DENGAN PEERMENTAN NOMOR 10 TAHUN 2022 Bandar Lampung, 28 Juli 2022
DINAS KPTPH PROVINSI LAMPUNG
Pemerintah juga melakukan upaya untuk memperbaiki Tata Kelola Pupuk Bersubsidi melalui digitalisasi dalam pendistribusian dan penebusan pupuk bersubsidi, serta penyusunan data penerima subsidi pupuk agar lebih tepat sasaran. Mekanisme pengusulan alokasi pupuk bersubsidi akan dilakukan dengan menggunakan data spasial dan/atau data luas lahan dalam Simluhtan, dengan tetap mempertimbangkan luas baku lahan sawah yang dilindungi (LP2B) dan penyerapan pupuk tahun sebelumnya. Hasil Rekomendasi FGD Ubi Kayu 1. Perguruan Tinggi (Unila) dan BPTP Lampung melakukan penelitian tentang : − Benih ubi kayu varietas genjah yang memiliki masa tanam pendek dan kadar pati tinggi dan melakukan perbanyakan benih secara masal. − Produk olahan ubi kayu yang mempunyai nilai jual tinggi. 2. Tatacara budidaya ubi kayu yang baik dengan memperhatikan efisiensi penggunaan pupuk, yang sebelumnya ditabur menjadi disemprot dengan dosis yang sesuai. 3. Meningkatkan pemanfaatan pupuk organik untuk memperbaiki tekstur tanah dan ketersediaan unsur hara. 4. Pengaturan jadwal dan pola tanam agar tidak panen serentak dan hasil panen beragam sehingga menguntungkan bagi petani. 5. Melakukan korporasi dengan stakeholder terkait untuk kepastian pasar dan harga 6. Peningkatan nilai tambah ubi kayu melalui pengolahan batang ubi kayu menjadi pakan ternak dan pupuk organik merupakan efisiensi hasil sampingan yang dapat menjadi tambahan pendapatan petani dan pengurangan biaya produksi. 7. Mengusulkan permohonan evaluasi ulang atau penundaan pemberlakuan Permentan Nomor 10 Tahun 2022 pada awal tahun 2023 dengan menambahkan ubi kayu sebagai bahan pangan pokok dan staretgis mengingat P Provinsi Lampung sebagai Produsen ubi kayu terbesar. 8. Menindaklanjuti pertemuan hari ini dengan mengundang stakeholder/perusahaan ubi kayu terkait penetapan harga ubi kayu di Provinsi Lampung Surat Direktur Pupuk dan Pestisida Nomor B. 568/SR.320/B.5.2/07/2022 tentang Penyesuaian Sistem Penyaluran Pupuk Bersubsidi tanggal 27 Juli 2022
Dilakukannya penyesuaian sistem penebusan pupuk bersubsidi
dalam hal ini dengan penutupan aplikasi T-pubers pada tanggal 16 s.d. 26 Juli 2022 oleh Kios diperpanjang sampai dengan tanggal 6 Agustus 2022 Tim verifikasi kecamatan melakukan verifikasi dan validasi pada sistem e-verval khusus periode penyaluran pupuk bersubsidi pada Bulan Juli 2022 pada tanggal 7 s.d. 15 Agustus 2022 Atas penyesuaian sistem penyaluran pupuk bersubsidi tersebut agar admin e-RDKK kecamatan dapat melakukan percepatan ulang e-RDKK dan disampaikan ke kios Dinas Pertanian dan Tim KP3 melakukan pengawalan dan pengawasan secara intensif pelaksanaan perubahan kebijakan dimaksud