Anda di halaman 1dari 18

TUGAS PRESENTASI

FISIKA
Kelompok : 1
NAMA KELOMPOK :
• Pedro Casilas
• Muhammad Rafka
• Rafli Ramadhan
• Deswandro
• Akhdan Faiz
• J.Steven
ANALISIS RANGKAIAN
ARUS BOLAK-BALIK
PEMBAHASAN
• Konsep Arus Bolak Balik

• Grafik dan Persamaan Arus


Bolak-Balik

• Contoh Soal
KONSEP
Defenisi dari Bolak-Balik atau Elternating
current (AC) merupakan arus dan tegangan
listrik yang besarnya berubah terhadap
waktu dan aliran arahnya maju-mundur
atau dua arah.

Keberadaan arus bolak-balik memungkinkan efisiensi transfer energi listrik


dari sumber ke beban, dan ini menjadi dasar sistem distribusi tenaga listrik
yang umum digunakan di seluruh dunia
Sifat Periodik dari arus bolak-balik mencakup
kemampuannya untuk secara teratur mengalami perubahan
arah. Dalam setiap siklusnya, arus bolak-balik mengalir
dari positif ke negatif dan sebaliknya. Ini menyebabkan
arus tersebut memiliki karakteristik gelombang sinusoidal,
di mana perubahan arah terjadi secara berkala. Sifat
periodik ini dinyatakan dalam frekuensi, yang mengukur
seberapa sering perubahan arah terjadi dalam satu detik.
Frekuensi arus bolak-balik mengukur seberapa sering
perubahan arah terjadi dalam satu detik. Satuannya
adalah hertz (Hz). Sebagai contoh, arus bolak-balik
dengan frekuensi 60 Hz mengalami 60 perubahan arah
setiap detik. Frekuensi ini memainkan peran penting
dalam menentukan karakteristik gelombang dan
performa sistem tenaga listrik yang menggunakan arus
bolak-balik.
Amplitudo arus bolak-balik merujuk pada besaran
maksimum arus pada puncak positif atau negatif
gelombang sinusoidal. Ini menunjukkan kekuatan atau
intensitas arus pada titik tertentu dalam siklusnya.
Amplitudo diukur dalam satuan arus, seperti ampere
(A). Semakin besar amplitudo, semakin besar juga
intensitas arus pada saat itu dalam gelombang arus
bolak-balik.
Contoh penggunaan Arus Listrik
Bolak-Balik

Listrik PLN Generator Setrika Lampu


Grafik dan
Persamaan
Grafik arus bolak-balik umumnya berbentuk
gelombang sinusoidal, yang
mencerminkan perubahan periodik arah arus seiring waktu.

Nilai Arus

Keterangan :
I = Arus
Im = arus maksimum (amplitudo arus)
T = periode arus,
t 0= waktu
ϑ = fase mula-mula (saat t = 0)
Nilai Tegangan

Keterangan :
V = Tegangan
Vm= Tegangan maksimum
T = periode arus,
t 0= waktu
ϑ = fase mula-mula (saat t = 0)
R = Resistansi
1 Nilai Tegangan dan Arus Sesaat
.Nilai sesaat dari tegangan atau arus bolak-balik adalah nilai arus
atau tegangan pada saat tertentu selama siklus bentuk
gelombang.

I = Imaks.​sinω.t
Persamaan : atau
V= Vmaks​sinω.t
Keterangan : I = nilai arus sesaat (A)
V = nilai tegangan sesaat (V)
Imax = nilai arus maksimal (A)
Vmax = nilai tegangan maksimal (V)
ω. = kecepatan sudut (rad/s)
t = waktu (s)
2. Arus Efektif (Arus RMS) dan Tegangan Efektif (Tegangan
RMS)
Nilai arus atau tegangan efektif adalah nilai arus atau tegangan
yang dianggap dianggap setara dengan arus atau tegangan searah
yang menghasilkan sejumlah kalor yang sama ketika melalui
suatu penghantar dalam waktu yang sama. Arus atau tegangan
efektif juga disebut arus atau tegangan RMS (root mean
squared).

I(ef) = arus efektif (A)


Persamaan : I(ef)​= I(max)/√2
I(max) = arus maksimum(A)
atau
V(ef) = tegangan efektif (V)
V(ef) = V(max)/√2
V(max) = tegangan maksimum (V)
3. Arus dan Tegangan Rata-Rata
Nilai rata-rata arus bolak-balik yaitu nilai arus bolak-balik yang
setara dengan arus searah untuk memindahkan sejumlah muatan
listrik yang sama dalam waktu yang sama pada sebuah
penghantar yang sama.

Persamaan : I(r) ​= 2Imax/π I(r) = arus rata-rata (A)


​= 0,637 Imax​​ Imax = arus maksimum (A)
atau V(r) = tegangan rata-rata (V)
V(r) ​= 2Imax/π Vmax = tegangan maksimum (V)
​= 0,637 Vmax​​
Contoh Soal
1. Diketahui R = 40 ohm, Vm = 200 Volt, dan f = 60 Hz. Tentukanlah
besarnya arus yang melewati R saat 1/60 sekon.

Jawab :

Im = Vm/R I(t) = Im . sin ωt


= 200/40 = 5 volt = 5 sin (1л 1/60)
I(t) = 5 sin (5/3 л)
ω = 2л.50 = 100 л гad/s I(t) = 5 x (0,866)
= 4,33 A
Contoh Soal
2. Sebuah jarum voltmeter AC menampilkan angka 214 volt.
Tentukan besarnya tegangan bolak-balik yang terukur sesuai
rumus dalam ilmu fisika… (anggap √2 = 1,4)

Jawab :
Vef = Vm/√2
Vm = √2 x Vef
Vm = 1,4 x 215
Vm = 301 volt
TERIMA KASIH
ada yang mau bertanya?

Anda mungkin juga menyukai