STRUKTUR
METODE
MATRIKS
SIPL26043 | 3 SKS | Semester IV | Minggu 1
PENILAIAN
(Pers. tidak dihitung karena pada struktur truss tidak terjadi momen.)
• Struktur dikatakan statis tertentu jika memenuhi:
(jika reaksi yang tidak diketahui berjumlah 3)
(jika reaksi yang tidak diketahui berjumlah r)
• Sebaliknya, jika maka struktur statis tak tentu
dengan derajat ketidaktentuan dalamnya:
“METODE FLEKSIBILITAS UNTUK BALOK” | Minggu 1
PRINSIP SUPERPOSISI
• Pengaruh beberapa pembebanan
pada struktur dapat diperoleh
dengan menjumlahkan pengaruh
masing-masing pembebanan yang 𝑅 𝐴=𝑅 𝐴 1 + 𝑅 𝐴 2
𝑅 𝐵 =𝑅 𝐵 1 + 𝑅 𝐵 2
dikerjakan sendiri-sendiri secara
𝑀 𝐵 =𝑀 𝐵 1+ 𝑀 𝐵 2
terpisah.
• Dalam prinsip ini, diasumsikan 𝐷=𝐷1 + 𝐷 2
kondisi hubungan antara aksi 𝜃 𝐴 =𝜃 𝐴 1 + 𝜃 𝐴 2
dengan displacement adalah
elastis-linier.
• Prinsip ini juga berlaku untuk
hitungan gaya-gaya dalam (internal
stress resultant).
“METODE FLEKSIBILITAS UNTUK BALOK” | Minggu 1
• Dengan begitu,
atau
“METODE FLEKSIBILITAS UNTUK BALOK” | Minggu 1
𝑫= 𝑭 𝑨
𝑨=𝑺 𝑫
“METODE FLEKSIBILITAS UNTUK BALOK” | Minggu 1
-
“METODE FLEKSIBILITAS UNTUK BALOK” | Minggu 1
-
“METODE FLEKSIBILITAS UNTUK BALOK” | Minggu 1
-
“METODE FLEKSIBILITAS UNTUK BALOK” | Minggu 1
−𝟏 𝟒𝟖 𝑬𝑰
𝑺=𝑭 ↔ 𝑺= 𝟑
𝑳
“METODE FLEKSIBILITAS UNTUK BALOK” | Minggu 1
MATRIKS FLEKSIBILITAS
• Ditinjau suatu balok bertumpuan sederhana dengan
kantilever di satu sisi yang dibebani oleh beban
terpusat A1 dan beban momen A2.
D2 D1
• Sistem penamaan:
• A1 : gaya/beban luar jenis 1
=
• A2 : gaya/beban luar jenis 2
• D1 : displacement yang selaras dengan gaya A1
D11
• D2 : displacement yang selaras dengan gaya A2 D21
• Dij : displacement ke-i (Di) akibat gaya 1 satuan
+
yang selaras dengan Aj
• Fij : koefisien fleksibilitas untuk displacement i (Di) D12
akibat gaya 1 satuan yang selaras dengan D22
Aj
“METODE FLEKSIBILITAS UNTUK BALOK” | Minggu 1
MATRIKS FLEKSIBILITAS
• Dengan prinsip superposisi, diperoleh:
D2 D1
=
D11
D21
• Dalam bentuk matriks:
+
D12
D22
Matriks Fleksibilitas
“METODE FLEKSIBILITAS UNTUK BALOK” | Minggu 1
*Ingat: karena tidak ada beban horizontal, maka reaksi dan persamaan
keseimbangan arah horizontal tidak perlu dihitung.
“METODE FLEKSIBILITAS UNTUK BALOK” | Minggu 1
RA RB RC
METODE FLEKSIBILITAS UNTUK BALOK – DK=1
2. Pilih gaya kelebihan (redundant forces)
sebanyak derajat ketidaktentuan statis
Dipilih RB sebagai gaya kelebihan (redundant forces)
Tumpuan B seolah-olah dihilangkan sehingga terbentuk struktur ΔB*
terlepas (released structure) yang berupa struktur statis tertentu,
dengan displacement ΔB ke arah bawah di titik tumpuan B
Konsekuensinya, reaksi RB harus dianggap sebagai gaya luar yang
mengakibatkan displacement ΔB* ke arah atas
Dengan metode fleksibilitas, displacement akibat RB didefinisikan
dengan suatu koefisien fleksibilitas (displacement yang dihasilkan
oleh gaya 1 satuan searah RB), dan diberi lambang δB
Sehingga
“METODE FLEKSIBILITAS UNTUK BALOK” | Minggu 1
RA RB RC
METODE FLEKSIBILITAS UNTUK BALOK – DK=1
3. Menghitung displacement ΔB dan δB
Dari tabel persamaan aksi-perpindahan, diperoleh:
• Displacement akibat gaya luar
ΔB*
• Displacement akibat beban 1 satuan
RA RB RC
METODE FLEKSIBILITAS UNTUK BALOK – DK=1
4. Menyusun dan menyelesaikan persamaan kompabilitas
(compability equation)
Karena titik B semestinya tidak ada displacement, maka
ΔB*
=
sebanyak derajat ketidaktentuan statis
Dipilih R1 dan R2 sebagai gaya kelebihan (redundant forces)
θ1 θ2
Tumpuan A dan B seolah-olah menjadi tumpuan sederhana
sehingga terbentuk struktur terlepas (released structure) yang
berupa struktur statis tertentu, dengan displacement berupa
+
rotasi θ1 dan θ2 di dekat ujung-ujung batang F11 F21
Dengan prinsip superposisi, reaksi R1 dan R2 dianggap sebagai gaya
luar 1 satuan dengan arah yang sama (berlawanan arah jarum jam
(+)), yang mengakibatkan suatu besaran fleksibilitas (F) sesuai letak
+
dan gaya yang memengaruhinya (lihat lagi sistem penamaan
matriks fleksibilitas) F12 F22
“METODE FLEKSIBILITAS UNTUK BALOK” | Minggu 1
=
Dengan menggunakan tabel persamaan aksi-perpindahan,
diperoleh:
θ1 θ2
+
F11 F21
+
F12 F22
“METODE FLEKSIBILITAS UNTUK BALOK” | Minggu 1
=
Dengan menggunakan tabel persamaan aksi-perpindahan,
diperoleh:
θ1 θ2
+
F11 F21
+
gaya M pada tabel.
F12 F22
“METODE FLEKSIBILITAS UNTUK BALOK” | Minggu 1
=
kompabilitas
Pada struktur awal, karena kedua ujung bertumpuan jepit,
maka displacement rotasi bernilai nol, sehingga diperoleh θ1 θ2
persamaan-persamaan:
+
F11 F21
+
F12 F22
“METODE FLEKSIBILITAS UNTUK BALOK” | Minggu 1
RA RB