Contoh :
Seandainya butir tes nomor (5) pada suatu tes dijawab dengan benar oleh 15 dari 20 peserta
kelompok berprestasi tinggi, dan 5 dari 20 peserta kelompok berkemampuan rendah, maka dari
daya segi pembeda , butir tes nomor (7) itu termasuk baik. Dengan perbandingan tersebut dapat
dihitung dengan rumus sederhana, sebagai berikut :
Keterangan :
D= RH – RL D = Daya Pembeda
½T RH = Kelompok berprestasi tinggi yang menjawab dengan benar
RL = Kelompok berprestasi rendah yang menjawab dengan benar
½ T = Setengah dari jumlah pesrta tes kedua kelompok
D = (15-5) : ½ x 40
= 10 : 20
= 0,50
≥ 0,40
0,30-0,39
≤ 0, 19 0,20-0,29
MUTU
Faktor yang Faktor yg berasal
Faktor yg berasal
berasal dari dari administrasi
dari jawaban siswa
dalam tes dan skor
Reliabel artinya dapat dipercaya. Menurut Setyosari, tes sebagai
alat evaluasi dikatakan reliabel atau dapat dipercaya jika hasil
pengukuran menujukkan adanya konsistensi. Keterpercayaan tes
dikatakan tinggi jika skor yang diperoleh itu akurat/ tepat, hasil
tes ulangan sama, dan dapat digeneralisasikan terhadap
keadaan instrumen tes lain yang sejenis.
50% 70% 65% 45%
a. Pembelahan Ganjil-Genap
Diketahui :
∑X = 25 ∑X^2 = 93
∑Y = 22 ∑Y^2 = 76
∑XY = 63
Maka rxy = -0,3786
R11 = 2r ½ ½
(1+r½ ½)
= 2x(-03786)
1+(-03786)
= -0,7572
1, 3786
= -0,5493
a. Pembelahan Awal-Akhir
Diketahui :
∑X = 25 ∑X^2 = 91
∑Y = 22 ∑Y^2 = 78
∑XY = 63
Maka r 1/2 2/1
R11 = -0,5538
Catatan ;
(*) = Jawaban Kunci
(+) = Pengecoh berfungsi semestinya
(-) = Pengecoh bermasalah atau tida berfungsi
THANK YOU