KULIT
DEFINISI KULIT
Alat khusus:
Stetoskop
Pencahayaan yang cukup Sarung tangan
sekali pakai
PERSIAPAN PASIEN
1). Untuk pengakjian total Seluruh permukaan
kulit,pasien harus melakukan beberapa posisi
2). Area yang diperiksa sebaiknya terbuka penuh. • Bila
area yang hendak diperiksa tidak bersih atau tertutup
kosmetik, mungkin kulit perlu dibersihkan untuk
memungkinkan inspeksi yang adekuat.
1). Inspeksi warna dan pigmentasi kulit.
TEKNIK PENGKAJIAN
Bandingkan warna dari bagian simetris tubuh.
Beri perhatian lebih pada area sekitar
pemasangan gif.
2).Perhatikan bidang atau area kulit dimana
terjadi variasi warna.
3). Kaji adanya hiperemi atau kemerahan pada
kulit
4). Palpasi suhu kulit dengan bagian dorsal atau
punggung tangan. Bandingkan bagian tubuh
yang simetris. Bandingkan bagian tubuh atas
dan bagian tubuh bawah.
TEKNIK PENGKAJIAN
1). Palpasi dengan ujung jari daerah permukaan
kulit untuk merasakan kelembabanya.
2). Palpasi suhu kulit dengan bagian dorsal atau
punggung tangan. Bandingkan bagian tubuh yang
simetris. Bandingkan bagian tubuh atas dan
bagian tubuh bawah.
3). Tekan ringan kulit dengan ujung jari untuk
menentukan keadaan strukturnya.
4). Palpasi ringan kuit untuk memeriksa kelmbutan,
ketegangan, dan kedalaman lesi eprmukaan.
Palpasi lebih dala apada area yang tampak tidak
biasa.
TEKNIK PENGKAJIAN
• Inspeksi adanya lesi untuk warna, ukuran, lokasi, jenis, kelompok,
dan cara penularan
• Inspeksi setiap area edema mengenai lokasi, warna dan bentuk.
• Palpasi setiap area edema tentang mobilitas, konsistensi, dan
nyeri tekan. Untuk mengkaji pitting edema, tekan kuat area tersebut
selama lima detik dan lepaskan.
• Catat warna kulit
• kaji tekstur kulit
• Kaji suhu pada pasien yang beresiko gangguan sirkulasi, yaitu
mereka dengan gips atau balutan yang ketat.
• Rekam warna, bau, jumlah, dan konsistensi dari cairan yang
keluar dari lesi
• Jangan memijat area kemerahan
• Catat adanya pucat, lecet, bintil-bintil, atau tak adanya lapisan
superficial kulit (tanda awal terbentuknya luk tekan)
THANKS