Anda di halaman 1dari 7

maslahah

Kelompok 6
Anggota Tim:
• Reshafa Arta Salsabila (220503110094)

• Mukhammad Hafidh Fachruddin


(220503110099)

• Ramadina Salwanda Fatihah (220503110122)


pengertian
Mashlahah dalam bahasa Arab terbentuk masdar dari lafadz
‫ َيْص ُلُح‬- ‫ َص ِّلًح ا‬yang bermakna baik atau positif.' Mashlahah juga
berarti manfaat atau suatu pekerjaan yang mengandung
manfaat. Sedangkan secara terminologi, Mashlahah dapat
diartikan mengambil manfaat dan menolak madharat (bahaya)
dalam rangka memelihara tujuan syara' (hukum Islam).
Macam-macam Maslahah
Maslahah menurut Abu Ishak al-Syathibi dapat dibagi dari beberapa
segi,diantaranya :
1. Dari segi kualitas atau kepentingan 3. Dari segi cakupan mashlahah-nya

• Mashlahah al-Dharuriyyah • Mashlakah yang berkaitan dengan semua orang

• Mashlahah yang berkaitan dengan sebagian orang tetapi


• Mashlabah al-Hajiyah
tidak bagi semua orang
• Mashlahah al-Tahsintyyah • Maslahah yang berkaitan dengan orang-orang tertentu

2. Dari segi keberadaan mashlahah 4. Dari segi fleksibilitasnya

• Mashlahah Mu'tabarah • Mashlabah yang mengalami perubahan sejalan dengan


perubahan waktu dan/atau lingkungan serta orang-
• Mashlahah Mulghah orang yang menjalaninya, seperti pada bidang
muamalah.
• Mashlahah Mursalah
• Mashlahah yang tidak pernah mengalami perubahan
dan bersifat tetap sampai akhir zaman
Syarat-syarat mashlahah yang dapat
digunakan sebagai hujjah
Berikut ini adalah beberapa syarat mashlahah menurut beberapa ulama:

A. Menurut al-Ghazali

B. Menurut Yusif Hamid dalam kitabnyn al-Maqashid yang dikutip alch Amir
Syarifudin

C. Menurut Imam Malik mengenai mashlahah mursalah


KESIMPULA
N
Bahwa maslahah dapat diartikan mengambil manfaat dan menolak
mudharat dalam rangka memelihara tujuan syara’ atau hukum Islam.
Macam-macam maslahah diantaranya dapat dilihat dari segi kualitas
maslahah, keberadaan maslahah, cakupan maslahah dan fleksibilitas
maslahah. Perlu diketahui bahwa tidak semua maslahah dapat
digunakan sebagai hujjah, sehingga ada beberapa ketentuan yakni,
maslahah harus sejalan dengan tindakan syara’ serta maslahah harus
mendatangkan manfaat dan menghindarkan kerugian bagi umat, baik
dari segi jasmani dan rohani, dan untuk kehidupan di dunia maupun di
akhirat.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai