Anda di halaman 1dari 13

KOMUNIKASI POLITIK

Program Studi Komunikasi PJJ


Universitas Siber Asia

Sesi 3–Citra Politik di Panggung Politik

Siska Fitriah, S.kom.I,M.Sos.


Pertemuan
3
• Citra Politik di Panggung
Politik
• Strategi Pencitraan
Citra Politik & Politik
Pencitraan

Kata “citra” kini juga merujuk ke suatu kesan publik yang dibentuk

dan difabrikasi (dibuat-buat), yang diciptakan dengan bantuan

teknik visual. Di dalam dunia politik abad citra, orang lebih banyak

melihat ketimbang berpikir. (Y. A. Piliang, 2006)


Citra
Politik

Citra seorang calon pemimpin politik yang ditampilkan


merupakan identitas yang menghubungkan masyarakat dengan
wakil-wakilnya dan sebaliknya.Citra politik dibuat secara persuasif,
serta menjangkau kondisi yang dibutuhkan masyarakat.Citra
politik dilakukan untuk mempengaruhi pemilih dan keterpihakan
rakyat, citra menjadi faktor paling menentukan sukses tidaknya
sebuah perjalanan kampanye dan perjalanan politik.
Strategi pencitraan yang sering dilakukan (Dan Nimmo,

1993) :

Pure publicity, mempopulerkan diri melalui aktivitas masyarakat

dengan setting sosial yang natural.Contoh: kegiatan politisi pada

perayaan hari kemerdekaan yang menampilkan citra patriotisme

, pada perayaan hari besar keagamaan yang menampilkan citra

agamis dan kemurahan hati


 Free ride publicity, publisitas dengan cara memanfaatkan
pihak lain untuk memopulerkan diri.

Contoh: kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat (kunjungan


kepada masyarakat , mensponsori berbagai event sosial, olahraga,dll)
sehingga menampilkan citra yang peduli dan dekat dengan masyarakat
 Tie-in publicity, memanfaatkan berita yang menyangkut kepentingan hidup khalayak.

Contoh: mendekatkan diri dengan isu-isu yang sedang hangat dalam pemberitaan (isu

bencana, kenaikan BBM, keadilan, dll) tampil sebagai pihak yang pro-rakyat.

 Paid publicity, memopulerkan diri lewat pembelian rubrik, pembuatan program dll

dalam media massa

Contoh: mengiklankan diri dengan slogan-slogan “membujuk” secara intens di berbagai

sarana media, membuat web dan medsos.


OPINI PUBLIC

Opini Publik Penilaian sosial dari masyarakat


terhadap isu yang dirasa penting atau isu yang
diagendakan media.Memungkinkan adanya pro-
kontra opini danmendorong masyarakat kepada
tindakan sosial-politik terkait isu yang berkenaan..
Tahap terbentuknya Opini Publik :
Muncul isu yang dirasakan sangat relevan bagi kehidupan orang banyakIsu

tersebut relatif baru hingga memunculkan kekaburan standar penilaianAda

opinion leaders (tokoh pembentuk opini) yang juga tertarik dengan isu tersebut,

seperti politisi atau akademisiMendapat perhatian pers hingga informasi dan

reaksi terhadap isu tersebut diketahui khalayak.


Contoh hasil citra politik & opini publik:

Mayoritas pemilih ibu-ibu yang memilih SBY karena profil


yang gagah dan tegas.Profil dan prestasi kerja Jokowi yang
di-blow up dari sisi kesederhanaan, blusukan dan
merakyat berhasil membawa kemenangan pada pilgub
DKI dan pilpres.Kemenangan Rusli Zainal dalam pilgub
Riau karena citra yang dekat, peduli dengan kaum muda
& mahasiswa.
 Dampak Komunikasi Politik pada Media
Kecenderungan untuk mem-blow up kasus-kasus para politisi

 dapat memperkaya wawasan masyarakat, dapat juga

menyesatkan.Orientasi komersial yang berlebihan, iklan

sebagai sumber utama pendapatan bisnis media.Tidak lagi

berjalan dengan nilai-nilai jurnalisme yang berimbang tetapi

mengarah kepada keberpihakan para pemegang

modal.Media berubah menjadi arena politik pencitraan.


Partisipasi Politik & Kebijakan Publik
Partisipasi politik merupakan bentuk keikutsertaan masyarakat
dalam agenda-agenda pemerintahan (pemilu, kepatuhan pada
hukum dan kebijakan, aspirasi dan keterwakilan rakyat).Pada
level ini komunikasi politik diperlukan pada saat setelah
seseorang berkuasa, agar pemerintahannya berjalan disertai
dukungan masyarakat.Tujuan idealnya adalah untuk mencapai
kondisi yang berimbang antara kebijakan pemerintah dan
aspirasi masyarakat.
------ Terima Kasih ------

Note:Penjelasan dan contoh lebih lanjut dari materi E-Learning ini akan dibahas pada
petemuan tatap muka minggu depan.Mohon dipelajari lebih lanjut dan diharapkan anda
dapat menemukan poin-poin pembahasan tersebut di dalam interaksi politik dan
bermasyarakat yang berjalan di Indonesia.Diharapkan partisipasi anda dalam
pembahasan minggu depan.

Anda mungkin juga menyukai