TUMOR WILIMS

NAMA KELOMPOK
:

CITRA DEWI

DIKA DAYANTI

EMANUEL
RAHATEEN
 Pengertian Tumor Wilms (Nefroblastoma)e
Ven
us ist fast so groß wie die Erde
Tumor wilms atau biasa disebut Nefroblastoma adalah
tumor ganas ginjal yang banyak terjadi pada
bayi dan anak.
 Manifestasi Klinis
Keluhan utama
biasanya adanya Mual dan muntah
benjolan perut

Demam Tanda Gejala Hipertensi

Hematuria Malaise
The National Wilms Tumor Study (NWTS) membagi lima stadium
tumor Wilms Venus
Die Venus ist fast so groß
Stadium I,Stadium II , Stadium III, Stadium IV, Stadium V.Erde
wie die

Penatalaksanaan Medis
1. Farmakologi yaitu dengan kemoterapi
Ada lima macam obat sitostatika yang terbukti efektif dalam
pengobatan tumor Wilms, yaitu Aktinomisin D, Vinkristin,
Adriamisin, Cisplatin dan siklofosfamid Jupiter
Der Jupiter ist der größte
Planet
2. Non Farmakologi
Pembedahan ,Radioterapi
 Penatalaksanaan Keperawatan
Mengatasi rasa nyeri agar berkurang
Memberikan informasi tentang proses/ Melakukan kompres untuk
kondisi penyakit, prognosis, dan kebutuhan menurunkan suhu pasien
pengobatan.

Membantu aktivitas pasien karena sebagian

Melakukan pemasangan infus untuk
besar terganggu dengan adanya tumor
menjaga keseimbangan cairan pasien.
diperut
 Konsep Asuhan Keperawatan
1 . Pengkajian Fokus
Identitas pasien dan identitas penanggung jawab
a. Riwayat kesehatan
- Riwayat kesehatan sekarang
Klien mengeluh kencing berwarna seperti cucian daging, bengkak sekitar perut. Tidak
nafsu makan, mual, muntah dan diare. Badan panas hanya 1 hari pertama sakit.

- Riwayat kesehatan dahulu

Apakah klien pernah mengeluh kelainan pada ginjal sebelumnya, atau gejala-gejala
tumor wilms.

- Riwayat kesehatan keluarga

Apakah ada riwayat keluarga klien pernah mengidap kanker atau tumor sebelumnya.
b. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan kebutuhan Fisik dan Psikososial
Pola Nutrisi dan Metabolik, Pola Eliminasi, Pola Aktivitas dan latihan, Pola Tidur dan
Istirahat, Pola Kognitif dan Perseptual.
 Pemeriksaan
penunjang

Foto thoraks
(Rontgen)
Ultrasonografi

Biopsi laboratorium
2. Analisa Data

Data Etiologi Masalah

Pre Operasi

Data subjektif : Tumor wilms Nyeri

 Anak mengatakan nyeri di ↓
daerah perutnya Tumor belum menembus kapsul
Data objektif : ginjal
 Anak tampak ↓
memegangdaerah perutnya Berdiferensiasi
Nyeri akut ↓
 Tekanan darah Tumor menembus kapsul ginjal
140/110mmHg (perineal, hilus, vena renal
 Takikardi dan takipnea ↓
Nyeri
Data subjektif : Tumor wilms
 Anak mengatakan tidak mau makan ↓ Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan
Data objektif : Tumor belum menembus kapsul ginjal tubuh.
 Terjadi penurunan berat bada ↓
 Makanan tidak di habiskan Berdiferensiasi
↓
Tumor menembus kapsul ginjal (perineal,
hilus, vena renal
↓
Disfungsi ginjal
↓
Gangguan keseimbangan asam dan basa
↓
Asidosis metabolic
↓
Mual dan muntah
↓
Nafsu makan berkurang
Data subjektif : Tumor wilms Intoleransi aktivitas
 Anak mengatakan ↓
lemas dan lelah Tumor belum menembus
Data objektif : kapsul ginjal
 Terbaring lemas di ↓
tempat tidur Berdiferensiasi
 Anak kurang ↓
bersemangatdalam Tumor menembus kapsul
beraktivitas ginjal (perineal, hilus, vena
 Malaise renal
 Post Operasi

Data subjektif: Tumor wilms Nyeri

 Klien mengeluh nyeri ↓
Data Objektif Sayatan operasi
 Wajah tampah meringis ↓
 Skala nyeri 0-10 Terputusnya kontinuitas
 TTV meningkat jaringan
 Gangguan Tidur ↓
Merangsang pengeluaran
zat proteolitik (bradikinin,
histamine, serotin)
↓
Nyeri
Data Objektif: Tumor wilms Resiko Tinggi Infeksi
 Adanya tanda infeksi ↓
(bengkak, kemerahan, Sayatan operasi
nyeri, demam) ↓
 Peningkatan suhu Adanya luka operasi
tubuh ↓
Luka terbuka
↓
Resiko tinggi infeksi
3. Diagnosa Keperawatan

a. Pre operasi
1) Nyeri akut berhubungan dengan efek fisiologis dari neoplasia
2) Perubahan Nutrisi : Kurang dari Kebutuhan berhubungan dengan peningkatan kebutuhan
metabolime, kehilangan protein dan penurunan intake
3) Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kurangnya nutrisi tubuh
a. Pasca operasi
1) Nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan
2) Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan adanya luka operasi
4. Rencana Asuhan Keperawatan
Pre Operasi

Diagnosa Keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional

Nyeri berhubungan Setelah diberikan askep diharapkan 1. Kaji tingkat nyeri 1.Menentukan
dengan efek fisiologis dari pasien tidak mengalami nyeri atau tindakan selanjutnya
neoplasia nyeri menurun sampai tingkat yang 2. Lakukan teknik pengurangan 2.Sebagai analgesik
dapat diterima anak dengan kriteria nyeri nonfarmakologis tambahan
hasil : 3. Berikanan analgesik sesuai 3.Mengurangi rasa
1. Nyeri hilang ketentuan sakit
2. Tekanan darah dalam batas 4. Berikan obat dengan jadwal 4.Untuk mencegah
normal preventif kambuhnya nyeri
3. Tidak Takikardi dan takipnea 5. Hindari aspirin atau 5. Karena aspirin
senyawanya meningkatkan
kecenderungan
pendarahan
Perubahan Setelah diberikan askep, 1. Catat intake dan 1.Monitoring
Nutrisi :Kurang dari diharapkan, kebutuhan output makanan secara asupan nutrisi
Kebutuhan nutrisi tubuh dapat akurat bagi tubuh
berhubungan terpenuhi dengan kriteria 2. Kaji adanya tanda- 2.Gangguan
dengan hasil : tanda perubahan nutrisi nutrisi dapat
peningkatan 1. Anak mau makan : Anoreksi, Letargi, terjadi secara
kebutuhan 2. Tidak Terjadi penurunan hipoproteinemia. berlahan
metabolime, berat badan 3. Beri diet yang bergizi 3. Diare sebagai
kehilangan protein 3. Porsi makan habis reaksi oedema
dan penurunan intestine dapat
intake memperburuk
status nutrisi
Intoleransi Setelah diberikan 1. Pertahankan 1.
aktivitas askepdiharapkan tirah baring bila Mengurangi
berhubungan pasien dapat istirahat terjadi edema berat pengeluaran
dengan dengan adekuat 2. Seimbangkan energy
kurangnya dengan kriteria: istrahat dan 2.
nutrisi tubuh 1. Anak tampak segar aktivitas bila Mengurangi
bersemangat dalam ambulasi kelelahan
beraktivitas 3. Intrusikan pada pada pasien
anak untuk istrahat 3. Untuk
bila anak merasa menghemat
lelah energy
· Pasca Operasi
Nyeri berhubungan Setelah diberikan askep selama … 1. Kaji tingkat nyeri 1. Menentukan
dengan inkontinuitas x24 jam diharapkan pasien tidak tindakan selanjutnya
jaringan mengalami nyer iatau nyeri 2. Sebagai analgesik
menurun sampai tingkat yang dapat 2. Lakukan tehnik tambahan
diterima anak dengan kriteria hasil : pengurangan nyeri 3. Mengurangi rasa
1. Nyeri hilang nonfarmakologis sakit
2. Tekanan darah dalam batas 3. Berikanan algesik sesuai 4. Untuk mencegah
normal ketentuan kambuhnya nyeri
3. Tidak Takikardi dan takipnea 4. Berikan obatdengan jadwal 5. Karena aspirin
preventif meningkatkan
kecenderungan
5. Hindari aspirin atau pendarahan
senyawanya
4. Pelaksanaan (Implementasi)
Pelaksanaan keperawatan dilaksanakan sesuai perencanaan
5. Evaluasi
Evaluasi sesuai dengan kriteria hasil pada perencanaan
TERIMAKASIH