A. AKUNTANSI
D. MANAJEMEN LOGISTIK
TINJAUAN TEORI
• A. AKUNTANSI
• Akuntansi rumah sakit merupakan sebuah keuangan atau posisi keuangan
dalam sebuah rumah sakit,dalam laporan keuangan tersebut anda dapat
mengetahui bagaimana kondisi didalam rumah sakit, oleh karena itu
perlunya pengelolaan laporan keuangan yang akurat dan sistematis.
Mulai dari bantuan chart of account ( CoA ), membuat neraca,pencatatan
transaksi, menganalisis laporan keuangan,serta penggunaan software
dalam akuntansi. Hal-hal tersebut dapat meningkatkan performa
akuntansi rumah sakit. Tentunya akan berdampak terhadap pengambilan
keputusan dari para pemimpin rumah sakit.
• Menurut Kiesodkk (2010), akuntansi adalah sebuah proses yang terdiri
atas tiga aktivitas, yaitu identifikasi, pencatatan, dan pengomunikasian.
Dalam proses identifikasi ini, terjadi proses pengumpulan dan pemilahan
bukti-bukti dari aktivitas ekonomi yang relevan
TINJAUAN TEORI
• D. Manajemen Logistik
• Manajemen logistik merupakan serangkaian kegiatan perencanaan dan
penetuan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan dan penyaluran,
pemeliharaan, penghapusan, dan pengendalian, guna untuk mencapai tujuan
suatu organisasi. Menurut Donald J. Bowersox dalam bukunya Manajemen
Logistik (1978) menyatakan bahwa manajemen logistik adalah unik karena ia
merupakan salah satu aktivitas perusahaan yang tertua tetapi juga termuda.
Aktivitas logistik (lokasi fasilitas, transportasi, inventarisasi, komunikasi, dan
engurusan & penyimpanan) telah dilaksanakan orang semenjak awal
spesialisasi komersil. Sulit untuk dapat membayangkan sesuatu pemasaran atau
manufakturing yang tidak membutuhkan sokongan logistik.
• Tujuan Manajemen Logistik Alat Kesehatan Adalah Agar Alat- Alat Yang
Diperlukan Untuk Kegiatan Pelayanan Kesehatan Dapat Tersedia Dengan
Kuantitas, Kualitas, Waktu Dan Tempat Yang Dibutuhkan Dengan Biaya
Seefisien Mungkin, Melalui Penerapan Konsep Standarisasi (Standar Teknik,
Standar Penyimpanan, Pemusnahan, PenGadaan), Optimalisasi (Sesuai Dengan
Kebutuhan), Dan Akurasi (Alam, 2016).
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
• A. AKUNTANSI
• Berdasarkan hasil fieldtrip yang telah dilakukan kemarin, akuntansi
didalam RSU Rajawali Citra terdapat sebuah regulasi internal di RSU
Rajawali Citra. Regulasi yang digunakan yakni SPO 202.605.001 tahun
2017 terkait system akuntansi biaya Rumah Sakit. Biaya,proses AB.
Proses yang digunakan di RS Rajawali Citra Yakni menggunakan Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) .
• Aplikasi SIMRS telah memudahkan berbagai laporan didalam RS terakit
pengidentifikasian biaya, jenis akun biaya. Sistem informasi manajemen
rumah sakit (SIMRS) adalah sebuah sistem informasi yang khusus
didisain untuk membantu manajemen dan perencanaan program
kesehatan. Sistem informasi rumah sakit memiliki peranan penting dalam
pelayanan klinis dan administrative. Pengelolaan informasi di rumah sakit
sudah mulai menggunakan sistem berbasis elektronik (SIMRS), terutama
dalam menggunakan pengambilan keputusan.
PEMBAHASAN
• Metode pembayaran transaksi di RSU Rajawali citra ini, sudah menggunakan beberapa metode,
seperti metode qris,debit, namun di RSU Rajawali CItra tetap mengutamakan pembayaran cash.
Pihak RSU Rajawali Citra bekerja sama dengan beberapa Bank seperti Bank BPD, Bank
Mandiri, untuk yang pembayaran tunai biasanya akan disimpan beberapa hari , dan petugas bank
yang bekerja sama dengan pihak rumah sakit akan mengambil uang setorannya ke rumah sakit,
namun biasanya juga pihak bendahara akan mengantarkan ke bank sendiri. Pelaporan dana
biasanya telah disiapkan oleh pihak keuangan / bendahara tiap tanggal 10 setiap bulannya yang
mana disusun berdasarkan rill informasi keuangan , disertai dengan datanya.
• Pihak RSU Rajawali Citra hanya menjelaskan 2 jenis pelaporan dikarenakan waktu yang
terbatas,yakni :
• 1. jurnal umum ( kas,keluar,inkaso)
• 2. buku besar
PEMBAHASAN
2. Peraturan direktur
• RKA tersebut disusun oleh disusun oleh direktur Rumah Sakit, yang mana
faktor penganggaran ini dipengaruhi oleh faktor intern dan faktor ekstern.
Ket :
RENSTA : Rencana strategis
RKA : Rencana kerja dan
anggaran
PEMBAHASAN
1. RKA RS tahunan
4. Pengecekan anggaran yang diajukan unit dengan RKA RS tahunan (PJ kasubbag anggaran
5. Rapat anggaran dan pengadaan (tim keuangan dan pengadaan)
1. Laporan bulanan
2. Laporan tahunan
• Dalam tahap evaluasi terdapat evaluasi jangka pendek untuk (bulanan) dan evaluasi jangka Panjang (tahunan).
PEMBAHASAN
• D. manajemen logistic
Alur manajemen logistik dirumah sakit Rajawali citra yakni : Perencanaan Rumah Sakit Rajawali citra
Pemilihan, menggunakan metode konsumsi yakni :
Perencanaan,pengadaan,penerimaan,penyimpanan,pendistribus a. Konsumsi
ian,pemusnahan,dan pengendalian,administrasi.
• Didalam metode ini RSU Rajawali Citra
Pemilihan didalam Rumah Sakit Rajawali Citra menggunakan data penjualan obat sebelumnya.
• Pedoman perencanaan yang digunakan yakni: Dalam menggunakan prosedur skala prioritas perencanaan harus
memperhatikan :
a) Anggaran
Analisis ABC / Pareto
b) Penetapan prioritas
Kelompok A
c) Sisa persediaan
Kelompok B
d) Data pemakaian metode yang lain
Kelompok C
e) Waktu tunggu pemesanan
Analisis Ven
f) Rencana pengembangan
Kelompok Vital (V),contohnya : obat jantung,adrenalin
Penerimaan Penyimpanan
Didalam manajemen logistic di RSU Rajawali Citra harus menyesuaikan: Didalam penyimpanan logistik rumah sakit dibagi menjadi:
Pendistribusian
Gudang farmasi
Pemusnahan dan penarikan, dilakukan jika sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar/ketentuan peraturan perundang-
undangan dilakukan oleh pemilik izin edar berdasarkan perintah BPOM.
Pemusnahan obat regular, dilakukan oleh pihak ketiga (kemasan dirusak terlebih dahulu sebelum dihancurkan)
Rajawali Citra yakni kegiatan dilakukan instalasi farmasi harus • Merupakan tahap pencatatan / pelaporan. Pada kegiatan
pembekalan Kesehatan yang dibuat secara periodik
Bersama dengan komite / tim farmasi dengan terapi di RS.
(bulanan, triwulan , pertahun).
Dengan tujuan : a. Administrasi keuangan
• Merupakan pengontrolan terhadap anggaran, pengendalian
Penggunaan obat sesuai dengan farmilium
dan analisis biaya.
Penggunaan obat sesuai dengan diagnostic terapi a. Administrasi penghapusan
Memastikan persediaan efektif – efisien, tidak terjadi kelebihan / • Kegiatan penyelesaian barang yang tidak terrpakai
lagi,bisa karena alas an kadaluwarsa,rusak,mutu sudah
kekurangan, kerusaka, kadaluwarsa, kehilangan , pembekalan,dll.
tidak memenuhi standar kepada pihak terkait sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
1. Administrasi penghapusan
• Masing masing dari tiap unit merencanakan keperluan logistic (berkas , BHP).
PEMBAHASAN
1. Penganggaran logistik
• Dibagi menjadi 2 bagian yakni :
a) Penganggaran Logistik dari unit kerja ke unit logistik
• Ini merupakan tahapan bagi unit kerja mengajukan rencana anggaran kebutuhan logistic dengan
mengisi form penganggaran logistik. Pengajuan kebutuhan Logistik dilakukan maksimal tanggal 5 di bulan
berikutnya.
•
a) Penganggaran Logistik dari Unit Logistik kepada Sub Bagian Anggaran
• Unit Logistik akan menganalisa pengajuan yang diajukan dari kebutuhan logistic tiap- tiap unit
kerja. Unit Logistik akan Merekapitulasi pengajuan kebutuhan logistikl sesuai rill kebutuhan yang
dibutuhkan dilapangan. Pengajuan kebutuhan logistik kepada Sub bagian anggaran maksimal tanggal 10 di
bulan berikutnya.
PEMBAHASAN
1. Pengadaan logistik,
• dilakukan dan disetujui oleh bagian pengadaan dan bekerja sama dengan pihak ketiga .
1. Penyimpanan logistik
• Merupakan proses penyimpanan barang dilakukan oleh petugas logistik. Dalam tahap
penyimpanan ini tidak bisa sembarangan dalam meletakkan item / barang RS, harus
memperhatikan FIFO,FEFO, alfabetis.
1. Penarikan logistik
• Di RSU Rajawali Citra jarang dilakukan penarikan logistik karena barang barang
tersebut sudah disesuaikan dengan anggaran RSU.
PEMBAHASAN
1. Pendistribusian logistik
a. Adanya pengajuan permintaan logistik pada waktu hari senin dan kamis.
b. Bagian Logistik menyiapkan barang logistik sesuai dengan permintaan unit kerja.
• A. kesimpulan
• Dari kegiatan kunjungan Fieldtrip yang dilakukan oleh saya dan teman teman mahasiswa dari semester 3 Administrasi Rumah Sakit
menyimpulkan bahwa :
1. Dalam Kegiatan Akuntansi didalam Rumah Sakit Rajawali Citra sudah sistematis, mulai dari pelaporan data, pengiriman data, pencatatan data tiap bulannya . terlebih
dengan pengaplikasian SIMRS yang membantu dalam mengelola semua transaksi didalam Rumah Sakit, dan meminimalisir kesalahan yang terjadi.
2. Untuk kegiatan pembiayaan dan penganggaran didalam Rumah sakit Rajawali Citra dengan menggunakan regulasi , serta memiliki rencana anggaran kerja. RS
rajawali citra mampu untuk menggunakan biaya se efisien mungkin dalam mengelola pemasukan serta pengeluaran didalam rumah sakit. Kegiatan RKA yang
dilaksanakan dirumah sakit menggunakan Ilmu penganggaran dan pembiayaan Kesehatan yang efektif dan efisien akan mampu mengontrol bujet yang dikeluarkan
didalam Rumah Sakit, serta berguna juga untuk pembangunan Rumah Sakit untuk kedepannya.
3. Didalam bagian perencanaan dan evaluasi kegiatan Di RSU Rajawali citra telah baik, Menyusun target target yang akan dicapai 1 tahun kedepan, serta
melakukan dan merencanakan apa saja yang akan dikerjakan di tiap tiap bulannya guna membangun Rumah Sakit untuk maju, berbagai program program di tiap
tiap unit kerja Sudah ditentukan target target / program program yang disediakan.
4. Untuk kategori manajemen logistic, tata penyusunan barang baik barang B3, obat obatan, ATK, telah memiliki ruang ruang tersendiri. Pengurutan sesuai
kategori tiap tiap barang telah diterapkan sebagaimana ilmu manajemen logistic di terapkan. Adanya diterapkan system FEFO, FIFO,ALFABETIS dalam
mendukung meminimalisir terjadinya kerugian dan kerusakan dari sisi logistic didalam rumah sakit,semuanya sudah sistematis dan teratur.
KESIMPULAN DAN SARAN
• B. saran
• Saran yang menurut saya paling baik , itu didalam segi manajemen logistic yang mana
ruangan penyimpanan baik obat dan bahan B3 itu masih menyatu didalam 1 ruangan tidak
dibuatkan ruangan tersendiri. Alangkah baik nya jika dibangun lebih luas untuk ruangan
penyimpanan agar dapat lebih leluasa dan untuk bahan bahan yang memiliki kategori tersendiri
seperti B3 memiliki tempat yang dikhususkan. Dan untuk kedepannya jika ada dilaksanakan
kunjungan field trip lagi semua mahasiswa bisa / dapat mengeksplore lebih jauh terkait bagian
penyimpanan di RS karena pada waktu kemarin hanya dibatasi maksimal 2 orang saja.
•
SESI TANYA JAWAB