Kelompok 2 (KDK 2)
Kelompok 2 (KDK 2)
Kelompok 2
Putri Ratna Sari (A1C222053)
Laily Kadariyah (A1C222058)
Dika Dayanti (A1C222122)
Firdha Aprianti (A1C222043)
Erni Amran (A1C222055)
Marlina (A1C222158)
A. Amirnawati (A1C222008)
Oleh karena itu dalam mengambil keputusan yang dilakukan perawat dituntut untuk
berfikir cerdas perawat harus mengembangkan cara berfikir kritis dalam menghadapi setiap masalah
dan pengalaman baru yang menyangkut pasien dengan memiliki karakteristik percaya diri, berfikir
mendalam, keadilan, tanggung jawab dan akuntabilitas, mengambil resiko, disiplin, kegigihan, kre -
atif, rasa ingin tahu, integritas dan rendah hati, dimana karakteristik tersebut dapat dilihat dari sikap
dalam memberikan asuhan keperawatan dari keterlibatan, kedewasaan untuk mengontrol emosi
dan inovasi
Elemen pengambilan keputusan
01 Pengumpulan Data
02 Hipotesa
03 Rencana Kegiatan
05 Asumsi
Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan suatu kewajiban, karena teknik pengumpulan data ini
nantinya digunakan sebagai dasar untuk menyusun instrumen penelitian. Instrument
penelitian merupakan seperangkat peralatan yang akan digunakan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data-data penelitian (Kristanto, 2018).
Tahap ini yang sangat penting dalam sebuah penelitian karena pengumpulan
data yg benar akan menghasilkan data yang memiliki kreadibilitas yang tinggi. Oleh karena
itu tidak boleh salah dan harus dilakukan dengan cermat karena dari data ini akan
membantu klien dalam pengambilan data klinis, kesalahan atau ketidaksempurnaan dalam
metode pengumpulan data akan berakibat fatal, yakni berupa data yang tidak credible,
sehingga hasil penelitiannya tidak bisa dipertanggung jawabkan.
Hipotesa
Hipotesa adalah jawaban sementara mengenai masalah yang masih mempunyai sifat praduga
karena masalah tersebut masih harus dibuktikan benar atau tidaknya. untuk mendaptkan hipotesa yang baik
pada proses keperawatan terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan, dimulai dari tahapan pengkajian
sampai pada tahap evaluasi. Syarat-syarat hipotesis menurut Nursalam, 2001
1 2 3 4 5
Rencana kegiatan adalah tindakan keperawatan guna mengatasi masalah yang dialami klien.
perencanaan ini merupakan suatu petunjuk tertulis yang menggambarkan secara tepat yang
dilakukan terhadap klien sesuai dengan kebutuhan berdasarkan diagnosis keperawatan. tahap
perencanaan dapat disebut sebgaia inti atau pokok dari proses keperawatan sebab peren-
canaan merupakan keputusan awal yang memberi arah bagi tujuan yang ingin dicapai, hal
yang
akan dilakukan termasuk bagaimana, kapan, dan siapa yang akan melakukan tindakan
keperawatan.
Alternatif
A Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah adalah sebuah solusi bagi permasalahan yang tengah dihadapi. alternatif
pemecahan masalah seringkali disebut dengan alternatif solusi. beberapa penyelesaian masalah
B
kriteria), lalu tingkat terendah (yang berupa Setelah masalah dirinci dengan tepat dan
seperangkat alternatif). tersusun baik, maka perlu dipikirkan cara-cara
pemecahannya. Cara pemecahan ini