KESEHATAN
MENTAL
TIM DOSEN
Pertemuan ke 2
PENGERTIAN KESEHATAN MENTAL
• kesehatan mental merupakan kondisi dari kesejahteraan yang disadari individu, yang di
dalamnya terdapat kemampuan-kemampuan untuk mengelola stres kehidupan yang wajar,
untuk bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta berperan serta di komunitasnya.
• Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram
dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan
menghargai orang lain di sekitar
• Kesehatan mental mencakup kesehatan emosional, psikologis, dan sosial.
• Kesehatan mental sangat penting pada setiap tahap kehidupan, dari kecil hingga dewasa.
• Kesehatan mental memengaruhi bagaimana seseorang berpikir, merasakan, dan bertindak
dalam kehidupan sehari-hari.
CIRI KHAS PRIBADI YANG SEHAT
MENTAL
Persepsi keadaan
Menerima diri Percaya diri dan
Mengerti tentang realita secara baik
sebagaimana kontrol diri (self-
keadaan diri (self- (a clear
adanya (self- confidendce and
knowledge) perception of
aceptance) self-control)
reality)
Keseimbangan
Menyayangi Menyayangi
dan bersikap Tujuan kehidupan
sesama (love of kehidupan (love of
moderat (balance (purpose in life)
others) life)
and moderation)
Bertanggung jawab
KRITERIA Dewasa
SEHAT MENTAL Menghormati dan menghargai orang
YANG lain
DIKEMUKAKAN Optimis
OLEH TOKOH
Beriman dan bertakwa
AGAMA
Disiplin
Dapat menyesuaikan diri secara konstruktif pada kenyataan,
meskipun kenyataan itu buruk baginya.
Memperoleh kepuasan dari hasil jerih payah usahanya.
MENTAL DALAM
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
• Perbaikan (penyembuhan), adalah tujuan bimbingan yang bersifat
BIMBINGAN DAN kuratif. Tujuan ini berkaitan erat dengan pemberian bantuan
kepada siswa yang telah mengalami masalah
KONSELING • Penyaluran, adalah tujuan bimbingan dalam membantu individu
memilih kegiatan ekstrakurikuler, jurusan yang sesuai dengan
minat, bakat siswa.
• Penyesuaian, adalah tujuan bimbingan dalam membantu individu
(siswa) agar dapat menyesuaikan pribadi secara dinamis dan
konstruktif terhadap program pendidikan, peraturan sekolah, atau
norma agama.
TERIMA KASIH