KELOMPOK 04 - FAKTOR PENYEBAB DAN DAMPAK KORUPSI PPT - Agung Sunandar
KELOMPOK 04 - FAKTOR PENYEBAB DAN DAMPAK KORUPSI PPT - Agung Sunandar
DAMPAK KORUPSI
Kelompok 4
Agung Sunandar
Herry Rosidin
Dasri
Korupsi di tanah negeri, ibarat “warisan haram” tanpa surat wasiat. Ia tetap lestari sekali
pun diharamkan oleh aturan hukum yang berlaku dalam tiap orde yang datang silih
berganti. Hampir semua segi kehidupan terjangkit korupsi.
Korupsi terjadi disebabkan adanya penyalahgunaan wewenang dan jabatan yang
dimiliki oleh pejabat atau pegawai demi kepentingan pribadi dengan mengatasnamakan
pribadi atau keluarga, sanak saudara dan teman
3
1. FAKTOR POLITIK
PERILAKU KORUP SEPERTI PENYUAPAN, POLITIK UANG
MERUPAKAN FENOMENA YANG SERING TERJADI. TERKAIT
DENGAN HAL ITU TERRENCE GOMES (2000) MEMBERIKAN
GAMBARAN BAHWA POLITIK UANG (MONEY POLITIK) SEBAGAI
USE OF MONEY AND MATERIAL BENEFITS IN THE PURSUIT OF
POLITICAL INFLUENCE.
2. Faktor Hukum
Faktor hukum bisa lihat dari dua sisi, di satu sisi dari aspek perundang-
undangan dan sisi lain lemahnya penegakan hukum
Selaras dengan hal itu Susila (dalam Hamzah:2004)
menyebutkan tindakan korupsi mudah timbul karena ada
kelemahan di dalam peraturan perundang-undangan, yang
mencakup:
1. Adanya peraturan perundang-undangan yang bermuatan
kepentingan pihak-pihak tertentu,
2. Kualitas peraturan perundang-undangan kurang memadai,
3. Peraturan kurang disosialisasikan,
4. Sanksi yang terlalu ringan,
5. Penerapan sanksi yang tidak konsisten dan pandang bulu,
6. Lemahnya bidang evalusi dan revisi peraturan perundang-
undangan.
Presentation title 5
3. FAKTOR EKONOMI
faktor ekonomi juga merupakan salah satu penyebab terjadinya korupsi. Hal itu
dapat dijelaskan dari pendapatan atau gaji yang tidak mencukupi kebutuhan.
Pendapat ini tidak mutlak benar karena dalam teori kebutuhan Maslow,
sebagaimana dikutip oleh Sulistyantoro, korupsi seharusnya hanya dilakukan
oleh orang untuk memenuhi dua kebutuhan yang paling bawah dan logika
lurusnya hanya dilakukan oleh komunitas masyarakat yang pas-pasan yang
bertahan hidup. Namum saat ini korupsi dilakukan oleh orang kaya dan
berpendidikan tinggi (Sulistyantoro : 2004).
4 factor organisasi
6
Aspek-aspek penyebab terjadinya korupsi dari sudut pandang organisasi ini meliputi:
a. Kurang adanya teladan dari pimpinan,
“
b. Tidak adanya kultur organisasi yang benar,
c. Sistem akuntabilitas di instansi pemerintah kurang memadai,
d. Manajemen cenderung menutupi korupsi di dalam organisasinya.
Terkait dengan itu Lyman W. Porter (1984) menyebut lima fungsi penting dalam
Tujuan Organisasi (organizational goals):
(1) Focus attention (perhatian yang focus);
(2) Provide a source of legitimacy (menyediakan sumber legitimasi);
(3) Affect the structure of the organization (mempengaruhi struktur organisasi);
(4) Serve as a standard (pelayanan standar);
(5) Provide clues about the organization (memberikan petunjuk tentang organisasi).
7
DAMPAK KORUPSI
1. Dampak ekonomi
b. Penurunan produktifitas
Sistem manajemen rumah sakit yang diharapkan untuk pengelolaan lebih baik menjadi sulit dibangun. Apabila
korupsi terjadi di berbagai level maka akan terjadi keadaan sebagai berikut:
a. Organisasi rumah sakit menjadi sebuah lembaga yang mempunyai sisi bayangan yang semakin gelap;
c. Direktur yang diangkat karena kolusif (misalnya harus membayar untuk menjadi direktur) menjadi sulit menghargai
ilmu manajemen;
d. Proses manajemen dan klinis di pelayanan juga cenderung akan tidak seperti yang kita bayangkan;
e. Adanya layanan kesehatan yang kurang memadai dan masih tumpang tindih juga pengadministrasian yang kurang
baik dari sebuah badan penyelenggara yang bergerak di bidang kesehatan
3. Dampak sosial dan kemiskinan
Terdapat beberapa macam dampak korupsi dalam aspek sosial dan kemiskinan
masyarakat, yaitu: