Anda di halaman 1dari 21

PEMILIHAN UMUM 2024

YANG INKLUSIF
BAGI
PENYANDANG DISABILITAS
NURUL SUMARHENI
GAMBARAN UMUM

Penyandang disabitas
memiliki hak dan
kewaj1ban yang sama
dengan warga negara
Hak pilih sebagai salah satu Perlindungan dan lainnya, termasuk hak dan
bentuk partisipasi politik pemenuhan hak kelompok Masalah pertindungan hak kewajiban konstitusional
Hak politik dimaknai
masuk kelompok hak sipil penyandang disabilitas pada pilih penyandang disabilitas yang meliputi hak ekonomi,
sebagai bagian dari
politik yang merujuk pemilu sangat bergantung juga merupakan isu penting sosial, budaya. Negara
partisipasi dalam
kepada Kovenan Hak-hak pada upaya penyelenggara yang menjadi tugas berat mempunyai kewajiban
pemerintahan negara
Sipil dan Politik atau pemilu dalam tidak saja penyelenggara (state obligation) untuk
melalui hak memiih dan
International Convention on mempersiapkan dan pemilu namun juga semua memenuhi (to fulfill)
dipilih.
Civil and Political Right melaksanakan pemilu yang pihak . menghormati (to respect).
(ICCPR). berprinsip aksesibiitas dan melindungi (to protect)
setiap hak yang dimitiki
oleh setiap warga
negaranya termasuk hak
penyandang disabilitas.
Menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 2016: Penyandang Disabilitas
adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual,
mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam
berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan
kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga
negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.

DISABILITAS
DAN
RAGAMNYA
Ragam Penyandang Disabilitas meliputi:

b. Penyandang c. Penyandang d. Penyandang


a. Penyandang
Disabilitas Disabilitas mental; Disabilitas
Disabilitas fisik;
intelektual; dan/atau sensorik
ATURAN DALAM UU 7/2017

Pasal 5 "Penyandang disabilitas yang


memenuhi syarat mempunyai Pesal 350, Ayat 1 &2 (1) Pemilih untuk Pasal 356, Ayat 1 Pemilih disabilitas netra,
kesempatang sama sebagai pemilih, setiap TPS paling banyak 500 (lima ratus) disabilitas fisik, dan yang mempunyai
sebaga anggota DPR, sebagai calon orang. (2) TPS sebagaimana dimaksud halangan fisik lainnya pada saat
anggota DPD, sebagaí calon pada ayat (1) ditentukan lokasinya di memberikan suaranya di TPS dapat
Presiden/wakil Presiden, sebagai calon tempat yang mudah dijangkau, termasuk dibantu oleh orang lain atas permintaan
anggota DPRD, dan sebagai oleh, penyandang disabilitas,... Pemilih
penyelenggara Pemilu
AKSESIBILITAS BAGI
PENYANDANG DISABILITAS

a. Aksesibilitas Non Fisik

b. Aksesibilitas Fisik

c. Akses Layanan ramah disabilitas


AKSESIBILITAS NON FISIK

Bagi tuna rungu


Pergunakan Bahasa Isyarat Indonesia, tulisan berjalan (running
teks)
Bagi tuna netra
Sediakan informasi dalam bentuk audio (suara), dan huruf
braille .
AKSESIBILITAS FISIK

Tempatkan TPS dilokasi yang rata, tidak bertangga-tangga, tidak berbatu- batu, tidak berumput tebal, tidak melompati parit.

Lebar pintu masuk TPS 90 cm untuk memberi akses gerak pengguna kursi roda

Ukuran tinggi meja bilik suara 75 cm dan berongga

Tinggi meja kotak suara 35 cm agar mudah dijangkau oleh pengguna kursi roda

Alat bantu coblos pemilih tuna netra di setiap TPS

Formulir C3 /form pendampingan bagi pemilih disabilitas


AKSES LAYANAN RAMAH
DISABILITAS

Pemilih Tuna Netra


 Sentuh pundak atau tangannya saat hendak memulai pembicaraan.
 Tawarkan kepadanya apakah membutuhkan pendampingan atau membutuhkan alat bantu coblos

Pemilih Tuna Rungu


 Tepuk bahunya, Tatap wajahnya, berbicaralah dengan gerak mulut yang jelas dan perlahan agar dia dapat
membaca gerak bibir Anda dan tidak perlu berteriak.
 Berikan kode atau lambaikan tangan Anda bila saat gilirannya untuk mencoblos tiba.
AKSES LAYANAN RAMAH
DISABILITAS

Pemilih Tuna Daksa


 Tawarkan bantuan apa yang dibutuhkan, dan lakukanlah sesuai petunjuk.
 Bagi pengguna kursi roda, untuk melewati tanggul, anda dapat membantu dengan menginjak bagian belakang
kursi roda, agar bagian depan kursi roda sedikit terangkat.
 Apabila lokasi TPS bertangga-tangga, untuk menuruni tangga pastikan kursi roda dalam posisi mundur.

Pemilih Tuna Grahita


 Biasanya pemilih Tuna Grahita didampingi oleh keluarganya atau oleh gurunya.
ALUR TAHAPAN DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILU
TAHUN 2024
Penetapan Peserta Pemilu
Pemilu : 14 Februari 2024 2022 2023 2024 14 Desember 2022

Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari

Pencalonan
Perencanaan Program dan Anggaran Pemutakhiran Data Penetapan Jumlah Kursi - Anggota DPD : 6 Des 2022 – 25 Nov 2023
Pendaftaran dan Verifikasi
serta Penyusunan Peraturan Pemilih dan Penyusunan dan Penetapan Daerah - Anggota DPR, DPRD Prov dan Kab/Kota: 1
Peserta Pemilu
Pelaksanaan Penyelenggaraan Pemilu Daftar Pemilih Pemilihan Mei 2023 – 25 Nov 2023
1 Agustus 2022 –
14 Juni 2022 – 14 Februari 2024 14 Oktober 2022 – 14 Oktober 2022 – - Presiden dan Wakil Presiden : 22 Okt 2023
13 Desember 2022
21Juni 2023 9 Februari 2023 – 25 Nov 2023

Agustus Juli Juni Mei April Maret Februari

September Oktober November Desember Januari Februari Maret April


April

Masa Kampanye Pemilu Pemungutan Suara


Masa Tenang Penetapan Hasil Pemilu
28 November 2023 – 10 14 Februari 2024
11 – 13 Februari 15 Februari 2024 –
Februari 2024 20 Maret 2024
2024 Penghitungan Suara
14– 15 Februari 2024

Pengucapan Sumpah/Janji

- DPR dan DPD : 1 Oktober 2024 Oktober September Agustus Juli Juni Mei
- Presiden dan Wakil Presiden : 20 Oktober 2024
- DPRD Provinsi dan Kab/Kota : Disesuaikan dengan
Akhir Masa Jabatan masing-masing Anggota DPRD
11

Presentation Title 9/3/20XX


INFO DAN • Untuk cek nama di daftar pemilih, klik
HOTLINE https://cekdptonline.kpu.go.id

PEMILIH
JENIS SURAT SUARA
14

Presentation Title 9/3/20XX


15

Presentation Title 9/3/20XX


16

Presentation Title 9/3/20XX


17

Presentation Title 9/3/20XX


18

Presentation Title 9/3/20XX


PARTAI POLITIK PESERTA
PEMILU 2024
21

THANK YOU

henisoemardi@gmail.com

Presentation Title 9/3/20XX

Anda mungkin juga menyukai