2. Kepemimpinan Transformasional
a. Apa saja tugas dan peran pemimpin transformasional dalam memimpin tim
atau organisasi publik? Bagaimana cara pemimpin transformasional
memotivasi dan mempengaruhi kinerja tim?
Mengartikulasikan visi yang inspirasional: Pemimpin transformasional
mengkomunikasikan visi yang jelas dan inspirasional kepada tim atau
organisasi. Mereka membantu anggota tim untuk memahami tujuan jangka
panjang dan pentingnya perubahan yang diinginkan dalam mencapai
keunggulan organisasi.
Mendorong inovasi dan kreativitas: Pemimpin transformasional mendorong
anggota tim untuk berpikir di luar batas dan mengembangkan ide-ide baru.
Mereka menciptakan budaya di mana gagasan inovatif didukung, memberikan
ruang untuk eksperimen, dan menghargai kontribusi anggota tim.
Memberikan perhatian individu: Pemimpin transformasional memperhatikan
dan mendukung pertumbuhan pribadi dan profesional anggota tim. Mereka
memahami kebutuhan individu, memberikan dukungan, dan menciptakan
lingkungan kerja yang mendukung perkembangan karyawan.
Memotivasi dan mempengaruhi: Pemimpin transformasional menggunakan
pengaruh dan motivasi untuk meningkatkan kinerja tim. Mereka memberikan
inspirasi, memberikan pemahaman yang jelas tentang tujuan, memberikan
umpan balik yang konstruktif, dan mendorong anggota tim untuk melampaui
harapan.
b. Bagaimana cara menerapkan kepemimpinan transformasional dalam
pelaksanaan kegiatan di instansi Anda? Bagaimana Anda mengaplikasikan
strategi kepemimpinan transformasional untuk mencapai tujuan organisasi
dan meningkatkan kinerja tim?
Artikulasikan visi dan tujuan: Sampaikan visi yang jelas dan tujuan
transformasional kepada anggota tim. Komunikasikan secara terus-menerus
mengenai arah yang diinginkan dan pentingnya perubahan tersebut.
Berikan contoh kepemimpinan yang baik: Jadilah contoh kepemimpinan
transformasional dengan menunjukkan integritas, semangat, dan komitmen
terhadap visi dan nilai-nilai organisasi. Tunjukkan kepedulian dan perhatian
kepada anggota tim.
Dorong kolaborasi dan partisipasi: Mendorong kolaborasi di antara anggota
tim dan memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan. Libatkan anggota tim dalam merencanakan dan melaksanakan
kegiatan untuk mencapai tujuan bersama.
Fasilitasi pembelajaran dan pengembangan: Berikan peluang untuk
pengembangan pribadi dan profesional anggota tim melalui pelatihan,
mentoring, atau program pengembangan lainnya. Berikan umpan balik
konstruktif dan dorong anggota tim untuk terus belajar dan berkembang.