Anda di halaman 1dari 24

Modul-2:

Teknik & Presedur Melakukan Diagnosis


Patologi Sistem SSP

Pengantar Umum

Tim Teaching Patovetsis-!


Isi Modul
• CPL : lihat RPS
• Definisi & Terminologi
• Penyakit, Patologi, Patologi Umum, Patologi Sistemik, Etiologi, Patogenesis, Perubahan Morfologis,
Kerusakan fungsional/Signifikansi Klinis, Jejas/Lesi, Patognomonik, Nekropsi, otopsi, biopsy, Diagnosis,
Diagnosis Banding, Diagnosis Klinis, Diagnosis Morfologik, Diagnosis Etiologik, Diagnosis Penyakit atau
Nama Penyakit
• Siapa yang disebut Patolog?
• Morfologik, Klinik, Veteriner vs Medik vs Patologi Komparatif, Patologi Diagnostik vs Patologi
Experimental/Molekuler vs Patologi Toxicologik, Sistem Khusus
• Deskripsi dalam Patologi Anatomi
• Kaidah
• Komponen (poin)
• Contoh deskripsi, interpretasi (diagnosis morfologik)
Definisi & Terminologi
• Penyakit:
• Gangguan struktur atau fungsi, terutama yang menyebabkan timbulnya klinis spesifik.
• Setiap penyimpangan dari, atau gangguan, struktur atau fungsi normal dari setiap bagian, organ, atau sistem
tubuh; yang bermanifestasi klinis atau subklinis dan yang etiologi, patologi, dan prognosisnya dapat diketahui
atau tidak diketahui.
• Klinis = kumpulan karakteristik gejala dan tanda
• Patologi:
• Studi tentang penyakit; secara harfiah, studi (logos) penderitaan (pathos).
• Studi tentang perubahan fungsional, biokimia dan morfologi dalam sel, jaringan dan organ yang mendasari
penyakit.
• Patologi Umum: Ilmu yang mempelajari reaksi dasar sel dan jaringan terhadap rangsangan abnormal yang
mendasari semua penyakit.
• Patologi Sistemik: Studi tentang respons spesifik organ dan jaringan khusus terhadap rangsangan tertentu.
Definisi & Terminologi:
Empat aspek penyakit yang menjadi fokus patologi:
• Etiologi - Penyebab penyakit.
• Intrinsik, misalnya genetic, atau
• Ekstrinsik, misalnya infeksi, kimia, fisik, dll
• Patogenesis: Mekanisme atau urutan peristiwa dari inisiasi cedera sel atau jaringan hingga
perkembangan penyakit.
• Perubahan Morfologis: Perubahan struktural dalam sel atau jaringan yang sering menjadi
karakteristik proses penyakit
• Kerusakan Fungsional / Signifikansi klinis
• Sifat dari perubahan morfologi dan distribusinya dalam organ / jaringan mempengaruhi fungsi
normal dan menentukan gambaran klinis, perjalanan penyakit dan prognosis penyakit
Definisi & Terminologi
• Lesi:
• Kelainan struktural atau fungsional yang terbatas.
• Perubahan mungkin melibatkan organ atau jaringan, sel atau organel subseluler
• Patognomonik:
• Lesi atau tanda yang khas atau karakteristik dari suatu penyakit atau kondisi patologis
• Nekropsi/Otopsi:
• Pemeriksaan postmortem untuk menentukan proses patologis yang berkontribusi terhadap
kematian atau penyakit.
• Otopsi adalah istilah untuk orang; nekropsi untuk hewan.
• Biopsi:
• Pengambilan dan pemeriksaan jaringan dari tubuh hidup untuk menegakkan diagnosis
Definisi & Terminologi
• Diagnosis: Pernyataan atau kesimpulan singkat tentang sifat, penyebab, atau nama penyakit
• Diagnosis Banding: Daftar diagnosis yang mungkin berhubungan dengan tanda-tanda klinis atau
lesi dalam suatu kasus
• Diagnosis Klinis: Diagnosis berdasarkan data yang diperoleh dari riwayat kasus, tanda klinis, dan
pemeriksaan fisik
• Diagnosis Morfologik: Diagnosis berdasarkan lesi dominan di jaringan. Ini mungkin makroskopik
atau mikroskopis dan menggambarkan keparahan, durasi, distribusi, sifat lesi dan lokasi (misalnya
bronkopneumonia fibrinosa parah, akut, ekstensif lokal).
• Juga dikenal dengan diagnosis jejas
• Diagnosis Etiologik: Diagnosis definitive yang menyebut penyebab spesifik suatu penyakit
• Diagnosis Penyakit atau Nama Penyakit: Diagnosis spesifik yang menyatakan nama umum dari
suatu penyakit.
Contoh:
• Diagnosis Klinis: Diare berdarah
Seekor anak anjing berusia 8
minggu dibawa ke klinik • Diagnosis Morfologik: Severe, acute, diffuse,
hewan dengan klinis diare necrohemorrhagic enteritis
berdarah parah selama 2 hari. • Diagnosis Etiologik: Parvoviral enteritis
Anak anjing itu mati sebelum • Diagnosis Penyakit (Nama Penyakit): Canine Parvovirus
pemeriksaan klinis lengkap.
Dilakukan nekropsi
Siapa yang Disebut Patolog?
• Morfologik: studi manifestasi morfologik suatu penyakit (patologi anatomi, mikroskop cahaya, mikroskop elektron, dll)
• Klinik: Analisis laboratorik suatu penyakit pada pasien hidup (sitologi, hematologi, bio-kimia darah dll)
• Veteriner vs Medik vs Patologi Komparatif
• Patolog Veterinary : focus pada mamalia, avian, satwa liar, hewan coba, primata, ikan, dll
• Patolog Medik: fokus pada orang
• Patolog Komparatif: fokus pada model hewan penyakit manusia.
• Patologi Diagnostik vs Patologi Experimental/Molekuler vs Patologi Toxicologik
• Diagnostik: nekropsi & biopsy
• Eksperimental: infeksius, onkologi, toksikologi dll
• Molekuler: studi molekuler/basis genetic suatu penyakit (PCR, RFLP, DNA sequencing dll).
• Toksikologik: Studi perubahan akibat agen farmakologik, kimia dan lingkungan
• Sistem Khusus: studi organ atau system tertentu (neuropatolog, dermatopatolog, imunopatolog, dll)
Deskripsi dalam Patologi Anatomi
1. Deskripsi harus: Ringkas, benar secara tata Bahasa, tepat secara anatomis
2. Tidak ada interpretasi yang muncul dalam deskripsi. Gambarkan spesimen nekropsi dengan sempurna,
meskipun tidak tahu signifikansinya.
3. Tidak diperlukan referensi perbandingan dengan makanan atau peralatan olahraga
4. Hindari membuat deskripsi berdasarkan diagnosis yang terbentuk sebelumnya
• Urutan: Observasi jejas dengan seksama, deskripsikan jejas dengan lengkap, diagnosis (deduksi atau
interpretasi) dengan percaya diri
5. Ketahui NORMAL sebelum mengenali ABNORMAL!
6. Hindari menggunakan kata "lesi/jejas" dalam deskripsi. Lesi adalah setiap perubahan struktural atau
fungsional abnormal pada organ, jaringan, atau sel. Dengan demikian, kata itu tidak tepat untuk
menggambarkan fokus, nodul, dll
Deskripsi dalam Patologi Anatomi
Poin-Poin yang Perlu Dideskripsikan:
1. Jaringan: identifikasi strukstur organ.
2. Jumlah jejas: berapa jumlah jejas yang terlihat?
3. Disribusi: fokal, multifokal, locally-extensive, difusa
4. Bentuk: sferis, persegi, simetris, dll
5. Warna: pakai terminology warna
6. Ukuran: metriclength, area,weight, % of organ involved
7. Pola: centrolobular, reticulated, cobblestone
8. Konsistensi: soft, firm, hard, fluctuant, fluid
9. Gambaran khusus: Attached/sessile, pedunculated
10. Bau: significant and distinctive odors, eg: sweet, foul, sulphur-like, etc
11. Lumen of tubular organs: patent, dilated, narrowed, obstructed, obliterated, branched, etc.
12. Permukaan: smooth, rough, nodular, shiny, dull, pitted, ulcerated, elevated, depressed, glistening, etc
Deskripsi dalam Patologi Anatomi
Diagnosis Morfologik meliputi modifiers//qualifiers sbb
1. Keparahan - ringan, moderat, berat
2. Durasi - perakut, akut, subakut, kronis, kronis-aktif
3. Distribusi - fokal, multifokal, koalisi, local ekstensif, difusa, bilateral/unilateral, simetris.
4. Sifat jejas – Jika radang, sebut jenis eksudat - (purulen, fibrinosa, nerotizing).
Jika degenerasi– jenis degenerasi. Jika neoplastik – jenis neoplasia.
5. Organ +/- anatomic modifiers (Misalnya, nephritis, interstitial nephritis, glomerulonephritis, pyelonephritis)
Deskripsi dalam Patologi Anatomi
Terminologi Anatomik
• ORGAN + OPATHY (setiap penyakit pada organ). misalnya, Hepatopathy – Setiap penyakit pada
hati (biasanya merujuk pada kondisi non-radang). Dermatopathy endokrin – penyakit pada kulit
akibat gangguan endokrin.
• ORGAN + OSIS (setiap penyakit pada organ, khususnya bukan radang). misalnya, Nephrosis –
setiap penyakit pada ginjal; khususnya Ketika tubulus renalis mengalami degenerasidan/atau
nekrosis.
• ORGAN + ITIS (radang pada organ). Misalnya, Tracheitis - radang trachea.
Terminologi Umum pada Sistem SSP

• Radang
• Encephalitis, myelitis, encephalomyelitis, meningitis, meningoencephalitis, neuritis,
radiculitis
• Non-Radang
• Cerebellar hypoplasia, cerebral edema, demyelination, encephalomalacia,
polioencephalomalacia, leukoencephalomalacia, hydranencephaly, hydrocephalus,
neuronolipidosis, syringomyelia
Info Tentang Pewarnaan Histologis
Kelas pewarnaan biologis
• Pewarnaan umum
• Ini secara berbeda mewarnai nukleus dan sitoplasma sel dan memungkinkan diferensiasi
antara jenis jaringan yang berbeda.
• Misalnya Hematoxilin & Eosin
• Nukleus – biru; sitoplasma – merah
• Pewarnaan Polychromatic, misalnya Wright’s & Giemsa
• Memberikan rentang warna yang baik untuk membedakan leukosit darah
• Pewarnaan Khusus
• Lihat Tabel setelah slide ini
Contoh Pewarnaan
Khusus
Lets Do It

• Ingat Kaidah Umum


• Organ & perubahan (ingat: deskripsikan sebelum interpretasi),
• Deskriptor:
1. Modifier,
2. Durasi,
3. Distribusi,
4. Keparahan,
5. Lokasi
Organ & Perubahan: Interpretasi Proses
1. Radang
• Hepatitis, dermatitis, bronchopneumonia, enteritis
2. Degenerasi/regenerasi
• Hepatik lipidosis, spondylosis vertebrae lumbar
3. Gangguan vaskuler
• Kongesti pulmoner, infark renal, petekie mukosa oral
4. Gangguan pertumbuhan (non-neoplastic)
• Hiperplasia limpa, atrofi muskuler
5. Gangguan pertumbuhan (neoplastic)
• Fibrosarkoma subkutan, melanoma oral
Deskriptor:
Jelaskan semua sebisanya
• Modifier: supuratif/purulen, granulomatosa, pyogranulomatosa, kaseosa, ulseratif, fibrinosa, fibrosa, nekrotikan,
edematosa

• Durasi: akut vs. kronik (opsi lain seperti per-akut (sangat awal) & subakut (antara akut & kronik) tidak dipakai (keep
it simple)

• Distribusi: difusa, fokal, multifokal, miliary, segmental, disseminasi, local

• Keparahan: minimal, ringan (mild), sedang (moderate), berat (severe). Dalam konteks kuliah ini, kita hanya pakai
ringan & Berat

• Lokasi: cranioventral, kanan/kiri, proksimal, distal, bilateral, unilateral, sentral, peripheral


Contoh-Contoh Diagnosis Morfologik
1. Stomatitis ulserativa, akut, multifokal, ringan
2. Glossitis granulomatosa, kronik, fokal, berat, rostral
3. Esophagitis ulserativa, akut, multifokal, berat
4. Gastric ulser, kronik, fokal, berat, margo plicatus
5. Esophageal strictura, fokal, berat
6. Enteritis fibrinonekrotikan, akut, segmental, berat, jejunum
Lets Discuss (Belajar
mendeskripsikan)

• Otak anjing Lasa Apso


(anjing moncong pendek)
Otak Anjing
Standard
Poodle
Otak
Anjing
Lokal
Otak Sapi

Anda mungkin juga menyukai