PEMBENTUKAN
PUU
PENGESAHAN/
PERENCANAAN PENYUSUNAN PEMBAHASAN PENGUNDANGAN
PENETAPAN
PROLEGNAS/ NASKAH
PROLEGDA AKADEMIK
DASAR HUKUM
Teknik Penyusunan Naskah Akademik
1. Lampiran I UU 12/2011 tentang Pembentukan PUU
sebagaimana telah diubah dengan UU 13/2022
tentang Perubahan Atas UU 12/2011.
2. Lampiran II Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
80/2015 tentang Pembentukan Produk Hukum
Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Permendagri 120/2018
A. Pengertian Naskah Akademik
Pasal 1 angka 11 UU 12/2011 sebagaimana telah diubah dengan
ketentuan UU 15/2019 tentang Pembentukan PUU
Naskah Akademik Naskah hasil penelitian atau
pengkajian hukum dan hasil penelitian lainnya terhadap
suatu masalah tertentu yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah mengenai
pengaturan masalah tersebut dalam suatu Rancangan Undang-
Undang, Rancangan Peraturan Daerah Provinsi, atau Rancangan
Peraturan Daerah Kabupaten/Kota sebagai solusi terhadap
permasalahan dan kebutuhan hukum masyarakat.
SISTEMATIKA NASKAH AKADEMIK
JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KAJIAN TEORETIS DAN PRAKTIK EMPIRIS
BAB III EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT
BAB IV LANDASAN FILOSOFIS, SOSIOLOGIS, DAN YURIDIS
BAB V JANGKAUAN, ARAH PENGATURAN, DAN RUANG LINGKUP MATERI
MUATAN UNDANG- UNDANG, PERATURAN DAERAH PROVINSI,
ATAU PERATURAN DAERAH KAB/KOTA
BAB VI PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
LATAR BELAKANG
IDENTIFIKASI MASALAH
BAB I
PENDAHULUAN
METODELOGI PENELITIAN
A. Latar Belakang
BAB II
Kajian terhadap asas/prinsip yang terkait dengan penyusunan norma
KAJIAN
TEORITIS DAN
PRAKTEK
EMPIRIS Kajian terhadap praktik penyelenggaraan, kondisi yang ada, serta permasalahan yang
dihadapi masyarakat
Kajian terhadap implikasi penerapan sistem baru yang akan diatur dalam UU atau Perda
terhadap aspek kehidupan masyarakat dan dampaknya terhadap aspek beban keuangan
negara
Lanjutan
Dalam Kajian BAB II D, sesuai ketentuan Lampiran I UU
13/2022 terdapat penambahan yaitu:
Kajian terhadap implikasi penerapan sistem baru dilakukan
dengan menganalisis dampak dari suatu norma dalam
Undang-Undang atau Peraturan Daerah untuk
memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan dan manfaat
yang diperoleh dari penerapan suatu Undang-Undang atau
Peraturan Daerah.
Kajian didukung dengan analisis yang menggunakan
metode tertentu, antara lain metode Regulatory Impact
Analysis (RIA) dan metode Rule, Opportunity, Capacity,
Communication, Interest, Proess, and ldeology (ROOCIPI).
Lanjutan
Metode RIA
merupakan suatu metode guna melakukan analisis
dampak yang timbul atas adanya suatu regulasi
RIA merupakan suatu proses komparasi yang
didasarkan pada tujuan pengaturan yang telah
ditetapkan dengan mengidentifikasi semua dampak
yang akan timbul dalam mencapai tujuan kebijakan
Semua alternatif yang tersedia harus dinilai guna
menentukan pilihan yang paling efektif dan efisien.
Lanjutan
Metode ROCCIPI
Digunakan untuk melakukan pengidentifikasian
masalah
hal tersebut dilakukan jika dalam menyusun
peraturan perundang-undangan, akar masalah yang
dihadapi belum sepenuhnya tergambar, sehingga
diperlukan kajian dan riset mendalam untuk
menentukan akar masalah tersebut
Lanjutan
Metode ROCCIPI dipengaruhi oleh 2 (dua) factor,
factor subjektif
• berupa kepentingan (interest) dan ideologi (ideology), factor tersebut berfokus
kepada penyebab perilaku seseorang dalam struktur kelembagaan.
• Penyelesaian-penyelesaian perundang-undangan yang ditujukan hanya pada
penyebab-penyebab subjektif dari perilaku bermasalah tidak dapat mengubah
factor-faktor kelembagaan objektif yang dapat menyebabkan bertahannya
perilaku tersebut.
factor objektif
• berupa Peraturan, Kesempatan, Kemampuan, Komunikasi dan Proses yang
berfokus pada penyebab perilaku kelembagaan yang menghambat
pemerintahan yang bersih.
• Kategori ini perlu merangsang penyusun rancangan undang-undang untuk
memformulasikan hipotesa yang sedikit berbeda dan usulan pemecahan
BAB III EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT
Bab ini memuat Hasil kajian terhadap :
Peraturan Perundang-undangan terkait yang memuat kondisi hukum
yang ada
keterkaitan Undang-Undang dan Peraturan Daerah baru dengan
Peraturan Perundang-undangan lain
harmonisasi secara vertikal dan horizontal
status dari Peraturan Perundang-undangan yang ada, termasuk
Peraturan Perundang-undangan yang dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku serta Peraturan Perundang-undangan yang masih tetap
berlaku karena tidak bertentangan dengan Undang-Undang atau
Peraturan Daerah yang baru.
Kajian terhadap Peraturan Perundang-undangan ini
dimaksudkan untuk mengetahui kondisi hukum atau peraturan
perundang-undangan yang mengatur mengenai substansi atau
materi yang akan diatur.
4) Ketentuan peralihan.
BAB VI PENUTUP
Bab penutup terdiri atas subbab simpulan dan saran.
A. Simpulan
Simpulan memuat rangkuman pokok pikiran yang
berkaitan dengan praktik penyelenggaraan, pokok
elaborasi teori, dan asas yang telah diuraikan dalam bab
sebelumnya.
B. Saran
Saran memuat antara lain:
1) Perlunya pemilahan substansi Naskah Akademik
dalam suatu Peraturan Perundang-undangan atau
Peraturan Perundang-undangan di bawahnya.
2) Rekomendasi tentang skala prioritas penyusunan
lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka memuat buku, Peraturan
LAMPIRAN
RANCANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH