NOMOR : 01/SE/D/2013
TANGGAL : 4 April 2013
1. BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan memuat latar belakang, sasaran yang akan diwujudkan,
identifikasi masalah, tujuan dan kegunaan, serta metode penelitian.
A. Latar Belakang
Latar belakang memuat pemikiran dan alasan-alasan perlunya
penyusunan Konsepsi Pengaturan sebagai acuan pembentukan
Rancangan Peraturan Menteri.
1
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah memuat rumusan mengenai masalah yang diuraikan
dalam Konsepsi Pengaturan. Pada dasarnya identifikasi masalah dalam
suatu Konsepsi Pengaturan ditinjau dari beberapa aspek, antara lain:
1. teknis
2. yuridis
3. sosial, ekonomi, dan lingkungan
4. historis
D. Metode
Penyusunan Konsepsi Pengaturan pada dasarnya merupakan suatu
kegiatan penelitian sehingga digunakan metode penyusunan Konsepsi
Pengaturan yang berbasiskan pada kajian ilmiah baik dengan
menggunakan data primer, data sekunder maupun hasil penelitian.
2
Peraturan Perundang-undangan yang masih tetap berlaku karena tidak
bertentangan dengan peraturan yang bersangkutan.
Kajian terhadap Peraturan Perundang-undangan ini dimaksudkan untuk
mengetahui kondisi hukum atau peraturan perundang-undangan yang
mengatur mengenai substansi atau materi yang akan diatur. Dalam kajian ini
akan diketahui posisi dari Peraturan Menteri yang baru. Analisis ini dapat
menggambarkan tingkat sinkronisasi, harmonisasi Peraturan Perundang-
undangan yang ada serta posisi dari Peraturan Menteri untuk menghindari
terjadinya tumpang tindih pengaturan.
6. BAB VI PENUTUP
Bab penutup terdiri atas subbab simpulan dan saran.
A. Simpulan
Simpulan memuat rangkuman pokok pikiran yang berkaitan dengan
praktik penyelenggaraan dan pokok elaborasi teori, yang telah diuraikan
dalam bab sebelumnya.
B. Saran
Saran memuat tindak lanjut yang perlu dilakukan dalam penyusunan
rancangan peraturan Menteri.
3
7. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka memuat buku, Peraturan Perundang-undangan, dan/atau
jurnal yang menjadi sumber bahan penyusunan Konsepsi Pengaturan.
8. LAMPIRAN
Lampiran memuat data pendukung yang digunakan, dapat berupa gambar
teknis, tabel, peta, dan rumus.