KELEMAHANNYA:
1. Asam-asam organik yang mudah menguap menjadi
hilang
2. Air asal dekomposisi senyawa organik ikut menguap
PROSEDUR KERJA:
TIMBANG 2-10 g SAMPEL PAKAN dlm CAWAN CRUSSIBLE KERING
yang TELAH DIKETAHUI BERATNYA, KEMUDIAN DIBAKAR
DALAM OVEN 500 - 600°C SELAMA 6 – 8 JAM. SETELAH ITU
DIMASUKKAN KE DALAM CRUSSIBLE BERISI ABU KE DESIKATOR
DAN TIMBANG SETELAH DINGIN
% PROTEIN = % N X 6.25
Keterangan:
PK = protein kasar
ml HCl = volume hcl yang digunakan untuk titrasi (ml)
N HCl = nilai normalitas larutan HCl
6,25 = angka konversi nitrogen ke protein kasar
14 = Berat Atom NITROGEN
0,001 = konversi satuan mili liter ke liter
N BAHAN FAKTOR
O. KONVERSI
1. BIR, SIRUP, BIJI-BIJIAN, RAGI, MAKANAN 6.25
TERNAK, BUAH-BUAHAN, TEH, ANGGUR
2. BERAS 5.95
3. ROTI, GANDUM, MAKARONI, BAKMI 5.70
4. KACANG TANAH 5.46
5. KEDELEI 5.75
6. KENARI 5.18
7. SUSU KENTAL MANIS 6.38
ALAT DESTRUKSI KJELDAHL
Rangkaian proses analisa PK
ANALISIS FRAKSI LEMAK
• PRINSIP
Melarutkan (ekstraksi) lemak yang terdapat dalam bahan
dengan pelarut lemak selama beberapa waktu (3-8 jam).
Ekstraksi menggunakan Alat Sokhlet. Lemak yang
terlarut akan terakumulasi dalam labu Sokhlet.
Kemudian dipisah dari pelarutnya dengan cara
dipanaskan dalam oven suhu 105oC. Pelarut akan
menguap sedangkan lemak tertinggal dlm wadah. Lemak
dalam wadah ditimbang beratnya.
Analisis LEMAK
Prosedur analisa lemak
• RUMUS
Berat Lemak (g)
Lemak (%) = -------------------------------- X 100
Berat Awal Bahan (g)
Analisis LEMAK
ANALISIS FRAKSI
SERAT KASAR
• PRINSIP
Komponen bahan yang tidak larut dlm perebusan
dgn asam encer dan basa encer selama 30 menit,
adalah serat kasar dan abu.
Untuk mendapatkan nilai serat kasar, maka bagian
yang tidak larut (residu) dibakar sesuai prosedur
analisis abu. Selisih residu dengan abu adalah serat
kasar.
Analisis SERAT KASAR
PROSEDUR PENENTUAN SERAT KASAR
• Serat kasar merupakan residu bahan makanan
setelah direbus dengan asam dan basa mendidih.
terdiri dari selulosa dengan sedikit lignin dan
pentosa
• SAMPEL dimasukkan ke dalam ERLENMEYER
600 mL + 200 mL H2SO4 MENDIDIH dan TUTUP
serta DIDIHKAN selama 30 menit
• Saring dengan kertas saring kemudian residu
dalam erlenmeyer dicuci dgn aquades mendidih.
PROSEDUR PENENTUAN SERAT KASAR
• Pindahkan residu dari kertas saring ke dalam labu
Erlenmeyer, sisanya dicuci dengan NaOH mendidih
sebanyak 200 ml sampai semua residu masuk ke
dalam erlenmeyer.
• Didihkan dan kadang-kadang digoyang selama 30
menit
• Serat kasar merupakan residu bahan makanan
setelah direbus dengan asam dan basa mendidih,
terdiri dari selulosa dengan sedikit lignin dan
pentosa
PROSEDUR PENENTUAN SERAT KASAR