Anda di halaman 1dari 36

1

Ide, Kreativitas, dan


Inovasi FOTO DOSEN

Dra. Endang Budiasih, MT.


2

Pengertian Ide

Sebuah Ide adalah sesuatu yang tidak


lebih atau tidak kurang daripada
sebuah kombinasi baru dari unsur-
unsur lama
(Jack Foster, 2005)

Unsplash.com
3

Pengertian Kreativitas

Kreativitas adalah keterampilan untuk


mengadakan sesuatu hal yang baru dan
bernilai.
Orang yang memiliki kreativitas disebut
sebagai orang kreatif.
Sesuatu yang baru tersebut dinamakan ide.
(Edward de Bono, 2008)

Unsplash.com

Unsplash.com
4

Pengertian Inovasi

Inovasi adalah pembaharuan dari ciptaan yang


sudah ada.
Inovasi adalah kreativitas dalam menambahkan
nilai guna atau nilai manfaat terhadap suatu
produk dan menjaga mutu produk dengan
memperhatikan “market oriented” atau apa yang
sedang laku di pasaran.
(Abdul Manap, 2018)
Unsplash.com
Indonesia.go.id
5

Hubungan antara Ide, Kreativitas,


Penemuan dan Inovasi

Keterampilan untuk menghasilkan Ide yang


bernilai dinamakan kreativitas.
Inovasi dan penemuan adalah bagian dari
kreativitas.
Inovasi menambahkan sesuatu unsur pada Ide
yang sudah ada sebelumnya.
Penemuan menghasilkan ide yang belum pernah
ada sebelumnya.
(Ahman Sutardi, 2020)
6
Harapan Baru Kemakmuran

Peran digitalisasi pada era konseptual


Indra Utoyo, dalam bukunya Silicon Valley Mindset, tahun 2016
menyampaikan harapan baru kemakuran pada era konseptual di abad
ke-21 ini. Era konseptual yang kita jalani memang tidak terlepas
dari peran digitalisasi. Jika dulu urusan pembayaran oleh manusia
masih bersifat tradisional, secara perlahan namun pasti, transaksi
yang terjadi bergeser ke arah digital dalam wujudnya masing-
masing.
Mulai dari transaksi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan kartu kredit
yang berbasis kartu, bergeser ke internet banking, bahkan bank on
smartphone seperti mobile banking dan mobile payment. Semua
berbasis digital. Keberadaan smartphone yang sudah meluas
diperkirakan akan mendisrupsi sektor finansial menuju layanan
keuangan dan perbankan tanpa kantor (branchless banking).
7
Harapan Baru Kemakmuran

Kontribusi dunia digital pada perekonomian negara


Digitalisasi di semua sektor ekonomi memungkinkan
peningkatan daya cipta atau kreativitas manusia.
Berdasarkan riset yang dilakukan lembaga survey Accenture
terhadap sebelas negara maju, saat ini seperlima
perekonomian negara yang diriset, dikontribusi dari
keahlian, produk, serta servis yang dihasilkan dari dunia
digital.
Bahkan, negara seperti Amerika Serikat, sekitar sepertiga
perekonomiannya dikontribusi oleh dunia digital. Sementara
Inggris dan Australia mencatat sekitar 31% dan 29%
perekonomian mereka dihasilkan oleh sektor digital.
8
Harapan Baru Kemakmuran

Kontribusi dunia digital pada perekonomian negara


Masih menurut riset accenture (baca: iksenteur), dalam
skala dunia, 22% industri ritel tak lepas dari dunia
digital. Begitu pula dengan industri kesehatan dan
barang-barang konsumer, dimana 28% dan 20% pemain
dalam kedua sektor itu tidak bisa melepas diri dari
dunia digital.
Dunia digital pun dipercaya oleh accenture, akan
memberikan dampak yang sangat positif bagi
perekonomian sebuah negara ke depannya. Hal ini
berlaku bagi negara seperti Brasil, Italia, China,
Jepang, bahkan negara seperti Inggris atau Amerika
serikat yang perekonomiannya sudah sangat mapan.
9
Harapan Baru Kemakmuran

Muncunya Industri – Industri Kreatif.


Karena era konseptual ini adalah era tampilnya para
kreator yang memiliki kreativitas dan talenta yang
menciptakan ide-ide yang bisa menghasilkan uang, maka
di era ini muncul istilah industri-industri kreatif
seperti musik, karakter, pertunjukan, animasi, komik,
edutainment, game, film, broadcasting hingga mobile
content.
Industri kreatif adalah industri berbasis kreativitas,
keterampilan, dan talenta yang memiliki potensi untuk
meningkatkan kesejahteraan serta penciptaaan lapangan
kerja dengan cara menciptakan dan mengeksplorasi Hak
Kekayaan Intelektual (HAKI).
10
Harapan Baru Kemakmuran

Menurut Indra Utoyo (2016), saat ini era telah beralih dari
analog menuju digital. Ekosistem atau lingkungan tempat
tumbuh suatu komunitas, akan mendukung produktivitas
startup. Compass, sebuah perusahaan yang menyediakan
pelaporan dan benchmarking perangkat lunak untuk startup
seluruh dunia, merilis laporan berjudul The Global Startup
Ecosystem Report twenty fifteen.
Perusahaan yang berbasis di San Francisco itu ingin
menimbang ekosistem startup di dunia dan menemukan tempat
terbaik untuk pengusaha pemula mendirikan bisnisnya.
Faktor-faktor pada dunia startup seperti pendanaan,
ketersediaan talenta, pengalaman, dan sebagainya menjadi
dasar untuk menentukan peringkat masing-masing kota.
11

Ekosistem mendukung produktivitas startup


The Global Startup Ecosystem Ranking

Harapan Baru Kemakmuran

Sumber: https://startupgenome.com/blog/the-2015-global-startup-ecosystem-ranking
12
Harapan Baru Kemakmuran

Compass menyebutkan pada tahun 2015 lalu, AS menjadi negara yang


memiliki ekosistem paling baik. Dari 20 kota yang dianggap
memiliki ekosistem yang baik bagi dunia startup, terdapat
delapan kota yang berada di AS. Dominasi Silicon Valley pun
terlihat jelas pada pemeringkatan ini. Sebuah bagian kecil di
California ini memang menjadi rumah bagi perusahaan teknologi
dunia, mulai dari Google, Facebook, Apple, dan masih banyak
lagi. Sedangkan Asia diwakili oleh Singapore dan Bangalore,
India dengan masing-masing berada di urutan 10 dan 15.
Dapat dilihat bahwa Silicon Valley menjadi ekosistem atau
lingkungan terbaik pagi para entrepreneur startup degan
mendukung pendanaan, penyediaan talenta, pengalaman dan aspek-
aspek lainnya, sehingga para startup disana dapat berkembang
dengan pesat.
13

Tidak Hanya Menjadi Penonton


Industri Kreatif Indonesia
Sampai saat ini ekonomi kreatif di Indonesia memang terus
menunjukkan pertumbuhan yang positif. Apalagi, industri ini
mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi perekonomian sebuah
negara.
Menurut data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), industri kreatif
mampu berkontribusi sebesar 7,05% terhadap total produk domestik
bruto (PDB) Indonesia pada kuartal pertama 2016.
Memang, kontribusi terbesar berasal dari usaha kuliner sebanyak
32,4%; mode sebesar 27,9%; dan kerajinan sebesar 14,88%. Bekraf
juga menyebutkan bahwa selain menymbang PDB nasional, industri
kreatif merupakan sektor keempat terbesar dalam penyerapan
tenaga kerja, dengan kontribusi secara nasional sebesar 10,7%
atau 11,8 juta orang.
14

Tidak Hanya Menjadi Penonton


Industri Kreatif Indonesia
Dari sub sektor yang ada, ada tiga bidang yang mengalami
pertumbuhan cukup signifikan, yakni teknologi informasi
sebesar 8,81%, periklanan sebesar 8,05%, dan arsitektur
sebesar 7,53%.
Meski mengalami pertumbuhan yang signifikan, industri
kreatif berbasis digital belum mampu meberikan kontribusi
yang besar bagi perekonomian Indonesia. Hal ini bisa
dilihat salah satunya dari jumlah aplikasi asal Indonesia
yang masih terbilang sedikit. Coba saja Anda buka
smartphone Anda saat ini, hampir bisa dipastikan, aplikasi
negeri luar pastilah lebih mendominasi ketimbang aplikasi
buatan tanah air.
15

Tidak Hanya Menjadi Penonton


Ada tiga faktor yang bisa mendorong industri digital di
Indonesia, yaitu infrastruktur, pengusaha kreatif, dan
ekosistem.
Infrastrukur berkaitan dengan keberadaan broadband atau
jangkauan frekuensi yang luas yang digunakan untuk mengirim
dan menerima data.
Pengusaha kreatif berkaitan dengan sumber daya manusia yang
memiliki talenta dan daya cipta untuk melakukan inovasi
dalam rangka menciptakan ide-ide baru yang lebih bernilai.
Sebagaimana sudah disinggung pada pembahasan terdahulu,
ekosistem berkaitan dengan sejauh mana suatu negara dapat
menjadi lingkungan yang mendukung terselenggaranya
aktivitas startup, baik dari pendanaan ataupun ketersediaan
talenta.
16

Tidak Hanya Menjadi Penonton


Selain pemerintah dan pebisnis, ada pemangku
kepentingan lain yang harus memberikan kontribusi
agar industri startup digital di Inonesia bisa
berkembang dengan baik, yaitu perguruan tinggi atau
akademisi dan komunitas.
Hal ini yang terjadi di industri kreatif negara
maju. Pada tahap awal, peran bisnis akan sangat
dominan sebagai motor penggerak sektor usaha yang
masih baru seperti indstri kreatif. Namun ketika
industri ini sudah berhasil menggerakkan
perekonomian, keterlibatan akademisi di perguruan
tinggi sangat diperlukan.
17

Tidak Hanya Menjadi Penonton

Misalnya saja industri kreatif digital Amerika serikat


berkembang pesat dengan adanya Silicon Valley yang
diinisiasi oleh Stanford University dan begitu juga
Tsinghua Innovation Park di China yang diinisiasi oleh
Tsinghua University . Di kedua negara itu, akademisi
menjadi lokomotif pengembangan industri kreatif yang
didukung oleh bisnis, komunitas, dan pemerintah.
Di Indonesia, salah satunya di kampus kita, telah didirikan
Bandung Techno Park (BTP) yang memiliki peran yang sama
untuk menjadi lokomotif dalam pengembanganIndustri Kreatif
di Indonesia.
18

Membelah Otak Manusia


Ketika kita membahas kreativitas yang dimiliki seorang
entrepreneur, tentunya tidak terlepas dari berpikir kreatif yang
dilakukan oleh seorang entrepreneur. Oleh karena itu kita mesti
memahami bagian-bagian otak kita yang berfungsi untuk berpikir
kreatif.
Otak manusia terdiri bari beberapa bagian, yaitu Batang Otak
atau Otak Reptil, Sistem Limbik atau Otak Mamalia, Neo-cortex
atau Otak Berpikir, Lobus Frontalis, Lobus Parietalis, Lobus
Oksipitalis, Lobus Temporalis, dan Neurotransmitter. Di antara
bagian-bagian tersebut, Neokorteks adalah bagian yang membedakan
antara manusia dengan hewan, yang berfungsi untuk berpikir dan
mengendalikan segala sesuatu yang sifatnya rasional, serta
sebagai pusat kecerdasan manusia.
19

Membelah Otak Manusia

Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya,


neokorteks merupakan lapisan terluar otak yang menjadi
pusat dari kecerdasan manusia. Bagian otak inilah yang
menjadikan manusia berbeda dengan makhluk hidup
lainnya kerena fungsi-fungsinya. Orak neokorteks akan
berfungsi maksimal ketika otak reptil dan sistem
limbik turut mendukung fungsinya. Dengan kata lain,
otak akan berpikir secara maksimal ketika tengah
mengalami emosi positif dan menyenangkan, mendapat
motivasi dan semangat sebagai fungsi dari sistem
limbik. Secara instingtif, kita juga harus merasa
aman,bebas dari ancaman, tekanan, dan juga stres
seagai fungsi dari otal reptil.
20
Membelah Otak Manusia

Belahan Otak Manusia


Otak kita terdiri atas dua belahan atau hemisfer, yaitu otak kiri dan otak
kanan yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Pengetahuan tentang
kedua belahan otak ini merupakan hasil penelitian Profesor Roger Sperry.
Selama bertahun-tahun, Sperry telah meneliti pasien-pasien penderita epiliepsi
yang mengakibatkan penghilangan cospus collosum, ikatan tebal dari tigaratus
juta urat otak yang menghubungkan dua belahan otak. Pengamatan terhadap pasien
yang mengalami “keterbelahan Otak” tersebut menghasilkan temuan bahwa tidak
ada piihak minoritas dan superioritas antara kedua belahan otak kita. Penemuan
ini megindikasikan bahwa antara otak kanan dan otak kiri tidak ada yang lebih
mendominasi antara satu sama lainnya. Keduanya tidak lebih tinggi atau lebih
rendah daripada yang lainnya, hanya berbeda fungsi dan cara kerja yang
mengakibatkan perbedaan dalam pemikirannya. Otak kanan bersifat lebih
imajinatif, sementara otak kiri lebih matematis-analitis. Keduanya sama-sama
kita butuhkan dalam menjalani kehidupan ini.
Atas penemuan yang luar biasa ini, Profesor Roger Sperry pun mendapatkan
hadiah Nobel di bidang kedokteran.
21
Membelah Otak Manusia
Perbedaan antara Otak kiri dan Otak Kanan
Belahan Otak Kiri Kanan

Pikiran Abstrak, linear, analitis Konkret dan holistik

Gaya berpikir Rasional, logis Intuitif, artistik

Bahasa Kaya kata-kata, kalimat, dan tata bahasa yang Tidak ada tata bahasa dan kalimat, sedikit kata-kata
baik
Kemampuan memutuskan Berkehendak, berinisiatif, dan fokus pada ‘pohon’ Kurang inisiatif, fokus pada ‘hutan’ (sesuatu yang
lebih luas daripada pohon)
Kekhususan fungsi Membaca, menulis, aritmetika, keterampilan Musik, mimpi yang dalam, gestalt (gambaran
motorik, dan sensoris keseluruhan)
Waktu Sekuensial, terukur Live time, tidak terikat waktu

Orientasi spasial Kurang bagus Bagus sekali terutama untuk ruang atau gambar

Aspek psikoanalitik Ego, sadar, superego Id, mimpi, asosiasi bebas dan halusinasi

Tipe ideal Aristoteles, Mark, Freud, Koestler’s Plato, Nietzsche, Jung


22

Menggali Ide

Pengusaha adalah seseorang yang memiliki kecerdasan


visual (gambar) dalam hal merintis dan menggali ide
bisnis, perencanaan dan pengelolaan perusahaan.
(Ahman Sutardi, 2010)
23

Pengondisian Pikiran untuk Menggali Ide

1. Bergembira pangkal kreativitas


2. Meyakini bahwa ide itu selalu ada
3. Fokuskan pikiran pada tujuan
4. Berpikirlah ala bocah
5. Cari masukan sebanyak mungkin
6. Beranilah dan Hadapilah
7. Mengelola Otak Kanan
24

1. Bergembira (fun)

Orang-orang yang serius memiliki


ide-ide yang sangat terbatas.
Orang-orang yang memiliki banyak
Ide tidak pernah serius

Kegembiraan adalah pangkal dari humor


Humor adalah kreativitas.
Sehingga kegembiraan merupakan
pangkal kreatifitas
25

2. Mereka yakin ide itu ada!


Dan mereka yakin pada
diri sendiri bahwa:
Mereka BISA mendapatkannya

Bahwa untuk setiap masalah, ada…Ratusan solusi, ratusan


jawaban, ratusan ide! Bahkan mungkin ribuan… Sesungguhnya
mungkin tak terbatas
26

3. Memfokuskan pada tujuan


Jika Anda mengarahkan pikiran Anda pada tujuan – tujuan untuk
mendapatkan ide-ide, maka pikiran Anda akan menentukan
sebuah cara untuk memperoleh ide-ide tersebut.
27
4. Bermain ala bocah
Gary Zukav dalam
The Dancing Wu Li Masters:
Dalam fisika, seperti juga dalam
bidang lainnya
Jika Anda sanggup mengunjungi sebagian besar orang-orang telah
kembali keindahan masa kecil, merasakan kegembiraan dari
Proses kreatif.
anda bisa merasakan menjadi
Mereka adalah orang-orang yang
Seorang jenius dengan sangat baik telah melepaskan
ikatan-ikatan yang sudah diketahui
dan berkelana jauh ke dalam wilayah
Anak-anak terus menerus melihat yang belum tereksplorasi yang
hubungan-hubungan baru antara terletak di luar batas rintangan
hal-hal yang tampaknya tidak yang sudah jelas. Tipe orang seperti
ini memiliki dua karakteristik.
berhubungan
Pertama, berkemampuan seperti
yang dimiliki seorang anak kecil,
Mereka mengecat pohon-pohon yang memandang dunia apa adanya,
dan bukan seperti apa yang tampak
dengan warna oranye dan mengecat
menurut apa yang kita ketahui tentang
rumput dengan warna ungu, dan dunia tersebut.
mereka menggantung truk-truk Yang kedua adalah rasa percaya diri
pemadam kebakaran di awan. yang kuat yang ada dalam diri mereka
28

5. Cari masukan sebanyak mungkin, dengan cara:


Kelaur diar kbieasan

Membaca sekurang-kurangnya satu buku setiap bulan tentang


sebuah pokok persoalan yang sama sekali tidak menarik minat
Anda
Dengarka stasiun radio yang tidak pernah Anda dengarkan
sebelumnya
Bacalah sebuah buku anak-anak
Periksalah sesuatu di internet yang tidak Anda sukai
Pergilah makan siang dengan orang yang berbeda
Dengarkan dengan sungguh-sungguh musik yang tidak Anda sukai
Kunjungi sebuah toko, sebuah galeri, sebuah museum, restoran,
pasar, sebuah mal, gedung, sebua tempat yang tidak pernah Anda
kunjungi sebelumnya
29

6. Berani dan hadapi

Setiap ide itu rawan


Ide itu bisa dibunuh dengan senyuman menyeringai atau sebuah
tindakan menguap; ide itu bisa dipukul sampai mati dengan sebuah
sindiran, cemoohan, hinaan, dan ditakut-takuti sampai mati dengan
sebuah kerutan pada alis mata kanan seseorang
Setiap orang merasa cemas!
Semakin Anda lebih kreatif secara alamiah, maka akan semakin
banyak ketakutan yang Anda rasakan. Itu karena antena Anda
dipasang dengan lebih baik, sehingga Anda lebih sadar atau peka
dengan apa yang difikirkan oleh orang lain, lebih sensitif dengan
perasaan-perasaan mereka, lebih dipengaruhi oleh tindakan-
tindakan mereka.
30

7. Mengelola Otak Kanan

Berfikir secara visual yaitu dengan berimajinasi menggambarkan


secara menyeluruh tujuan-tujuan yang ingin dicapai.
Berfikir secara lateral yaitu dengan tetap menggunakan fakta yang
ada, menentukan hasil akhir apa yang diinginkan, dan kemudian
secara kreatif dan seringkali tidak dengan cara berpikir tahap demi
tahap, mencari pemecahan masalah dari sudut pandang yang paling
mungkin mendukung hasil akhir tersebut.
Kelola otak kanan Anda juga dengan tidak mengasumsikan
pembatas-pembatas yang sebenarnya tidak ada.
Anda juga bisa mengelola dan mengaktifkan Otak Kanan Anda
dengan stimulus: HOW IF? Atau bagaimana jika begini atau
begitu…untuk menggali masalah.
31

Inovasi & Kreasi Entrepreneurship


Seperti kita ketahui, otak manusia terbagi menjadi dua bagian,
yaitu otak kiri dan kanan. Otak kiri merupakan otak yang
berfungsi jangka pendek,seperti urusan kata, angka, garis,
analisis, logika, daftar dan hitungan. Pemikiran seperti runtun
dan logis pun dilahirkan oleh otak bagian kiri ini.
Sedangkan otak kanan berfungsi untuk ingatan jangka anjang, yang
juga memuat aspek konseptual, irama, gambar, warna, dimensi,
imajinasi, hingga melamun. Pemikiran artistik, empati, gambaran
besar, konteks, dan inventif terlahir dari otak sebelah kanan
ini.
Kita sebagai manusia tentunya menggunakan keduanya secara
seimbang. Namun, di tengah era konseptual, tentunya peran otak
kanan haruslah lebih dominan. Kita tidak bisa hanya menghadirkan
produk industri kreatif yang biasa-biasa saja, melainkan
memiliki prinsip valuetainment, artinya sebuah hasil karya harus
memiliki nilai yang bermanfaat namun juga menghibur.
32

Inovasi & Kreasi Entrepreneurship


Valuetainment memiliki tiga aspek, yaitu: Spiritual,
pengetahuan dan kreativitas.
Aspek Spiritual artinya kehadirannya bermakna, memiliki
nilai, dapat menyentuh, dan memiliki empati.
Aspek Pengetahuan artinya pengetahuan yang dikombinasikan
dengan teknologi bisa memberikan dampak yang maksimal.
Pengetahuan digunakan untuk kepentingan bersama.
Aspek Kreativitas artinya sebuah ide yang berwujud tentunya
harus memiliki desain yang apik, unik, serta memiliki
cerita. Sebab, secara tidak tersadari, onjek yang kini
berada di sisi kiri dan kanan kita memiliki sejarah atau
cerita dibelakangnya.
33

Inovasi & Kreasi Entrepreneurship


Industri kreatif yang dibutuhkan saat ini memang berbeda. Produk yang
dihasilkan harus memiliki karakteristik high think, high tech, serta
high touch.
Saat ini high tech ditandai dengan internet dan teknologi digital yang
merasuk di setiap aspek kehidupan yang menjadikan manusia semakin
tergantung dengan kemudahan. Dan, generasi millennal atau yang kita
kenal dengan istilah Gen Y sangat mudah menerima kemajuan ini
dibandingkan generasi orangtua atau generasi sebelumnya.
Sedangkan high think merupakan kemampuan untuk mendeteksi pola-pola
dan peluang baru, menciptakan keindahan artistik, menorehkan kisah-
kisah yang memikat, dan memadukan ide-ide yang bertebaran menjadi
sesuatu yang baru.
Adapun high touch merupakan kemampuan untuk berempati, memahami
interaksi sesama manusia, menemukan kegembiraan dan menebarkannya
kepada sesama, serta kemampan untuk menemukan makna.
34

Inovasi & Kreasi Entrepreneurship


Misalnya saja kehadiran mesin pencari Google. Dengan
kecanggihan teknologi, Google menjadi jawaban kita ketika
ingin mencari segala informasi. Tak berhenti disitu, Google
juga menghadirkan aplikasi Google Maps. Sebuah karya yang
didukung dengan teknologi tinggi, dan bisa menjadi jawaban
bagi siapa saja yang mebutuhkan petunjuk terhadap sebuah
tujuan.
Di dalam negeri, kehadiran Go-Jek bisa menjadi salah satu
bukti nyata kelahiran industri kreatif Indonesia. Nadiem
Makarim, sang pendiri, berhasil menggabungkan kecanggihan
teknologi, konsep yang baik, namun bisa menyentuh apa yang
menjadi kegelisahan masyarakat.
35

Menjadi Entrepreneur Sukses


Silicon Valley Mindset
Untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses mesti
memiliki mindset yang benar sebagai seorang pengusaha.
Silikon Valley mindset adalah mindset entrempreneur yang
diperkenalkan oleh Indra Utoyo tahun 2016, sebagai pola
pikir yang diimplementasikan menjadi budaya, sikap, dan
cara hidup yang visioner. Budaya ini diperuntukkan bagi
technopreneur yang ingin mengembangkan idenya dan mau
berpikir besar. Dua hal penting dari Silikon Valley Mindset
adalah Fail fast, Succeed Faster. Indra Utoyo lebih
menyukai dengan menyebutnya Learn Fast, Succeed Faster,
karena kegagalan adalah pembelajaran.
36

Menjadi Entrepreneur Sukses


Silicon Valley Mindset
Tugas pebisnis startup digital tidak lain adalah memberikan
jawaban terhadap kebutuhan konsumen. Siapa yang bisa
memberikan solusi terhadap kegelisahan orang banyak, maka
dia akan menang, apalagi di tengah era digitalisasi seperti
sekarang ini.
Itulah mengapa mindset Silikon Valley, Learn Fast, Succeed
Faster harus dimiliki pebisnis startup. Pemain tidak boleh
malas melakukan validasi terhadap produk yang dimilikinya.
Jika produk itu tidak layak atau belum mampu memenuhi
kebutuhan pasar, alangkah lebih baik jika diketahui secepat
mungkin. Semakin cepat kegagalan itu diketahui, semakin
cepat pula bisa diperbaiki atau diganti.

Anda mungkin juga menyukai