Kalor
Pemuaian Luas
Bagian-Bagian Termometer Suhu dan Pemuaian
Termometer
Zat Cair Termometer
Gas
Termometer Termometer
Zat Padat Kristal Cair
Termometer Raksa
Suhu dan Pemuaian
Termometer Zat Cair
Termometer Alkohol
Suhu dan Pemuaian
Termometer Zat Padat
Termometer zat padat merupakan termometer yang memanfaatkan adanya perubahan volume pada logam saat
mendeteksi perubahan suhu. Contoh termometer zat padat adalah termometer bimetal.
Titik Tetap
Jenis
Selisih
Termometer Bawah Atas
Pemuaian panjang dipengaruhi panjang zat Pemuaian luas dipengaruhi oleh luas Pemuaian volume dipengaruhi volume zat
mula-mula, koefisien muai panjang, dan zat padat semula, perubahan suhu padat mula-mula, perubahan suhu, dan
perubahan suhu. Muai panjang pada logam yang dialami zat, dan koefisien muai koefisien muai volume zat padat.
dapat diukur dengan alat yang disebut luas zat padat.
Musschenbroek.
SOAL
1. Batang baja yang mula-mula memiliki panjang 1 m dipanaskan hingga
mengalami kenaikan suhu sebesar 80 °C. Jika diketahui koefisien muai
panjang baja adalah 0,000011/°C, panjang batang baja setelah
dipanaskan adalah
2. Iwan memanaskan minyak sebanyak 10 liter dari suhu 10 °C menjadi
60 °C. Jika koefisien mulai volume minyak parafin sebesar 9 x 10-4 / °C,
hitung besar volume parafin setelah dipanaskan!
Suhu dan Pemuaian
Bimetal
Bimetal dibuat dengan cara menyatukan (dipaku keling atau dilas) dua keping logam yang memiliki koefisien muai panjang berbeda. Bimetal akan
melengkung ketika dipanaskan atau didinginkan karena perbedaan pemuaian atau penyusutan kedua logam. Bimetal akan melengkung ke arah logam yang
memiliki koefisien muai panjang lebih kecil jika dipanaskan. Sebaliknya, bimetal akan melengkung ke arah logam yang memiliki koefisien muai panjang lebih
besar jika didinginkan.
Ketika botol kaca dimasukkan dalam panci yang berisi air dan dipanaskan,
balon di ujung botol akan mengembang karena adanya kenaikan suhu. Saat
air dipanaskan, udara di dalam botol makin memuai dan terdesak sehingga
balon mengembang. Setelah proses pemanasan dihentikan, balon akan
menyusut.
Suhu dan Pemuaian
Doni mengukur suhu suatu benda menggunakan Jadi, suhu benda jika diukur menggunakan
termometer B dan diperoleh nilai 30°B. Hitunglah termometer A menunjukkan skala 40°A.
suhu benda jika diukur menggunakan termometer A!
Kalor dan
Perpindahannya
Perpindaha Konveksi
Kalor
Membeku dan Mencair n Kalor
Mengembun dan
Menguap
Menyublim dan
Desublimasi
Kalor dan
Hubungan Kalor, Massa Benda, Kalor Jenis Benda, Perpindahannya
Perubahan wujud zat juga terjadi karena zat melepas atau menerima kalor. Membeku, desublimasi/deposisi, dan
mengembun terjadi karena melepas kalor. Adapun mencair, menyublim, dan menguap terjadi karena menerima kalor.
Kalor dan
Perpindahannya
Membeku dan Mencair
Titik lebur adalah suhu minimum yang diperlukan suatu zat berwujud
padat untuk berubah wujud menjadi cair. Banyaknya kalor yang
dibutuhkan oleh 1 kg zat untuk berubah wujud dari padat menjadi
cair pada titik leburnya disebut kalor lebur.
Peristiwa mencair
Peristiwa membeku
Kalor dan
Perpindahannya
Mengembun dan Menguap
Mengembun merupakan perubahan wujud dari gas menjadi cair.
Pengembunan terjadi karena suhu pagi hari rendah sehingga uap air akan
melepaskan kalor ke lingkungan. Menguap merupakan perubahan wujud
dari cair menjadi gas. Banyaknya kalor yang diperlukan oleh 1 kg zat cair agar menjadi uap
seluruhnya pada titik didihnya disebut kalor uap. Adapun banyaknya kalor
yang dilepas oleh 1 kg zat untuk berubah dari uap menjadi zat cair pada
titik embunnya disebut kalor embun.
Peristiwa pengembunan
Peristiwa penguapan
Kalor dan
Perpindahannya
Menyublim dan Desublimasi
Menyublim adalah perubahan wujud dari padat menjadi gas.
Adapun desublimasi adalah perubahan wujud dari gas
menjadi padat. Perubahan Wujud Air dan Asas Black
Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat perantara tanpa disertai perpindahan
partikel-partikel zat perantara tersebut. Konduksi hanya terjadi pada zat padat. Molekul
penyusun zat padat tidak dapat berpindah-pindah, kalor hanya merambat sedangkan zat padat
sebagai penghantar.
Berdasarkan daya hantar kalornya terdapat tiga jenis bahan, yaitu konduktor, isolator, dan
semikonduktor.
Kalor dan
Perpindahannya
Konveksi
Konveksi atau aliran adalah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan partikel-partikel zat akibat adanya perbedaan massa jenis.
Radiasi
Radiasi adalah perpindahan panas tanpa melalui
zat perantara ataupun penghantar. Jumlah radiasi Setiap benda dapat memancarkan dan menyerap radiasi kalor. Besarnya radiasi
kalor yang diserap ataupun dipancarkan oleh suatu kalor yang diserap atau dipancarkan dipengaruhi oleh warna benda, luas
benda dipengaruhi oleh warna benda. Benda-benda permukaan benda, dan suhu benda.
berwarna gelap dapat menyerap dan memancarkan
kalor dengan baik. Sementara itu, benda-benda
berwarna terang merupakan penyerap dan
pemancar kalor yang buruk.
Contoh Soal
Es bermassa 0,5 kg mula-mula bersuhu 0°C dipanaskan Jawab:
hingga suhunya menjadi 95°C. Jika kalor jenis air 4.200 Perpindahan kalor ditunjukkan dalam grafik berikut.
J/kg°C dan kalor lebur es 336.000 J/kg, hitung kalor yang
dibutuhkan untuk pemanasan es! Kalor yang dibutuhkan untuk pemanasan air:
Penyelesaian: