Anda di halaman 1dari 9

Energy Hydro

Ade Boy Maryanto


531192001
Hydro Power

Energi Air atau Hydropower merupakan energi yang


dihasilkan oleh pergerakan air yang memutar
turbin. Sumber energi dari aliran air ini paling sering
digunakan di Indonesia dengan memanfaatkan
aliran air sungai. Potensi di Indonesia adalah 19.385
MW dengan kapasitas terpasang hingga tahun 2020
adalah 6.121 MW. Total kapasitas terpasang saat ini
menjadikan energi air sebagai penyumbang bauran
energi terbarukan terbesar di Indonesia.
Cara Kerja

Bagaimana cara kerja PLTA? Secara sederhana,


cara kerja PLTA adalah energi potensial yang ada
di aliran air kemudian dimanfaatkan untuk
menggerakkan turbin. Turbin ini kemudian
berputar dan menghasilkan energi mekanik
karena mendapat tekanan dari aliran air.
Energi mekanik dari putaran turbin kemudian diteruskan untuk
memutar generator. Dari generator inilah tercipta energi listrik. Dilansir dari
Modul Pembelajaran Pembangkit Tenaga Listrik yang diterbitkan Universitas
Negeri Yogyakarta (UNY), ada dua hal yang memengaruhi besarnya energi
listrik yang dihasilkan PLTA. Pertama, ketinggian jatuhnya air. Semakin tinggi
air yang jatuh maka semakin besar energi potensial yang dihasilkan oleh air
tersebut. Kedua, jumlah air atau debit air. Semakin banyak debit air yang
mengalir, maka semakin cepat juga putaran turbin yang berefek pada semakin
besar pula energi listrik yang dihasilkan.

PLTA adalah salah satu sumber energi terbarukan yang


ketersediaannya bisa diperbarui dan tidak menghasilkan emisi. Hanya dengan
memanfaatkan energi potensial dari energi air bisa mendapatkan energi listrik
yang bisa dipakai untuk keperluan sehari-hari. Listrik dari PLTA dapat dipakai
baik untuk keperluan industri atau untuk kebutuhan sehari-hari di skala rumah
tangga.
Komponen PLTA

•Turbin adalah komponen yang memiliki fungsi sangat

Ø Turbin penting. Turbin berfungsi menerima aliran air yang


kemudian berputar dan menghasilkan energi mekanik.

Ø •Generator berfungsi untuk mengubah energi


mekanik yang dihasilkan oleh turbin menjadi
Generator energi listrik.

Ø •Transformator berfungsi untuk menaikkan


tegangan listrik yang dihasilkan oleh
Transformator generator.
Jenis-jenis PLTA

• PLTA picohydro:
kurang dari 0,5 kW
• PLTA microhydro:
0,5 kW sampai 100 kW
• PLTA minihydro:
100 kW sampai 1.000 kW
• PLTA skala kecil: 1
MW sampai 10 MW
• PLTA skala besar:
di atas 10 MW
Dari kacamata asuransi, risiko PLTA, baik saat dalam fase
konstruksi maupun fase operasional, tergolong ke dalam risiko
dengan exposure yang tinggi (high risk). Mengingat PLTA
membutuhkan adanya perbedaan ketinggian antara reservoir
dan powerhouse, daerah pegunungan menjadi tempat yang sangat
cocok untuk lokasi PLTA.

Seperti yang secara umum diketahui, daerah pegunungan


merupakan daerah yang rawan akan kejadian alam seperti gempa
bumi, tanah longsor serta banjir. Akibatnya, penutupan asuransi
pada PLTA memerlukan proses underwriting yang ketat untuk
memastikan TC penutupan asuransi sesuai dengan besar exposure
yang ditanggung oleh asuransi.
Kelebihan hydro power

Sumber energi Tidak ada emisi Biaya produksi listrik


terbarukan karbon lebih rendah
Kekurangan hydro power

Lahan yang
Biaya investasi awal Cukup jauh dari
diperlukan cukup
tinggi sumber beban
besar

Anda mungkin juga menyukai