Anda di halaman 1dari 21

Musik Kontemporer

Indonesia
Anggota:
Adialamsyah
. Ramzi Ramadhan
. ILyas Diandra
. Muhamad Aris putranto
Muhammad Sandi
. Muhammad Yusuf
KONTEMPORER

berasal dari

Kata co artinya bersama tempo artinya waktu.

Kata kontemporer itu sendiri mempunyai makna „kekinian‟ atau saat


ini. Contemporary dalam bahasa Inggris secara harafiah berarti semasa atau
sezaman, sebaya, seumur
Pengertian Musik Kontemporer
• Kontemporer adalah sesuatu hal yang modern yang berkaitan dengan keadaan atau
kejadian saat ini.
• Secara harfiah musik kontemporer berarti musik masa kini. Musik kontemporer
merupakan jenis musik baru yang mengandung ketidakbiasaan dan kebebasan yang
berbeda dari musik tradisional.
• Musik kontemporer adalah memaikan musik tanpa menggunkan alat musik
aslinya, tetapi alunan musik yang dihasilkan cukup baik seperti memainkan
musik aslinya.
Sejarah Musik Kontemporer
Perkembangan musik kontemporer telah
terjadi di Indonesia sebelum proklamasi
kemerdekaan. Berawal dari memperbaharui
beberapa lagu tradisional Indonesia dengan
menambahkan nada – nada yang lebih
terkesan dinamis oleh komponis Indonesia
yang juga sebagai pianis, yaitu Amir Pasaribu.
Saat itu, ia bertujuan untuk mengembangkan
permainan musiknya.
Tokoh : Amir Pasaribu, Marusya
Musik
Nainggolan, dan Trisutji Kamal.
Kontemporer
Contoh : musik gamelan dari Jawa
Meniru Budaya
yang ditranskrip dalam musik piano.
Barat
Kondisi ini membuat instrumen musik
Jawa tersebut tidak dapat menerapkan
lagi alurnya sendiri yang terdiri dari
slendro, pelog, dan ladrang. Semua
diganti dengan plerude, sonata, dan
sejenisnya.
Menggarap musik tradisional dengan
menggunakan prinsip – prinsip yang
berasal dari budaya musik barat.
Contoh : irama Degung dari Jawa
Musik Kontemporer Barat yang teknik penabuhannya

Pengembangan menggunakan sendok makan dan


petikan kecapinya diganti gesekan
Unsur Tradisional kuku pada jari.

Unsur – unsur musik tradisional


masih digunakan namun sistem
gramatiknya diganti dengan yang
baru.
Tokoh : Rahayu Supanggah, Dody Satya Ekagustdiman, dan I Wayan Sadra. [ karya – karya
mereka dinamakan hasil revitalisasi musik etnik ]
Musik
Kontemporer
Kombinasi
Memadukan musik tradisional
Indonesia dengan musik barat.

Tokoh : Tony Prabowo, Slamet


Abdul Syukur, Otto Sidharta, Ben
M. Pasaribu, dan Sapto Raharjo.
Karya Fenomenal
Tetabuhan Sungut
• Dimainkan oleh sekelompok paduan
suara laki – laki dan perempuan. Ide
utama karya ini, yaitu mentransfer
bunyi-bunyi gamelan, vokal, dan
alat perkusi tradisi, seperti suara
saron, kendang, dan lain-lain (dung
tak gen bern jer, na no ne, e o e, …)
melalui vokal manusia. Ibarat
bermain gamelan, namun
menggunakan mulut.
• Oleh : Slamet Abdul Syukur.
Jalinan Kita
• Dimainkan secara quatrophonu yaitu empat kelompok yang saling berhadapan
secara sistematis. Setiap kelompok menggunakan instrumen kecapi, gelas plastik,
suling, dan menggunakan vokal.
• Alat vokal diproduksi menjadi warna-warna suara yang cenderung aneh, seperti
mengaum dan mendesis. Serta teknik komposisinya sendiri menggunakan berbagai
perbedaan birama.
• Oleh : Dody Satya Ekagustdiman.
Badingkut

Dalam satu bagian tertentu, idenya bertolak


dari eksplorasi warna – warna suara vokal
manusia.
Oleh : Oya Yukarya.
OAEO
Memadukan vokal OAEO dengan beberapa alat perkusi dan menggunakan
berbagai rangkaian melodi sebagai bahan musikal tradisi dengan teknik
pengulangan dan berbagi variasi di setiap bagiannya.
Band di Masa Kini
Ega Robbot Etnick Percussion
Asal : Bandung, Jawa Barat.
Lokasi penampilan selain Indonesia :
Singapura, Australia, dan Jepang.
Student
Symphonic Band
Asal : Institut Seni indonesia,
Yogyakarta.
Etno Ensemble
Asal : Surakarta, Jawa Tengah
( himpunan mahasiswa ISI
Yogyakarta asal Surakarta )
Ozeng Percussion
Batuan Ethnic Fusion
http://hypernet-arie.blogspot.co.id/2013/05/musik-kontemporer.html

Anda mungkin juga menyukai