RUANG LINGKUP

KEPERAWATAN KELUARGA

Oleh :
H. ADE TEDI IRAWAN, SKM., S.Kep., Ners M.Kes
STIKes YPIB Majalengka
Wright dan Leahey (1994) dan White (2002)
menggambarkan ruang lingkup keperawatan keluarga
sebagai berikut:
1. Segala penyakit yang memiliki dampak
mengganggu pada anggota keluarga lain (seperti
kanker).
2. Situasi di mana anggota keluarga mungkin
berkontribusi pada gejala atau masalah individu
(contoh : anoreksia)
3. keadaan dimana penyakit pada satu anggota
keluarga berhubungan dengan pengurangan atau
peningkatan gejala pada anggota keluarga lain
(contoh ketegangan)
4. Gejala pada orangtua dihubungkan dengan penyakit
kronis pada anaknya

5. kegagalan untuk melakukan transisi perkembangan

yang normal (contoh dewasa muda dengan
ketidakmampuan belajar tidak dapat meninggalkan
rumah keluarga

6. Transisi terkait penyakit atau tempat perawatan (misal

pindah dari RS ke komunitas atau perawatan jangka
panjang)

7. kematian seorang anggota keluarga

 Model Imogene King
(Model Pencapaian Tujuan)
King menyatakan bahwa perhatian
keperawatan adalah membantu orang berinteraksi
dengan lingkungan mereka dengan cara yang akan
mendukung pemeliharaan kesehatan dan
pertumbuhan menuju pemenuhan diri.
 Model Johnson
(Model Pendekatan Perilaku)
• John berfokus pada kebutuhan dasar (kebutuhan biologis, dan
pelilaku) yang mengacu pada 7 sistim , yaitu :
o Attacment / affiliative :pendekatan dengan orang lain ( rasa
nyaman).
o Dependency : bantuan dan perhatian orang lain
(ketergantungan)
o Ingestive : intake dan faktor sosial budaya.
o Eliminative : ekresi produk sisa dan kontrol fisik dan situasi
sosial.
o Sexual : tingkah laku gender dan budaya berhubungan dengan
kreativitas
o Achievement : kemampuan intelektual,fisik, kreativitas dan
sosial dalam mengontrol lingkungan.
o Aggresive / protection : perlindungan dan pertahanan diri.
• Johnson mengembangkan model tingkah laku.
• Peran perawat membantu memperbaiki dan
mempertahankan keseimbangan stabilitas
tingkahlaku sehingga efektif dan efisien.
 Model Roger
(Model Orientasi Sistem dan Perkembangan)

• Roger mengembangkan teori model

perkembangan
• Roger memandang keluarga sebagai suatu medan energi
dan sistem terbuka yang konstan, yang senantiasa
berubah dalam interaksinya dengan lingkungan.
• Peran perawat membantu untuk mempertahankan dan
meningkatkan kesehatan , dan mencegah kesakitan
merawat serta merehabilitasi klien dengan humanistik
keperawatan.
 Model Sister Kalista Roy
(Model Adaptasi)
• Roy mengembangkan teori adaptasi
• Roy memandang manusia sebagai mahluk biopsikososial
yang adaptip dan selalu berinteraksi dengan lingkungan.
• Peran perawat membantu meningkatkan respon adaptif
keluarga dengan menggunakan strategi penyelsaian
masalah (mekanisme koping).
• Empat model adaftasi roy :
o Fisiologis ( fungsi normal dari sistem tubuh)
o Konsep diri (cara pandang terhadap diri)
o Fungsi peran ( transisi, konplik peran,
kegagalan peran)
o Interdependent (cemas karena perpisahan,
kesepian)
 Model Betty Neuman
(Model Praktek Keperawatan)
• Neuman mengembangkan teori model sistem
• Pendekatan sistem paada asuhan keperawatan klien
yang dinamis dan terbuka., difokuskan pada definisi
masalah keperawatan dan pemahaman sistem, yaitu :
Fisioligis, psikologis, sosial kultural, spiritual dan
perkembangan
• Peran perawat difokuskan pada membantu pencegahan
primer,sekunder,dan tersier.
 Model Orem

• Orem terkenal dengan self care teori

• Orem memandang keluarga bukan sebagai klien
tetapi memandang bahwa keluarga adalah
sarana memandirikan seseorang dalm
pemeliharaan fungsi kesehatan
• Peran perawat membantu keluarga untuk
mampu melakukan perawatan sendiri (mandiri)
• Orem menggunakan teori self care melalui 3
teori yang berkaitan, yaitu : self care, self care
dedicit,, dan nursing system.
 Model Marylin Friedman
(Model Pengkajian Keluarga)
• Model struktural fungsional oleh Marylin Friedman menguraikan struktur
keluarga dalam cara keluarga tersebutu diatur. Empat dimensi dasar sub
konsep pertimbangan : Struktur peeran, sistim nilai, dan struktur kekuatan.
• Fungsi keluarga menurut Frieman adalah hasil dari struktur keluarga
tersebut memenuhi kebutuhan anggota keluarga, dimana fungsi keluarga
terdiri dari :
o Fungsi afektif ( the affective function)
o Fungsi sosialisasi dan tempat bersosialisasi (socialization and social
placement funtion)
o Fungsi reproduksi (the reproductive function)
o Fungsi keperawatan / pemeliharaan kesehatan ( the health care
function)
• Model struktural fungsional Friedman dipilih sebagai panduan untuk
proses keperawatan keluarga karena model ini memfasilitasi analisis
interaksi diantara anggota keluarga dan interaksi keluarga dengan
komunitas seperti sistem keperawatan dan pendidikan.
 Konsep Self Care Doro Orem
• Teori Self Care
Teori self care berisi upaya tuntutan
pelayanan diri yang sesuai dengan kebutuhan.
Orem mengemukakan tiga kategori /persyaratan
self care yaitu :
1. persyaratan universal,
2. persyaratan pengembangan
3. persyaratan kesehatan.
• Teori Self Care Defisit
Teori defisit perawatan diri Orem menjelaskan
bukan hanya saat keperawatan dibutuhkan saja,
melainkan cara membantu orang lain dengan
menerapkan lima metode bantuan, yakni melakukan
untuk, memandu, mengajarkan, mendukung dan
menyediakan lingkungan yang dapat meningkatkan
kemampuan individu untuk memenuhi tuntutan akan
perawatan diri saat ini atau di masa yang akan datang.
• Teori Self Nursing System
Nursing system ditentukan / direncanakan
berdasarkan kebutuhan"Self Care" dan kemampuan
pasien untuk menjalani aktifitas "Self Care".

Orem mengidentifikasikan klasifikasi Nursing System :

1. The Wholly compensatory system
2. The Partly compensantory system
3. The supportive - Educative system
4. Metode bantuan
KESIMPULAN
Model model konseptual keperawatan adalah
sebagai berikut :
1. Model Imogene King (Model Pencapaian Tujuan)
2. Model Johnson (Model Pendekatan Perilaku)
3. Model Roger (Model Orientasi Sistem
danPerkembangan)
4. Model Sister Kalista Roy (Model Adaptasi)
5. Model Betty Neuman (Model Praktek Keperawatan)
6. Model Marylin Friedman (Model Pengkajian Keluarga)
7. Model Doro Orem (Self Care)
Terima kasih