Pembelajaran
FASE F BERDASARKAN ELEMEN
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip vektor ke dalam
kinematika dan dinamika gerak partikel, usaha dan energi, fluida dinamis, getaran harmonis,
gelombang bunyi dan gelombang cahaya dalam menyelesaikan masalah, serta menerapkan
prinsip dan konsep energi kalor dan termodinamika dengan berbagai perubahannya dalam
mesin kalor. Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan (baik statis
maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk
teknologi, menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang elektromagnetik dalam
menyelesaikan masalah. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara berbagai besaran
fisis pada teori relativitas khusus, gejala kuantum dan menunjukkan penerapan konsep fisika
inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi. Peserta didik mampu
memberi penguatan pada aspek fisika sesuai dengan minat untuk ke perguruan tinggi yang
berhubungan dengan bidang fisika. Melalui kerja ilmiah juga dibangun sikap ilmiah dan profil
pelajar pancasila khususnya mandiri, inovatif, bernalar kritis, kreatif dan bergotong royong.
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan (baik statis
maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk
teknologi, menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang elektromagnetik dalam
menyelesaikan masalah. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara berbagai besaran
fisis pada teori relativitas khusus, gejala kuantum dan menunjukkan penerapan konsep fisika
inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi. Peserta didik mampu
memberi penguatan pada aspek fisika sesuai dengan minat untuk ke perguruan tinggi yang
berhubungan dengan bidang fisika. Melalui kerja ilmiah juga dibangun sikap ilmiah dan profil
pelajar pancasila khususnya mandiri, inovatif, bernalar kritis, kreatif dan bergotong royong.
Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip vektor, kinematika dan dinamika gerak, usaha dan energi, fluida, gejala gelombang bunyi dan gelombang cahaya dalam menyelesaikan masalah, serta menerapkan prinsip kalor dan
termodinamika, dengan berbagai perubahannya dalam mesin kalor. Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan (baik statis maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk
teknologi, menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang elektromagnetik dalam menyelesaikan masalah. Peserta didik mampu memahami prinsip-prinsip gerbang logika dan pemanfaatannya dalam sistem komputer dan perhitungan digital
lainnya. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara berbagai besaran fisis pada teori relativitas khusus, gejala kuantum dan menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi.
Elemen Keterampilan Sains XI
Pada akhir kelas XII, peserta didik menciptakan ide atau produk dari hasil mengerjakan projek berdasarkan permasalahan kehidupan sesuai minat atau karakteristik daerah setempat. Peserta didik melakukan keterampilan proses secara mandiri
melalui tahapan mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan informasi , mengevaluasi dan refleksi, mengkomunikasikan hasil.
XI Rasionalisasi Alur Kelas XI
Peserta didik memahami interaksi muatan listrik dan pengaruhnya terhadap lingkungan. Sumber energi listrik menghasilkan GGL dapat menyebabkan muatan listrik bergerak dalam penghantar, yang dapat mengakibatkan munculnya medan
magnet di sekeliling penghantar. Bila sumber berubah, maka arus berubah, dan medan magnet yang dihasilkan dapat berubah. Perubahan fluks magnet dapat menghasilkan listrik induksi yang dapat diterapkan pada trafo, pembangkit listrik DC
dan AC. Perilaku induktor dan kapasitor pada rangkaian AC bersifat khas. Percobaan Hertz yang menggunakan induktor dan kapasitor membuktikan hipotesa Maxwell bahwa perpaduan medan listrik dan medan magnet menghasilkan
gelombang elektromagnetik. Spektrum radiasi gelombang elektromagnetik ada banyak, salah satunya cahaya. Cahaya sebagai gelombang memiliki karakteristik dapat mengalami dispersi, difraksi, interferensi, dan polarisasi. Sifat cahaya yang
tidak membutuhkan medium rambat diuji menggunakan interferometer dan dikaji oleh Einstein sebagai sesuatu yang tidak bergantung sumber atau pengamat dalam teori relativitas khusus. Sifat radiasi ini pula dijadikan acuan tinjauan suhu
benda yang meradiasikannya, dengan data yang merunut pada gagasan teori kuantum. Perkembangan Fisika di masa ini seiring dengan perkembangan teknologi informasi komunikasi dan pemahaman terhadap karakteristik penyusun benda di
tingkat sub atomik. Cahaya dimanfaatkan dalam teknologi, seperti penyimpanan dan transmisi sinyal, seperti transmisi sinyal digital melalui fiber optik yang dalam prosesnya melibatkan prinsip gerbang logika. Penemuan partikel penyusun inti
atom, dan karakteristik ketidakstabilan inti yang bersifat radioaktif dieksplorasi manusia, baik dalam hal pemanfaatan radioisotop, energi nuklir maupun rekayasa teknologi lainnya yang juga perlu diantisipasi proteksi dari risiko
penggunaannya.
Alur Tujuan Pembelajaran Setiap Fase Kata Kunci Perkiraan Jumlah Jam Perkiraan Jumlah Jam Perkiraan Jumlah Jam
160 JP Berintegritas dan menjaga keselamatan diri
- muatan listrik benda bergantung komposisi proton
dalam keselamatan kerja; Memahami
dan elektron penyusunnya
keterhubungan ekosistem bumi dan menjaga
11.1 Menjelaskan penentu muatan listrik suatu benda dan menganalisis gaya - perilaku muatan listrik pada konduktor dan isolator
lingkungan (akhlak mulia wujud Beriman
listrik, medan listrik, fluks listrik, potensial listrik, dan energi potensial listrik - Hukum Coulomb sebagai kuantisasi interaksi antar 10
dan Bertakwa);
serta penerapannya. benda bermuatan listrik
- Medan listrik dan Garis Medan Listrik
Menetapkan tujuan dan rencana, serta
- Potensial dan Energi Potensial Listrik
mengembangkan kendali dan disiplin diri
(wujud Kemandirian);
- prinsip kerja kapasitor dan definisi kapasitas kapasitor
11.2 Menganalisis faktor yang mempengaruhi kapasitas kapasitor keping - faktor yang mempengaruhi kapasitas kapasitor
10 Menunjukkan kolaborasi dan komunikasi
sejajar, dan merancang percobaan pengisian dan pengosongan kapasitor. - karakteristik kapasitor untuk tujuan bersama (wujud Bergotong
- pengaruh susunan kapasitor royong);
- arus listrik sebagai aliran muatan listrik yang
berlawanan dengan arah gerak elektron Memperoleh dan mengolah informasi serta
- hukum Ohm, kuat arus listrik sebanding dengan menganalisis, mengevaluasi, merefleksi, dan
11.3 Mendeskripsikan fenomena arus listrik, menganalisis penyebab
tegangan dan berbanding terbalik dengan hambatan 5 mengevaluasi pikirannya sendiri (wujud
Listrik Magnet
11.10 Mendeskripsikan hasil eksperimen Interferometer Michelshon-Morley, - karakteristik cahaya ditinjau dari sudut pandang ruang
transformasi Lorentz, menganalisis fenomena perubahan panjang, waktu, dan dan waktu 15
massa dikaitkan dengan kerangka acuan, dan kesetaraan massa dengan energi - postulat Eistein
dalam teori relativitas khusus
12.11 Mendeskripsikan sifat radiasi benda hitam dan menganalisis percobaan - cahaya sebagai bagian dari radiasi
efek fotolistrik, efek Compton, dan sinar X sebagai bukti gejala kuantum, serta - karakteristik cahaya ditinjau dari interaksinya dengan 15
hipotesa de Broglie. materi di tingkat sub-atomik
11.12 Menjelaskan karakteristik penyimpanan dan transmisi sinyal analog dan
- penggunaan cahaya dalam teknologi penyimpanan
digital serta menerapkan prinsip gerbang logika pada simulasi pengolahan 15
dan transmisi data
sinyal digital.
11.13 Menjelaskan proses penemuan proton dan neutron, menganalisis - penemuan di tingkat sub-atomik
karakteristik inti atom, radioaktivitas, serta mempresentasikan hasil telaahan - kondisi penyusun inti menentukan kestabilannya
15
tentang pemanfaatan energi nuklir, dampak, dan antisipasi proteksinya dalam - inti yang tidak stabil akan bersifat radioaktif
kehidupan sehari-hari. -perkembangan pemanfaatan dan antisipasi bahayanya
160
Glossarium Fase F kelas XI
amperemeter = alat ukur arus listrik
arus listrik = aliran muatan listrik dalam waktu tertentu dengan arah yang berlawanan dengan arah gerak elektron
beda potensial listrik = perbedaan jumlah energi yang dimiliki pembawa muatan antara dua titik dalam suatu rangkaian
bremsstahlung = radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh partikel bermuatan berkecepatan tinggi ketika ia kehilangan energi dan dibelokkan akibat berada di dekat inti atom.
daya listrik = aliran energi listrik tiap satuan waktu
defek massa = selisih massa inti dengan jumlah massa penyusunnya
deret tribolistrik = urutan bahan sesuai dengan tingkat kecenderungannya melepaskan atau menerima elektron
dielektrik = bahan Isolator listrik yang dapat mengalami polarisasi ketika ditempatkan dalam medan listrik.
difraksi = penyebaran atau pelenturan gelombang pada saat melewati celah tertentu
dilatasi waktu = fenomena membesarnya besaran waktu yang diukur oleh pengamat yang sedang bergerak relatif terhadap objek yang diukur tersebut.
dispersi = penguraian gelombang yang terdiri dari gabungan beberapa panjang gelombang menjadi komponen-komponennya akibat pembiasan
dualitas cahaya = sifat rangkap yang dimiliki cahaya sebagai gelombang dan partikel
efek Compton = fenomena berubahnya frekuensi dan panjang gelombang sinar yang menumbuk partikel
efek fotolistrik = fenomena munculnya terlepasnya elektron dari suatu logam yang disinari gelombang dengan frekuensi tertentu
energi ikat inti = energi yang digunakan oleh penyusun inti untuk tetap berada dalam inti atom
eter = medium yang dihipotesiskan sebagai medium perambatan cahaya
faktor daya = gambaran efisiensi penggunaan energi listrik, dihitung dari perbandingan daya nyata yang digunakan dengan daya total yang dialirkan pada rangkaian
fasor = tinjauan vektor yang digunakan untuk menggambarkan fase gelombang
fluks listrik = ukuran kelistrikan yang digambarkan dengan medan listrik yang melalui area tertentu secara tegak lurus
fluks magnetik = ukuran kemagnetan yang digambarkan dengan medan magnet yang melalui area tertentu secara tegak lurus
gaya listrik = gaya yang dialami benda bermuatan dalam medan listrik atau gaya interaksi antar benda bermuatan listrik
gaya magnet = gaya yang bekerja pada kutub magnet atau pada muatan listrik yang bergerak dalam medan magnet
generator = pembangkit listrik, pengubah energi mekanik menjadi energi listrik
gerbang logika = sistem pengolahan sinyal yang masuk menjadi keluaran tertentu berdasar pola yang diinginkan
GGL = gaya gerak listrik, beda potensial terbesar yang dapat ditimbulkan oleh sumber arus listrik tertentu
grounding = Pembumian atau Pentanahan, sistem dalam bidang teknik kelistrikan yang mengacu pada sambungan suatu peralatan atau instalasi listrik pada tanah sehingga dapat mengamankan manusia dan komponen dari bahaya listrik
HVL = half value layer, atau HVT (half value thickness), ukuran ketebalan lapisan pelindung yang dapat mengurangi intensitas radiasi hingga separuh dari intensitas semula
impedansi = ukuran hambatan pada rangkaian arus bolak-balik
induksi = perubahan keadaan akibat pengaruh suatu medan
induksi magnetik = kuat medan magnet yang timbul akibat pengaruh arus listrik pada penghantar
induktansi = sifat komponen listrik yang dapat menimbulkan gaya gerak listrik akibat perubahan arus listrik yang melewati rangkaian
induktor = alat yang dapat mengalami induktansi
interferensi = perpaduan gelombang-gelombang yang koheren
isolator listrik = bahan yang tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik
kapasitansi = kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan listrik
konduktor listrik = bahan yang dapat menghantarkan listrik dengan baik
kontraksi panjang = fenomena memendeknya besaran panjang yang diukur oleh pengamat yang sedang bergerak relatif terhadap objek yang diukur tersebut.
massa relativistik = ukuran massa yang bertambah akibat gerak yang sangat cepat
medan listrik = pengaruh benda bermuatan listrik terhadap lingkungan di sekitarnya
medan magnet = medan gaya di sekitar benda magnetik atau di sekitar penghantar berarus listrik
nilai efektif = nilai akar kuadrat rata-rata, menggambarkan nilai pada listrik bolak-balik yang setara dengan nilai pada listrik searah untuk menghasilkan energi yang sama
nilai puncak = nilai terbesar dari suatu keadaan yang mungkin mengalami perubahan
nilai sesaat = nilai pada saat tertentu
nuklida = inti atom
nuklir = bagian inti atom atau yang berhubungan dengan inti atom
ohmmeter = alat ukur hambatan listrik suatu penghantar
osiloskop = alat ukur listrik yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik sehingga dapat dilihat dan dipelajari dalam bentuk gelombang.
pengisian kapasitor = peristiwa mengalirnya arus listrik ke dalam kapasitor sehingga tersimpan muatan dan energi listrik dalam kapasitor
pengosongan kapasitor = peristiwa mengalirnya arus listrik dari kapasitor sehingga muatan dan energi listrik dalam kapasitor berkurang
pita kestabilan = informasi berupa grafika yang menggambarkan inti-inti stabil berdasar komposisi penyusunnya
polarisasi = penyerapan sebagian arah getar gelombang
radiasi = perpindahan energi tanpa medium
radioaktif = peristiwa pancaran radiasi dari inti yang tidak stabil
radioisotop = isotop suatu unsur yang memiliki sifat radioaktif
rangkaian = susunan komponen-komponen
rangkaian paralel = rangkaian sejajar, rangkaian dengan bagian pangkal komponen-komponen berada di satu titik percabangan yang sama dan bagian ujung komponen-komponen tersebut berada di titik percabangan yang sama lainnya
rangkaian seri = rangkaian bersambung, bagian ujung suatu komponen dihubungkan dengan pangkal komponen lainnya tanpa ada percabangan
reaktansi induktor = nilai hambat yang muncul pada rangkaian AC sebagai akibat dari sifat induktor
reaktansi kapasitor = nilai hambat yang muncul pada rangkaian AC sebagai akibat dari sifat kapasitor
relativitas = salah satu teori tentang gerak yang diakibatkan gerak relatif yang sangat cepat
resistansi = sifat hambat bahan terhadap gerak muatan listrik
resistor = alat yang berfungsi sebagai penghambat gerak muatan listrik
sekring = alat pengaman suatu rangkaian listrik
sinyal = gejala fisika yang menunjukkan perpindahan informasi
sinyal analog = sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu dengan variasi nilai tak terbatas
sinyal digital = sinyal data dalam bentuk yang diskret dengan variasi nilai dibatasi
spektrum = sebaran jenis berdasar ukuran dan karakteristiknya
teori kuantum = teori yang menjelaskan radiasi benda hitam dan menyatakan bahwa energi yang dipancarkan terdiri dari paket-paket energi yang bersifat diskret
transformasi = perubahan tinjauan dari koordinat dalam suatu kerangka acuan ke sistem koordinat kerangka acuan lain yang bergerak konstan relatif terhadap kerangka acuan yang awal.
transformator = alat untuk memindahkan energi listrik yang diikuti dengan perubahan tegangan dan arus listriknya
transmisi = proses pengiriman sinyal
voltmeter = alat ukur beda potensial atau tegangan listrik
waktu paruh = waktu yang dibutuhkan inti untuk meluruh hingga separuh dari semul