Nama Kelompok 3 1. Ari Egar Bramantyo 2. Noor Rifani 3. Aulia Nur Indah Sari 4. Asmah Holjannah 5. Dwi Ayu Astuti 6. Indah Kurnia Sari 7. Siti Fatimah Pengertian Alat Bantu Jalan/Mobilisasi Post Orif Alat bantu jalan dan mobilisasi yaitu alat yang di gunakan untuk membantu klien supaya dapat berjalan dan bergerak. Sebuah alat yang digunakan untuk memudahkan klien berjalan agar menurunkan ketergantungan pada orang lain Tujuan Tindakan Alat Bantu Jalan/Mobilisasi Post Orif 1. Untuk membantu klien berjalan 2.Untuk membantu klien bergerak 3. Menjaga supaya tidak terjadi fraktur lagi 4. Memudahkan mobilitas dan aktifitas klien 5. Meningkatkan harga diri dengan menurunkan ketergantungan 6. Menurunkan stres fisik pada sendi tumpuan berat badan dan cedera skelet yang tidak sembuh. Indikasi Penggunaan Alat Bantu Jalan/Mobilisasi Post Orif 1. Pasien penderita dan pasca stroke 2. Pasien yang menderita kelumpuhan 3. Pasien yang menderita fraktur Kontra indikasi Penggunaan Alat Bantu Jalan/Mobilisasi Post Orif
1. Pasien dengan penurunan kesadaran
2. Pasien dengan fraktur yang parah dan belum ada penyatuan tulang 3. Pasien yang mengalami kelemahan (malaise) Manfaat Penggunaan Alat Bantu Berjalan Pasien
1. Memelihara dan mengembalikan fungsi otot.
2. Mencegah kelainan bentuk, seperti kaki menjadi bengkok. 3. Memelihara dan meningkatkan kekuatan otot. 4. Mencegah komplikasi, seperti otot mengecil dan kekakuan sendi. F. Tehnik Pengunaan Tongkat
1. Tehnik Turun Tangga
a. Pindahkan BB pada kaki yang tidak sakit. b. Letakkan kruk pada anak tangga dan mulai untuk memindahkan BB pada kruk. c. Gerakkan kaki yang sakit ke depan. d. Luruskan kaki yang tidak sakit pada anak tangga dengan kruk. 2. Tehnik Naik Tangga a. Pindahkan berat badan pada kruk. b. Julurkan tungkai yang tidak sakit antara kruk dari anak tangga. c. Pindahkan berat badan dari kruk ke tungkai yang tidak sakit. d. Luruskan kaki yang tidak sakit pada anak tangga dengan kruk. 3. Tehnik Duduk a. Klien diposisi pada tengah depan kursi dengan aspek posterior kaki menyentuh kursi. b. Memberi metode yang aman untuk duduk dan bangun dari kursi. c. Klien memegang kedua kruk dengan tangan berlawanan dengan tungkai yang sakit. d. Bila kedua tungkai sakit, kruk ditahan, pegang pada tangan klien yang lebih kuat. 4. Tehnik Naik Kendaraan Tubuh dirapatkan ke mobil, kemudian pegang bagian atas pintu, bokong diangkat kemudian naikkan kaki yang sakit. SEKIAN TERIMAKASIH WASSALAMU'ALAIKU M WR.WB 😊
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis