaha kuliner sebanyak
32,4%; mode sebesar 27,9%; dan kerajinan sebesar 14,88%.
Bekraf juga menyebutkan bahwa selain menymbang PDB nasional,
industri kreatif merupakan sektor keempat terbesar dalam
14

Tidak Hanya Menjadi Penonton


Industri Kreatif Indonesia
Dari sub sektor yang ada, ada tiga bidang yang mengalami
pertumbuhan cukup signifikan, yakni teknologi informasi sebesar
8,81%, periklanan sebesar 8,05%, dan arsitektur sebesar 7,53%.

Meski mengalami pertumbuhan yang signifikan, industri kreatif


berbasis digital belum mampu meberikan kontribusi yang besar
bagi perekonomian Indonesia. Hal ini bisa dilihat salah satunya dari
jumlah aplikasi asal Indonesia yang masih terbilang sedikit. Coba
saja Anda buka smartphone Anda saat ini, hampir bisa dipastikan,
aplikasi negeri luar pastilah lebih mendominasi ketimbang aplikasi
buatan tanah air.
15

Tidak Hanya Menjadi Penonton


Ada tiga faktor yang bisa mendorong industri digital di Indonesia,
yaitu infrastruktur, pengusaha kreatif, dan ekosistem.
Infrastrukur berkaitan dengan keberadaan broadband atau
jangkauan frekuensi yang luas yang digunakan untuk mengirim dan
menerima data.
Pengusaha kreatif berkaitan dengan sumber daya manusia yang
memiliki talenta dan daya cipta untuk melakukan inovasi dalam
rangka menciptakan ide-ide baru yang lebih bernilai.
Sebagaimana sudah disinggung pada pembahasan terdahulu,
ekosistem berkaitan dengan sejauh mana suatu negara dapat
menjadi lingkungan yang mendukung terselenggaranya aktivitas
startup, baik dari pendanaan ataupun ketersediaan talenta.
16

Tidak Hanya Menjadi Penonton


Selain pemerintah dan pebisnis, ada pemangku kepentingan lain
yang harus memberikan kontribusi agar industri startup digital di
Inonesia bisa berkembang dengan baik, yaitu perguruan tinggi atau
akademisi dan komunitas.
Hal ini yang terjadi di industri kreatif negara maju. Pada tahap awal,
peran bisnis akan sangat dominan sebagai motor penggerak sektor
usaha yang masih baru seperti indstri kreatif. Namun ketika industri
ini sudah berhasil menggerakkan perekonomian, keterlibatan
akademisi di perguruan tinggi sangat diperlukan.
17

Tidak Hanya Menjadi Penonton


Misalnya saja industri kreatif digital Amerika serikat berkembang
pesat dengan adanya Silicon Valley yang diinisiasi oleh Stanford
University dan begitu juga Tsinghua Innovation Park di China yang
diinisiasi oleh Tsinghua University . Di kedua negara itu, akademisi
menjadi lokomotif pengembangan industri kreatif yang didukung
oleh bisnis, komunitas, dan pemerintah.
Di Indonesia, salah satunya di kampus kita, telah didirikan Bandung
Techno Park (BTP) yang memiliki peran yang sama untuk menjadi
lokomotif dalam pengembanganIndustri Kreatif di Indonesia.
18

Membelah Otak Manusia


Ketika kita membahas kreativitas yang dimiliki seorang
entrepreneur, tentunya tidak terlepas dari berpikir kreatif yang
dilakukan oleh seorang entrepreneur. Oleh karena itu kita mesti
memahami bagian-bagian otak kita yang berfungsi untuk
berpikir kreatif.
Otak manusia terdiri bari beberapa bagian, yaitu Batang Otak
atau Otak Reptil, Sistem Limbik atau Otak Mamalia, Neo-cortex
atau Otak Berpikir, Lobus Frontalis, Lobus Parietalis, Lobus
Oksipitalis, Lobus Temporalis, dan Neurotransmitter. Di antara
bagian-bagian tersebut, Neokorteks adalah bagian yang
membedakan antara manusia dengan hewan, yang berfungsi
19

Membelah Otak Manusia


Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya, neokorteks
merupakan lapisan terluar otak yang menjadi pusat dari kecerdasan
manusia. Bagian otak inilah yang menjadikan manusia berbeda dengan
makhluk hidup lainnya kerena fungsi-fungsinya. Orak neokorteks akan
berfungsi maksimal ketika otak reptil dan sistem limbik turut mendukung
fungsinya. Dengan kata lain, otak akan berpikir secara maksimal ketika
tengah mengalami emosi positif dan menyenangkan, mendapat motivasi
dan semangat sebagai fungsi dari sistem limbik. Secara instingtif, kita
juga harus merasa aman,bebas dari ancaman, tekanan, dan juga stres
seagai fungsi dari otal reptil.
20

Membelah Otak Manusia


Belahan Otak Manusia
Otak kita terdiri atas dua belahan atau hemisfer, yaitu otak kiri dan otak kanan
yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Pengetahuan tentang
kedua belahan otak ini merupakan hasil penelitian Profesor Roger Sperry.
Selama bertahun-tahun, Sperry telah meneliti pasien-pasien penderita epiliepsi
yang mengakibatkan penghilangan cospus collosum, ikatan tebal dari tigaratus
juta urat otak yang menghubungkan dua belahan otak. Pengamatan terhadap
pasien yang mengalami “keterbelahan Otak” tersebut menghasilkan temuan
bahwa tidak ada piihak minoritas dan superioritas antara kedua belahan otak
kita. Penemuan ini megindikasikan bahwa antara otak kanan dan otak kiri tidak
ada yang lebih mendominasi antara satu sama lainnya. Keduanya tidak lebih
tinggi atau lebih rendah daripada yang lainnya, hanya berbeda fungsi dan cara
kerja yang mengakibatkan perbedaan dalam pemikirannya. Otak kanan
bersifat lebih imajinatif, sementara otak kiri lebih matematis-analitis. Keduanya
sama-sama kita butuhkan dalam menjalani kehidupan ini.
Atas penemuan yang luar biasa ini, Profesor Roger Sperry pun mendapatkan
21
Membelah Otak Manusia
Perbedaan antara Otak kiri dan Otak Kanan
Belahan Otak Kiri Kanan
Pikiran Abstrak, linear, analitis Konkret dan holistik
Gaya berpikir Rasional, logis Intuitif, artistik
Bahasa Kaya kata-kata, kalimat, dan tata Tidak ada tata bahasa dan kalimat,
bahasa yang baik sedikit kata-kata
Kemampuan memutuskan Berkehendak, berinisiatif, dan fokus Kurang inisiatif, fokus pada ‘hutan’
pada ‘pohon’ (sesuatu yang lebih luas daripada
pohon)
Kekhususan fungsi Membaca, menulis, aritmetika, Musik, mimpi yang dalam, gestalt
keterampilan motorik, dan sensoris (gambaran keseluruhan)
Waktu Sekuensial, terukur Live time, tidak terikat waktu
Orientasi spasial Kurang bagus Bagus sekali terutama untuk ruang atau
gambar
Aspek psikoanalitik Ego, sadar, superego Id, mimpi, asosiasi bebas dan halusinasi
Tipe ideal Aristoteles, Mark, Freud, Koestler’s Plato, Nietzsche, Jung
22

Menggali Ide

Pengusaha adalah seseorang yang memiliki kecerdasan visual


(gambar) dalam hal merintis dan menggali ide bisnis,
perencanaan dan pengelolaan perusahaan.
(Ahman Sutardi, 2010)
23

Pengondisian Pikiran untuk Menggali Ide

1. Bergembira pangkal kreativitas


2. Meyakini bahwa ide itu selalu ada
3. Fokuskan pikiran pada tujuan
4. Berpikirlah ala bocah
5. Cari masukan sebanyak mungkin
6. Beranilah dan Hadapilah
7. Mengelola Otak Kanan
24

1. Bergembira (fun)

Orang-orang yang serius memiliki


ide-ide yang sangat terbatas.
Orang-orang yang memiliki banyak
Ide tidak pernah serius

Kegembiraan adalah pangkal dari humor


Humor adalah kreativitas.
Sehingga kegembiraan merupakan
pangkal kreatifitas
25

2. Mereka yakin ide itu ada!


Dan mereka yakin pada
diri sendiri bahwa:
Mereka BISA mendapatkannya

Bahwa untuk setiap masalah, ada…Ratusan solusi, ratusan


jawaban, ratusan ide! Bahkan mungkin ribuan…
Sesungguhnya mungkin tak terbatas
26

3. Memfokuskan pada tujuan


Jika Anda mengarahkan pikiran Anda pada tujuan –
tujuan untuk mendapatkan ide-ide, maka pikiran Anda
akan menentukan sebuah cara untuk memperoleh ide-ide
tersebut.
4. Bermain ala bocah 27

Gary Zukav dalam


The Dancing Wu Li Masters:
Dalam fisika, seperti juga dalam
bidang lainnya
Jika Anda sanggup mengunjungi sebagian besar orang-orang telah
kembali keindahan masa kecil, merasakan kegembiraan dari
Proses kreatif.
anda bisa merasakan menjadi
Mereka adalah orang-orang yang
Seorang jenius dengan sangat baik telah melepaskan
ikatan-ikatan yang sudah diketahui
dan berkelana jauh ke dalam wilayah
Anak-anak terus menerus melihat yang belum tereksplorasi yang
hubungan-hubungan baru antara terletak di luar batas rintangan
hal-hal yang tampaknya tidak yang sudah jelas. Tipe orang seperti
ini memiliki dua karakteristik.
berhubungan
Pertama, berkemampuan seperti
yang dimiliki seorang anak kecil,
Mereka mengecat pohon-pohon yang memandang dunia apa adanya,
dan bukan seperti apa yang tampak
dengan warna oranye dan mengecat
menurut apa yang kita ketahui tentang
rumput dengan warna ungu, dan dunia tersebut.
mereka menggantung truk-truk Yang kedua adalah rasa percaya diri
pemadam kebakaran di awan. yang kuat yang ada dalam diri mereka
28
5. Cari masukan sebanyak mungkin, dengan cara:
Kelaur diar kbieasan
Membaca sekurang-kurangnya satu buku setiap
bulan tentang sebuah pokok persoalan yang sama
sekali tidak menarik minat Anda
Dengarka stasiun radio yang tidak pernah Anda
dengarkan sebelumnya
Bacalah sebuah buku anak-anak
Periksalah sesuatu di internet yang tidak Anda
sukai
Pergilah makan siang dengan orang yang berbeda
Dengarkan dengan sungguh-sungguh musik yang
tidak Anda sukai
Kunjungi sebuah toko, sebuah galeri, sebuah
museum, restoran, pasar, sebuah mal, gedung,
sebua tempat yang tidak pernah Anda kunjungi
sebelumnya
29

6. Berani dan hadapi


Setiap ide itu rawan
Ide itu bisa dibunuh dengan senyuman menyeringai atau sebuah
tindakan menguap; ide itu bisa dipukul sampai mati dengan sebuah
sindiran, cemoohan, hinaan, dan ditakut-takuti sampai mati dengan
sebuah kerutan pada alis mata kanan seseorang
Setiap orang merasa cemas!
Semakin Anda lebih kreatif secara alamiah, maka akan semakin
banyak ketakutan yang Anda rasakan. Itu karena antena Anda
dipasang dengan lebih baik, sehingga Anda lebih sadar atau peka
dengan apa yang difikirkan oleh orang lain, lebih sensitif dengan
perasaan-perasaan mereka, lebih dipengaruhi oleh tindakan-
tindakan mereka.
30
7. Mengelola Otak Kanan
Berfikir secara visual yaitu dengan berimajinasi
menggambarkan secara menyeluruh tujuan-tujuan yang
ingin dicapai.
Berfikir secara lateral yaitu dengan tetap menggunakan
fakta yang ada, menentukan hasil akhir apa yang
diinginkan, dan kemudian secara kreatif dan seringkali
tidak dengan cara berpikir tahap demi tahap, mencari
pemecahan masalah dari sudut pandang yang paling
mungkin mendukung hasil akhir tersebut.
Kelola otak kanan Anda juga dengan tidak
mengasumsikan pembatas-pembatas yang sebenarnya
tidak ada.
Anda juga bisa mengelola dan mengaktifkan Otak Kanan
Anda dengan stimulus: HOW IF? Atau bagaimana jika
begini atau begitu…untuk menggali masalah.
31

Inovasi & Kreasi Entrepreneurship


Seperti kita ketahui, otak manusia terbagi menjadi dua bagian, yaitu
otak kiri dan kanan. Otak kiri merupakan otak yang berfungsi
jangka pendek,seperti urusan kata, angka, garis, analisis, logika,
daftar dan hitungan. Pemikiran seperti runtun dan logis pun
dilahirkan oleh otak bagian kiri ini.
Sedangkan otak kanan berfungsi untuk ingatan jangka anjang,
yang juga memuat aspek konseptual, irama, gambar, warna,
dimensi, imajinasi, hingga melamun. Pemikiran artistik, empati,
gambaran besar, konteks, dan inventif terlahir dari otak sebelah
kanan ini.
Kita sebagai manusia tentunya menggunakan keduanya secara
seimbang. Namun, di tengah era konseptual, tentunya peran otak
kanan haruslah lebih dominan. Kita tidak bisa hanya menghadirkan
32

Inovasi & Kreasi Entrepreneurship


Valuetainment memiliki tiga aspek, yaitu: Spiritual, pengetahuan
dan kreativitas.
Aspek Spiritual artinya kehadirannya bermakna, memiliki nilai,
dapat menyentuh, dan memiliki empati.
Aspek Pengetahuan artinya pengetahuan yang dikombinasikan
dengan teknologi bisa memberikan dampak yang maksimal.
Pengetahuan digunakan untuk kepentingan bersama.
Aspek Kreativitas artinya sebuah ide yang berwujud tentunya harus
memiliki desain yang apik, unik, serta memiliki cerita. Sebab,
secara tidak tersadari, onjek yang kini berada di sisi kiri dan kanan
kita memiliki sejarah atau cerita dibelakangnya.
33

Inovasi & Kreasi Entrepreneurship


Industri kreatif yang dibutuhkan saat ini memang berbeda. Produk
yang dihasilkan harus memiliki karakteristik high think, high tech,
serta high touch.
Saat ini high tech ditandai dengan internet dan teknologi digital
yang merasuk di setiap aspek kehidupan yang menjadikan manusia
semakin tergantung dengan kemudahan. Dan, generasi millennal
atau yang kita kenal dengan istilah Gen Y sangat mudah menerima
kemajuan ini dibandingkan generasi orangtua atau generasi
sebelumnya.
Sedangkan high think merupakan kemampuan untuk mendeteksi
pola-pola dan peluang baru, menciptakan keindahan artistik,
menorehkan kisah-kisah yang memikat, dan memadukan ide-ide
yang bertebaran menjadi sesuatu yang baru.
Adapun high touch merupakan kemampuan untuk berempati,
34

Inovasi & Kreasi Entrepreneurship


Misalnya saja kehadiran mesin pencari Google. Dengan
kecanggihan teknologi, Google menjadi jawaban kita ketika ingin
mencari segala informasi. Tak berhenti disitu, Google juga
menghadirkan aplikasi Google Maps. Sebuah karya yang didukung
dengan teknologi tinggi, dan bisa menjadi jawaban bagi siapa saja
yang mebutuhkan petunjuk terhadap sebuah tujuan.

Di dalam negeri, kehadiran Go-Jek bisa menjadi salah satu bukti


nyata kelahiran industri kreatif Indonesia. Nadiem Makarim, sang
pendiri, berhasil menggabungkan kecanggihan teknologi, konsep
yang baik, namun bisa menyentuh apa yang menjadi kegelisahan
masyarakat.
35

Menjadi Entrepreneur Sukses


Silicon Valley Mindset
Untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses mesti memiliki
mindset yang benar sebagai seorang pengusaha.
Silikon Valley mindset adalah mindset entrempreneur yang
diperkenalkan oleh Indra Utoyo tahun 2016, sebagai pola pikir yang
diimplementasikan menjadi budaya, sikap, dan cara hidup yang
visioner. Budaya ini diperuntukkan bagi technopreneur yang ingin
mengembangkan idenya dan mau berpikir besar. Dua hal penting
dari Silikon Valley Mindset adalah Fail fast, Succeed Faster. Indra
Utoyo lebih menyukai dengan menyebutnya Learn Fast, Succeed
Faster, karena kegagalan adalah pembelajaran.
36

Menjadi Entrepreneur Sukses


Silicon Valley Mindset
Tugas pebisnis startup digital tidak lain adalah memberikan
jawaban terhadap kebutuhan konsumen. Siapa yang bisa
memberikan solusi terhadap kegelisahan orang banyak, maka dia
akan menang, apalagi di tengah era digitalisasi seperti sekarang
ini.
Itulah mengapa mindset Silikon Valley, Learn Fast, Succeed Faster
harus dimiliki pebisnis startup. Pemain tidak boleh malas
melakukan validasi terhadap produk yang dimilikinya. Jika produk
itu tidak layak atau belum mampu memenuhi kebutuhan pasar,
alangkah lebih baik jika diketahui secepat mungkin. Semakin cepat
kegagalan itu diketahui, semakin cepat pula bisa diperbaiki atau

Anda mungkin juga menyukai