Anda di halaman 1dari 11

KONSEP

KESEHATAN
MENTAL
TIM DOSEN

Pertemuan ke 2
PENGERTIAN KESEHATAN MENTAL
• kesehatan mental merupakan kondisi dari kesejahteraan yang disadari individu, yang di
dalamnya terdapat kemampuan-kemampuan untuk mengelola stres kehidupan yang wajar,
untuk bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta berperan serta di komunitasnya.
• Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram
dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan
menghargai orang lain di sekitar
• Kesehatan mental mencakup kesehatan emosional, psikologis, dan sosial.
• Kesehatan mental sangat penting pada setiap tahap kehidupan, dari kecil hingga dewasa.
• Kesehatan mental memengaruhi bagaimana seseorang berpikir, merasakan, dan bertindak
dalam kehidupan sehari-hari.
CIRI KHAS PRIBADI YANG SEHAT
MENTAL

Kartini Kartono (2000) menjelaskan


ciri khas pribadi yang bermental sehat:
Ada koordinasi dari segenap usaha dan
Memiliki integrasi dan regulasi terhadap
potensinya, sehingga orang mudah
struktur kepribadian sendiri sehingga
melakukan adaptasi terhadap tuntutan
mampu memberikan partisipasi aktif
lingkungan, standard, dan norma sosial
kepada masyarakat.
serta perubahan sosial yang serba cepat.
LANJUTAN

Senantiasa melaksanakan proses


realisasi diri (yaitu Bergairah, sehat lahir dan batinnya,
mengembangkan secara riil tenang harmonis kepribadiannya,
segenap bakat dan potensi), efisien dalam setiap tindakannya,
memiliki tujuan hidup, dan selalu serta mampu menghayati
mengarah pada trandsedensi diri, kenikmatan dan kepuasan dalam
berusaha melebihi keadaan yang pemenuhan kebutuhannya.
sekarang.
KRITERIA KESEHATAN MENTAL

Persepsi keadaan
Menerima diri Percaya diri dan
Mengerti tentang realita secara baik
sebagaimana kontrol diri (self-
keadaan diri (self- (a clear
adanya (self- confidendce and
knowledge) perception of
aceptance) self-control)
reality)
Keseimbangan
Menyayangi Menyayangi
dan bersikap Tujuan kehidupan
sesama (love of kehidupan (love of
moderat (balance (purpose in life)
others) life)
and moderation)
Bertanggung jawab
KRITERIA Dewasa
SEHAT MENTAL Menghormati dan menghargai orang
YANG lain
DIKEMUKAKAN Optimis
OLEH TOKOH
Beriman dan bertakwa
AGAMA
Disiplin
Dapat menyesuaikan diri secara konstruktif pada kenyataan,
meskipun kenyataan itu buruk baginya.
Memperoleh kepuasan dari hasil jerih payah usahanya.

KRITERIA Merasa lebih puas memberi daripada menerima

KESEHATAN Secara relatif bebas dari rasa tegang (stress).

MENTAL Berhubungan dengan orang lain secara tolong menolong


MENURUT dan saling memuaskan.
Menerima kekecewaan untuk dipakainya sebagai
WHO pembelajaran dikemudian hari.
Mengarahkan rasa permusuhan pada penyelesaian yang
kreatif dan konstruktif.
Mempunyai rasa kasih sayang yang besar.
PRINSIP-PRINSIP KESEHATAN MENTAL
• Gambaran dan sikap yang baik terhadap diri sendiri. Orang yang memiliki self image memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan dirinya sendiri, orang lain, alam lingkungan, dan tuhan.
• Keterpaduan atau integrasi diri. Keterpaduan diri berarti adanya keseimbangan antara kekuatan- kekuatan jiwa dalam diri, kesatuan pandangan dalam hidup, dan kesanggupan mengatasi stres. Orang
yang memiliki keseimbangan diri berarti orang yang seimbang kekuatan id, ego, dan super egonya.
• Perwujudan diri. Pentingnya aktualisasi diri dalam kesehatan mental, dimana orang yang sehat mentalnya adalah orang yang mampu mengaktualisasikan diri atau mewujudkan potensi yang
dimilikinya dan memenuhi kebutuhannya dengan cara baik dan memuaskan.
• Berkemampuan menerima orang lain, melakukan aktivitas sosial, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tinggal. Kemampuan menerima orang lain berarti berarti kesediaan
menerima kehadiran, mencintai, menghargai, menjalin persahabatan, dan memperlakukan orang lain dengan baik. Melakukan aktivitas sosial berarti bersedia bekerja sama dengan masyarakat dalam
melakukan pekerjaan sosial yang menggugah hati. Menyesuaikan diri dengan lingkungan berarti berusaha untuk mendapatkan rasa aman, damai, dan bahagia dalam hidup bermasyarakat di lingkungan
tempat tinggalnya.
• Berminat dalam tugas dan pekerjaan. Setiap manusia harus berminat dalam tugas dan pekerjaan yang ditekuninya. Dengan demikian, ia dapat merasakan kebahagiaan dalam dirinya dan mengurangi
beban penderitaannya.
• Agama, cita-cita, dan falsafah hidup. Dengan agam manusia dapat terbantu dalam mengatasi persoalan hidup yang berada di luar kesanggupan dirinya sebagai manusia yang lemah. Dengan cita-cita
manusia dapat bersemangat dan bergairah dalam perjuangan hidup yang berorientasi ke masa depan. Dengan falsafah hidup manusia dapat menghadapi tantangan yang dihadapinya dengan mudah.
• Pengawasan diri. Manusia yang memiliki pengawasan diri akan terhindar dari kemungkinan perbuatan yang bertentangan dengan hukum, baik hukum agama, adat, maupun aturan moral dalam
hidupnya.
• Rasa benar dan tanggung jawab. Rasa benar dan rasa tanggung jawab penting bagi tingkah laku karena setiap individu ingin bebas dari rasa dosa, salah dan kecewa. Sebaliknya rasa benar, tanggung
jawab dan sukses adalah keinginan setiap manusia yang sehat mentalnya.
FUNGSI KESEHATAN MENTAL DI MASYARAKAT

• Kesehatan mental mengusahakan agar setiap manusia dapat mencapai prestasi


kerja semaksimal mungkin, dan anak sekolah dapat mencapai prestasi belajar
semaksimal mungkin karena tidak ada hambatan-hambatan emosi. Orang yang
sehat mentalnya lebih mantap sebab itu ia lebih mampu menghadapi stress-
stress psikologis.
• Pemahaman, adalah membantu individu agar memiliki pemahaman
terhadap pribadinya (potensinya) dan lingkungannya (pendidikan,
pekerjaan, dan norma agama).
• Preventif (pencegahan), adalah upaya psikolog untuk senantiasa
mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi dan
berupaya untuk mencegahnya, supaya tidak dialami oleh individu.
KESEHATAN • Pengembangan, adalah psikolog senantiasa berupaya untuk

MENTAL DALAM
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
• Perbaikan (penyembuhan), adalah tujuan bimbingan yang bersifat
BIMBINGAN DAN kuratif. Tujuan ini berkaitan erat dengan pemberian bantuan
kepada siswa yang telah mengalami masalah
KONSELING • Penyaluran, adalah tujuan bimbingan dalam membantu individu
memilih kegiatan ekstrakurikuler, jurusan yang sesuai dengan
minat, bakat siswa.
• Penyesuaian, adalah tujuan bimbingan dalam membantu individu
(siswa) agar dapat menyesuaikan pribadi secara dinamis dan
konstruktif terhadap program pendidikan, peraturan sekolah, atau
norma agama.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai