Anda di halaman 1dari 9

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4

ILMU PERUNDANG-UNDANGAN A

Pembentukan
peraturan
perundang-undangan

1
Latar Belakang
Indonesia sebagai negara hukum melandasi peraturan
perundang-undangan, oleh sebab itu dalam peraturan
perundang-undangan ini memerlukan suatu rancangan dalam
proses pembuatan peraturan perundang-undangan yang baik
yang dinamakan dengan Grundnorm.

Rancangan Peraturan Perundang-Undangan memerlukan


kajian mendalam mengenai pemikiran ilmiah yang
sebagaimana mengarah pada penyusunan filosofis, sosiologis
serta yuridis yang bertujuan untuk mendukung perlu atau
tidaknya penyusunan Rancangan Peraturan tersebut.

PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN


2
Asas Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan dalam UU
No.12 Tahun 2011
Asas pembentukan peraturan perundang-
undangan yang baik meliputi :
Kejelasan Tujuan
Kelembagaan atau pejabat pembentuk yang
tepat
Kesesuaian antara jenis hirerarki dan materi
buatan
Dapat dilaksanakan
Kedayagunaan dan kehasilgunaan
kejelasan rumusan; dan keterbukaan

4
keterbukaan

PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN


Asas Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan dalam UU
No.12 Tahun 2011
materi muatan perundang-undangan harus
mencerminkan asas :

Pengayoman Bhinneka Tunggal Ika


Kemanusiaan Keadilan
Kebangsaan Kesamaan kedudukan dlm hukum dan
Kekeluargaan pemerintahan
Kenusantaraan Ketertiban dan kepastian hukum
Keseimbangan, keserasian, dan keselarasan

PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN


5
Pengertian Metode
Naskah Akademik
Naskah Akademik adalah naskah hasil penelitian
atau pengkajian terhadap suatu masalah tertentu
dalam rancangan peraturan perundang-undangan
sebagai solusi terhadap permasalahan dan
kebutuhan hukum masyarakat.

Dalam UU no 12 tahun 2011 dalam pasal 1 angka 11


menyatakan Naskah akademik adalah hasil
penelitian dan pengkajian yang dapat di
pertanggungjawabkan secara ilmiah dan diperlukan
dalam penyusunan Rancangan Undang- Undang dan
Rancangan Perda Provinsi/Kabupaten/Kota.

PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN


6
Sistematika dan Metode Analisis
Masalah dalam Penyusunan
Naskah Akademik
Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi

Bab I Pendahuluan
Bab II Kajian Teoritis dan Praktik Empiris
Bab III Evaluasi dan Analisis Peraturan Perundang-undangan Terkait
Bab IV Landasan Filosofis, Sosiologis, dan Yuridis
Bab V Jangkauan, Arah Pengaturan, dan Ruang Lingkup Materi Muatan
Undang-Undang, Peraturan Daerah Provinsi, atau Peraturan Daerah
Kabupaten/Kota
Bab VI Penutup

Daftar Pustaka

8
Lampiran: Rancangan Peraturan Perundang-undangan

PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN


Metode Analisis Masalah dalam
Penyusunan Naskah Akademik

Metode
Metode Cost
Regulatory
ROCCIPI Impact and Benefit
Assessment Analysis

PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN


9
KESIMPULAN
pembentukan peraturan perundang-udangan di
Indonesia meliputi konsep pembentukan peraturan
perundang-undangan harus sesuai dengan konsep
Negara Hukum Pancasila.

Ada 3 metode analisis masalah dalam penyusunan


naskah akademik yaitu ROCCIPI, Metode Regulatory
Impact Assessment (RIA), dan Metode Cost and
Benefit Analysis (CBA).
PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
10

Anda mungkin juga menyukai