Anda di halaman 1dari 16

Pendekatan Problem Posing

Dosen Pengampu: Dr. Sudi Prayitno, M.Si


Anggota Kelompok

Baharidi Galuh Bayu


Ahmad Habib Ezi Julianto Saputra
(E1R022038) (E1R022008) (E1R022009)
01
PENGERTIAN
PENDEKATAN PROBLEM
POSING
PENGERTIAN:

Menurut pendapat Gita (1999):

“Problem posing adalah perumusan masalah oleh siswa


dari situasi yang tersedia, baik dilakukan sebelum, ketika, atau
setelah pemecahan masalah tersebut.”
PENGERTIAN:
Menurut pendapat Silver dan Cai (1996):

Pendekatan
Problem Posing

Perumusan masalah Perumusan masalah yang Merumuskan masalah/soal dari


dengan beberapa cara berkaitan dengan syarat- situasi yang tersedia baik itu
dalam menyelesaikan syarat pada masalah/soal sebelum atau sesudah
masalah. yang telah diselesaikan. penyelesaian masalah.
02
Karakteristik
Pendekatan Problem
Posing
Karakteristik:
Adanya interaksi antar siswa dan interaksi guru
1
dengan siswa.

2 Adanya dialog matematis antar siswa.

Guru menyediakan informasi yang cukup


3 mengenai pengajuan soal.
Menggiatkan siswa untuk melakukan generalisasi aturan dan konsep
4 sebuah permasalahan.
03
Bentuk Pembelajaran dan
Situasi Pendekatan Problem
Posing
Bentuk pembelajaran dan Situasi
Silver dan Cai (1996) menyatakan istilah problem posing umumnya
digunakan pada tiga bentuk kegiatan kogntif matenatis, yaitu:

Pre-solution posing
(pengembangan masalah awal)

Kegiatan Within-solution posing


Kognitif (pembuatan solusi)

Post-solution posing
(memodifikasi tujuan masalah)
Bentuk pembelajaran dan Situasi
Stoyanov dan Ellerton (1996) menyatakan bahwa situasi dalam
pendekatan problem posing dapat diklarifikasikan menjadi tiga yaitu:

Situasi problem
posing

Poblem posing Problem Posing


bebas Problem Posing Terstruktur
Semistruktur
04
Penerapan
Dalam Pembelajaran
Penerapan Dalam Pembelajaran
Contoh pelaksanaan:
• Penyusunan rencana kegiatan dan bahan pembelajaran.
Tahap Perencanaan • Guru mengorganisasi bahan pembelajaran dan mempersiapkannya.

• Guru menjelaskan materi pelajaran kepada siswa.


• Guru melakukan tes awal yang hasilnya digunakan untuk mengetahui
Tahap Pengembangan tingkat daya kritis siswa.

• Guru membentuk kelompok-kelompok belajar yang heterogen.


Tahap Tindakan • Guru menugaskan setiap kelompok untuk meresume beberapa buku yang
berbeda.
05
Kelebihan dan Kekurangan
Pendekatan Problem Posing
Kelebihan:
 Meningkatkan pengetahuannya dalam memecahkan masalah.
 Mengarahkan murid untuk memiliki sikap kritis serta kreativitas tinggi.
 Mendorong dan memotivasi peserta didik agar bertanggung jawab terhadap
kewajibannya yaitu belajar.
 Dapat menyampaikan sikap inkuiri dalam membentuk pemikiran yang lebih
fleksibel.
 Sangat berguna agar para pendidik mengetahui dimana letak kesalahan dan
letak ketidakpahaman dari peserta didik.
Kekurangan:

 Dalam model pembelajaran ini peserta didik seringkali melakukan


penipuan.
 Dalam model pembelajaran ini sangat membutuhkan waktu yang lama
bagi peserta didik dan pengajar.

 Untuk menggunakan model ini para pendidik harus memiliki keahlian


khusus dan kognitif yang baik.
Thank You
“Bertanyalah karena kamu tidak
tahu atau ingin tahu, itu lebih
berguna daripada bertanya karena
sudah tahu”

by: ---

Anda mungkin juga menyukai