Anda di halaman 1dari 12

Bisnis Digital &

E-Commerce
Hudaya Galuh Permana S.Hut,. M.M.
Menu 01. Kenapa Harus Bisnis Digital?
PENDA HULUA N TENTANG BISNIS DIGITAL

02. Apa Yang Dipelajari ?


RINGKASAN YANG DI AJARKAN DI BISNIS DIGITAL

03. Dunia E-Commerce?


CAPAIAN LULUSAN BISNIS DIGITAL
Ch. 01
Kenapa H
arusBisnis
Digit
al
START
P E N D A H U L U A N T E N T A N G B I S N I S D I G I T A
L
3.0
S e j a r a h Disebut Juga Revolusi Digital.

Revolusi Industri Lahirnya teknologi komputasi 5.0


yaitu komputer, ditemukannya Kebangkitan society
1.0
transistor,semi konduktor, (Jepang), Konsep industry
Terjadi di Inggris Mesin
microchip. Komputer sebagai ini ingin focus kepada
uap untuk memproduksi
otak dari mesin & tangan robot . kombinasi pemberdayaan
Barang.
Ekonomi Industri-Ekonomi manusia, teknologi, dan
Informasi. data.

2.0
4.0
Tenaga Listrik mulai
Hannover,Jerman 2011
menggantikan mesin uap,
Internet,smartphone,Sensor
proses produksi berubah
yang konektivitasnya ke big
Lini Produksi/Assembly Line
data,Cloud Computing,
(Conveyor belt)
Machine Learning.
Fa kt a 4 .
0

Pekerjaan Masyarakat Media Finansial

Indonesia butuh Dunia Digital sudah Koran akan Layanan E-Banking

ratusan juta pekerja menjadi kebutuhan diprediksi akan sampai dengan e-

digital untuk & gaya hidup hilang, popularitas tv wallet. Belum lagi

mendukung bermasyarakat, mulai menurun Market stock semua

perekonomian pada Semua dalam satu digantikan aplikasi bisa membeli


gengaman , bisnis smartphone. reksadana atau
2025 (𝟑)
.
berubah dari B2B ke Program Netflix, saham dengan mulai
tumbuhnya startup-
B2C(market place). youtube,streaming dengan nominal
starup Baru, Digital
Belum Lagi dll yang kecil.
Marketing,content
Metaverse Bagaimana dengan
creator
blockchain,crypto
KENAPA HARUS BISNIS DIGITAL

Di Revolusi Industri 4.0


Semua Pelaku bisnis memulai start yang sama, tidak
ada yang benar-benar merajai!

2007 - 2010 M e n u r u n n y a p e n j u a l a n
Raksasa Ponsel Nokia dengan OS
Symbian, dengan munculnya OS
Ios i p h o n e & O S A n d r o i d G o o g l
e

2015 K e m u n c u l a n A p l i k a s i O j e k O n l i n e
Menghancurkan omzet transportasi taxi
dan transportasi umum lainnya.

R e t a i l M a l l m u l a i b e r g e s e r ke E -
c o m m e r c e atau b e k e r j a s a m a d e n g a n
market place yang merajai E-Commerce

Istilah Youtuber,Endorse, Influencer,


k o n t e n m u l a i marak d a n m e n j a d i l a h a n
baru untuk menghasilkan income melalu
iads.
Startup2 Baru mulai bermunculan di
market place dari berbagai usaha mulai
d a r i m a k a n a n , p a k a i a n s a m p a i ke
Apa Yang Dipelajari Di Bisnis Digital

Design Thinking
● Mindset terkait inovasi & Alur Start up
Bisnis
Akuntansi
Akuntansi untuk bisnis

● Desain & Komunikasi


Visual ERP
Alur Kerja dan proses Sistem Informasi
Desain Grafis, Komunikasi
Desain,Fotografi & Video, Content
Writer

Manufaktur
● Manajemen
Proses kerja manufaktur
● Manajerial mulai
dari project sampai
ke pemasaran
Keuntungan Menguasai
Ilmu Bisnis Digital

Startup Bisnis Pemasaran


Membuat startup Sebagai Digital
Bisnis di berbagai Marketing atau
Manufaktur
aspek bisnis content writer
Bekerja di Manufaktur

Finance & Acct mulai dari costing,


Menjadi marketing, PPIC,
Bagian keuangan sampai dengan
Dan accounting
Accounting
Apa Itu E-Commerce

● Apa itu ecomerce adalah (perdagangan elektronik) adalah


kegiatan jual beli barang/ jasa transmisi dana atau data
melalui jaringan elektronik namun kini e- commerce telah
mengalami beberapa perkembangan, mulai dari fungsi
sampai mulai dari fungsi sampai jenis-jenis e-commerce
yang berbagai macam.
Ada 7 jenis E-commerce

• Jenis E-Commerce

1. Business to Business (B2B)


2. Business to Consumer (B2C)
3. Consumer to Consumer (C2C)
4. Consumer to Bussines (C2B)
5. Bussines to Goverment ( B2G)
6. Consumer to Goverment (C2G)
7. Online to Offline (O2O)
Kelebihan

1. Potensi pasar yang besar

2. Biaya lebih terjangkau

3. Memudahkan pencarian

4. Mempersingkat Rantai Distribusi

5. Brand lebih dekat dengan konsumen


Kekurangan

1. keterkantungan yg sangat kuat terhadap teknonogi informasi dan komunikasi

2. kurangnya undang-undang terkait e-commerce di nasional maupun international

3. pelanggan tidak bisa menyentuh atau mencoba produk

4. hilangnya privasi, seperti cakupan alamat, no.hp, dan data pribadi

5. warna dan kualitas belum tentu sesuai yg di tampilkan di website dngan produk asli

Anda mungkin juga menyukai