KONSEP
PENGERTIAN DAN KONSEP
Form Telaah
Butir Soal PG
Form Telaah
Butir Soal Uraian
Form Telaah
Tes Perbuatan
KUALITATIF Form Telaah
ANALISIS
BA BB
Taraf Kesukaran TK
KUANTITATIF N
BA BB
Taraf Daya Beda Bentuk Uraian DB
2N
1
Analisis butir soal dapat dilakukan baik sebelum soal diujikan maupun
sesudahnya.
Jika analisis dilakukan sebelum soal diujikan, maka analisis butir soal
ditujukan untuk mengkaji seberapa jauh butir-butir soal yang bersangkutan
sudah memenuhi persyaratan, baik dari aspek materi, konstruksi maupun
segi kebahasaannya.
Dengan demikian, jika ada kekurangtepatan, butir soal tersebut dapat
segera diperbaiki.
Untuk menganalisis butir soal sebelum butir soal tersebut diujikan, maka
dapat dilakukan dengan bantuan lembaran telaah, sebagai berikut :
URAIAN ANALISIS KUANTITATIF
1. Mengurutkan daftar nilai hasil ulangan/ujian dari yang terbesar sampai yang terkecil setiap kelas;
2. Daftar nilai pada poin (a) diatas dibagi kedalam tiga kelompok, yaitu kelompok pandai (uper group),
kelompok kurang (lower group), dan kelompok sedang (middle group).
3. Selanjutnya yang dianalisis adalah kelompok pandai atau kelompok atas dan kelompok kurang atau
kelompok bawah, sedangkan kelompok menengah kita biarkan. Umumnya diambil kelompok atas dan
bawah masing-masing 27%- 27%, (perbandingan tersebut tidak mutlak, tergantung kondisi jumlah objek
yang akan di analisis sehingga bisa 25% - 25%, 33% - 33% , dst);
4. Tiap soal ditabulasikan kemudian dijumlahkan pada setiap kelompok atas dan kelompok bawah;
5. Hitung taraf kesukaran dengan rumus:
Produck Moment:
N x2
2 N y 2 ( y ) 2
x
Alfa Cronbach: r 1
k 1 ( SDt ) 2
MT sedang, MT 20%
Kelompok responden dibagi M
ke dalam kelompok
33% tinggi, 27% dan rendah
MT 50% T
MS MS MS
MR 50%
MR 33% MR 27% MR 20%
12
Untuk masing‐masing soal, susun jumlah siswa kelompok
atas dan bawah pada setiap pilihan jawaban.
Hitung tingkat kesukaran pada setiap butir soal.
Hitung daya pembeda soal.
Analisis efektivitas pengecoh pada setiap soal
LANJUTAN
Tingkat Kesukaran (TK) =
Tingkat Kesulitan =
DP = atau
DP =
rb bis = pq
Rbis =
Xb, Yb = adalah rata-rata skor warga belajar/siswa yang
menjawab benar
Xs, Ys = adalah rata-rata skor warga belajar siswa yang
menjawab salah
SDt = adalah simpangan baku skor total
nb dan n, adalah jumlah siswa yang menjawab benar dan
jumlah siswa yang menjawab salah, serta nb + n, = n.
p adalah proporsi jawaban benar terhadap semua jawaban
siswa
q adalah I – p
Untuk mengetahui daya pembeda soal bentuk uraian
rumusnya sbb :
DP =
rb bis = pq
rb bis =
= (0,9706338) (0,4955355)
rb bis =
= 0,4809835
dibulatkan menjadi 0,48 Artinya butir soal nomor 5 diterima/baik)
MARI PRAKTIK
ANALISIS BUTIR SOAL
ANALISIS SOAL PG
SOAL KEL A B C D E OMIT KEY TK DP
1 KA 0 10 0 0 0 0 B 0,85 0,30
KB 1 7 1 1 0 0
2 KA 0 5 5 0 0 0 B 0,40 0,20
KB 2 3 3 1 1 0
3 KA 0 1 9 0 0 0 D 0,15 -0,30
KB 0 2 3 3 2 0
50 KA 1 2 3 3 1 0 D 0,25 0,10
KB 1 2 3 2 2 0
TK1=(BA+BB): N
= (10+7) : 20 KRITERIA DAYA PEMBEDA:
= 0,85 KRITERIA TK: 0,40 – 1,00 = soal baik
0,00 – 0,30 = sukar 0,30 – 0,39 = terima & perbaiki
DP1= (BA-BB):½N
= (10-7) : ½ x 20 0,31 - 0,70 = sedang 0,20 – 0,29 = soal diperbaiki
= 0,30 0,71 – 1,00 = mudah 0,19 – 0,00 = soal ditolak
OMIT
> 0,3 : diterima
0,1- 0,29 : direvisi
< 0,10 : ditolak
ALTERNATIF LAIN
KRITERIA DAYA BEDA
CONTOH MENGHITUNG DP DENGAN KORELASI POINT BISERIAL (r pbis)
DAFTAR SKOR SISWA SOAL NOMOR 1 Meanb - Means
Siswa yang Jumlah skor Siswa yang Jumlah skor Rpbis = ------------------- √ pq
Menjawab keseluruhan menjawab
salah
keseluruhan Stdv skor total
benar
Keterangan:
A 19 N 17 b=skor siswa yang menjawab benar
B 18 O 16 s=skor siswa yang menjawab salah
C 18 P 15
D 16 Q 14 p=proporsi jawaban benar thd semua
E 16 R 14 jawaban siswa
F 16 S 12 q= 1-p
G 15 T 12
H 13 U 12
I 13 V 12 Meanb = 192:13=14,7692
J 13 W 12
Means = 200:17= 11,7647
K 12 X 11
L 12 Y 11 14,7692 – 11,7647
M 11 Z 10 Rpbis = ----------------------- √ (13:30) (17:30)
AA 9 3,0954
AB 8
AC 8 = (0,9706338) (0,4955355)
AD 7 = 0,4809835 = 0,48
Artinya butir soal nomor 1 adalah
DITERIMA
atau BAIK.
TK1 = Rata-rata : skor maks DP1= (Rata-rata KA – Rata-rata KB) : skor maks.
= 3,8 : 6 = 0,63 = [(11:2) – (8:3) ] : 6 = (5,5-2,7):6 = 0,47
TK2 = 2,8 : 5 = 0,56 DP2= [ (9:2) – (5:3) ] : 5 = (4,5-1,7) : 5 = 0,56