Anda di halaman 1dari 5

Nama Mata Kuliah : Analisis Struktur I

Kode Mata Kuliah / SKS : SI 3111R / 3 (tiga)


Dosen Penanggung Jawab _______: Ir. Geleng Perangin-Angin, M.T.
Dosen Pengajar : Ir. Geleng Perangin-Angin, M.T. ; Ir. Laksmi Iriyanti, M.T.
Waktu Kuliah : Senin, 09.00 12.00 WIB ; C 207 (Gedung LPPM Utara
Lantai 2)

Tujuan Perkuliahan :
Mahasiswa akan memiliki pemahaman dan kemampuan untuk menghitung
perpindahan serta menganalisis reaksi perletakan dan gaya dalam struktur statis
dan kinematis tak tentu dengan metode-metode klasik.

Daftar Pustaka :
Pustaka Utama SI 2111 statika
Pustaka Pendukung 1 SI 2211 Mekanika Bahan

Bobot Evaluasi (Persentase Kuis, Tugas, UTS, UAS)


UTS (Ujian Tengah Semester) 35%
UAS (Ujian Akhir Semester) 35%
Kuis 15%
Tugas Besar 15%
Nama Mata Kuliah : Analisis Struktur I
Kode Mata Kuliah / SKS : SI 3111R / 3 (tiga)
Dosen Penanggung Jawab _______: Ir. Geleng Perangin-Angin, M.T.
Dosen Pengajar : Ir. Geleng Perangin-Angin, M.T. ; Ir. Laksmi Iriyanti, M.T.
Waktu Kuliah : Senin, 09.00 12.00 WIB ; C 207 (Gedung LPPM Utara
Lantai 2)

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)


Dosen
Mg Capaian Belajar Sumber
Topik Sub Topik Pengaj
# Mahasiswa Materi
ar
1 Pendahuluan Perpindahan sebagai Mahasiswa mengerti Ir. Geleng
besaran tanggap struktur perpindahan sebagai Perangin-
terhadap gaya atau besaran tanggap Angin,
pengaruh luar; kriteria struktur terhadap gaya M.T.
keserasian perpindahan; atau pengaruh luar di
regangan sebagai besaran samping gaya-gaya
pengukur deformasi; reaksi perletakan dan
kaitan perpindahan dan gaya dalam
deformasi
2 Deformasi Perpindahan dan Mahasiswa mendalami Ir. Geleng
elastis batang deformasi batang aksial, perpindahan dan Perangin-
aksial regangan aksial, tegangan deformasi batang aksial Angin,
aksial dan hubungannya M.T.
dengan regangan aksial
persamaan diferensial
batang aksial
3 Deformasi perpindahan dan Mahasiswa mendalami Ir. Geleng
elastis batang deformasi batang lentur, serta mampu menyusun Perangin-
lentur regangan lentur, tegangan fungsi perpindahan Angin,
lentur dan hubungannya batang lentur dan M.T.
dengan regangan lentur menghitung gaya-gaya
persamaan diferensial terkait
batang lentur
4 Prinsip dasar Kerja: kerja komplementer, Mahasiswa memahami Ir. Geleng
metode prinsip kerja perpindahan konsep kerja Perangin-
energi dan prinsip kerja gaya perpindahan dan Angin,
konsep kerja maya M.T.
Dosen
Mg Capaian Belajar Sumber
Topik Sub Topik Pengaj
# Mahasiswa Materi
ar
5 Permodelan Penentuan model analitis Mahasiswa mampu Ir. Geleng
struktur representasi struktur; menentukan Perangin-
penentuan jenis elemen ketidaktentuan stastis Angin,
dan gaya dalam; dan kinematis sistem M.T.
penentuan ketidaktentuan struktur
statis dan ketidaktentuan
kinematis sistem struktur,
perjanjian tanda untuk
perpindahan, gaya-gaya
ujung dan gaya-gaya
dalam komponen batang
6 Beberapa Kerja dan energi, hukum Mahasiswa mengerti Ir. Geleng
hukum dan Hooke; hukum dan memahami serta Perangin-
kriteria Superposisi, hukum Betti, mampu menerapkan Angin,
penting hukum Castigliano, beberapa hukum dan M.T.
metode beban palsu kriteria penting yang
(dummy load) dan beban menyangkut
satuan (unitload), prinsip perpindahan dan gaya
Muller-Breslau; balok serta hubungan
konjugasi, metode bidang sesamanya
momen
7 Analisis Penentuan ketidaktentuan Mahasiswa mengerti Ir. Geleng
dengan statis atau gaya kelebihan konsep ketidaktentuan Perangin-
metode gaya sistem struktur; analisis statis; mampu Angin,
struktur dengan pemisalan menerapkan metode M.T.
perpindahan yang serasi kompatibilitas dalam
(kinematicallyadmissible menentukan tanggap
or compatible struktur (perpindahan
displacement) dan gaya reaksi)
8 UTS
9 Beberapa Persamaan tiga momen; Mahasiswa mengerti, Ir. Laksmi
metode gaya metode analogi kolom, memahami serta Iriyanti,
metode keserasian mampu menerapkan M.T.
perpindahan metode-metode gaya
dalam penentuan
tanggap struktur
terhadap gaya dan/atau
pengaruh luar
10 Metode Asumsi perpindahan yang Mahasiswa mengerti Ir. Laksmi
perpindahan serasi; ketidaktentuan konsep dasar metode Iriyanti,
kinematis struktur; perpindahan dalam M.T.
keseimbangan struktur analisis struktur yang
kinematis tidak tentu
Dosen
Mg Capaian Belajar Sumber
Topik Sub Topik Pengaj
# Mahasiswa Materi
ar
11 Metode gaya Metode Cross: prinsip dan Mahasiswa mengerti Ir. Laksmi
dalam skema konsep dasar, penentuan dan memahami metode Iriyanti,
relaksasi koefisien distribusi dan Cross sebagai salah M.T.
iteratif induksi, skema perataan satu metode
momen, metode Cross perpindahan dalam
untuk struktur tidak skema perhitungan
bergoyang (non sway) relaksasi iteratif, serta
mampu menerapkannya
dalam analisis sistem
struktur rangka kaku
(portal) tidak bergoyang
(non sway)
12 Metode gaya Metode Cross: prinsip dan Mahasiswa mengerti Ir. Laksmi
dalam skema konsep dasar, penentuan dan memahami metode Iriyanti,
relaksasi koefisien distribusi dan Cross sebagai salah M.T.
iteratif induksi, skema perataan satu metode
momen, metode Cross perpindahan dalam
untuk struktur bergoyang skema perhitungan
(sway) relaksasi iteratif, serta
mampu menerapkannya
dalam analisis sistem
struktur rangka kaku
(portal) bergoyang
(sway)
13 Metode gaya Metode Takabeya: prinsip Mahasiswa mengerti Ir. Laksmi
dalam skema dan konsep dasar dan memahami metode Iriyanti,
relaksasi penentuan koefisien Takabeya sebagai salah M.T.
iteratif distribusi dan induksi, satu metode
skema perataan momen, perpindahan dalam
metode Takabeya untuk skema perhitungan
struktur tidak bergoyang relaksasi iteratif, serta
(non-sway) mampu menerapkannya
dalam analisis sistem
struktur rangka kaku
(portal) tidak bergoyang
(non-sway)
14 Metode gaya Metode Takabeya: prinsip Mahasiswa mengerti Ir. Laksmi
dalam skema dan konsep dasar dan memahami metode Iriyanti,
relaksasi penentuan koefisien Takabeya sebagai salah M.T.
iteratif distribusi dan induksi, satu metode
skema perataan momen, perpindahan dalam
metode Takabeya untuk skema perhitungan
struktur bergoyang (sway) relaksasi iteratif, serta
mampu menerapkannya
dalam analisis sistem
Dosen
Mg Capaian Belajar Sumber
Topik Sub Topik Pengaj
# Mahasiswa Materi
ar
struktur rangka kaku
(portal) bergoyang
(sway)

15 Garis Konsep dasar dan prinsip Mahasiswa mampu Ir. Laksmi


pengaruh Muller-Breslau; menerapkan prinsip Iriyanti,
untuk sistem penyusunan garis Muller- Breslau dalam M.T.
struktur statis pengaruh dengan prinsip menyusun garis
tidak tentu Muller-Breslau pengaruh gaya pada
sistem struktur statis
tidak tentu
16 UAS

Anda mungkin juga menyukai