Anda di halaman 1dari 36

Atomic Habits

Buku yang menjadi


international best seller
ini (telah terjual hingga 3
juta eksemplar di seluruh
dunia) ditulis oleh James
Clear, seorang blogger
ternama yang juga ahli
dalam the science of
habits.
3
Buku Atomic Habits
secara detil
menjelaskan
beragam teknik dan
tips yang praktikal
agar kita bisa
membangun good
habits, dan
sekaligus
menghilangkan bad
habits.
4
Kenapa Disebut Atomic Habits?
Buku ini diberi judul Atomic Habits
karena dilandasai dua alasan. Yang
pertama, komponen terkecil dari hidup
kita itu sesungguhnya kebiasaan sehari-
hari yang kita lakukan. Kebiasaan inilah
yang kemudian akan menentukan pola
perilaku kita sehari-hari.

5
Selanjutnya, pola perilaku ini akan
menentukan nasib kita di kemudian
hari. Dari skema ini tergambar bahwa
kebiasaan adalah komponen inti
dari hidup kita, namun pelan-pelan
akan mampu memberikan dampak
yang luar biasa bagi masa depan
kita.

6
Alasan kedua kenapa disebut atomic
habits, karena dalam buku ini diuraikan
bahwa cara terbaik untuk memulai habit
baru yang positif itu adalah dengan
memulainya melalui “tiny habits” atau
small habit yang mudah dilakukan.
Atomic habits mengajak kita untuk
memulai sebuah habit baru dengan
memulainya dari komponen kecil, atau
dari kegiatan kecil yang mudah dilakukan.
7
Fokus pada Habits atau Sistem
Kebiasaan, bukan pada Goal
James Clear menulis : alih-alih fokus
pada goals atau impian secara obsesif,
jauh lebih baik fokus pada habits apa
yang perlu Anda ciptakan, agar pelan-
pelan impian Anda tercapai dengan
sendirinya.

8
Habits ini kemudian harus
dikerjakan tiap hari. Rangkaian
habits ini ibarat “sistem kerja”
Anda. Jika habits atau sistem
kerja ini dilakukan secara
berulang, maka yakinlah,
dengan sendirinya impian Anda
pelan-pelan akan tergapai.
9
Contoh : seseorang memiliki goals atau impian bisa
menulis buku. Namun impian itu kemudian hanya
selalu direncanakan; tapi tak pernah ada action
nyata. Akhirnya, impiannya tak pernah berhasil
diwujudkan.
Akan jauh lebih baik bagi orang itu untuk menyusun
habits baru yang kemudian dijadikan semacam
sistem kerja. Habits barunya sederhana : tiap pagi
jam 8 selama 1 jam dia menulis cukup 1 halaman
saja (atau cukup 250 kata). Lalu lakukan habit ini
secara berulang tiap hari. Lama-lama habit ini akan
membuat dia sukses menulis buku secara tuntas.
10
4 Kiat Kunci Membangun
GOOD HABITS

11
Kiat # 1 :
Make it obvious
(jadikan habit baru itu
sebagai sesuatu yang jelas,
terukur dan konkrit)
Kesalahan banyak orang ketika hendak
memulai habit baru adalah dengan hanya
bertekad dalam kalimat yang abstrak dan
tidak spesifik.
Misal saat seseorang hendak memulai habit
olahraga, dia hanya bilang : mulai besok
mau rajin olahraga ah. Atau saat seseorang
mau memulai habit baru membaca buku,
dia hanya bilang : mulai minggu depan saya
akan mulai rajin baca buku.
13
Tekad semacam itu tidak ada gunanya,
sebab sangat abstrak dan tidak spesifik.
James Clear menuliskan, tekad
memulai habit baru harus diwujudkan
dalam rencana yang spesik, konkrit,
dan jelas kapan akan dilakukan.
Rencana habit ini dsebut juga dengan
habit implementation plan.

14
Berikut bebarapa
contoh
penulisan habit
plan atau
rencana habit
baru yang akan
mulai
dilakukan….

15
Saya akan mulai
membaca buku
tiap malam
selepas shalat
Isya, selama 10
menit saja
(contoh rencana
habit membaca)

16
Saya akan mulai jalan kaki tiap pagi jam 6
selama 10 menit, di sekitar kompleks
perumahan saya (contoh rencana habit
olahraga)

17
Saya akan
menuliskan 3 hal
utama yang akan
saya kerjakan di
hari itu tiap pagi
jam 8, sebelum
menyalakan
laptop di kantor
(working habit)
18
Saya akan
belajar dan
praktek
tentang Online
Business tiap
malam dari jam
8 hingga jam 9
(personal
growth habit)
19
Dari beragam contoh habit plan
diatas, kita bisa melihat bagaimana
rencana kebiasaan ini kita rumuskan
secara spesifik, konkrit dan jelas
kapan akan dilakukan tiap harinya.
Cara semacam ini ternyata terbukti
bisa membantu pikiran kita untuk
benar-benar fokus pada tindakan
nyata yang harus kita lakukan.
20
Dalam merumuskan rencana habit,
maka disarankan agar kita
merumuskan pelaksanaan habit pada
jam yang relatif sama tiap harinya.
Kenapa? Sebab dengan menentukan
jam atau waktu yang sama untuk
setiap pelaksanaan habit, maka tubuh
kita juga akan lebih mudah
beradaptasi dengan kebiasaan baru
tersebut.
21
Kiat # 2 :
Start SMALL
(awali habit Anda dengan
skala yang kecil dan mudah
dilakukan)
Kiat #2 : Start Small.
Tips praktikal lainnya yang diuraiakan
dalam buku Atomic Habits adalah : saat
kita hendak memulai habit baru maka
sebaiknya kita memulainya dengan
langkah kecil yang mudah dilakukan.
Start small. Awali kebiasaan baru
kita dengan skala yang kecil,
simpel dan mudah dilakukan.
Memulai habit baru
dengan skala yang
kecil dan pendek
durasinya, ternyata
bisa mendorong
kita untuk benar-
benar mau
melakukannya.
Sebab memang
skalanya kecil dan
mudah.
Kenapa action pertama harus so simpel
dan mudah dilakukan? Sebab pada
dasarnya kita semua ini pemalas dan
punya resistance to change.
Untuk melawan inersia (kecenderungan
malas bergerak) yang bersemayam
dalam ragamu itu, maka action
pertama harusnya yang so simple.
Contoh action yang so simple :
Alih-alih mau olahraga lari 1 KM per
minggu, cukup mulai besok jalan
kaki keliling kantor 3 menit saja,
setiap pas istirahat siang.
Cukup 3 menit saja.
Contoh lain action yang so simple :
Alih-alih mau baca buku 3 atau 4
buku perminggu, cukup mulai
besok baca 1 halaman buku saja,
tiap malam sehabis sholat Maghrib.
Just one page.
Memulai habit baru dalam skala yang kecil
dan mudah dilakukan, akan benar-benar
mendorong kita mau melakukannya.
Selanjutnya, langkah kecil di awal ini
pelan-pelan akan membesar dengan
sendirinya karena efek momentum.
Maksudnya, setelah kita mampu
melakukan habit baru itu secara rutin,
maka pelan-pelan kita termotivasi untuk
melakukannya dalam skala yang makin
besar. 28
Kiat # 3 :
Lakukan New Habit
pada Jam yang Sama
Kiat # 2 : Tentukan Waktu yang Sama
untuk Membangun Habit
Lakukan habit yang ingin Anda
bangun pada jam yang sama tiap
harinya.
Misal : membaca buku setiap malam
jam 19.30. Atau melakukan olahraga
setiap habis Sholat Subuh.
Habit yang
dilakukan pada
jam yang sama
akan lebih mudah
nempel dalam
perilaku
keseharianmu.
Kiat # 4 :
Cantolkan New Habit
pada Old Habits
Kiat # 3 : Cantolkan Habit Baru
dalam Habit Lama
Misal Anda sudah punya ritual
sholat Maghrib. Maka Anda bisa
cantolkan habit baru misal : akan
membaca Al Qur’an satu
halaman setiap selesai sholat
Maghrib.
Atau misal Anda
sudah punya habit
makan malam.
Anda bisa cantolkan
habit baru, misal :
setiap habis makan
malam, saya akan
mematikan TV dan
lalu membaca buku
1 halaman.
Demikianlah 4 kiat untuk
membangun NEW HABITS :

1. Rumuskan HABIT PLAN secara


Spesifik dan Jelas
2. Lakukan Langkah Awal yang Mudah
3. Lakukan di Jam yang Relatif Sama
4. Cantolkan Habit Baru pada Habit
Lama
35
Change Your Habits,
Change Your Life 36

Anda mungkin juga menyukai