Anda di halaman 1dari 16

Lampiran 1 Capaian Pembelajaran, Analisis Kompetensi Capaian Pembelajaran, dan Alur Tujuan

Pembelajaran
FASE F BERDASARKAN ELEMEN

Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip vektor ke dalam
kinematika dan dinamika gerak partikel, usaha dan energi, fluida dinamis, getaran harmonis,
gelombang bunyi dan gelombang cahaya dalam menyelesaikan masalah, serta menerapkan
prinsip dan konsep energi kalor dan termodinamika dengan berbagai perubahannya dalam
mesin kalor. Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan (baik statis
maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk
teknologi, menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang elektromagnetik dalam
menyelesaikan masalah. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara berbagai besaran
fisis pada teori relativitas khusus, gejala kuantum dan menunjukkan penerapan konsep fisika
inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi. Peserta didik mampu
memberi penguatan pada aspek fisika sesuai dengan minat untuk ke perguruan tinggi yang
berhubungan dengan bidang fisika. Melalui kerja ilmiah juga dibangun sikap ilmiah dan profil
pelajar pancasila khususnya mandiri, inovatif, bernalar kritis, kreatif dan bergotong royong.

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN


Pemahaman Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip vektor, kinematika
Fisika dan dinamika gerak, fluida, gejala gelombang bunyi dan gelombang cahaya
dalam menyelesaikan masalah, serta menerapkan prinsip dan konsep kalor
dan termodinamika, dengan berbagai perubahannya dalam mesin kalor.
Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan (baik statis
maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah
dan berbagai produk teknologi, menerapkan konsep dan prinsip gejala
gelombang elektromagnetik dalam menyelesaikan masalah. Peserta didik
mampu memahami prinsip-prinsip gerbang logika dan pemanfaatannya
dalam sistem komputer dan perhitungan digital lainnya. Peserta didik
mampu menganalisis keterkaitan antara berbagai besaran fisis pada teori
relativitas khusus, gejala kuantum dan menunjukkan penerapan konsep
fisika inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi.
Keterampilan 1. Mengamati
Proses Peserta didik mampu mengoptimalkan potensi menggunakan ragam alat
bantu untuk melakukan pengamatan.
2. Mempertanyakan dan memprediksi
Peserta didik mampu mempertanyakan dan memprediksi berdasarkan
hasil observasi, mampu merumuskan permasalahan yang ada dan
mampu mengajukan pertanyaan kunci untuk menyelesaikan masalah.
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan
Peserta didik mengidentifikasi latar belakang masalah, merumuskan
tujuan, dan menggunakan referensi dalam perencanaan penelitian.
Peserta didik membedakan variabel, termasuk yang dikendalikan dan
variabel bebas, menggunakan instrumen yang sesuai dengan tujuan
penelitian. Peserta didik menentukan langkah langkah kerja dan cara
pengumpulan data.
4. Memproses, menganalisis data dan informasi
Peserta didik menyiapkan peralatan/instrumen yang sesuai untuk
penelitian ilmiah, menggunakan alat ukur secara teliti dan benar,
mengenal keterbatasan dan kelebihan alat ukur yang dipakai. Peserta
didik menerapkan teknis/ proses pengumpulan data, mengolah data
sesuai jenisnya/sesuai keperluan, menganalisis data dan menyimpulkan
hasil penelitian serta memberikan rekomendasi tindak lanjut/saran dari
hasil penelitian.
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
5. Mencipta
Peserta didik mampu menggunakan hasil analisis data dan informasi
untuk menciptakan ide solusi ataupun rancang bangun untuk
menyelesaikan suatu permasalahan.
6. Mengevaluasi dan refleksi
Peserta didik berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, mengembangkan keingintahuan, dan memiliki
kepedulian terhadap lingkungan. Peserta didik mengajukan argumentasi
ilmiah dan kritis berani mengusulkan perbaikan atas suatu kondisi dan
bertanggungjawab terhadap usulannya. Peserta didik bersikap jujur
terhadap temuan data/fakta.
7. Mengomunikasikan hasil
Peserta didik menyusun laporan tertulis hasil penelitian serta
mengomunikasikan hasil penelitian, prosedur perolehan data, cara
mengolah dan cara menganalisis data serta mengomunikasikan
kesimpulan yang sesuai untuk menjawab masalah
penelitian/penyelidikan secara lisan atau tulisan Peserta didik
menyajikan hasil pengolahan data dalam bentuk tabel, grafik, diagram
alur/flowchart dan/atau peta konsep, menyajikan data dengan simbol
dan standar internasional dengan benar, dan menggunakan media yang
sesuai dalam penyajian hasil pengolahan data. Peserta didik
mendeskripsikan kecenderungan hubungan, pola, dan keterkaitan
variabel dan menggunakan bahasa, simbol dan peristilahan yang sesuai
untuk bidang fisika.
ANALISIS KOMPETENSI PADA ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 1 Terusan Nunyai


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : XI (Fase F)
Semester : Ganjil / Genap
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

Deskripsi Capaian Pembelajaran Fase F (Kelas XII SA)

Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan (baik statis
maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk
teknologi, menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang elektromagnetik dalam
menyelesaikan masalah. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara berbagai besaran
fisis pada teori relativitas khusus, gejala kuantum dan menunjukkan penerapan konsep fisika
inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi. Peserta didik mampu
memberi penguatan pada aspek fisika sesuai dengan minat untuk ke perguruan tinggi yang
berhubungan dengan bidang fisika. Melalui kerja ilmiah juga dibangun sikap ilmiah dan profil
pelajar pancasila khususnya mandiri, inovatif, bernalar kritis, kreatif dan bergotong royong.

No. Fase F/ Domain Kompetensi yang ingin dicapai


1. Vektor 1. Peserta didik menggambar resultan vektor
2. Peserta didik menjelaskan komponen vektor
3. Peserta didik menghitung besar vektor
4. Peserta didik melakukan percobaan untuk menentukan
resultan dua vektor sebidang
5. Peserta didik menerapkan operasi vektor dalam
pemecahan masalah secara individu
6. Peserta didik mempresentasikan contoh penerapan vektor
dalam kehidupan sehari-hari
2 Gerak Lurus 1. Peserta didik menjelaskan perbedaan gerak lurus dengan
kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan
konstan
2. Peserta didik melakukan percobaan gerak lurus dengan
kecepatan dan percepatan tetap menggunakan kereta
misalnya mobil mainan, troly
3. Peserta didik menganalisis besaran-besaran fisika pada
gerak dengan kecepatan konstan.
4. Peserta didik menganalisis besaran-besaran fisika pada
gerak dengan percepatan konstan
5. Peserta didik menganalisis besaran-besaran dalam GLBB
dan gerak jatuh bebas dalam diskusi kelas
3 Gerak Parabola 1. Peserta didik menganalisis besaran perpindahan dan
kecepatan pada gerak parabola dengan menggunakan
vektor tangensial dan percepatan sentripetal pada gerak
melingkar
2. Peserta didik menganalisis dan memprediksi posisi dan
kecepatan pada titik tertentu berdasarkan pengolahan
data percobaan gerak parabola.
No. Fase F/ Domain Kompetensi yang ingin dicapai
4. Gerak Melingkar 1. Peserta didik mengidentifikasi besaran frekuensi,
frekuensi sudut, periode, dan sudut tempuh yang terdapat
pada gerak melingkar dengan laju konstan.
2. Peserta didik menganalisis besaran yang berhubungan
antara gerak linier dan gerak melingkar pada gerak
menggelinding dengan laju konstan
3. Peserta didik menjelaskan karakteristik Gerak Melingkar
Beraturan (GMB) dan Gerak Melingkar Berubah
Beraturan (GMBB)
4. Peserta didik melakukan percobaan secara berkelompok
untuk menyelidiki gerak yang menggunakan hubungan
roda-roda
5. Peserta didik menerapkan prinsip roda-roda yang saling
berhubungan secara kualitatif
5 Hk. Newton & 1. Peserta didik mengidentifikasi penerapan prinsip hukum
Gravitasi 1 Newton (hukum inersia) dalam kehidupan sehari-hari.
2. Peserta didik mengidentifikasi penerapan prinsip hukum
2 Newton dalam kehidupan sehari-hari.
3. Peserta didik mengidentifikasi penerapan prinsip hukum
3 Newton dalam kehidupan sehari-hari.
4. Peserta didik menerapkan hukum Newton pada gerak
benda pada bidang miring tanpa gesekan.
5. Peserta didik menerapkan hukum Newton pada gerak
vertikal.
6. Peserta didik menerapkan hukum Newton pada gerak
melingkar
7. Peserta didik menganalisis hubungan antara gaya
gravitasi dengan massa benda dan jaraknya.
8. Peserta didik menghitung resultan gaya gravitasi pada
benda titik dalam suatu sistem.
9. Peserta didik membandingkan percepatan gravitasi dan
kuat medan gravitasi pada kedudukan yang berbeda.
10. Peserta didik menganalisis gerak planet dalam tata surya
berdasarkan hukum Kepler.
11. Peserta didik menyimpulkan ulasan tentang hubungan
antara kedudukan, kemampuan, dan kecepatan gerak
satelit berdasarkan data dan informasi hasil eksplorasi
dengan menerapkan hukum Keppler
6 Usaha & Energi 1. Peserta didik mendeskripsikan hubungan antara usaha,
gaya, dan perpindahan.
2. Peserta didik menghitung besar energi potensial
(gravitasi dan pegas) dan energi kinetik.
3. Peserta didik menganalisis hubungan antara usaha dan
energi kinetik.
4. Peserta didik menganalisis hubungan antara usaha
dengan energi potensial.
5. Peserta didik menganalisis bentuk hukum kekekalan
energi mekanik pada berbagai gerak (gerak parabola,
gerak pada bidang lingkaran, dan gerak satelit/planet
dalam tata surya)
No. Fase F/ Domain Kompetensi yang ingin dicapai
6. Peserta didik merumuskan bentuk hukum kekekalan
energi mekanik.
7 Momentum, 1. Peserta didik menjelaskan tentang momentum, impuls,
Impuls & hubungan antara impuls dan momentum serta tumbukan
Tumbukan dari berbagai sumber belajar.
2. Peserta didik merancang dan membuat roket sederhana
dengan menerapkan hukum kekekalan momentum secara
berkelompok
3. Peserta didik memformulasikan konsep impuls dan
momentum, keterkaitan antar keduanya, serta aplikasinya
dalam kehidupan (misalnya roket).
4. Peserta didik merumuskan hukum kekekalan momentum
untuk sistem tanpa gaya luar.
5. Peserta didik mengintegrasikan hukum kekekalan energi
dan kekekalan momentum untuk berbagai peristiwa
tumbukan.
8 Dinamika Rotasi 1. Peserta didik membandingkan besaran pada gerak
translasi dan rotasi
2. Peserta didik menjelaskan konsep torsi
3. Peserta didik menjelaskan konsep momen gaya
4. Peserta didik menerapkan konsep momen inersia
5. Peserta didik menerapkan konsep kesetimbangan benda
tegar
6. Peserta didik menerapkan konsep dinamika rotasi
7. Peserta didik menganalisis hukum kekekalan momentum
sudut
9 Elastisitas 1. Peserta didik menganalisis gaya pegas yang dapat
menimbulkan elastisitas,
2. Peserta didik menganalisis hubungan antara gaya, gerak
dan getaran serta mengenalinya pada gejala alam.
3. Peserta didik memahami sifat-sifat elastis bahan,
4. Peserta didik menerapkan hukum Hooke pada elastisitas
bahan seperti pegas,
5. Peserta didik mengolah data dan menganalisis hasil
percobaan kedalam grafik, menentukanpersamaan,
membandingkan hasil percobaan dengan bahan
pegas/karet yang berbeda, perumusan tetapan pegas
susunan seri-paralel
6. Peserta didik membuat laporan hasil percobaan dan
mempresentasikannya
10 Fluida Statis & 1. Peserta didik memahami pengertian Fluida
Dinamis 2. Peserta didik menggunakan Hukum utama hidrostatis,
Hukum pascal, Hukum Archimedes
3. Peserta didik mengaplikasikan percobaan yang
memanfaatkan sifat-sifat fluida
4. Peserta didik menyimpulkan konsep tekanan hidrostatis,
prinsip hukum Archimedes dan hukum Pascal melalui
percobaan
5. Peserta didik membuat laporan hasil percobaan dan
mempresentasikan penerapan hukum-hukum fluida statik
No. Fase F/ Domain Kompetensi yang ingin dicapai
6. Peserta didik menganalisis hukum-hukum fluida
bergerak
7. Peserta didik mengaplikasikan azas Bernoulli dan Azas
kontinuitas dalam kehidupan sehari-hari.
8. Peserta didik membuat ilustrasi tiruan aplikasi Azas
Bernoulli(alat venturi, kebocoranair, atau sayap pesawat)
secara berkelompok
9. Peserta didik membuat laporan dan mempresentasikan
hasil produk tiruan aplikasiazas Bernoulli
11 Kalor 1. Peserta didik memahami pengertian kalor
2. Peserta didik mengidentifikasi Suhu dan pemuaian
3. Peserta didik mengidentifikasi Hubungan kalor dengan
suhu benda dan wujudnya
4. Peserta didik memahami Azas Black
5. Peserta didik mengidentifikasi Perpindahan kalor secara
konduksi, konveksi, dan radiasi
6. Peserta didik melakukan percobaan tentang pengaruh
kalor terhadap suhu, wujud dan ukuran benda,
menentukan kalor jenis atau kapasitas kalor logam
7. Peserta didik mengolah data dan menganalisis hasil
percobaan tentang kalor jenis atau kapasitas kalor logam
8. Peserta didik membuat laporan hasil percobaan dan
mempresentasikannya
12 Termodinamika & 1. Peserta didik menganalisis Persamaan keadaan gas ideal
Teori Kinetik Gas 2. Peserta didik menganalisis Hukum Boyle-Gay Lussac
3. Peserta didik mengidentifikasi Teori kinetik gas ideal
4. Peserta didik memahami teori kinetik gas
dankarakteristik gas pada ruang tertutup
5. Peserta didik menganalisis Energi kinetik rata-rata gas
6. Peserta didik menganalisis Kecepatan efektif gas
7. Peserta didik menganalisis Teori ekipartisi energi dan
Energi dalam
8. Peserta didik menyusun laporan hasil pemikiran tentang
teori kinetik gas dan makna fisisnya
9. Peserta didik mempresentasikan laporan hasil pemikiran
tentang teori kinetik gas dan makna fisisnya
13 Gerak Harmonis 1. Peserta didik mendeskripsikan karakteristik gerak pada
getaran pegas.
2. Peserta didik menjelaskan hubungan antara periode
getaran dengan massa beban berdasarkan data
pengamatan.
3. Peserta didik menganalisis gaya simpangan, kecepatan,
dan percepatan pada gerak getaran.
4. Peserta didik melakukan percobaan getaran harmonis
pada ayunan bandul sederhana dan getaran pegas
5. Peserta didik mengolah data dan menganalisis hasil
percobaan ke dalam grafik, menentukan persamaan
grafik, dan menginterpretasi data dan grafik untuk
menentukan karakteristik getaran harmonik pada ayunan
bandul dan getaran pegas
No. Fase F/ Domain Kompetensi yang ingin dicapai
6. Peserta didik mempresentasikan hasi percobaan getaran
harmonis pada ayunan bandul dan getaran pegas dengan
peragaan

14 Karakteristik 1. Peserta didik mengidentifikasi gejala gelombang


Gelombang (pemantulan, pembiasan, difraksi dan interferensi, dan
polarisasi) dengan menggunakan tanki riak
2. Peserta didik menganalisis gelombang transversal,
gelombang, longitudinal, hukum pemantulan, pembiasan,
difraksi, interferensi
3. Peserta didik mengeksplorasi penerapan gejala
pemantulan, pembiasan, difraksi dan interferensi dalam
kehidupan sehari-hari
4. Peserta didik membuat kesimpulan tentang karakteristik
gelombang
5. Peserta didik melakukan percobaan tentang salah satu
karakteristik gelombang mekanik
6. Peserta didik mempresentasikan hasil percobaan tentang
gelombang
15 Gelombang 1. Peserta didik memahami gelombang berjalan melalui
Berjalan & pengamatan demonstrasi menggunakan slinki/ tayangan
Stasioner video/animasi
2. Peserta didik menganalisis persamaan-persamaan
gelombang berjalan
3. Peserta didik menganalisis persamaan-persamaan
gelombang stasioner
4. Peserta didik melakukan percobaan Melde untuk
menemukan hubungan cepat rambat gelombang dan
tegangan tali secara berkelompok
5. Peserta didik menganalisis hasil percobaan Melde untuk
menemukan hubungan cepat rambat gelombang dan
tegangan tali.
6. Peserta didik membuat laporan tertulis hasil praktikum
dan mempresentasikannya
16 Gelombang Bunyi 1. Peserta didik memahami penggunaan gelombang sonar
di laut, bunyi dan permasalahannya, karakteristik cahaya,
difraksi, dan interferensi.
2. Peserta didik menjelaskan tentang cepat rambat bunyi,
azas Doppler
3. Peserta didik menjelaskan tentang intensitas bunyi,
difraksi kisi, interferensi
4. Peserta didik melaksanakan percobaan untuk menyelidiki
fenomena dawai dan pipa organa, menyelidiki pola
difraksi, dan interferensi
5. Peserta didik mempresentasi hasil diskusi tentang cepat
rambat bunyi, azas Doppler, intensitas bunyi, dawai, pipa
organa, difraksi kisi dan interferensi

Mengetahui, Terusan Nunyai, 18 Juli 2022


Guru Mata Pelajaran, Peneliti,

Choirul Anwar, S.Pd Haffidah Qanna


NIP. 198112092009021001 NPM. 1911090301
Nama Haffidah Qanna
Asal SMA Negeri 1 Terusan Nunyai
Tanggal 11 Agustus 2023
Mapel Fisika Kelas 11

Capaian Pembelajaran Fase F


Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip vektor kedalam kinematika dan dinamika gerak, usaha dan energi, fluida, getaran harmonis, gelombang bunyi dan gelombang cahaya dalam menyelesaikan masalah, serta menerapkan prinsip
kalor dan termodinamika , dengan berbagai perubahannya dalam mesin kalor. Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan (baik statis maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi,
menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang elektromagnetik dalam menyelesaikan masalah. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara berbagai besaran fisis pada teori relativitas khusus, gejala kuantum dan menunjukkan penerapan konsep fisika
inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi. Peserta didik mampu memberi penguatan pada aspek fisika sesuai dengan minat untuk ke perguruan tinggi yang berhubungan dengan bidang fisika. Melalui kerja ilmiah juga dibangun sikap ilmiah
dan profil pelajar pancasila khususnya mandiri, inovatif, bernalar kritis, kreatif dan bergotong royong.
Elemen Pemahaman Sains Fase F

Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip vektor, kinematika dan dinamika gerak, usaha dan energi, fluida, gejala gelombang bunyi dan gelombang cahaya dalam menyelesaikan masalah, serta menerapkan prinsip kalor dan
termodinamika, dengan berbagai perubahannya dalam mesin kalor. Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan (baik statis maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk
teknologi, menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang elektromagnetik dalam menyelesaikan masalah. Peserta didik mampu memahami prinsip-prinsip gerbang logika dan pemanfaatannya dalam sistem komputer dan perhitungan digital
lainnya. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara berbagai besaran fisis pada teori relativitas khusus, gejala kuantum dan menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi.
Elemen Keterampilan Sains XI
Pada akhir kelas XII, peserta didik menciptakan ide atau produk dari hasil mengerjakan projek berdasarkan permasalahan kehidupan sesuai minat atau karakteristik daerah setempat. Peserta didik melakukan keterampilan proses secara mandiri
melalui tahapan mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan informasi , mengevaluasi dan refleksi, mengkomunikasikan hasil.
XI Rasionalisasi Alur Kelas XI
Peserta didik memahami interaksi muatan listrik dan pengaruhnya terhadap lingkungan. Sumber energi listrik menghasilkan GGL dapat menyebabkan muatan listrik bergerak dalam penghantar, yang dapat mengakibatkan munculnya medan
magnet di sekeliling penghantar. Bila sumber berubah, maka arus berubah, dan medan magnet yang dihasilkan dapat berubah. Perubahan fluks magnet dapat menghasilkan listrik induksi yang dapat diterapkan pada trafo, pembangkit listrik DC
dan AC. Perilaku induktor dan kapasitor pada rangkaian AC bersifat khas. Percobaan Hertz yang menggunakan induktor dan kapasitor membuktikan hipotesa Maxwell bahwa perpaduan medan listrik dan medan magnet menghasilkan
gelombang elektromagnetik. Spektrum radiasi gelombang elektromagnetik ada banyak, salah satunya cahaya. Cahaya sebagai gelombang memiliki karakteristik dapat mengalami dispersi, difraksi, interferensi, dan polarisasi. Sifat cahaya yang
tidak membutuhkan medium rambat diuji menggunakan interferometer dan dikaji oleh Einstein sebagai sesuatu yang tidak bergantung sumber atau pengamat dalam teori relativitas khusus. Sifat radiasi ini pula dijadikan acuan tinjauan suhu
benda yang meradiasikannya, dengan data yang merunut pada gagasan teori kuantum. Perkembangan Fisika di masa ini seiring dengan perkembangan teknologi informasi komunikasi dan pemahaman terhadap karakteristik penyusun benda di
tingkat sub atomik. Cahaya dimanfaatkan dalam teknologi, seperti penyimpanan dan transmisi sinyal, seperti transmisi sinyal digital melalui fiber optik yang dalam prosesnya melibatkan prinsip gerbang logika. Penemuan partikel penyusun inti
atom, dan karakteristik ketidakstabilan inti yang bersifat radioaktif dieksplorasi manusia, baik dalam hal pemanfaatan radioisotop, energi nuklir maupun rekayasa teknologi lainnya yang juga perlu diantisipasi proteksi dari risiko
penggunaannya.
Alur Tujuan Pembelajaran Setiap Fase Kata Kunci Perkiraan Jumlah Jam Perkiraan Jumlah Jam Perkiraan Jumlah Jam
160 JP Berintegritas dan menjaga keselamatan diri
- muatan listrik benda bergantung komposisi proton
dalam keselamatan kerja; Memahami
dan elektron penyusunnya
keterhubungan ekosistem bumi dan menjaga
11.1 Menjelaskan penentu muatan listrik suatu benda dan menganalisis gaya - perilaku muatan listrik pada konduktor dan isolator
lingkungan (akhlak mulia wujud Beriman
listrik, medan listrik, fluks listrik, potensial listrik, dan energi potensial listrik - Hukum Coulomb sebagai kuantisasi interaksi antar 10
dan Bertakwa);
serta penerapannya. benda bermuatan listrik
- Medan listrik dan Garis Medan Listrik
Menetapkan tujuan dan rencana, serta
- Potensial dan Energi Potensial Listrik
mengembangkan kendali dan disiplin diri
(wujud Kemandirian);
- prinsip kerja kapasitor dan definisi kapasitas kapasitor
11.2 Menganalisis faktor yang mempengaruhi kapasitas kapasitor keping - faktor yang mempengaruhi kapasitas kapasitor
10 Menunjukkan kolaborasi dan komunikasi
sejajar, dan merancang percobaan pengisian dan pengosongan kapasitor. - karakteristik kapasitor untuk tujuan bersama (wujud Bergotong
- pengaruh susunan kapasitor royong);
- arus listrik sebagai aliran muatan listrik yang
berlawanan dengan arah gerak elektron Memperoleh dan mengolah informasi serta
- hukum Ohm, kuat arus listrik sebanding dengan menganalisis, mengevaluasi, merefleksi, dan
11.3 Mendeskripsikan fenomena arus listrik, menganalisis penyebab
tegangan dan berbanding terbalik dengan hambatan 5 mengevaluasi pikirannya sendiri (wujud
Listrik Magnet

munculnya, dan faktor penghambatnya.


serta cara pengukurannya Bernalar kritis);
- faktor yang mempengaruhi hambatan
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari
- hukum kirchhoff alternatif solusi permasalahan (wujud
- pengaruh susunan resistor Kreativitas);
11.4 Menganalisis sifat rangkaian listrik arus searah dan penerapannya dalam
- energi, daya 5
teknologi.
- potensi bahaya listrik terhadap rangkaian dan manusia Mengenal alasan dan dampak dari
serta pencegahannya pengambilan kebijakan oleh orang/negara
- meninjau gejala kemagnetan sebagai pengaruh lain (wujud Berkebinekaan Global)
11.5 Menganalisis medan magnetik, induksi magnetik, dan gaya magnetik,
penghantar berarus listrik
serta mempresentasikan hasil karya yang menunjukkan penerapannya seperti 15
- gaya magnet sebagai hasil interaksi antar medan
membuat speaker atau motor sederhana.
magnet
- hukum Faraday
11.6 Menganalisis fenomena induksi elektromagnetik serta mempresentasikan - hukum Lenz
hasil kajian tentang prinsip kerja generator AC, generator DC, dan - induktor dan induktansi 20
transformator. - prinsip kerja generator
- prinsip kerja transformator
11.7 Membedakan arus searah (DC) dan arus bolak-balik (AC), menganalisis
- membandingkan sifat, bentuk, cara mengukur, dan
karakteristik komponen pada rangkaian arus bolak-balik, dan
kegunaan DC dan AC 15
mempresentasikan penerapannya dalam keseharian seperti rangkaian
- rangkaian resistor, induktor, kapasitor
penyaring, rangkaian penala, atau bidang pendistribusian listrik.
11.8 Menganalisis fenomena radiasi elektromagnetik, spektrumnya, - percobaan hertz
5
pemanfaatannya dalam teknologi, dan dampaknya pada kehidupan - spektrum gelombang elektromagnetik

- cahaya merupakan bagian dari spektrum


11.9 Menganalisis besaran fisis gelombang cahaya pada peristiwa dispersi,
elektromagnetik
interferensi, difraksi, dan polarisasi serta mempresentasikan hasil percobaan 15
- cahaya ditinjau dari perilakunya saat menemui materi
terkait karakteristik gelombang cahaya.
transparan, celah, dan gelombang cahaya lainnya.
Teknologi dan Rekayasa

11.10 Mendeskripsikan hasil eksperimen Interferometer Michelshon-Morley, - karakteristik cahaya ditinjau dari sudut pandang ruang
transformasi Lorentz, menganalisis fenomena perubahan panjang, waktu, dan dan waktu 15
massa dikaitkan dengan kerangka acuan, dan kesetaraan massa dengan energi - postulat Eistein
dalam teori relativitas khusus
12.11 Mendeskripsikan sifat radiasi benda hitam dan menganalisis percobaan - cahaya sebagai bagian dari radiasi
efek fotolistrik, efek Compton, dan sinar X sebagai bukti gejala kuantum, serta - karakteristik cahaya ditinjau dari interaksinya dengan 15
hipotesa de Broglie. materi di tingkat sub-atomik
11.12 Menjelaskan karakteristik penyimpanan dan transmisi sinyal analog dan
- penggunaan cahaya dalam teknologi penyimpanan
digital serta menerapkan prinsip gerbang logika pada simulasi pengolahan 15
dan transmisi data
sinyal digital.

11.13 Menjelaskan proses penemuan proton dan neutron, menganalisis - penemuan di tingkat sub-atomik
karakteristik inti atom, radioaktivitas, serta mempresentasikan hasil telaahan - kondisi penyusun inti menentukan kestabilannya
15
tentang pemanfaatan energi nuklir, dampak, dan antisipasi proteksinya dalam - inti yang tidak stabil akan bersifat radioaktif
kehidupan sehari-hari. -perkembangan pemanfaatan dan antisipasi bahayanya
160
Glossarium Fase F kelas XI
amperemeter = alat ukur arus listrik
arus listrik = aliran muatan listrik dalam waktu tertentu dengan arah yang berlawanan dengan arah gerak elektron
beda potensial listrik = perbedaan jumlah energi yang dimiliki pembawa muatan antara dua titik dalam suatu rangkaian
bremsstahlung = radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh partikel bermuatan berkecepatan tinggi ketika ia kehilangan energi dan dibelokkan akibat berada di dekat inti atom.
daya listrik = aliran energi listrik tiap satuan waktu
defek massa = selisih massa inti dengan jumlah massa penyusunnya
deret tribolistrik = urutan bahan sesuai dengan tingkat kecenderungannya melepaskan atau menerima elektron
dielektrik = bahan Isolator listrik yang dapat mengalami polarisasi ketika ditempatkan dalam medan listrik.
difraksi = penyebaran atau pelenturan gelombang pada saat melewati celah tertentu
dilatasi waktu = fenomena membesarnya besaran waktu yang diukur oleh pengamat yang sedang bergerak relatif terhadap objek yang diukur tersebut.
dispersi = penguraian gelombang yang terdiri dari gabungan beberapa panjang gelombang menjadi komponen-komponennya akibat pembiasan
dualitas cahaya = sifat rangkap yang dimiliki cahaya sebagai gelombang dan partikel
efek Compton = fenomena berubahnya frekuensi dan panjang gelombang sinar yang menumbuk partikel
efek fotolistrik = fenomena munculnya terlepasnya elektron dari suatu logam yang disinari gelombang dengan frekuensi tertentu
energi ikat inti = energi yang digunakan oleh penyusun inti untuk tetap berada dalam inti atom
eter = medium yang dihipotesiskan sebagai medium perambatan cahaya
faktor daya = gambaran efisiensi penggunaan energi listrik, dihitung dari perbandingan daya nyata yang digunakan dengan daya total yang dialirkan pada rangkaian
fasor = tinjauan vektor yang digunakan untuk menggambarkan fase gelombang
fluks listrik = ukuran kelistrikan yang digambarkan dengan medan listrik yang melalui area tertentu secara tegak lurus
fluks magnetik = ukuran kemagnetan yang digambarkan dengan medan magnet yang melalui area tertentu secara tegak lurus
gaya listrik = gaya yang dialami benda bermuatan dalam medan listrik atau gaya interaksi antar benda bermuatan listrik
gaya magnet = gaya yang bekerja pada kutub magnet atau pada muatan listrik yang bergerak dalam medan magnet
generator = pembangkit listrik, pengubah energi mekanik menjadi energi listrik
gerbang logika = sistem pengolahan sinyal yang masuk menjadi keluaran tertentu berdasar pola yang diinginkan
GGL = gaya gerak listrik, beda potensial terbesar yang dapat ditimbulkan oleh sumber arus listrik tertentu
grounding = Pembumian atau Pentanahan, sistem dalam bidang teknik kelistrikan yang mengacu pada sambungan suatu peralatan atau instalasi listrik pada tanah sehingga dapat mengamankan manusia dan komponen dari bahaya listrik
HVL = half value layer, atau HVT (half value thickness), ukuran ketebalan lapisan pelindung yang dapat mengurangi intensitas radiasi hingga separuh dari intensitas semula
impedansi = ukuran hambatan pada rangkaian arus bolak-balik
induksi = perubahan keadaan akibat pengaruh suatu medan
induksi magnetik = kuat medan magnet yang timbul akibat pengaruh arus listrik pada penghantar
induktansi = sifat komponen listrik yang dapat menimbulkan gaya gerak listrik akibat perubahan arus listrik yang melewati rangkaian
induktor = alat yang dapat mengalami induktansi
interferensi = perpaduan gelombang-gelombang yang koheren
isolator listrik = bahan yang tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik
kapasitansi = kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan listrik
konduktor listrik = bahan yang dapat menghantarkan listrik dengan baik
kontraksi panjang = fenomena memendeknya besaran panjang yang diukur oleh pengamat yang sedang bergerak relatif terhadap objek yang diukur tersebut.
massa relativistik = ukuran massa yang bertambah akibat gerak yang sangat cepat
medan listrik = pengaruh benda bermuatan listrik terhadap lingkungan di sekitarnya
medan magnet = medan gaya di sekitar benda magnetik atau di sekitar penghantar berarus listrik
nilai efektif = nilai akar kuadrat rata-rata, menggambarkan nilai pada listrik bolak-balik yang setara dengan nilai pada listrik searah untuk menghasilkan energi yang sama
nilai puncak = nilai terbesar dari suatu keadaan yang mungkin mengalami perubahan
nilai sesaat = nilai pada saat tertentu
nuklida = inti atom
nuklir = bagian inti atom atau yang berhubungan dengan inti atom
ohmmeter = alat ukur hambatan listrik suatu penghantar
osiloskop = alat ukur listrik yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik sehingga dapat dilihat dan dipelajari dalam bentuk gelombang.
pengisian kapasitor = peristiwa mengalirnya arus listrik ke dalam kapasitor sehingga tersimpan muatan dan energi listrik dalam kapasitor
pengosongan kapasitor = peristiwa mengalirnya arus listrik dari kapasitor sehingga muatan dan energi listrik dalam kapasitor berkurang
pita kestabilan = informasi berupa grafika yang menggambarkan inti-inti stabil berdasar komposisi penyusunnya
polarisasi = penyerapan sebagian arah getar gelombang
radiasi = perpindahan energi tanpa medium
radioaktif = peristiwa pancaran radiasi dari inti yang tidak stabil
radioisotop = isotop suatu unsur yang memiliki sifat radioaktif
rangkaian = susunan komponen-komponen
rangkaian paralel = rangkaian sejajar, rangkaian dengan bagian pangkal komponen-komponen berada di satu titik percabangan yang sama dan bagian ujung komponen-komponen tersebut berada di titik percabangan yang sama lainnya
rangkaian seri = rangkaian bersambung, bagian ujung suatu komponen dihubungkan dengan pangkal komponen lainnya tanpa ada percabangan
reaktansi induktor = nilai hambat yang muncul pada rangkaian AC sebagai akibat dari sifat induktor
reaktansi kapasitor = nilai hambat yang muncul pada rangkaian AC sebagai akibat dari sifat kapasitor
relativitas = salah satu teori tentang gerak yang diakibatkan gerak relatif yang sangat cepat
resistansi = sifat hambat bahan terhadap gerak muatan listrik
resistor = alat yang berfungsi sebagai penghambat gerak muatan listrik
sekring = alat pengaman suatu rangkaian listrik
sinyal = gejala fisika yang menunjukkan perpindahan informasi
sinyal analog = sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu dengan variasi nilai tak terbatas
sinyal digital = sinyal data dalam bentuk yang diskret dengan variasi nilai dibatasi
spektrum = sebaran jenis berdasar ukuran dan karakteristiknya
teori kuantum = teori yang menjelaskan radiasi benda hitam dan menyatakan bahwa energi yang dipancarkan terdiri dari paket-paket energi yang bersifat diskret
transformasi = perubahan tinjauan dari koordinat dalam suatu kerangka acuan ke sistem koordinat kerangka acuan lain yang bergerak konstan relatif terhadap kerangka acuan yang awal.
transformator = alat untuk memindahkan energi listrik yang diikuti dengan perubahan tegangan dan arus listriknya
transmisi = proses pengiriman sinyal
voltmeter = alat ukur beda potensial atau tegangan listrik
waktu paruh = waktu yang dibutuhkan inti untuk meluruh hingga separuh dari semul

Anda mungkin juga menyukai