Anda di halaman 1dari 9

KOMUNIKASI SIMETRIS DUA ARAH

SIKAP PUBLIK TERHADAP MEDIA (STUDI


PR PEMERINTAH KABUPATEN GOWA)
LATAR BELAKANG

Media massa memiliki peran tersendiri dalam menyebarkan informasi. Di sisi lain, media
berperan untuk menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat, selain itu media
juga berperan dalam menyebarkan informasi tertentu sesuai kepentingan beberapa pihak.
Perkembangan media massa yang sangat pesat mulai dari televisi, radio, surat kabar, dan
lain-lain dapat dimanfaatkan di era informasi saat ini. Humas suatu organisasi atau
perusahaan harus menjalin hubungan baik dengan media. Kedua belah pihak harus terus
bekerja sama di masa depan, dimana tujuan kedua belah pihak, yaitu misalnya publikasi
yang diperoleh organisasi/perusahaan, dapat dicapai sementara lanskap media terus
menghadapi tantangan akibat era informasi yang terus berlangsung dan berkembang
sehingga pelaporan yang berkualitas dapat memberikan informasi yang tersedia untuk publik
memenuhi. Hal inilah yang dilakukan Humas Pemkab GOWA, membangun relasi dengan
media menggunakan komunikasi dua arah yang simetris.
METODOLOGI PENELITIAN
01 02
Jenis Penelitian Teknik Pengumpulan Data
Wawancara, studi literatur,
Deskriptif Kualitatif
observasi, studi dokumenter

03 04
Tahap Analisis Data Uji Keabsahan Data
Triangulasi Sumber, Triangulasi
Teknik Pemodelan Data Interaktif
Teknik, Triangulasi Waktu
TINJAUAN PUSTAKA
• Humas (Humas) adalah bagian dari organisasi yang
merupakan bidang atau seni menciptakan pemahaman publik
yang lebih baik untuk mendapatkan kepercayaan publik
terhadap seseorang atau organisasi.
• Komunikasi simetris dua arah yaitu komunikasi antara relasi
pemerintah dan media merupakan komunikasi dua arah
dengan efek yang seimbang. Komunikator dan medium
memberi dan menerima informasi secara seimbang.
• PR adalah seni dan ilmu sosial, menganalisis tren,
mengantisipasi konsekuensinya, membimbing pemimpin
organisasi atau lembaga, dan melaksanakan program
terencana yang memenuhi kepentingan lembaga dan
masyarakat.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASA
● Penerapan Komunikasi Bilateral yang Simetris, Pemerintah Kabupaten Gowa
dengan Media
Jika seseorang ingin menjalin hubungan dengan orang lain, mereka harus
menyelidiki orang itu terlebih dahulu. Dalam PR, jika ingin membangun relasi
dengan media, diperlukan skill media yang solid, karakteristik media, dan
pengetahuan dasar jurnalistik. Padahal mengetahui hal-hal tersebut dapat membantu
seorang humas ketika hendak memberikan informasi kepada media.
PR-discominfo-SP menerapkan hubungan dengan media dengan
komunikasi dua arah. Selain media, PR selama ini melakukan komunikasi dua arah
ini dengan manajer dan seluruh karyawan serta informasi publik. Bagian Humas
Diskominfo-SP sebisa mungkin menghindari konflik dengan pihak terkait.
Implementasi Melalui Temu Media
Media briefing adalah istilah baru untuk konferensi pers di dunia pers. Istilah ini sekarang digunakan oleh banyak
agensi saat menggabungkan media. Konferensi pers adalah suatu kegiatan dimana wartawan diundang untuk
berbicara dengan bahan-bahan yang disiapkan dengan cermat oleh wartawan PR, meskipun diharapkan topik
pertemuan tersebut akan dipublikasikan di media oleh wartawan yang diundang.
Manfaat konferensi pers dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
Manfaat bagi PR:
a) Rukun
b) Meningkatkan citra perusahaan atau instansi.
c) Kepercayaan pers terhadap agensi semakin tumbuh.
d) Dapatkan berita gratis.
e) Menjadi perpanjangan mata dan pikiran.
Manfaat bagi Pers:
a. Refreshing.
b. Dapatkan detail lengkap
c. Pahami urutan kerja agensi.
d. Rukun
Tujuan konferensi pers atau konferensi pers adalah:
a) Menciptakan citra yang dapat mendukung pelayanan instansi.
b) Sebarkan informasi positif tentang agensi kepada publik.
c) Mempromosikan kontak langsung dengan media.
d) Netralkan atau bantah informasi palsu atau negatif tentang agensi.
Hambatan Bagi Humas Kabupaten Gowa dalam Menerapkan
Komunikasi Dua Arah Simetris
● Ada pemandangan yang berbeda
● Ini adalah agregasi layanan

Solusi
● Membangun lebih banyak komunikasi
● Periksa setiap karakteristik para pihak
● Evaluasi harus secara teratur
PENUTUP

Humas Kabupaten Gowa menerapkan komunikasi simetris dua arah


dengan beberapa cara yaitu dengan mengadakan rapat bersama, pihak
Humas mengadakan rapat bersama dengan media pada setiap akhir
tahun. Kendala yang menghambat pelaksanaan komunikasi dua arah
simetris ini di Humas Pemerintah Kabupaten Gowa adalah adanya
perbedaan kepentingan dan penggabungan pejabat antar pihak yang
menimbulkan konflik. Hambatan ini diatasi dengan menelaah setiap
karakteristik dari pihak-pihak yang berbeda.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai