Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH PERANCANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN


NAMA : I GEDE WISNU UTAMA PUTRA
NIM : 1704551187
KELAS : A
!
JAWABAN
1. Mengapa diperlukan identifikasi masalah dalam penyusunan NA?
Identifikasi masalah ini diperlukan untuk mengarahkan agarpenelitian/kajian Naskah
Akademik ini dapat menjelaskan urgensi perlunya disusun Naskah Akademik peraturan
perundang-undangan tersebut. Identifikasi masalah dapat dirumuskan dalam bentuk poin
poin pertanyaan atau deskripsi secara umum yang mencerminkan permasalahan yang
mana harus diatasi dengan norma-norma dalam suatu peraturan perundang-undangan.
2. apa yang dimuat dalam evaluasi dan analisis peraturan perundang-undangan terkait
dalam penyusunan NA?
Pertama, proses evaluasi atau penilain terhadap beberapa bagian atau keseluruhan dari
materi muatan suatu undang-undang dan peraturan terkait lainnya. Penilaian dilakukan tidak
hanya menghubungkan pasal-pasal atau materi terkait namun juga melihat latar belakang
atau landasan pemikiran dari peraturan-peraturan tersebut.
Kedua, Analisis dilakukan dengan suatu metode atau dasar analisis yang antara lain berbasis
pada teori perundangundangan, pengertian peraturan perundang-undangan, pengelompokan
norma hukum, hierarki peraturan perundang-undangan, muatan yang dikandung dalam
peraturan perundangundangan, efektivitas peraturan perundang-undangan, serta hak menguji
terhadap peraturan perundang-undangan
6. Perbedaan landasan filosofis,sosiologis,dan yuridis dalam penyusunan NASKAH
AKADEMIK?
Landasan Filosofis
Memuat pandangan hidup, kesadarn dan cita-cita hukum serta cita-cita moral yang
luhur yang meliputi suasana kebatinan serta watak dari bangsa Indonesia yang
termaktub dalam Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.
Landasan Yuridis
Memuat suatu tinjauan terhadap peraturan perundang-undangan yang ada kaitannya
dengan judul Naskah Akademik Peraturan Perundang-undangan yang telah ada dan
masih berlaku (hukum positif). Yang termasuk dalam peraturan perundang-
undangan pada landasan yuridis adalah sebagaimana yang diatur dalam Pasal 7 UU
No.10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
Landasan Sosiologis
Memuat suatu tinjauan terhadap gejala-gejala sosial-ekonomi-politik yang
berkembang di masyarakat yang mendorong perlu dibuatnya Naskah Akademik.
Landasan/alasan sosiologis sebaiknya juga memuat analisis kecenderungan
sosiologis-futuristik tentang sejauhmana tingkah laku sosial itu sejalan dengan arah
dan tujuan pembangunan hukum nasional yang ingin dicapai.
7. BAGAIMANA MEMBEDAKAN SASARAN YANG AKAN DIWUJUDKAN ARAH
DAN JANGKAUAN PENGATURA DALAM PENYUSUNAN NASKAH
AKADEMIK ?
- Naskah Akademik pada akhirnya berfungsi mengarahkan ruang lingkup materi muatan RUU
atau RAPERDA yang akan dibentuk.
- Dalam Bab ini, sebelum menguraikan ruang lingkup materi muatan,dirumuskan sasaran yang
akan diwujudkan, arah dan jangkauan pengaturan.
- Materi didasarkan pada ulasan yang telah dikemukakan dalam bab sebelumnya.
- Selanjutnya mengenai ruang lingkup materi pada dasarnya mencakup:
A. ketentuan umum (memuat rumusan akademik mengenai pengertian istilah, dan frasa);
B. materi yang akan diatur;
C. ketentuan sanksi; dan
D. ketentuan peralihan.
!
9. kegunaan Naskah akademik ?
Naskah Akademik merupakan salah satu langkah penting dalam proses legislasi, karena NA
berperan sebagai “quality control” yang sangat menentukan kualitas suatu produk hukum.
Naskah Akademik memuat seluruh informasi yang diperlukan untuk mengetahui landasan
pembuatan satu undang-undang yang baru, termasuk tujuan dan isinya (Yuliandri, 2007).
Kemudian, NA merupakan potret ataupun peta tentang berbagai hal terkait dengan peraturan
perundang-undangan yang hendak diterbitkan (Juwana, 2006).
!
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai