Tugas Kecil 8 "Hubungan Media dan Politik di Indonesia"
Oddie Mazaya P. 44114010193 Hubungan Media Dan Politik
Media memiliki peranan penting dalam perkembangan politik, pers disebut-sebut
sebagai salah satu pilar demokrasi. Media-media seperti surat kabar, majalah politik, televisi, radio maupun situs-situs (yang dibuat oleh partai politik) adalah alat yang digunakan oleh politikus untuk membentuk opini masyarakat. Perlunya komunikasi politik untuk menyampaikan pesan para politisi kepada khalayak. Komunikasi politik sebagai salah satu fungsi politik dalam sistem politik. Tujuan media massa sendiri dijadikan sebagai sarana komunikasi politik yaitu untuk menciptakan citra politik, pendapat umum dan juga berpengaruh pada tingkat partisipasi politik masyarakat. Pembentukan citra politik oleh media massa terbentuk melalui proses politik, sosialisasi yang berkelanjutan, komunikasi politik yang secara langsung maupun tidak langsung. Namun hadirnya media massa sebagai alat komunikasi politik tidak jarang hanya dijadikan alat untuk mencapai tujuan politik tertentu, misalnya mendapatkan kekuasaan di pemerintahan. Para pemilik media yang berasal dari ranah politik, mencampurkan kepentingan politiknya kedalam perusahaan media yang mereka miliki. Demi untuk mendapatkan perhatian dan kepercayaan dari para masyarakat, para elit politik mencoba mengontrol pemeberitaan serta tayangan dari perusahaan medianya. Media juga dalam perpolitikan, terkadang digunakan untuk menyerang oposisinya dalam pertarungan politik. Membuat citra oposisi menjadi buruk misalnya dengan mengintimidasi, mengkritik dengan sinis dan sebagainya seperti yang telah biasa kita perhatikan saat pesta demokrasi berlangsung. Fenomena tersebut dapat dilihat dengan mulai banyaknya kampanye-kampanye yang menggunakan sarana-sarana media massa seperti penggunaan media sosial, televisi, surat kabar, dll. Selain itu tidak hanya kampanye saja, namun sosialissi kebijakan pemerintah yang baru misalnya, bisa dengan mudah diketahui masyarakat dengan adanya media. Media massa di era modern ini, memberi banyak pengaruh pada politik. Walaupun demikian, sebenarnya tidak hanya media massa yang berpengaruh pada politik tetapi berlaku juga sebaliknya. Pengaruh pemerintah terhadap media seperti dalam hal peraturan, kebijakan, hukum, dan regulasi kepada media. Dalam kebijakan ini, pemerintah memilki wewenang untuk membatasi dan memilih mana yang layak untuk disiarkan atau diterbitkan kepada masyarakat. Selain itu adanya pengaruh politik bisa dilihat dari pemberitaan yang dimuat di media massa itu sendiri, saat ini hampir seluruh bentuk media massa membahas masalah politik dalam dan luar negeri. Kepemilikan media massa saat ini, tidak hanya dimiliki oleh pelaku bisnis semata, namun lebih dari itu. Para politisi yang memilki modal dan kekuasaan mencoba untuk menjadi pemilik media massa demi memenuhi danmemperlancar kebutuhan politiknya. Adanya kerjasama media di era kapitalis liberal, gejalanya terlihat ketika bisnis media mulai diatur oleh tokoh-tokoh yang punya kekuatan politik dan uang. Adanya pengaturan dalam isi dari media itu sendiri, demi memuaskan kepentingan pemiliknya. Di Indonesia sendiri sudah mulai marak media yang kepemilikannya berasal dari elit politik. Hubungan antara media dan politik adalah hubungan yang saling membutuhkan. Para pelaku politik membutuhkan media untuk mempublikasikan kebaikan partai politiknya atau bahkan menggunakannya sebagai tempat mengkampanyekan partai politiknya. Media massa, baik cetak maupun elektronik, merupakan media informasi bagi masyarakat yang berguna sebagai sarana pemberi informasi kepada masyarakat, saat ini bukan hanya dimanfaatkan sebagai media untuk menyampaikan informasi terkini tentang kejadian yang terjadi di masyarakat, namun juga digunakan sebagai sarana komunikasi politik. Para pelaku politik menggunakan media sebagai sarana untuk menyampaikan visi misi dari suatu partai politik atau para calon pemimpin yang sedang berkampanye. Media Indonesia di Era Presiden Jokowi Dodo Peran media di Indonesia sangat penting dalam membentuk opini publik, dimana ketika media mengatakan "A" maka hampir mayoritas masyarakat yang mengkonsumsi konten media juga akan ikut mengatakan "A". contoh kasus dari hal ini dapat dilihat dari beberapa situs berita daring yang ada di Indonesia, salah satunya adalah detik.com yang dimana ketika kita masukkan keyword "Jokowi", maka berita yang ditampilkan mengenai Presiden Jokowi Dodo akan muncul semua, dan jika diamati lebih teliti lagi rata-rata berita mengenai Presiden Jokowi Dodo adalah berita baik, dan supportive, tidak ada satu pun berita yang isi atau judulnya merupakan kritik tentang keputusan atau kepempimpinan Presiden Jokowi Dodo. Jadi yang dapat saya simpulkan adalah media Indonesia di era kepemimpinan Presiden Jokowi Dodo adalah media yang sangat pro pemerintahan yang sangat minim kritik. Daftar Pustaka Junior, I. (2017, Oktober 7). Relasi Media dan Politik. Diakses Oktober 31, 2020, dari Kompasiana.com: https://www.kompasiana.com/imamjunio/59d814e0e3a9a84e761ecd42/relasi-media-dan- politik.
(2020, Oktober 31). Diakses Oktober 31, 2020, dari Detik.Com:
Salah Satu Tujuan Komunikasi Politik Adalah Pembentukan Pendapat Umum Dan Pada Akhirnya Akakn Berdampak Pada Kebijakan Pejabat Dalam Mengambil Keputusan