Anda di halaman 1dari 6

Landasan Teori Metode Integral Ganda

Persamaan diferensial untuk defleksi atau lendutan balok elastis:

v = defleksi kurva elastis


0 = $ = v' — kemiringan kurva elastis ax
M = EI^2 = EIv" ax2
% - «w
E,

~ l=U ^)-^ ’'


v d Eld v y

«=£=£K?)=<“’")"
- "t*>
£/
ar<
= «<*>
Syarat-syarat batas:

1. Kantilever

Langkah 1: hitung reaksi tumpuan RHA = 0


RVA = q.L =10.4 = 40 kN (ke atas)
1 y1 y
RMA = -^tf.L2 = —-10.42 = -80 kN.m (berlawanan arah jarum jam)

Langkah 2: kontrol reaksi perletakan IV = 0


IV = RVA — q.L = 40 — 10.4 = 0 (OK)

Langkah 3: buat persamaan momen


/j 2 i

Mx = El — = —MA + Rva. x — ~q.x2 (dari kiri)


d2v ^ _
Mx = El—rr = —80 + 40x — 5x2 x dx2

Langkah 4: integral persamaan momen (integrasi ke-pertama)


dv _ 5 _
Q = — = v = 20x2 — 80x —-x3 + C1 dx 3

Langkah 5: integral persamaan persamaan kemiringan kurva elastis (integrasi ke-dua) 20 5


EIV = v = —x3 — 40x2--x4 + C1x + C2
y 3 12 1 2

Langkah 6: menentukan nilai konstanta C1 dan C2 Karena V(x=0) = 0, jadi pada x = 0 kita

mempunyai C2 = 0 Karena O(x=0) = 0, jadi pada x = 0 kita mempunyai C1 = 0


Dengan nilai konstanta C1 dan C2 di atas, maka persamaan defleksi kurva elastis dan
persamaan kemiringan kurva elastis berturut-turut adalah sebagai berikut:
20 5
v = —x3 — 40x2--x4
3 12
v' = 20x2 — 80x — ^x3

Langkah 7: hitung defleksi dan kemiringan sudut pada titik C(x = 2)


Defleksi
20 5
V(x=2) =^x3 — 40x2 —J^x4
20 5
v
(x=2) = (2)3 — 40(2)2 — —
(2)4

V(x=2) = 53,33 — 160 — 6,67


113,33
y(x=2)
Kemiringan
5
v(X) = 20x2 — 80x — — x3

v
(x=2) = 20(2)2 — 80(2) — — (2)3

v
(x=2)
= 80 — 160 — 13,33 =
v(
x=2)
80 — 160 — 13,33
Q=—
93,33
" ~ET

Langkah 8: Pembuktian dengan rumus dari Tabel Beam Deflections and Slopes

Sumber: Structural Analysis, Eigth Edition oleh R.C Hibbeler

v = — (x4 — 4Lx3 + 6L2X2)


24c/
10
y=— (24 — 4(4)(2)3 + 6(4)2(2)2)
10
^ = ^^7 (16-16(8)+96(4))

113,33
v = —■
El

2. Balok Sederhana

Langkah 1: hitung reaksi tumpuan = 0


^ S = 20 fcN (ke atas)

Langkah 2: kontrol reaksi perletakan IV = 0


£7 = - q.L = 20 + 20 - 10.4 = 0 (OK)

Langkah 3: buat persamaan momen Mx = £7 = 44 x — 4 x2 (dari kiri)


Mx = £/-^ = 20x-5x2
x
dx2

Langkah 4: integral persamaan momen (integrasi ke-pertama)


dv _ 5 _
0 = = v'1 = 10x2 — x3 + Ci
dx 3

Langkah 5: integral persamaan persamaan kemiringan kurva elastis (integrasi ke-dua) 10 5


C/v = v = x3— x4 + C1x + C2
y 3 12 1 2
Langkah 6: menentukan nilai konstanta Ci dan C2 Karena
V(x=0) = 0, jadi pada x = 0 kita mempunyai C2 = 0 Karena

V(X=L=4) = 0, jadi pada x = 4 kita mempunyai:


10 _ 5 .
0
=:T43 - 1244 + 4CI

10 _ 5 .
4C
1 = - 1T43 + 122 44

4Ci = - 213,33 + 106,67

Cx = - 26,67

Langkah 7: hitung defleksi dan kemiringan sudut pada titik C(x = 2)


Defleksi
10 5
V(X) = X3 - X4 - 26,67x
12
10 5
v(x=2) = 23 - 24 -
26,67(2)
^0=2) = 26,67 - 6,67 - 53,33
33,33
y(x=2)

Kemiringan
5
V(-x) = 10x2 --x3 -326,67
5
V(X=2, = 10(2)2~23
- 26,67 v(x=2) = 40
0=0 - 13,33 - 26,67
Langkah 8: Pembuktian dengan rumus dari Tabel Beam Deflections and Slopes Beam

Deflections and Slopes (continued)

R
V
24
(x3 — 2 Lx2 + L3)
El
V
10
(23 — 2(4)(2)2 + (4)3) (8
24
V
Ei
33,33 — 32 + 64)
0,83
v
£/ 3 EI

Anda mungkin juga menyukai